.

Selasa, 12 September 2017

Kimia Dalam Farmasi


Farmasi merupakan profesi kesehatan yang berhubungan dengan bembuatan bahan alam atapun sintetik menjadi suatu produkyang cocok dan enak dipakai untuk mencegah, mendiagnosa, atau pengobatan penyakit dan distribusi dari suatu produk yang berkhasiat obat.


Peranan kimia dalam farmasi bisa dibilang sangat penting, berbagai manfaat kimia dalam dunia farmasi sangatlah bepengaruh. Misalnya

Mengetahui sifat senyawa obat
Ilmu kimia yang merupakan ilmu mengenai struktur dari materi serta perubahan yang terjadi pada materi tersebut, mampu menjelaskan sifat-sifat dari sebuah senyawa. Obat-obatan yang digunakan dalam kedokteran maupun bahan-bahan pembuat obat termasuk dalam senyawa kimia yang terdiri dari unsur-unsur. Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat-sifat yang harus dipahami oleh seorang farmakolog atau apoteker. Sifat-sifat tersebut meliputi pH, kelarutan, sifat elektrolit maupun non elektrolit dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui sifat-sifat tersebut diperlukan peranan kimia dalam bidang kefarmasian. 

Menentukan pelarut senyawa obat
Manfaat ilmu kimia dalam bidang farmasi berikutnya adalah menentukan pelarut untuk sebuah senyawa obat. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam pembuatan, penyimpanan maupun penggunaannya banyak senyawa obat yang harus dilarutkan dalam sebuah media cair. Baik itu air, etanol dan lain sebagainya. Misalnya untuk membuat sebuah obat batuk sirup untuk anak-anak, maka diperlukan pelarut yang tepat. Ilmu kimia akan menunjukkan pelarut apa yang paling sesuai dan pada konsentrasi berapa. 

Menjelaskan reaksi-reaksi yang dialami senyawa obat
Dalam pembuatan maupun kerja obat dalam menyembuhkan sebuah penyakit, pasti akan terjadi reaksi. Ilmu kimia akan mampu menjelaskan reaksi-reaksi yang dialami oleh senyawa obat baik itu diluar maupun di dalam tubuh. Dengan apa saja senyawa tersebut dapat bereaksi, kondisi reaksi serta hasil reaksi dapat dijelaskan dengan detil. Efek samping obat juga dapat diketahui dengan bantuan ilmu kimia. Karena itulah manfaat ilmu kimia dalam bidang kedokteran juga menjadi sangat penting. 
Merencanakan sintesis atau pembuatan obat
Bidang farmasi berperan besar dalam pembuatan berbagai obat. Saat pembuatan obat, dilakukan sintesis yang melibatkan bahan dan reaksi kimia. Dengan adanya ilmu kimia, maka pembuatan atau sintesis obat tersebut dapat dilakukan dengan benar dan efisien. Diantaranya dengan menentukan pH, suhu dan kondisi lainnya yang mempengaruhi proses pembuatan obat. 

Penerapan
  • Melakukan penelitian dan pengetahuan dalam bidang mengubah sintesis dan desain dari molekul kecil dalam sebuah organisme sehingga terjadi interaksi dengan protein yang ada pada gen adalah sangat diperlukan dalam mendesain obat- obatan untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
  • Mengembangkan penelitian perihal tingkat racun dari berbagai senyawa. Penelitian ini sangat penting dilakukan karena dapat memberikan data yang tepat mengenai sifat racun dalam senyawa, sehingga tidak sampai terekpos ke dalam tubuh organisme makhluk hidup terutama manusia.
  • Mendukung dalam penelitian klinis dengan menggunakan teknik- teknik kimia.
  • Mendesain obat- obatan agar mampu bekeraja lebih efektif dari seblumnya merupakan hal yang dipelajari oleh bilokima.
  • Menjadikan obat- obatan lebih selektif dan tepat sasaran untuk menyembuhkan suatu penyakit.
  • Menentukan sebuah metode sintesis baru yang mampu lebih efektif dalam membuat obat- obatan maupun senyawa antikuman.
Daftar Pustaka
-Syams, F. 2014. Peranan Kimia. Jakarta. http://damassyams.blogspot.co.id
-Ratna Puri, M. 2016. Hubungan Antara Kimia Dan Kimia Farmasi. http://mayangratnapuri.blogspot.co.id/2016/12/makalah-hubungan-antara-kimia-dengan.html

-Choridah Ummah, U. 2016. Aplikasi Metode Pemisahan. http://ummuchoridahummah.blogspot.co.id/2016/06/aplikasi-metode-pemisahan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.