@E10-Farhan, @ProyekA07
Oleh: Muhamad Farhan Naufal
LATAR BELAKANG
Radiasi pada dasanya adalah suatu
cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan
medium. Gelombang radio, sinyal televisi, sinar radar, cahaya tak terlihat,
sinar-x dan sinar gamma merupakan contoh-contoh gelombang elektromagnetik.
Tingkat paparan gelombang elektromagnetik dari berbagai frekuensi berubah
secara signifikan sejalan dengan perkembangan teknologi yang menimbulkan
kekhawatiran bahwa paparan dari gelombang elektromagnetik ini dapat berpengaruh
buruk terhadap kesehatan fisik manusia. Banyak kalangan mengklaim bahwa
gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh alat-alat listrik dapat
mengganggu kesehatan pengguna dan orang-orang yang berdiri di sekitarnya.
SIFAT RADIASI
Ada dua macam sifat
radiasi yang dapat digunakan untuk mengetahui keberadaan sumber radiasi pada
suatu tempat atau bahan, yaitu sebagai berikut :
·
Radiasi tidak dapat dideteksi oleh indra manusia, sehingga untuk mengenalinya
diperlukan suatu alat bantu pendeteksi yang disebut dengan detektor radiasi.
·
Radiasi dapat berinteraksi
dengan materi yang dilaluinya melalui proses ionisasi, eksitasi dan lain-lain. Dengan menggunakan sifat-sifat tersebut kemudian digunakan sebagai dasar
untuk membuat detektor radiasi.
SUMBER RADIASI
Ada macam-macam sumber radiasi yang dapat dibedakan pada garis besarnya
menjaadi :
a. Sumber Radiasi Alam
Radiasi alam dapat berasal dari sinar kosmos, sinar gamma dari kulit bumi,
hasil peluruhan radon dan thorium di udara, serta berbagai radionuklida yang
terdapat dalam bahan makanan.
b. Sumber Radiasi Buatan
Radiasi buatan adalah radiasi yang timbul karena atau berhubungan dengan
kegiatan manusia; seperti penyinaran di bidang medic, jatuhan radioaktif,
radiasi yang diperoleh pekerja radiasi di fasilitas nuklir, radiasi yang
berasal dari kegiatan di bidang industri : radiografi, logging, pabrik lampu,
dsb.
INTERAKSI RADIASI DENGAN TUBUH
Interaksi radiasi dengan materi biologi diawali dengan terjadinya interaksi
fisik yaitu terjadinya proses eksitasi dan/ atau ionisasi, yang
terjadi dalam waktu 10-15 detik setelah paparan radiasi. Reaksi ini dalam
waktu 10-10 detik segera yang diikuti dengan interaksi fisikokimia yang
menghasilkan pembentukan ion radikal
SINDROMA RADIASI AKUT
Paparan radiasi dosis cukup tinggi pada seluruh tubuh akan menimbulkan sindroma radiasi akut yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Kematian terjadi sebagai akibat kerusakan dan kematian sel dalam jumlah yang banyak dari organ dan sistem vital tubuh. Sindroma radiasi akut (SRA) adalah sekumpulan sindrom klinik yang terjadi dalam waktu beberapa detik sampai 3 hari setelah paparan radiasi pengion akut pada seluruh tubuh dengan dosis relatif tinggi (≥ 1 Gy).
Paparan radiasi dosis cukup tinggi pada seluruh tubuh akan menimbulkan sindroma radiasi akut yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Kematian terjadi sebagai akibat kerusakan dan kematian sel dalam jumlah yang banyak dari organ dan sistem vital tubuh. Sindroma radiasi akut (SRA) adalah sekumpulan sindrom klinik yang terjadi dalam waktu beberapa detik sampai 3 hari setelah paparan radiasi pengion akut pada seluruh tubuh dengan dosis relatif tinggi (≥ 1 Gy).
DAFTAR
PUSTAKA:
·
Swamardika, 2012, “Pengaruh Radiasi Gelombang
Elektromagnetik Terhadap Kesehatan Manusia”, https://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/1585
·
Artawijaya,
2010, “Radiasi Serta Efek Yang di Timbulkan Pada Manusia”, http://catatanradiograf.blogspot.co.id/2010/01/radiasi-serta-efek-yang-ditimbulkan.html
·
Aulia, 2010, “Efek Radiasi Terhadap Sel Tubuh”, http://dunia-radiology.blogspot.co.id/2013/10/efek-radiasi-terhadap-sel-tubuh.html
·
Oktavia, 2011, “Efek Paparan Radiasi Terhadap Tubuh
Manusia”, https://dwioktavia.wordpress.com/2011/04/18/efek-paparan-radiasi-terhadap-tubuh-manusia/
·
Kusuma, 2012, “Pengaruh Radiasi Terhadap Manusia”,
http://khazanahradiografer.blogspot.co.id/2011/03/pengaruh-radiasi-terhadap-manusia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.