disusun oleh : Yan Setianur Wijaya
@E11-Yan
PENCEMARAN AIR
Pengertian
pencemaran air
Dewasa ini seiring dengan pesatnya perkembangan
teknologi memunculkan berbagai mesin pengolahan yang lebih efektif dan efisien
dalam memproduksi barang dan jasa namun kabar buruknya dari sektor tersebut
adalah limbah dan polusi yang dihasilkannya. Pencemaran air merupakan keadaan
dimana adanya berbagai zat asing yang masuk ke dalam air dan itu bersifat
merusak atau bahan tersebut lebih dikenal sebagai polutan.
Sebuah benda dapat dikatakan
sebagai polutan jika memiliki kadar yang sudah melampaui batas, dan berada di
tempat serta waktu yang tidak tepat. jenis-jenis polutan ini dapat berupa debu,
bahan kimia, paparan radiasi dan lainnya. polutan yang terdapat di dalam
lingkungan tertentu ini mampu merusak lingkungan tersebut tergantung pada
seberapa besar kadar polutan di dalamnya dan makhluk hidup yang dipengaruhinya.
Semakin banyak jumlah polutan maka semakin rusak sebuah lingkungan yang terkena
begitu pula sebaliknya.
Pencemaran air terjadi jika
ada polutan yang masuk ke dalam air seperti zat kimia, energi dan unsur lainnya
sehingga merubah bentuk asli dari air menjadi berubah warna dan mengeluarkan
bau yang tidak enak. Adapun beberapa zat kimia yang bisa mencemari air
diantaranya adalah zat fosfat yang berasal dari deterjen yang digunakan untuk
mencuci baju, kebocoran bahan bakar minyak dari kapal atau tangki yang tumpah,
logam berat hasil buangan dari pabrik, limbah organic dari sampah rumah tangga
dan juga kotoran hewan.
Sumber Pencemaran Air
Ada berbagai jenis sumber
pencemaran air diantaranya seperti sampah yang berasal dari masyarakat baik itu
dari limbah rumah tangga maupun dari limbah pertanian dalam skala kecil maupun
dalam skala besar. Saat ini tercatat ada beberapa jenis polutan yang mampu
membuat pencemaran air diantaranya adalah sumber bahan yang mengandung bibit
penyakit, limbah yang membutuhkan oksigen tinggi serta waktu yang lama untuk
terurai, bahan yang tidak sedimen serta bahan yang mengandung radioaktif panas
tinggi. semua bahan tersebut memiliki dampak yang tidak baik dan berbahaya bagi
kesehatan manusia.
Berikut ini adalah beberapa
sumber pencemaran air:
·
Limbah industri biasanya dari pabrik
·
Limbah pertanian
·
Limbah rumah tangga
Mengapa berbagai sumber
pencemaran air ini berbahaya? Hal ini disebabkan ketika ada berbagai polutan
atau limbah yang masuk ke dalam air maka bakteri pembusuk harus bekerja lebih
keras dan membutuhkan oksigen lebih banyak sehingga kandungan oksigen di dalam
air dapat berkurang drastis dan membuat makhluk hidup di sekitarnya menjadi
kekurangan oksigen dan bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit serta berujung
pada kematian. Selain dampak tersebut jika berbagai limbah terus dibuang ke
dalam air maka bisa menyumbat aliran air itu sendiri sehingga dapat
menjadi penyebab banjir pada musim hujan.
1.
Pencemaran dari Pertanian
Limbah dari pertanian yang
masuk ke dalam air sebenarnya tidak berbahaya bagi keberlangsungan ekosistem
air namun karena saat ini banyak petani menggunakan pupuk kimia dan juga
pestisida dalam jumlah banyak maka mampu mengakibatkan kerusakan pada ekosistem
yang ada. Hal ini akan lebih parah jika pestisida yang digunakan adalah jenis
dari herbisida dan insektisida.
2.
Pencemaran dari Peternakan dan Perikanan
Air dapat mengalami
pencemaran dari kegiatan peternakan dan perikanan jika tidak dilakukan
pembuangan yang benar pada kotoran hewan dan juga sampah lainnya. ada beberapa
hal yang bisa dilihat untuk melihat ciri-ciri dari terjadinya pencemaran oleh
peternakan dan perikanan ini antara lain adalah sebagai berikut:
Adanya
kotoran hewan dalam jumlah besar pada perairan yang membuat air terkontaminasi
oleh berbagai virus dan bakteri dari kotoran tersebut dan terjadinya perubahan
warna dan rasa di dalam air tersebut sehingga membuat air sangat mudah
menyebabkan penyakit bagi siapa saja yang mengkonsumsi.
