.

Selasa, 14 November 2017

The DaNger for PASIF smooking


Resiko Perokok Pasif
Oleh: Rebekka Oktavia Nainggolan
@D06-Rebekka, @proyekB07







                Faktanya merokok adalah hal buruk bagi kesehatan Anda dan juga orang lain. Saat seseorang merokok, sebagian besar asapnya tidak masuk ke paru-paru perokok. Namun, sebagian besar asap rokok dilepaskan ke udara, sehingga asap dapat dihirup oleh perokok pasif. Meski tidak secara langsung merokok, perokok pasif bisa turut terkena dampak buruknya juga. Makin sering seseorang terpajan atau terpapar asap rokok, makin tinggi pula risiko gangguan kesehatan yang dialaminya.
1.Pengertian Perokok Pasif
            Perokok aktif adalah orang yang merokok secara langsung menghisapnya rokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak secara langsung menghisap rokok, tetapi menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari mulut orang yang sedang merokok.
2.Dampak Perokok pasif
            perokok pasif mengalami nyeri dada, hal tersebut bisa dijadikan indikator bahwa seseorang terkena penyakit jantung. Risiko perokok pasif lebih tinggi pada perempuan, anak-anak dan bayi. Asap rokok yang terhisap oleh anak-anak dan bayi dapat menyebabkan asma, infeksi telinga, bahkan bayi yang menjadi perokok pasif dapat mengalami sindrom kematian bayi. Meningkatkan resiko kanker paru-paru dan penyakit jantung. Masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronchitis Sakit atau pedih mata, Bersin dan batuk-batuk, Sakit kerongkong, Sakit kepala
Kemudian zat yang terkandung dalam asap perokok pasif adalah:
  • 2 kali lebih banyak nikotin
  • 5 kali lebih banyak karbon monoksida
  • 3 kali lebih banyak tar
  • 50 kali lebih zak kimia yang berbahaya bagi kesehatan
            Asap tembakau mengandung sekitar 4000 bahan kimia dan lebih dari 50 di antaranya telah dikaitkan dengan kanker. Menghirup asap rokokdapat berdampak buruk, baik sementara maupun dalam jangka panjang. Terpajan asap rokok dapat menimbulkan gejala seperti mata teriritasi, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, dan pusing.
            Setidaknya, dalam asap rokok terkandung beberapa jenis bahan kimia, seperti hidrogen sianida (gas yang sangat beracun yang digunakan dalam senjata kimia dan pengendalian hama), benzene yang ditemukan pula di dalam bensin, formaldehida (bahan pengawet yang digunakan untuk membalsem mayat), dan karbon monoksida (gas beracun yang ditemukan di dalam knalpot mobil).



1 komentar:

  1. @D05-Yulia
    Diatas dijelaskan bahwa merokok merupakan suatu hal yang buruk bagi kesehatan baik bagi perokok aktif maupun pasif. Dengan hal itu, tentu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Perhatian seperti apa yang dilakukan oleh pihak pemerintah mengenai rokok ini? Sedangkan pajak dari perusahaan rokok ini sangat besar dan membantu keuangan dari pemerintah.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.