.

Sabtu, 27 Januari 2018

Kimia Analisis dan Metode Pengukuran


Kimia Analisis dan Metode Pengukuran

Oleh : M. Irsyad Herlanda Putra (@G23-Irsyad)

Abstrak
Dalam perkembangan dunia kimia analisis, terdapat beberapa cara/metoda pengukuran untuk mendapatkan hasil pengujian sesuai dengan yang dinginkan. Secara umum, kimia analisis dibagi menjadi 2, yaitu secara kualitatif dan kuantitatif. Dari dua metode tersebut, dikelompokkan lagi menjadi analisis kimia secara konvensional dan analisis kimia secara instrumen.

Kata kunci : Kimia Analisis

Isi : 

          Meskipun tidak setua fisika dan matematika, namun pencapaian ilmu kimia sudah sedemikian rupa, sehingga turut memperbaiki peradaban dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Belakangan ini kimia sudah menjadi cabang sains yang mapan dan menjadi fokus pembelajaran, percobaan, dan terapan puluhan juta orang di berbagai negara, baik yang ada di sekolah lanjutan tingkat atas, perguruan tinggi, lembaga penelitian, serta riset dan pengembangan perusahaan tertentu. (Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017)

          Salah satu cabang atau disiplin ilmu yang sangat berperan dan diaplikasikan dalam kehidupan manusia adalah kimia analisis.

          Menurut Wiryawan, Ririrni Retnowati, Akhmad Sabaruidn (2017),  Kimia Analitik merupakan salah satu cabang Ilmu Kimia yang mempelajari tentang pemisahan dan pengukuran unsur atau senyawa kimia. Dalam melakukan pemisahan atau pengukuran unsur atau senyawa kimia, memerlukan atau menggunakan metode analisis kimia.  Kimia analitik mencakup kimia analisis kualitatif dan kimia analisis kuantitatif. Analisis kualitatif menyatakan keberadaan suatu unsur atau senyawa dalam sampel, sedangkan analisis kuantitatif menyatakan jumlah suatu unsur atau senyawa dalam sampel. 

Secara Metode, Analisis Kimia dibagi menjadi 2, yaitu secara Konvensional dan Instrumen :

a. Analisis Konvensional 
Adalah suatu teknik analisa menggunakan alat-alat konvensional, misalnya pada salah satu contoh metode analisis titrimetri yang menggunakan peralatan gelas kaca. Beberapa metode analisis kimia secara konvensional, diantaranya :
- Gravimetri
- Titrimetri/Volumetri
- Pemisahan/Distilasi
- Ekstraksi

b. Analisis Instrumen 
Suatu teknik analisa menggunakan peralatan canggih dan modern misalnya spektrofotometri yang menggunakan alat spektrofotometer ataupun titrimetri secara konduktometris ataupun potensiometris. Beberapa metode analisis kimia secara instrumen, diantaranya :
- Spektrofotometri UV-VIS
- Spektrofotometri FT-IR
- Kromatografi Cair Kemampuan Tinggi
- Gas Kromatografi
- Flamefotometri
- X-RAY

          Penggunaan alat ini disesuaikan dengan senyawa apa yang akan di analisis, sifat fisik suatu unsur, perkiraan kadar dari uji pendahuluan sehingga hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan karena setiap instrument memiliki ketelitian yang berbeda. Contohnya untuk penentukan kadar suatu unsur logam dalam batuan, penentuan unsur utama (makro) dilakukan dengan menggunakan XRF, sedangkan untuk menentukan kadar logam lain yang kadarnya kecil (mikro) dilakukan dengan menggunakan SSA. Hal ini dikarenakan SSA memiliki ketelitian yang lebih tinggi untuk kadar mikro dibandingkan dengan XRF.


Mind map  : Kimia Analisis

Daftar Pustaka :
- Hidayat, Atep Afida dan Muhammad Kholil.2017.Kimia, Industri dan Tenologi Hijau. Pantona Media : Jakarta
- Wiryawan, Ririrni Retnowati, Akhmad Sabaruidn. 2007 . Kimia Analitik. 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.