.

Sabtu, 27 Januari 2018

Dampak Pencemaran Udara Bagi Kesehatan

Oleh :@f11-ariski


Abstrak
Pencemaran udara merupakan faktor yang sangat mempengaruhi kesehatan manusia, karena dapat menimbulkan berbagai macam penyakit mulai dari masalah pernapasan hingga alergi . pencemaran udara merupakan proses perusakan kualitas udara yang diakibatkan oleh banyaknya sumber .

Kata Kunci : Pencemaran Udara 

Menurut Hidayat dan Kholil (2017), keberadaan udara begitu penting bagi kelangsungan hidup manusia, sehingga menjadi salah satu kajian dalam konstektual, udara ini sebenarnya campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi sebagai habitat manusia dan beragam mahluk hidup lainnya . komposisi table kimia
Menurut Cutter (2014) dalam Setiawan (2010) mengklasifikasikan udara sebagai sumberdaya alam yang kehadirannya atau suplainya konstan/relatif konstan berapapun jumlahnya dimanfaatkan, walaupun selalu tersedia udara merupakan sumberdaya yang sangat penting artinya. Sementara itu 2000) bahwa dapatkah kita bayangkan jika kita kehilangan udara ? tidak ada angin, awan, hujan, dan api, Anda tidak dapat melihat matahari, tidak dapat menjumpai tanaman dan hewan.
Selanjutnya ditulis bahwa jika tidak udara, radiasi matahari sangat berbahaya, suhu mengalami fluktuasi antara 100 0C pada siang hari dan –185 0C pada malam hari, jadi tanpa udara, anda pun tidak ada, Udaralah yang mengatur lingkungan kita dan sifat-sifat dunia seperti apa yang dimiliki sekarang.
Laju pembangunan dewasa ini seakan tidak dapat ditahan, tidak terkecuali pembangunan di sektor industri khususnya di kota-kota besar. Demikian pula halnya meningkatnya pembangunan di sektor-sektor lain serta terusnya bertambah jumlah penduduk dengan segala aktifitas serta mobilitas mengakibatkan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap penurunan kualitas lingkungan, yakni pencemaran udara. Kondisi seperti ini maka diperlukan perencanaan pengendalian, pemantauan dan evaluasi dalam pengelolaan lingkungan guna menjaga kestabilan dan ketersediaan sumberdaya yang termanfaatkan manusia, seperti dalam bentuk antisipasi teknis. Selanjutnya Setiawan (2009) menyebutkan peristiwa terjadinya pencemaran saat ini, termasuk pencemaran udara adalah umumnya karena aktifitas manusia dalam memenuhi kebutuhan, baik pemenuhan kebutuhan primber maupun sekunder.
Sering terdengar rumor ditengah kita bahwa biarkan saja lingkungan tercemari (udara) asalkan industri dapat berkembang pesat, di bagian lain terdengar pula bahwa tidak dibutuhkan kemajuan industri dengan mengorbankan lingkungan udara. Kedua rumor di atas merupakan hal yang serius, maka kedua perlu disatukan dalam pengelolaan udara yang rasional sehingga dapat dicapai keseimbangan antara kepentingan jangka pendek, menengah dan panjang.
Rasional dan optimal merupakan kata-kata yang cukup mudah diucapkan, termasuk dalam pengelolaan sumberdaya udara akan tetapi sangat sukar untuk dilakukan karena udara tidak nampak dan dinamis .Sastrawijaya (2000) Dalam Bahri (2014) bahwa pencemaran udara digolongkan kedalam tiga kategori, yakni ;
1). Pergesekan permukaan, adalah penyebab utama pencemaran partikel padat di udara dan ukurannya dapat bermacam-macam
2). Penguapan, merupakan perubahan fase cairan gas, polusi udara banyak disebabkan zat-zat mudah yang mudah menguap/tidak nampak
3). Pembakaran, merupakan reaksi kimia yang berjalan cepat/dinamis dan membebaskan energi, cahaya, atau panas, sehingga dengan kondisi perubahan yang begitu cepat dan dinamis inilah dan tidak nampak menjadi dalam pengelolaan udara.

Daftar pustaka
Hidayat, Atep Afia., Kholil Muhammad .(2017). Kimia Industri dan Teknologi hijau.  Jakarta : Pantona Media .
Basri,Iwan Setiawan .(2010). Pencemaran Udara Dalam Antisipasi Teknik Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan. Vol 8, No 2 (2010). Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=10760 (diunduh 27 januari 2018)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.