@proyekA02, @E14-Devi
Oleh : Devi Yanti Naibaho
Pengertian Hujan Asam
Hujan asam diartikan sebagai segala macam hujan dengan pH di
bawah 5,6. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6)
karena karbondioksida (CO2)
di udara yang larut dengan air hujan
memiliki bentuk sebagai asam lemah. Jenis asam
dalam hujan ini sangat bermanfaat karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yang
dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang. Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor
dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan
oksigen membentuk sulfur dioksidadan nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi
ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk
membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga
jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar
keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan
dan tanaman. Usaha untuk mengatasi hal ini saat ini sedang gencar dilaksanakan.
Proses Terjadinya Hujan Asam
a.
Penguapan
Dibumi ini setidaknya banyak aktivitas yang
dilakukan oleh manusia yang dapat memicu timbulnya berbagai macam gas yang
dapat menyebabkan terjadinya hujan asam. Contoh gas-gas tersebut adalah karbon
dioksida, karbon monoksida, sulfur dioksida dan hidrogen sulfur. Gas-gas
tersebut biasanya berasal dari kendaraan bermotor, uap pabrik, pembakaran dan
lain sebagainya.
Selain itu, bumi kita ini juga didominasi oleh
perairan. Sehingga ketika siang hari, pada saat matahari bersinar dengan
terangnya, air-air tersebut akan mengalamni penguapan menuju ke lapisan bumi. Menguapnya
air dari laut ataupun dari sungai dan juga berkumpulnya gas-gas tersebut
diudara merupakan proses awa terjadinya hujan asam.
b.
Penyatuan
Setelah uap air dan gas-gas tersebyut mengalami
penguapan menuju lapisa bumi, maka kedua materi tersebut akan saling bertemu
satu sama lain. Pertemuan antara karbon dioksida & karbon monoksida dengan
uap air, kemudian hidrogen sulfur dan sulfur oksida juga bertemu dengan uap
air. Pertemuan antara kedua senyawa inilah yang menyebabkan terjadinya hujan
asam di bumi ini.
Dimana pada saat pertemuan antara karbon dioksida
dan karbon monoksida dengan uap air, disini menghasilkan asam lemah. Sedangkan pertemuan
hidrogen sulfur dan sulfur oksida juga bertemu dengan uap air ini menghasilkan
asam kuat. Kedua asam tersebut inilah yang memicu dapat terjadinya hujan asam.
c.
Proses
akhir
Masing-masing senyawa yang telah saling bercampur
tersebut nantinya akan terbawa oleh angin dan menuju tempat yang lebih tinggi
dari sebelumnya. Ketika sudah mencapai pada ketinggian tertentu, campuran
antara gas dan air tersebut pada akhirnya akan mengalami titik jenuh. Tittik jenuh
inilah yang kemudian akan mulai menjatuhkan titik-titik air, dimana titik-titik
air tersebut sudah mengandung asam. Titik-titik air yang jatuh inilah yang
disebut sebagai hujan asam.
Manfaat Hujan Asam
Seperti halnya hujan
pada umumnya, hujan asam pun juga mempunyai sisi positif. Sisi positif ini
adalah sisi kemanfaatan dari hujan asam sendiri bagi alam sekita atau alam
semesta raya. Meskipun sebenarnya hujan asam lebih identik dengan sesuatu hal
yang negatif, namun keberadaannya di bumi ternyata juga membawa sedikit
manfaat. Satu- satunya manfaatnya dari hujan asam yang banyak diketahui oleh
banyak orang adalah hujan asam ini mampu melarutkan berbagai mineral yang
sangat dibutuhkan oleh binatang dan juga tumbuhan yang ada di bumi. Kandungan asam
yang tinggi inilah yang mampu melakukannya ( melarutkan mineral di dalam
tanah). Sementara hanya inilah manfaat dari hujan asam yang mampu dipecahkan. Selain
manfaat tersebut, masih ada manfaat lain yang akan kita peroleh dari turunnya
hujan asam ini.
Metode Pencegahan
Di Amerika Serikat, banyak pembangkit tenaga
listrik tenaga batu bara menggunakan Flue gas desulfurization (FGD)
untuk menghilangkan gas yang mengandung belerang dari cerobong mereka. Sebagai
contoh FGD adalah wet scrubber yang umum digunakan di Amerika
Serikat dan negara-negara lainnya. Wet scrubber pada dasarnya
adalah tower yang dilengkapi dengan kipas yang mengambil gas asap dari cerobong
ke tower tersebut. Kapur atau batu kapur dalam bentuk bubur juga diinjeksikan
ke dalam tower sehingga bercampur dengan gas cerobong serta bereaksi dengan sulfur
dioksida yang ada, Kalsium karbonat dalam batu kapur menghasilkan kalsium
sulfat ber pH netral yang secara fisik dapat dikeluarkan dari scrubber.
