.

Selasa, 12 September 2017

PENCEMARAN AIR





disusun oleh : Yan Setianur Wijaya
@E11-Yan


PENCEMARAN AIR

Pengertian pencemaran air
            Dewasa ini seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi memunculkan berbagai mesin pengolahan yang lebih efektif dan efisien dalam memproduksi barang dan jasa namun kabar buruknya dari sektor tersebut adalah limbah dan polusi yang dihasilkannya. Pencemaran air merupakan keadaan dimana adanya berbagai zat asing yang masuk ke dalam air dan itu bersifat merusak atau bahan tersebut lebih dikenal sebagai polutan.
Sebuah benda dapat dikatakan sebagai polutan jika memiliki kadar yang sudah melampaui batas, dan berada di tempat serta waktu yang tidak tepat. jenis-jenis polutan ini dapat berupa debu, bahan kimia, paparan radiasi dan lainnya. polutan yang terdapat di dalam lingkungan tertentu ini mampu merusak lingkungan tersebut tergantung pada seberapa besar kadar polutan di dalamnya dan makhluk hidup yang dipengaruhinya. Semakin banyak jumlah polutan maka semakin rusak sebuah lingkungan yang terkena begitu pula sebaliknya.
Pencemaran air terjadi jika ada polutan yang masuk ke dalam air seperti zat kimia, energi dan unsur lainnya sehingga merubah bentuk asli dari air menjadi berubah warna dan mengeluarkan bau yang tidak enak. Adapun beberapa zat kimia yang bisa mencemari air diantaranya adalah zat fosfat yang berasal dari deterjen yang digunakan untuk mencuci baju, kebocoran bahan bakar minyak dari kapal atau tangki yang tumpah, logam berat hasil buangan dari pabrik, limbah organic dari sampah rumah tangga dan juga kotoran hewan.
Sumber Pencemaran Air
Ada berbagai jenis sumber pencemaran air diantaranya seperti sampah yang berasal dari masyarakat baik itu dari limbah rumah tangga maupun dari limbah pertanian dalam skala kecil maupun dalam skala besar. Saat ini tercatat ada beberapa jenis polutan yang mampu membuat pencemaran air diantaranya adalah sumber bahan yang mengandung bibit penyakit, limbah yang membutuhkan oksigen tinggi serta waktu yang lama untuk terurai, bahan yang tidak sedimen serta bahan yang mengandung radioaktif panas tinggi. semua bahan tersebut memiliki dampak yang tidak baik dan berbahaya bagi kesehatan manusia.
Berikut ini adalah beberapa sumber pencemaran air:
·         Limbah industri biasanya dari pabrik
·         Limbah pertanian
·         Limbah rumah tangga
Mengapa berbagai sumber pencemaran air ini berbahaya? Hal ini disebabkan ketika ada berbagai polutan atau limbah yang masuk ke dalam air maka bakteri pembusuk harus bekerja lebih keras dan membutuhkan oksigen lebih banyak sehingga kandungan oksigen di dalam air dapat berkurang drastis dan membuat makhluk hidup di sekitarnya menjadi kekurangan oksigen dan bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit serta berujung pada kematian. Selain dampak tersebut jika berbagai limbah terus dibuang ke dalam air maka bisa menyumbat aliran air itu sendiri sehingga dapat menjadi penyebab banjir pada musim hujan.
1. Pencemaran dari Pertanian
Limbah dari pertanian yang masuk ke dalam air sebenarnya tidak berbahaya bagi keberlangsungan ekosistem air namun karena saat ini banyak petani menggunakan pupuk kimia dan juga pestisida dalam jumlah banyak maka mampu mengakibatkan kerusakan pada ekosistem yang ada. Hal ini akan lebih parah jika pestisida yang digunakan adalah jenis dari herbisida dan insektisida.
2. Pencemaran dari Peternakan dan Perikanan
Air dapat mengalami pencemaran dari kegiatan peternakan dan perikanan jika tidak dilakukan pembuangan yang benar pada kotoran hewan dan juga sampah lainnya. ada beberapa hal yang bisa dilihat untuk melihat ciri-ciri dari terjadinya pencemaran oleh peternakan dan perikanan ini antara lain adalah sebagai berikut:
Adanya kotoran hewan dalam jumlah besar pada perairan yang membuat air terkontaminasi oleh berbagai virus dan bakteri dari kotoran tersebut dan terjadinya perubahan warna dan rasa di dalam air tersebut sehingga membuat air sangat mudah menyebabkan penyakit bagi siapa saja yang mengkonsumsi.
3. Pencemaran dari Industri
Para pelaku industri sangat rawan menghasilkan berbagai jenis limbah yang dapat mencemari air. Ini biasanya dilakukan oleh mereka para pelaku bisnis industri yang kurang memahami adanya pencemaran ini atau hanya sekedar untuk menekan biaya pengolahan limbahnya saja. berikut ini beberapa jenis industri yang mampu mencemari air dari hasil industrinya:
1.      Industri produk makanan
2.      Indukstri produk tekstil
3.      Industri pulp dan kertas
4.      Industri bahan kimia
5.      Industri penyamakan kulit
6.      Industri electroplating
4. Pencemaran dari Aktivitas Perkotaan
Daerah perkotaan menjadi salah satu tempat yang rawan terjadi pencemaran air. Hal ini tidak jauh dari jumlah populasi penduduk yang kian pesat sedangkan lahan tetap sehingga menyebabkan munculnya berbagai pemukiman padat penduduk dengan sanitasi yang tidak memadai. Pencemaran air di perkotaan juga bisa disebabkan karena hasil dari pabrik, limbah rumah tangga, kotoran manusia, limbah cair dan lainnya.

