Oleh : Mayner Steven Lase (@G-24)
ABSTRAK :
Berdasarkan data FAO (2013) total
nilai ekspor Indonesia pada tahun 2011 untuk produk pulp sebesar 1,554 juta
dolar, sedangkan untuk produk kertas sebesar 3,544 juta dolar. Indonesia memiliki
potensi menjadi negara produsen pulp dan kertas terbesar dunia karena memiliki
sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki negara lain. Di antaranya, lahan yang
luas serta Sumber Daya Alam (SDA). Namun belakangan ini, industri kertas
menghadapi persoalan kebijakan terkait regulasi ekspor-impor maupun isu
lingkungan hidup.
ISI :
Menurut
Mc.Kibbin (2005) Industri Kimia merupakan pengembangan,optimasi dan monitoring
proses kimia dasar yang digunakan dalam industri untuk mengubah bahan baku dan
precursor menjadi produk komersial yang berguna bagi masyarakat.Kimia Industri
memainkan peran penting sebagai ilmu terapan di berbagai bidang yang
berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan manusia mulai dari stabilitas
ekonomi,lingkungan dan politik.
Industri pulp dan kertas merupakan salah satu industri yang
memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Berdasarkan data FAO
(2013) total nilai ekspor Indonesia pada tahun 2011 untuk produk pulp sebesar
1,554 juta dolar, sedangkan untuk produk kertas sebesar 3,544 juta dolar. Pada
pasar dunia, industri pulp dan kertas Indonesia memperlihatkan perkembangan
yang cukup baik, tahun 2002 Indonesia menempati peringkat 12 sebagai eksportir
kertas dan meningkat ke peringkat 9 pada tahun 2011. Sementara untuk produk
pulp, Indonesia mempertahankan peringkat 6 sebagai eksportir pulp dunia dengan
total ekspor pulp tahun 2002 sebesar 2.25 juta ton dan tahun 2011 sebesar 2.93
juta ton (FAO 2013) (Wulandari, 2013).
Saat ini industri kertas nasional telah mengekspor hasil
produksi ke 90 negara di dunia. Untuk menggapai cita-cita sebagai produsen pulp
dan kertas terbesar kedua dunia, produsen terus meningkatkan kapasitas produksi
guna mengejar tingkat efisiensi. Dengan kapasitas mesin pulp terpasang sebesar
7,9 juta ton per tahun, Indonesia menempati peringkat sembilan terbesar di
dunia. Sementara dengan kapasitas mesin kertas terpasang sebesar 12,9 juta ton
per-tahun, Indonesia menempati peringkat keenam dunia (Amna, 2016,
industri.bisnis.com).
Industri kertas di Indonesia sudah dapat bersaing di dunia.
Untuk tingkat Asia, Indonesia berada di peringkat tiga di bawah Cina dan
Jepang. Sedangkan di ASEAN, Indonesia berada di peringkat pertama (2016, economy.okezone.com).
Artinya, kebutuhan pulp dan kertas negara-negara ASEAN sangat bergantung pada
Indonesia. Tahun 2013, Indonesia mengekspor pulp dan kertas ke Malaysia dengan
volume 363,4 ribu ton, Vietnam 356,1 ribu ton, Filipina 163,16 ribu ton dan Thailand
125,86 ribu ton (2014, antaranews.com).
Indonesia memiliki potensi menjadi negara produsen pulp dan
kertas terbesar dunia karena memiliki sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki
negara lain. Di antaranya, lahan yang luas serta Sumber Daya Alam (SDA). Namun
belakangan ini, industri kertas menghadapi persoalan kebijakan terkait regulasi
ekspor-impor maupun isu lingkungan hidup (kemenperin.go.id). Memasuki kuartal
II/2016 pelaku industri pulp dan kertas di Indonesia lebih mengandalkan pasar
domestik karena pertumbuhannya lebih tinggi yaitu mencapai 30%, ketimbang
ekspor akibat harga yang anjlok di pasar global (2016, m.tempo.co).
Dalam hal pengembangan industri kertas, Pemerintah memang
perlu mendorongnya dengan kebijakan yang kondusif, baik itu untuk pengusaha di
tingkat hilir (industri) maupun hulu (hutan), karena bahan baku pulp dan kertas
adalah kayu. Namun semua itu, pemerintah tidak boleh mengabaikan faktor
kelestarian alam. Luas daratan Indonesia hanya 1,3% dari luas daratan permukaan
Bumi, namun keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya sangat luar biasa,
meliputi 11% spesies tumbuhan dunia, 10% spesies mamalia, dan 16% spesies
burung. Sebagian besar dari spesies ini berada di dalam hutan Indonesia
(wri.org).
DAFTAR PUSTAKA
“Kehutanan”.
Diambil dari: http://www.wwf.or.id/program/reduksi_dampak_lingkungan/kehutanan
“MEA Peluang Industri Pulp dan
Kertas Indonesia”. Diambil dari: http://www.antaranews.com/berita/470765/mea-peluang-industri-pulp-dan-kertas-indonesia
”
Industri Kertas Indonesia Masuk Jajaran 10 Besar Dunia”. Diambil dari:
http://economy.okezone.com/read/2016/03/07/320/1329480/industri-kertas-indonesia-masuk-jajaran-10-besar-dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.