Faldy taslim, E01-Faldy
1.1.KIMIA MURNI
Kimia sering disebut sebagai "ilmu pusat" karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika, dan geologi. Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu. Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul.
1.1.1 Atom dan Strukturnya
Atom adalah suatu partikel yang terdiri
dari inti atom bermuatan positif dan elektron
yang bermuatan negatif. Elektron berada di
luar inti atom beredar mengelilingi inti atom
pada lintasan yang memiliki tingkat energi
(energy level) tertentu dan tidak menyerap
atau melepaskan energi menu rut Niel Bohr.
Elektron berperilaku sebagai gelombang
dan partikel Posisi elektron dalam atom
tidak dapat ditentukan secara pasti., yang
dapat ditentukan adalah keboleh jadian
menemukan elektron pada orbital dengan
jarak tertentu dari inti atom.
1.1.2 Unsur Senyawa dalam Tanah
Tanah merupakan tubuh alam yang bebas yang tersusun oleh komponen organik maupun anorganik. Diseluruh permukaan bumi terdapat beraneka macam tanah mulai dari yang paling gersang sampai yang paling subur. Mulai dari warna yang paling gelap himgga yang warna cerah. Keanekaragaman tanah itu memiliki sifat dan kandungan yang berbeda dalam komponennya. Antara lain sifat kimia yang merupakan komponen inti dalam tanah. tanah satu dengan yang lain memiliki perbedaan sifat kimia yang tentunya mempengaruhi tingkat kesuburan dalam tanah tersebut. Kesuburan itu sendiri pada akhirnya erat kaitannya dengan pertumbuhan suatu tanaman. Untuk mempermudah mengkaji dan menganalisisa keadaan itu maka diperlukan kemampuan untuk mengenal beragam komponen kimia dalam masing-masing jenis tanah. komponen kimia dalam tanah yaitu :
- Hidrogen (H)
- Nitrogen (N)
- Fospor (P)
- Kalium (K)
- Natrium (Na)
1.2 KIMIA TERAPAN
Kimia terapan bisa disebut juga cabang kimia yang biasa dipakai untuk kehidupan sehari - hari. kimia terapan biasa digunakan dalam dunia industri, pertanian, medis atau obata-obatan dan sebagainya.
1.2.1 Logam Alkali Tanah
Logam alkali tanah ,yaitu unsur-unsur golongan II A, terdiri atas Berilium (Be),
Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Unsurunsur
II A umumnya ditemukan di dalam tanah berupa senyawa tak larut, sehingga
disebut logam alkali tanah (alkaline earth metal).
Seperti logam alkali, maka logam alkali tanah pun tidak terdapat bebas di alam.
Logam alkali tanah dalam sistem periodik terletak pada golongan IIA. Atom logamlogam
ini memiliki dua elektron valensi. Pada pembentukan ion positif kedua elektron
valensinya dilepaskan, sehingga terbentuk ion logam bermuatan +2.
- Berilium (Be)
Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir
bisa dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawa menjadi Mineral
beril [Be3Al2(SiO 6)3], dan Krisoberil [Al2BeO4].
- Magnesium (Mg)
Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak
bumi, dengan 1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa bersenyawa menjadi
Magnesium Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat [MgCO3], Dolomit [MgCa(CO3)2], dan
Senyawa Epsomit [MgSO4.7H2O].
- Kalsium (Ca)
Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak
bumi. Bahkan kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan
3,4% keberadaanya. Di alam kalsium dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO3],
Senyawa Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida [CaF].
- Stronsium (Sr)
Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam
strontium dapat membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan Strontianit.
- Barium (Ba)
Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat
membentuk senyawa : Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3].
kegunaan logam alkali tanah yaitu :
- Berilium (Be)
- Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Zet.
- Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
- Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir
- Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik, maka Berilium sangat penting sebagai komponen televisi.
- Magnesium (Mg)
- Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada lampu Blitz.
- Untuk melapisi tungku, karena senyawa Mg memiliki titik leleh yang tinggi.
- Digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang terdapat di mulut dan mencegah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag.
- Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan ringan sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah tangga.
- Kalsium (Ca)
- Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
- Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut tulang yang patah.
- Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.
- Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator,dapat juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.
- Stronsium (Sr)
- Stronsium dalam senyawa Sr(no3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk bahan kembang api.
- Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna dan komputer.
- Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi panas menjadi listrik dalam baterai nuklir RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator).
- Barium (Ba)
- BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X meskipun beracun.
- BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yang tinggi dan warna terang.
- Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.
sumber :
https://alchemist08.files.wordpress.com/2010/06/alkali-tanah.pdf
http://www.iaea.org/inis/collection/NCLCollectionStore/_Public/39/123/39123084.pdf
http://www.bantubelajar.com/2015/11/pengertian-sifat-dan-manfaat-logam.html
https://handiri.wordpress.com/kimia-tanah/
http://journals.itb.ac.id/index.php/jzi/article/viewFile/1652/948
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.