3. Pencemaran
dari Industri
Para pelaku industri sangat
rawan menghasilkan berbagai jenis limbah yang dapat mencemari air. Ini biasanya
dilakukan oleh mereka para pelaku bisnis industri yang kurang memahami adanya
pencemaran ini atau hanya sekedar untuk menekan biaya pengolahan limbahnya
saja. berikut ini beberapa jenis industri yang mampu mencemari air dari hasil
industrinya:
1. Industri
produk makanan
2. Indukstri
produk tekstil
3. Industri
pulp dan kertas
4. Industri
bahan kimia
5. Industri
penyamakan kulit
6. Industri
electroplating
4.
Pencemaran dari Aktivitas Perkotaan
Daerah perkotaan menjadi
salah satu tempat yang rawan terjadi pencemaran air. Hal ini tidak jauh dari
jumlah populasi penduduk yang kian pesat sedangkan lahan tetap sehingga
menyebabkan munculnya berbagai pemukiman padat penduduk dengan sanitasi yang
tidak memadai. Pencemaran air di perkotaan juga bisa disebabkan karena hasil
dari pabrik, limbah rumah tangga, kotoran manusia, limbah cair dan lainnya.
Jenis-Jenis Pencemaran Air
1.
Pencemaran Mikroorganisme dalam Air
Kuman
penyebab penyakit pada makhluk hidup seperti bakteri, virus, protozoa, dan
parasit.
2.
Pencemaran Air oleh Bahan Anorganik Nutrisi Tanaman
Penggunaan
pupuk nitrogen dan fosfat dalam bidang pertanian telah dilakukan sejak lama
secara meluas. Pupuk kimia ini dapat menghasilkan produksi tanaman yang tinggi
sehingga menguntungkan petani. Tetapi dilain pihak, nitrat dan fosfat
dapat mencemari sungai, danau, dan lautan.
3.
Pencemar Bahan Kimia Anorganik
Bahan
kimia anorganik seperti asam, garam dan bahan toksik logam lainnya seperti
timbal (Pb), kadmium (Cd), merkuri (Hg) dalam kadar yang tinggi dapat
menyebabkan air tidak enak diminum. Disamping dapat menyebabkan matinya
kehidupan air seperti ikan dan organisme lainnya, pencemaran bahan tersebut
juga dapat menurunkan produksi tanaman pangan dan merusak peralatan yang
dilalui air tersebut (karena korosif).
4.
Pencemar Bahan Kimia Organik
Bahan
kimia organik seperti minyak, plastik, pestisida, larutan pembersih, detergen
dan masih banyak lagi bahan organik terlarut yang digunakan oleh manusia dapat
menyebabkan kematian pada ikan maupun organisme air lainnya.
Penyebab
pencemaran air
- Sampah yang dibuang sembarangan
ke sungai, got, maupun selokan
Sampah-sampah yang dibuang ke saluran air seperti sungai,
got, selokan akan menyebabkan air menjadi keruh dan kotor sehingga tidak sehat
untuk digunakan.
- Limbah industri
Pembunagan limbah industri yang tidak secara matang oleh
perusahaan maupun pabrik akan membuat lingkungan sekitar menjadi tidak sehat
terlebih limbah tersebut sering dibuang ke sungai-sungai sekitar sehinggaa
menyebabkan air sungai bercampur dengan zat-zat kimia berbahaya. Dan warga
sekitar pun tidak dapat memanfaatkan sungai karena airya sudah tercemar.
- Batubara
Pertambangan batubara, dalam pengolahannya batubara
dibakar terlebih dahulu hingga akhirnya siap untuk di distribusikan. Ketika
batubara dibakar, maka merkuri yang dalam batubara terlepas ke atmosfer. Dan
merkuri beralih kembali ke permukaan bumi merasuk ke air dalam tanah, sungai
maupun danau. Sehingga menyebabkan air yang sudah tercampur merkuri menjadi
tercemar dan bahaya untuk dikonsumsi.
