.

Selasa, 14 November 2017

Pencemaran Udara Berbentuk Gas

@D19-Ellyza, @ProyekB07
Oleh: Ellyza Anggraini

Pencemaran Udara Berbentuk Gas
            Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan). Pencemaran ini terjadi dan terbagi menjadi pencemaran dalam ruangan (indoor pollution). Sementara itu pencemaran di luar ruangan (outdoor pollution) berasal dari emisi kendaraanbermotor, industri, perkapalan, dan proses alami oleh makhluk hidup.
Pencemar Udara Berbentuk Gas
Beberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke lingkungan udara, dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup. Pencemar udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senyawa belerang (SO2 dan H2S), seyawa nitrogen (NO2), dan chloroflourocarbon (CFC)
. (Nuryani, 2013)
Efek Negatif Pencemaran Udara Bagi Kesehatan Tubuh dan Lingkungan
 Pengaruh langsung yang dapat diamati terhadap kehidupan manusia dan bentuk kehidupan lainnya sangat berbeda-beda, dari pengaruh yang berat (mematikan sampai pengaruh yang ringan (menimbulkan perasaan yang jengkel). Zat pencemar yang terdapat di udara sangat banyak macamnya, Kadar CO2 yang terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di permukaan bumi meningkat dan dapat mengganggu sistem pernapasan, Kadar gas CO lebih dari 100 ppm di dalam darah dapat merusak sistem saraf dan dapat menimbulkan kematian. Gas SO2 dan H2S dapat bergabung dengan partikel air dan menyebabkan hujan asam. Keracunan NO2 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, kelumpuhan, dan kematian. Sementara itu, CFC dapat menyebabkan rusaknya lapian ozon di atmosfer. Adanya zat pencemar di udara disertai oleh pengaruh yang lain mempunyai kecenderungan untuk menaikkan jumlah penderita atau memperberat penyakit kanker paru-paru, emphysema, TBC, pneumonia, bronchitis, asthma, dan bahkan influensa.
SUMBER PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara disebabkan oleh berbagai sumber yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap terjadinya pencemaran udara, yaitu Buangan kendaraan bermotor; beberapa proses industri yang dapat menghasilkan karbon monoksida (CO), lalu panas dan fasilitas pembangkit listrik dapat menghasilkan Sulfur dioksida (S02) , lalu buangan kendaraan bermotor juga beberapa proses industri yang dapat menyebabkan  Partikulat Matter, lalu  hasil dari buangan kendaraan bermotor dari panas dan fasilitas yang menimbulkan Nitrogen dioksida (N02)  dan alam juga dapat memberikan pengaruh termasuk dalam terbentukmya Ozon (03) di atmosfir
UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN UDARA(GAS)
Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:
1. Melakukan larangan kepada petani-petani, pengusaha-pengusaha perkebunan melakukan pembakaran pada lahan pertanian yang akan mereka usahakan.
2. Gas-gas buangan industri sebelum dilepaskan/dibuang keudara, terlebih dahulu harus dinetralkan.
3. Melakukan penghijauan, terutama di daerah-daerah industri dan perkotaan. Tujuannya agar karbondioksida yang dihasilkan mesin-mesin industri dan kendaraan bermotor, dapat diserap oleh tumbuh-tumbuhan
4. Mengurangi penggunaan minyak bumi sebagai sumber bahan bakar dan menggantikannya dengan energi lain yang tidak menimbulkan pencemaran seperti energi panas matahari (tenaga surya), tenaga air (hidroelektrik), tenaga angin, dan sebagainya.
5. Penempatan daerah kawasan industri supaya berada jauh dari pemukiman, terutama pemukiman yang padat penduduknya.
6. Menciptakan mesin dari kendaraan bermotor yang hemat energi dan efek pencemarannya kecil 

 DAFTAR PUSTAKA
1.    Ginting, 2004. Geografi.
2.    Raharjo, Mursid. 2009.  DAMPAK PENCEMARAN UDARA PADA LINGKUNGAN DAN KESEHATAN MANUSIA
3.    Nuryani, D Dina. 2013. PENCEMARAN UDARA.
http://dinadwinuryani.blogspot.co.id/2013/10/3-pencemaran-udara.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.