oleh kelompok: @kel-B08
@D21_NISA , @D22-MAYTASYA ,
Contoh soal serta pembahasan.
1. Perhatikan Keterangan Di Bawah !
a. 1A dan 17Q
b. 19R dan 53E
c. 15T dan 17Q
d. 47J dan 17Q
e. 17Q dan 12R
Manakah dari pasangan unsur tersebut yang dapat membentuk ikatan kovalen?
Jawaban : a dan c
Pembahasan:
A,Q,E,T merupakan unsur nonlogam (A=golongan IA,Q dan E=VIIA,dan T=VA) dan R merupakan unsur logam (golongan IIA), maka yang dapat membentuk ikatan kovalen adalah antara nonlogam
a. HCl
b. KI
c. PCl3
d. AgCl
e. MgCl2
2. Ion X2+ mempunyai 10 elektron dan unsur Y memiliki harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir n=3, l=1, m=0, s= -½. Jika unsur X dan Y berikatan membentuk satu senyawa yang memenuhi aturan oktet, maka senyawa apakah yang terbentuk?
Jawaban : XY2
Pembahasan:
Unsur X : dalam keadaan bermuatan 2+, elektronnya = 10, berarti dalam keadaan netral, elektronnya = 12. Maka Konfigurasi elektronnya : 2 8 2 (1s 22s2 2p6 3s2 ) gol II A → cenderung melepaskan muatannnya.
Unsur Y : 3p5 → 1s2 2s2 2p6 3s 2 3p5 = 17, 2 8 7, cenderung memerlukan 1 elektron
Jika berikatan, maka akan membentuk senyawa XY2 dimana muatan X diberikan pada unsur Y masing-masing +1 (MgCl2)
3. Diketahui harga bilangan kuantum elektron terakhir unsur Q adalah n=4; l =0; m=0 dan s= -½ sedangkan harga bilangan kuantum terakhir unsur Z adalah n=2; l =1; m= -1 dan s= -½. Jika unsur Q dan unsur Z membentuk senyawa QZ, maka ikatan apakah yang terbentuk dari senyawa tersebut?
Jawaban : Ikatan Ion
Pembahasan:
Q: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p 6 4s2
Z: 1s2 2s2 2p4
Q merupakan unsur logam (golongan IIA) dan Z merupakan unsur nonlogam (golongan VIA), ikatan yang dibentuk adalah logam dengan nonlogam, yaitu ikatan Ion → CaO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.