- Penggunaaan racun dan bahan
peledak untuk menangkap ikan
Selain ikan banyak yang mati dan merusak kehidupan
disekitarnya, penggunaan racun dan bahan peledak untuk menangkap ikan juga
membuat air tersebut terkontaminasi dengan bahan-bahan kimia yang ada pada bahan
peledak dan racun. Ekosistemnya menjadi rusak dan airnya pun juga tidak sehat
lagi.
- Limbah nuklir
Zat radioaktif pembangkit listrik tenaga nuklir dan saat
ini dunia sangat bergabtung pada energi nuklir maka terjadi peningkatan yang
luar biasa terhadao limbah radioaktif yang dibuang ke daerah perairan. Tentunya
limbah nuklir sangat berbahaya bagimanusia dan lingkungan sekitar perairan.
- Tumpahan minyak
Kebutuhan minyak bumi yang terus meningkat menyebabkan
lalu lintas lautan menjadi semakin ramai daan minyak tumpah pun menjadi hal
yang sering terjadi. Seperti yang kita tahu bahwa minyak dan air tidak bisa
bersatu, minyak yang sering tumpah ke lautan akan menyebabkan air tercemar dan
rusaknya ekosistem laut, ikan-ikan dan tumbuhan karaang kesulitan mendapat
sinar matahari.
- Pencemaran dari peternakan dan
perikanan
Air yang tercemar dari pernakan dan perikinan disebabakan
karena tidak matangnya pemikiran pembuangan kotoraan hewan yang menyebabkan air
terkontaminasi dengan kotaran dan bakteri-bakteri lainnya.
- Penggunaan pestisida berlebih
Limbah
pertanian yang masuk ke dalam air tiak terlalu berbahaya namun saat ini banyak
petani yang menggunakan petisida dan pupuk kimia berlebih sehingga menyebabkan
air menjadi tercemar.
- Limbah rumah tangga
Terus berambahnya penduduk menyebabkan pengolaan limbah
rumah tangga yang tidak terlalu diperhatikan oleh setiap penduduk dan
asal-asalan dalam membuang, dan ini menyebabkan lingkungan tercemar dan air pun
juga tercemar.
- Erosi tanah
Hutan yang gundul akibat penebangan yang ilegaal
menyebabkan permukaan tanah menjadi semakin sedikit karena ketika hujan banyak
tanah yang terbawa arus air mengalir ke sungai maupun danau. Dan menyebabkan
air danau dan sungai menjadi keruh.
Dampak Pencemaran Air
1. Menurunkan
jumlah oksigen
Air yang tercemar mengandung
berbagai macam larutan yang akan menghalangi sinar matahari (baca: lapisan matahari) masuk ke dalam air
tersebut. Hal ini akan berakibat tumbuhan- tumbuhan air kesulitan melakukan
proses fotosintesis. Fotosintesis pada tumbuhan akan menyebabkan tumbuhan
tersebut memproduksi oksigen. Apabila tumbuhan terhalang melakukan
fotosintesis, hal ini akan menyebabkan air mendapatkan oksigen yang hanya
sedikit.
2. Mematikan
binatang- binatang yang ada di air
Masih dalam kaitan dampak
pencemaran air yang menurunkan jumlah oksigen, dampak ini akan diikuti oleh
matinya binatang- binatang air. Hal ini karena binatang air bernafas
menggunakan oksigen. Ketika jumlah oksigen yang tersedia di dalam air menurun,
otomatis binatang akan kesulitan untuk bernafas. Hal ini akan berakibat matinya
binatang- binatang air karena tidak meperoleh oksigen untuk bernafas.
3. Meningkatkan
kecepatan reaksi kimia
Air yang tercemar adalah air
yang telah mengandung aneka bahan polutan. Banyak jenis polutan yang merupakan
bahan- bahan kimia. Ketika air banyak mengandung bahan kimia, hal ini akan
meningkatkan kecepatan reaksi kimia yang terjadi di dalam air.
4. Mengganggu
kehidupan binatang dan tumbuhan
Air yang tercemar jelas akan
mengganggu kehidupan semua makhluk hidup, baik yang berada di darat
(baca: ekosistem darat) maupun di air (baca: ekosistem air), baik berpa manusia,
binatang, maupun tumbuh- tumbuhan. Air yang tercemar akan diminum pleh makhluk
hidup yang tinggal di daratan. Hal ini akan menyebabkan berbagai polutan masuk
ke dalam perut sehingga menimbulkan rasa sakit. Dan untuk binatang serta
tumbuhan air, jelas akan terganggu karena air merupakan habitat dari tumbuhan
dan bintang air tersebut.