Jenis-Jenis Pencemaran Air


1. Pencemaran Mikroorganisme dalam Air
Kuman penyebab penyakit pada makhluk hidup seperti bakteri, virus, protozoa, dan parasit.
2. Pencemaran Air oleh Bahan Anorganik Nutrisi Tanaman
Penggunaan  pupuk nitrogen dan fosfat dalam bidang pertanian telah dilakukan sejak lama secara meluas. Pupuk kimia ini dapat menghasilkan produksi tanaman yang tinggi sehingga menguntungkan petani.  Tetapi dilain pihak, nitrat dan fosfat dapat mencemari sungai, danau, dan lautan.
3. Pencemar Bahan Kimia Anorganik
Bahan kimia anorganik seperti asam, garam dan bahan toksik logam lainnya seperti timbal (Pb), kadmium (Cd), merkuri (Hg) dalam kadar yang tinggi dapat menyebabkan air tidak enak diminum. Disamping dapat menyebabkan matinya kehidupan air seperti ikan dan organisme lainnya, pencemaran bahan tersebut juga dapat menurunkan produksi tanaman pangan dan merusak  peralatan yang dilalui air tersebut (karena korosif).
4. Pencemar Bahan Kimia Organik
Bahan kimia organik seperti minyak, plastik, pestisida, larutan pembersih, detergen dan masih banyak lagi bahan organik terlarut yang digunakan oleh manusia dapat menyebabkan kematian pada ikan maupun organisme air lainnya.


Penyebab pencemaran air
  1. Sampah yang dibuang sembarangan ke sungai, got, maupun selokan
Sampah-sampah yang dibuang ke saluran air seperti sungai, got, selokan akan menyebabkan air menjadi keruh dan kotor sehingga tidak sehat untuk digunakan.
  1. Limbah industri
Pembunagan limbah industri yang tidak secara matang oleh perusahaan maupun pabrik akan membuat lingkungan sekitar menjadi tidak sehat terlebih limbah tersebut sering dibuang ke sungai-sungai sekitar sehinggaa menyebabkan air sungai bercampur dengan zat-zat kimia berbahaya. Dan warga sekitar pun tidak dapat memanfaatkan sungai karena airya sudah tercemar.


