Oleh: Ellyza Anggraini
Pencemaran Udara Berbentuk Gas
Pencemaran udara adalah
peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya) ke
dalam lapisan udara (atmosfer) yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas
udara (lingkungan). Pencemaran ini terjadi dan terbagi menjadi pencemaran dalam
ruangan (indoor pollution). Sementara itu pencemaran di luar ruangan (outdoor
pollution) berasal dari emisi kendaraanbermotor, industri, perkapalan, dan
proses alami oleh makhluk hidup.
Pencemar
Udara Berbentuk Gas
Beberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke lingkungan udara, dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup. Pencemar udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senyawa belerang (SO2 dan H2S), seyawa nitrogen (NO2), dan chloroflourocarbon (CFC). (Nuryani, 2013)
Beberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke lingkungan udara, dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup. Pencemar udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senyawa belerang (SO2 dan H2S), seyawa nitrogen (NO2), dan chloroflourocarbon (CFC). (Nuryani, 2013)
Efek Negatif Pencemaran Udara Bagi Kesehatan
Tubuh dan Lingkungan
Pengaruh langsung yang dapat diamati terhadap
kehidupan manusia dan bentuk kehidupan lainnya sangat berbeda-beda, dari
pengaruh yang berat (mematikan sampai pengaruh yang ringan (menimbulkan
perasaan yang jengkel). Zat pencemar yang terdapat di udara sangat banyak
macamnya, Kadar CO2 yang
terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di permukaan bumi
meningkat dan dapat mengganggu sistem pernapasan, Kadar gas CO lebih dari 100 ppm di dalam darah dapat merusak
sistem saraf dan dapat menimbulkan kematian. Gas SO2 dan H2S dapat bergabung dengan partikel air dan
menyebabkan hujan asam. Keracunan NO2 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan,
kelumpuhan, dan kematian. Sementara itu, CFC dapat menyebabkan rusaknya lapian
ozon di atmosfer. Adanya zat pencemar di udara disertai oleh pengaruh yang lain mempunyai
kecenderungan untuk menaikkan jumlah penderita atau memperberat penyakit kanker
paru-paru, emphysema, TBC, pneumonia, bronchitis, asthma, dan bahkan influensa.
SUMBER PENCEMARAN UDARA
Pencemaran
udara disebabkan oleh berbagai sumber yang secara langsung maupun tidak
langsung berpengaruh terhadap terjadinya pencemaran udara, yaitu Buangan
kendaraan bermotor; beberapa proses industri yang dapat menghasilkan karbon
monoksida (CO), lalu panas dan fasilitas pembangkit listrik dapat menghasilkan
Sulfur dioksida (S02) , lalu buangan kendaraan bermotor juga beberapa proses
industri yang dapat menyebabkan Partikulat
Matter, lalu hasil dari buangan
kendaraan bermotor dari panas dan fasilitas yang menimbulkan Nitrogen dioksida
(N02) dan alam juga dapat memberikan
pengaruh termasuk dalam terbentukmya Ozon (03) di atmosfir
UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN UDARA(GAS)
Beberapa
hal yang dapat dilakukan adalah:
1. Melakukan larangan kepada petani-petani,
pengusaha-pengusaha perkebunan melakukan pembakaran pada lahan pertanian yang
akan mereka usahakan.
2. Gas-gas buangan industri sebelum dilepaskan/dibuang
keudara, terlebih dahulu harus dinetralkan.
3. Melakukan penghijauan, terutama di daerah-daerah
industri dan perkotaan. Tujuannya agar karbondioksida yang dihasilkan
mesin-mesin industri dan kendaraan bermotor, dapat diserap oleh tumbuh-tumbuhan
4. Mengurangi penggunaan minyak bumi sebagai sumber
bahan bakar dan menggantikannya dengan energi lain yang tidak menimbulkan
pencemaran seperti energi panas matahari (tenaga surya), tenaga air
(hidroelektrik), tenaga angin, dan sebagainya.
5. Penempatan daerah kawasan industri supaya berada
jauh dari pemukiman, terutama pemukiman yang padat penduduknya.
6. Menciptakan mesin dari kendaraan bermotor yang
hemat energi dan efek pencemarannya kecil
DAFTAR PUSTAKA
1. Ginting, 2004. Geografi.
2.
Raharjo, Mursid. 2009. DAMPAK PENCEMARAN UDARA PADA LINGKUNGAN
DAN KESEHATAN MANUSIA
3. Nuryani, D Dina. 2013. PENCEMARAN UDARA.
http://dinadwinuryani.blogspot.co.id/2013/10/3-pencemaran-udara.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.