.

Selasa, 14 November 2017

PENGARUH RADIASI TERHADAP MANUSIA


https://coggle-downloads.s3.amazonaws.com/82f6b21d3a5f02b247c21a9d1b444a79e8663d7064cfbeacc864095a23832c75/PENGARUH_RADIASI_TERHADAP_MANUSIA.png 
@E10-Farhan, @ProyekA07
Oleh: Muhamad Farhan Naufal
LATAR BELAKANG
Radiasi pada dasanya adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan medium. Gelombang radio, sinyal televisi, sinar radar, cahaya tak terlihat, sinar-x dan sinar gamma merupakan contoh-contoh gelombang elektromagnetik. Tingkat paparan gelombang elektromagnetik dari berbagai frekuensi berubah secara signifikan sejalan dengan perkembangan teknologi yang menimbulkan kekhawatiran bahwa paparan dari gelombang elektromagnetik ini dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan fisik manusia. Banyak kalangan mengklaim bahwa gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh alat-alat listrik dapat mengganggu kesehatan pengguna dan orang-orang yang berdiri di sekitarnya.
SIFAT RADIASI
Ada dua macam sifat radiasi yang dapat digunakan untuk mengetahui keberadaan sumber radiasi pada suatu tempat atau bahan, yaitu sebagai berikut :
·       Radiasi tidak dapat dideteksi oleh indra manusia, sehingga untuk mengenalinya diperlukan suatu alat bantu pendeteksi yang disebut dengan detektor radiasi.
·         Radiasi dapat berinteraksi dengan materi yang dilaluinya melalui proses ionisasi, eksitasi dan lain-lain. Dengan menggunakan sifat-sifat tersebut kemudian digunakan sebagai dasar untuk membuat detektor radiasi. 
SUMBER RADIASI
Ada macam-macam sumber radiasi yang dapat dibedakan pada garis besarnya menjaadi :
a.       Sumber Radiasi Alam
Radiasi alam dapat berasal dari sinar kosmos, sinar gamma dari kulit bumi, hasil peluruhan radon dan thorium di udara, serta berbagai radionuklida yang terdapat dalam bahan makanan.
b.         Sumber Radiasi Buatan
Radiasi buatan adalah radiasi yang timbul karena atau berhubungan  dengan kegiatan manusia; seperti penyinaran di bidang medic, jatuhan radioaktif, radiasi yang diperoleh pekerja radiasi di fasilitas nuklir, radiasi yang berasal dari kegiatan di bidang industri : radiografi, logging, pabrik lampu, dsb.
INTERAKSI RADIASI DENGAN TUBUH
Interaksi radiasi dengan materi biologi diawali dengan terjadinya interaksi fisik yaitu terjadinya  proses  eksitasi dan/ atau ionisasi, yang terjadi dalam waktu 10-15  detik setelah paparan radiasi. Reaksi ini dalam waktu 10-10 detik segera yang diikuti dengan interaksi fisikokimia yang menghasilkan pembentukan ion radikal

SINDROMA RADIASI AKUT
Paparan radiasi dosis cukup tinggi pada seluruh tubuh akan menimbulkan sindroma radiasi akut yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Kematian terjadi sebagai akibat kerusakan dan kematian sel dalam jumlah yang banyak dari organ dan sistem vital tubuh. Sindroma radiasi akut (SRA) adalah sekumpulan sindrom klinik yang terjadi dalam waktu beberapa detik sampai 3 hari setelah paparan radiasi pengion akut pada seluruh tubuh dengan dosis relatif tinggi (≥ 1 Gy).
DAFTAR PUSTAKA:
·         Swamardika, 2012, “Pengaruh Radiasi Gelombang Elektromagnetik Terhadap Kesehatan Manusia”, https://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/1585
·          Artawijaya, 2010, “Radiasi Serta Efek Yang di Timbulkan Pada Manusia”, http://catatanradiograf.blogspot.co.id/2010/01/radiasi-serta-efek-yang-ditimbulkan.html
·         Aulia, 2010, “Efek Radiasi Terhadap Sel Tubuh”, http://dunia-radiology.blogspot.co.id/2013/10/efek-radiasi-terhadap-sel-tubuh.html
·         Oktavia, 2011, “Efek Paparan Radiasi Terhadap Tubuh Manusia”, https://dwioktavia.wordpress.com/2011/04/18/efek-paparan-radiasi-terhadap-tubuh-manusia/     
·         Kusuma, 2012, “Pengaruh Radiasi Terhadap Manusia”, http://khazanahradiografer.blogspot.co.id/2011/03/pengaruh-radiasi-terhadap-manusia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.