  1. Batubara
Pertambangan batubara, dalam pengolahannya batubara dibakar terlebih dahulu hingga akhirnya siap untuk di distribusikan. Ketika batubara dibakar, maka merkuri yang dalam batubara terlepas ke atmosfer. Dan merkuri beralih kembali ke permukaan bumi merasuk ke air dalam tanah, sungai maupun danau. Sehingga menyebabkan air yang sudah tercampur merkuri menjadi tercemar dan bahaya untuk dikonsumsi.
  1. Penggunaaan racun dan bahan peledak untuk menangkap ikan
Selain ikan banyak yang mati dan merusak kehidupan disekitarnya, penggunaan racun dan bahan peledak untuk menangkap ikan juga membuat air tersebut terkontaminasi dengan bahan-bahan kimia yang ada pada bahan peledak dan racun. Ekosistemnya menjadi rusak dan airnya pun juga tidak sehat lagi.
  1. Limbah nuklir
Zat radioaktif pembangkit listrik tenaga nuklir dan saat ini dunia sangat bergabtung pada energi nuklir maka terjadi peningkatan yang luar biasa terhadao limbah radioaktif yang dibuang ke daerah perairan. Tentunya limbah nuklir sangat berbahaya bagimanusia dan lingkungan sekitar perairan.
  1. Tumpahan minyak
Kebutuhan minyak bumi yang terus meningkat menyebabkan lalu lintas lautan menjadi semakin ramai daan minyak tumpah pun menjadi hal yang sering terjadi. Seperti yang kita tahu bahwa minyak dan air tidak bisa bersatu, minyak yang sering tumpah ke lautan akan menyebabkan air tercemar dan rusaknya ekosistem laut, ikan-ikan dan tumbuhan karaang kesulitan mendapat sinar matahari.
  1. Pencemaran dari peternakan dan perikanan
Air yang tercemar dari pernakan dan perikinan disebabakan karena tidak matangnya pemikiran pembuangan kotoraan hewan yang menyebabkan air terkontaminasi dengan kotaran dan bakteri-bakteri lainnya.
  1. Penggunaan pestisida berlebih
Limbah pertanian yang masuk ke dalam air tiak terlalu berbahaya namun saat ini banyak petani yang menggunakan petisida dan pupuk kimia berlebih sehingga menyebabkan air menjadi tercemar.

  1. Limbah rumah tangga
Terus berambahnya penduduk menyebabkan pengolaan limbah rumah tangga yang tidak terlalu diperhatikan oleh setiap penduduk dan asal-asalan dalam membuang, dan ini menyebabkan lingkungan tercemar dan air pun juga tercemar.



  1. Erosi tanah
Hutan yang gundul akibat penebangan yang ilegaal menyebabkan permukaan tanah menjadi semakin sedikit karena ketika hujan banyak tanah yang terbawa arus air mengalir ke sungai maupun danau. Dan menyebabkan air danau dan sungai menjadi keruh.

Dampak Pencemaran Air

1.      Menurunkan jumlah oksigen
Air yang tercemar mengandung berbagai macam larutan yang akan menghalangi sinar matahari (baca: lapisan matahari) masuk ke dalam air tersebut. Hal ini akan berakibat tumbuhan- tumbuhan air kesulitan melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis pada tumbuhan akan menyebabkan tumbuhan tersebut memproduksi oksigen. Apabila tumbuhan terhalang melakukan fotosintesis, hal ini akan menyebabkan air mendapatkan oksigen yang hanya sedikit.
2.      Mematikan binatang- binatang yang ada di air
Masih dalam kaitan dampak pencemaran air yang menurunkan jumlah oksigen, dampak ini akan diikuti oleh matinya binatang- binatang air. Hal ini karena binatang air bernafas menggunakan oksigen. Ketika jumlah oksigen yang tersedia di dalam air menurun, otomatis binatang akan kesulitan untuk bernafas. Hal ini akan berakibat matinya binatang- binatang air karena tidak meperoleh oksigen untuk bernafas.
3.      Meningkatkan kecepatan reaksi kimia
Air yang tercemar adalah air yang telah mengandung aneka bahan polutan. Banyak jenis polutan yang merupakan bahan- bahan kimia. Ketika air banyak mengandung bahan kimia, hal ini akan meningkatkan kecepatan reaksi kimia yang terjadi di dalam air.
4.      Mengganggu kehidupan binatang dan tumbuhan
Air yang tercemar jelas akan mengganggu kehidupan semua makhluk hidup, baik yang berada di darat (baca: ekosistem darat) maupun di air (baca: ekosistem air), baik berpa manusia, binatang, maupun tumbuh- tumbuhan. Air yang tercemar akan diminum pleh makhluk hidup yang tinggal di daratan. Hal ini akan menyebabkan berbagai polutan masuk ke dalam perut sehingga menimbulkan rasa sakit. Dan untuk binatang serta tumbuhan air, jelas akan terganggu karena air merupakan habitat dari tumbuhan dan bintang air tersebut.