5. Memgganggu
kesuburan tanah
Air yang tercemar jelas akan
mengganggu kesuburan tanah. Hal ini karena air akan meresap ke tanah yang ada
di sebelah kanan atau kiri. Hal ini berakibat tanah tersebut ikut mengandung
berbagai zat polutan. Jika tanah telah tercemar zat polutan, otomatis tanah
tersebut tidaklah subur.
6. Mengganggu
produksivitas tumbuhan
Masih serangkaian dengan
dampak pencemaran air yang mengganggu kesuburan tanah, hal ini akan otomatis
menggnggu produktivitas tumbuhan. Bagaimanapun tumbuhan hidup di atas tanah.
Ketika tanah yang mereka tempati tidak subur lagi, dan justru terkontaminasi
zat polutan, maka tumbuhan tidak akan produktif lagi. Justru hal ini akan
meberikan dampak berupa matinya tumbuh- tumbuhan yang berada di sekitar yang
tercemar tersebut.
Itulah beberapa dampak
pencemaran udara yang dapat dita rasakan. Selain dampak yang telah disebutkan,
pastilah ada dampak lain yang bersifat merugikan. Oleh karena itu, mari kita
jaga sumber air kita dari bahaya pencemaran air.
Cara Mengatasi Pencemaran
Air
Ada
banyak cara mengatasi pencemaran air yang bisa dilakukan
bagi seorang individu seperti kita. Beberapa cara tersebut misalnya
- Tidak membuang sampah
sembarangan dan selalu membuang sampah pada tempat yang tepat. Jika tempat
sampah tidak ada di sekitarmu, sampah bisa di bawa pulang dan ditaruh di
tempat sampah di rumahmu. Ini termasuk jika kamu sedang berada
ditempat-tempat seperti pantai, sungai, dan tempat-tempat umum.
- Gunakan air dengan bijak.
Jangan membiarkan air keran mengalir saat sedang tidak digunakan. Selain
itu, mengurangi jumlah air yang digunakan saat mencuci dan mandi juga
merupakan salah satu cara mengatasi pencemaran
air. Jika kita semua melakukan hal ini, kita dapat secara
signifikan mencegah kekurangan air dan mengurangi jumlah air kotor di
sungai kita.
- Tidak membuang bahan kimia,
minyak, cat dan obat-obatan ke wastafel atau toilet untuk
menghindari dampak pencemaran air.
- Gunakan plastik yang lebih
cepat terdekomposisi untuk membungkus. Plastik semacam ini lebih ramah
lingkungan dan tanah.
- Tidak terlalu sering
menggunakan pupuk dan pestisida untuk kegiatan pertanian dan peternakan.
Penggunaan bahan-bahan ini akan meninggalkan residu di tanah yang kemudian
terbawa ke badan air. Penumpukan residu ini selain menyebabkan
kematian biota perairan karena keracunan, juga dapat mengakibatkan
eutrofikasi dan membuat populasi alga dan eceng gondok membeludak di
daerah perairan.
- Jika kamu tinggal dekat dengan
badan air, cobalah untuk menanam banyak pohon dan bunga di sekitar rumah
mu, sehingga ketika hujan, bahan kimia dari rumah Anda tidak mudah
mengalir ke dalam air.
DAFTAR PUSTAKA
Arafah
nur meiliasari (18 februari 2016) “Pengertian pencemaran air” dalam http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hidrologi/pencemaran-air
Daffa
luthfi (18 mei 2015) ”10 faktor pencemaran air” dalam http://pengayaan.com/10-faktor-penyebab-pencemaran-air/
Eka
purnawira (27 september 2014) ”cara mengatasi pencemaran air dan gambarnya”
dalam http://www.ebiologi.com/2015/06/cara-mengatasi-pencemaran-air.html
Haibat akbar (24 juni 2016)
”6 dampak pencemaran air dan penyebabnya” dalam http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hidrologi/dampak-pencemaran-air
Puspita eka rohmah (27
maret 2016) “beberapa jenis pencemaran air” dalam http://puspita14028.blogspot.co.id/2014/12/beberapa-jenis-pencemaran-air.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.