Oleh karena itu, scrubber mengubah polusi menjadi sulfat
industri.
Di beberapa area, sulfat tersebut dijual ke pabrik
kimia sebagai gipsum bila kadar kalsium sulfatnya
tinggi. Di tempat lain, sulfat tersebut ditempatkan di land-fill.
Dampak yang Ditimbulkan Hujan Asam
Adapun dampak yang ditimbulkan
hujan asam, diantaranya seperti di bagian bawah ini:
Hujan asam yaitu toksin bagi makhluk hidup khususnya umat manusia, karena akan berdampak bagi kesehatankulit. Air hujan asam akan menyebar ke perairan seperti sungai, lembah dan tempat penyimpanan air lainnya, karena pH yang terlalu rendah sangat tidak baik untuk kesehatan manusia.
Hujan asam dapat menghambat pertumbuhan makhluk hidup yang ada di perairan misalnya seperti ikan atau binatang yang tinggal di air akan mati, karena pH yang semakin kecil bisa menghambat perkembangan benih-benih ikan, dan membuat ikan sulit untuk berkembang biak.
Hujan asam dapat membasmi organisme yang ada di air, studi ilmiah menunjukan bahwa organisme kecil tidak bisa bertahan hidup kalau pH air dibawah 5. Organisme Kecil adalah salah satu nutrisi bagi ikan, kalau Plankton musnah maka rantai makanan di perairanpun akan terputus.
Hujan asam dapat merusak lingkungan dan akan menyebabkan banyak tumbuhan yang langka. Hujan asam dapat memusnahkan zat lilin yang ada pada tumbuhan. Sehingga nutrisi yang terkandung pada tumbuhan tersebut akan lenyap, dan tumbuhan akan mudah terkena penyakit.
Hujan asam juga dapat menimbulkan peningkatan kadar logam dalam air. Dan juga dapat menimbulkan bangunan rusak karena berkarat.
Hujan asam yaitu toksin bagi makhluk hidup khususnya umat manusia, karena akan berdampak bagi kesehatankulit. Air hujan asam akan menyebar ke perairan seperti sungai, lembah dan tempat penyimpanan air lainnya, karena pH yang terlalu rendah sangat tidak baik untuk kesehatan manusia.
Hujan asam dapat menghambat pertumbuhan makhluk hidup yang ada di perairan misalnya seperti ikan atau binatang yang tinggal di air akan mati, karena pH yang semakin kecil bisa menghambat perkembangan benih-benih ikan, dan membuat ikan sulit untuk berkembang biak.
Hujan asam dapat membasmi organisme yang ada di air, studi ilmiah menunjukan bahwa organisme kecil tidak bisa bertahan hidup kalau pH air dibawah 5. Organisme Kecil adalah salah satu nutrisi bagi ikan, kalau Plankton musnah maka rantai makanan di perairanpun akan terputus.
Hujan asam dapat merusak lingkungan dan akan menyebabkan banyak tumbuhan yang langka. Hujan asam dapat memusnahkan zat lilin yang ada pada tumbuhan. Sehingga nutrisi yang terkandung pada tumbuhan tersebut akan lenyap, dan tumbuhan akan mudah terkena penyakit.
Hujan asam juga dapat menimbulkan peningkatan kadar logam dalam air. Dan juga dapat menimbulkan bangunan rusak karena berkarat.
Dartar Pustaka :
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan
Teknologi Hijau. Pantona Media.
Aulia. 2017. Proses Terjadinya Hujan Asam : Dampak dan Pencegahan.
DosenBiologi.com. Dalam http://dosenbiologi.com/lingkungan/proses-terjadinya-hujan-asam.
Diunduh tanggal 26 Mei 2017.
Sugeng. 2015. Proses Terjadinya Hujan Asam. Pusat Biologi. Dalam http://www.pusatbiologi.com/2015/02/proses-terjadinya-hujan-asam-dan.html.
Diunduh tanggal Februari 2015.
Fatma, Desi. 2016. Hujan Asam. ilmuGeografi.com. Dalam http://ilmugeografi.com/fenomena-alam/hujan-asam.
Diunduh tanggal 31 Mei 2016.
Khair. 2016. Dampak yang Ditimbulkan Hujan Asam. Bersosial.com.
Dalam https://www.bersosial.com/threads/dampak-yang-ditimbulkan-hujan-asam.38193/.
Diunduh tanggal 23 September 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.