5.      Memgganggu kesuburan tanah
Air yang tercemar jelas akan mengganggu kesuburan tanah. Hal ini karena air akan meresap ke tanah yang ada di sebelah kanan atau kiri. Hal ini berakibat tanah tersebut ikut mengandung berbagai zat polutan. Jika tanah telah tercemar zat polutan, otomatis tanah tersebut tidaklah subur.
6.      Mengganggu produksivitas tumbuhan
Masih serangkaian dengan dampak pencemaran air yang mengganggu kesuburan tanah, hal ini akan otomatis menggnggu produktivitas tumbuhan. Bagaimanapun tumbuhan hidup di atas tanah. Ketika tanah yang mereka tempati tidak subur lagi, dan justru terkontaminasi zat polutan, maka tumbuhan tidak akan produktif lagi. Justru hal ini akan meberikan dampak berupa matinya tumbuh- tumbuhan yang berada di sekitar yang tercemar tersebut.
Itulah beberapa dampak pencemaran udara yang dapat dita rasakan. Selain dampak yang telah disebutkan, pastilah ada dampak lain yang bersifat merugikan. Oleh karena itu, mari kita jaga sumber air kita dari bahaya pencemaran air.

Cara Mengatasi Pencemaran Air

Ada banyak cara mengatasi pencemaran air yang bisa dilakukan bagi seorang individu seperti kita. Beberapa cara tersebut misalnya

  1. Tidak membuang sampah sembarangan dan selalu membuang sampah pada tempat yang tepat. Jika tempat sampah tidak ada di sekitarmu, sampah bisa di bawa pulang dan ditaruh di tempat sampah di rumahmu. Ini termasuk jika kamu sedang berada ditempat-tempat seperti pantai, sungai, dan tempat-tempat umum.
  2. Gunakan air dengan bijak. Jangan membiarkan air keran mengalir saat sedang tidak digunakan. Selain itu, mengurangi jumlah air yang digunakan saat mencuci dan mandi juga merupakan salah satu cara mengatasi pencemaran air. Jika kita semua melakukan hal ini, kita dapat secara signifikan mencegah kekurangan air dan mengurangi jumlah air kotor di sungai kita.
  3. Tidak membuang bahan kimia, minyak, cat dan obat-obatan ke wastafel atau toilet untuk menghindari dampak pencemaran air.


  1. Gunakan plastik yang lebih cepat terdekomposisi untuk membungkus. Plastik semacam ini lebih ramah lingkungan dan tanah.
  2. Tidak terlalu sering menggunakan pupuk dan pestisida untuk kegiatan pertanian dan peternakan. Penggunaan bahan-bahan ini akan meninggalkan residu di tanah yang kemudian terbawa ke badan air.  Penumpukan residu ini selain menyebabkan kematian biota perairan karena keracunan, juga dapat mengakibatkan eutrofikasi dan membuat populasi alga dan eceng gondok membeludak di daerah perairan.
  3. Jika kamu tinggal dekat dengan badan air, cobalah untuk menanam banyak pohon dan bunga di sekitar rumah mu, sehingga ketika hujan, bahan kimia dari rumah Anda tidak mudah mengalir ke dalam air.


DAFTAR PUSTAKA
Arafah nur meiliasari (18 februari 2016) “Pengertian pencemaran air” dalam http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hidrologi/pencemaran-air
Daffa luthfi (18 mei 2015) ”10 faktor pencemaran air” dalam http://pengayaan.com/10-faktor-penyebab-pencemaran-air/
Eka purnawira (27 september 2014) ”cara mengatasi pencemaran air dan gambarnya” dalam http://www.ebiologi.com/2015/06/cara-mengatasi-pencemaran-air.html
Haibat akbar (24 juni 2016) ”6 dampak pencemaran air dan penyebabnya” dalam http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hidrologi/dampak-pencemaran-air
Puspita eka rohmah (27 maret 2016) “beberapa jenis pencemaran air” dalam http://puspita14028.blogspot.co.id/2014/12/beberapa-jenis-pencemaran-air.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.