Oleh : Fatkhur Rokhman (F05-Fatkhur)
ABSTRAK
Seiring perkembangan
zaman ini seperti kita ketahui yaitu zaman sudah modern.Segala sesuatu bisa
kita peroleh atau kita dapatkan dimanapun dan kapanpun sehingga mempermudah
kita untuk lebih kreatif dan berkarya lagi. Seperti kita ketahui banyak sekali energi
fosil yang sudah terbarukan dengan diganti oleh bahan bakar Biomasa. Indonesia
adalah negara yang terletak diantara gari katulistiwa yang mempunyai
keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati ini banyak dilirik oleh negara tetangga
yang ingin memanfaatkannya. Adapun dampak dari bahan bakar fosil itu sendiri
membuat negara-negara yang memakainya bisa terkontaminasi oleh bahan bakar
fosil tersebut.
Kata
kunci : Energi Fosil
Isi
/ Pembahasan
Menurut Fitriani ada terdapat
tiga bahan bakar yang menjadi tulang punggung pemenuhan energi dan listrik di
dunia sekarang ini, mereka adalah batu bara, gas alam dan minyak bumi.Ketiga
bahan bakar tersebut merupakan bahan bakar yang bersumber dari fosil. Bahan
bakar fosil merupakan bahan bakar yang berasal dari fosil tanaman dan hewan
yang berusia jutaan tahun.
- · Terdapat dampak negatif dari penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan.
1. Pencemaran
lingkungan
Kondisi tersebut merupakan salah satu dampak yang
serius dari bahan bakar fosil. Ketika bahan bakar fosil dibakar ia
melepaskna gas karbondioksida, biasanya gas ini dihasilkan oleh kendaraan
bermotor.Banyaknya gas karbondioksida yang dihasilkan dari aktivitas manusia
ini dapat mengakibatkan pemanasan global.Suhu bumi naik mengakibatkan
mencairnya es di kutub, banjir terjadi di daerah dataran rendah dan kenaikan
air laut.
2. Hujan
asam
Saat bahan bakar fosil dibakar ia akan melepaskan
zat sulfur dioksida.Zat tersebut merupakam salah satu polutan yang menjadi
penyebab utama terjadinya hujan asam.Dampak dari hujan ini antara lain
menyebabkan kerusakan bangunan yang terdiri dari bata, juga berpengaruh pada
tanaman karena pengasaman tanah liat.
3. Berdampak
pada kesehatan manusia
Polusi dari kendaraan, pembangkit listrik
batubara, maupun asap-asap pabrik dapat menyebabkan bahaya lingkungan yang
serius.Polusi udara dapat menyebabkan asma hingga gangguan pernafasan yang
parah seperti kanker paru-paru.
- · Dampak Lingkungan Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Fosil
Dampak terhadap Sumber Daya Alam (SDA)
Dengan meningkatnya kebutuhan energi listrik
maka akan dibutuhkan pembangunan pembangkit yang lebih banyak sehingga akan
berakibat pada eploitasi SDA yang semakin meningkat. Hal ini akan berdampak
pada menurunnya cadangan SDA yang ada. Sumber daya energi khususnya yang tidak
terbarukan seperti minyak, gas, batubara (energi fosil) semakin lama akan terus
berkurang sesuai dengan pemakaian yang terus meningkat. Hal ini akan
menimbulkan krisis energi dikemudian hari khususnya untuk generasi yang akan
datang.(Harjanto 2008)
Daftar Pustaka
Hidayat,
Atep Afia dan Muhammad Kholil (2017) Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Pantona Media. Jakarta.
Fitriani Sofia (2008),
Dampak Negatif Penggunaan Bahan Bakar Fosil
yang Berlebihan, https://tandapagar.com/bahan-bakar-fosil/
Harjanto
Nur Tri, PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 1, No 01 (2008): April
2008, DAMPAK LINGKUNGAN PUSAT LISTRIK TENAGA FOSIL DAN PROSPEK PLTN SEBAGAI
SUMBER ENERGI LISTRIK NASIONAL, http://download.portalgaruda.org/article.php?article=434972&val=4545&title=DAMPAK%20LINGKUNGAN%20PUSAT%20LISTRIK%20TENAGA%20FOSIL%20DAN%20PROSPEK%20PLTN%20SEBAGAI%20SUMBER%20ENERGI%20LISTRIK%20NASIONAL
(Diunduh 17 Feb 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.