.

Selasa, 05 September 2017

KIMIA ANALITIKA

@E20-Naqi, @ProyekA01
Oleh: Naqi Min Gil
KIMIA ANALITIKA

Kimia analisis merupakan cabang dari ilmu kimia yang berhubungan dengan pengembangan dan penggunaan teknik utk pengukuran kimia. Seperti pemisahan, identifikasi, dan kuantifikasi komponen kimia dalam bahan alam maupun buatan. Kimiawan menggunakan teknik-teknik dalam menentukan komposisi kimia suatu zat.

FUNGSI KIMIA ANALISIS
Kimia analisis fokus pada peningkatan rancangan percobaankemometri, dan pembuatan alat ukur baru agar dapat menyediakan informasi kimia yang lebih baik. Kimia analisis telah diaplikasikan di bidang forensikbioanalisisanalisis klinikanalisis lingkungan, dan analisis bahan. Kimia analisis juga memberikan informasi penting untuk industri. Contoh Misalnya, kimia analisis digunakan dalam menguji sampel udara, tanah, dan air untuk mengidentifikasi polutan. 
METODE ANALISIS

1. Metode klasik

Metode klasik (dikenal juga sebagai metode kimia basah) menggunakan pemisahan seperti pengendapanekstraksi, dan distilasi serta analisis kualitatif berdasarkan warna, bau, atau titik leleh (organoleptis). Metode klasik ini dibagi menjadi dua yaitu
Analisa kualitatif, analisa kualitatif menentukan ada atau tidaknya sebuah senyawa, tetapi tidak massa atau konsentrasinya. Analisa kualitatif tidak menghitung jumlah. Ada berbagai pengujian kimia analisis kualitatif contohnya, test asam untuk emas dan test Kastle-Meyer untuk menguji keberadaan darah. 

1. Analisis kualitatif anorganik pada dasarnya merujuk pada suatu skema sistematis untuk memastikan keberadaan ion atau unsur tertentu (biasanya) dalam larutan dengan melakukan sejumlah reaksi yang menghilangkan sejumlah kemungkinan dan memastikan ion yang dicurigai dengan uji pemastian. Tidak jarang sejumlah kecil karbon yang mengandung ion termasuk dalam skema ini. Dengan menggunakan instrumen modern, uji-uji ini jarang digunakan tetapi bermanfaat untuk kepentingan pendidikan dan pekerjaan lapangan, atau situasi lain yang tidak memungkinkan menggunakan peralatan canggih.

Analisis kuantitatif, analisis kuantitatif menentukan jumlah komponen tertentu dalam suatu zat. Pemisahan komponen seringkali dilakukan sebelum melakukan analisis. Ada berbagai pengujian kimia analisis kuantitatif contohnya:

1. Analisa gravimetri menentukan massa dari suatu analit dengan menimbang sampel sebelum dan/atau setelah mengalami beberapa perubahan. Contoh yang umum adalah menentukan massa air dalam suatu hidrat dengan memanaskan sampelnya untuk menghilangkan air yang ada, sehingga akan ada perbedaan massa karena molekul air akan terlepas.

2. Analisa volumetri terdapat penambahan reaktan ke larutan yang sedang dianalisis sampai titik ekivalen tercapai. Jenis yang paling umum adalah titrasi asam-basa yang menggunakan berbagai macam indikator yang menunjukkan perubahan warna. Ada beberapa macam titrasi, misalnya titrasi potensiometri. Tipe indikator yang digunakan berbeda-beda untuk mendeteksi tercapainya titik ekivalen.

2. metode instrumental

Metode instrumental adalah metode analisis yang menggunakan suatu peralatan untuk menentukan kuantitas fisik suatu analit seperti serapan cahayafluoresensi, atau konduktivitas. Pemisahan dilakukan menggunakan metode kromatografielektroforesis atau fraksinasi aliran medan. Ada berbagai pengujian kimia analisis instrumental contohnya:

1.Spektroskopi mengukur interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik.
2.Spektrometri massa menentukan rasio massa terhadap muatan suatu molekul menggunakan medan listrik dan magnet.
3.Metode elektroanalisis menentukan potensial (volts) dan/atau arus (amps) dalam suatu sel elektrokimia yang mengandung analit.
4.Analisis kalorimetri dan termogravimetri mengukur interaksi material dengan panas.
5.Proses pemisahan digunakan untuk menurunkan tingkat kompleksitas campuran bahan.
6.Teknik tandem merujuk pada kombinasi dua (atau lebih) teknik untuk mendeteksi dan memisahkan bahan kimia dari larutannya.

Kimia analisis telah memainkan peran penting dalam pemahaman ilmu dasar pada berbagai aplikasi praktis, seperti aplikasi biomedis, pengendalian lingkungan, pengendalian mutu industri, ilmu forensik, dan sebagainya. Pengembangan terkini otomasi komputer dan teknologi informasi telah memperluas kimia analisis hingga merambah ke sejumlah bidang biologi baru. Sebagai contoh, mesin pensekuen DNA otomatis yang menjadi dasar dalam penuntasan human genome project sehingga melahirkan genomika. Identifikasi protein dan sekuensing peptida menggunakan spektrometri massa melahirkan bidang baru proteomika.

Kimia analisis telah menjadi ilmu yang tak terpisahkan dari pengembangan teknologi nano. Instrumen karakterisasi permukaan, mikroskop elektron dan scanning probe microscopememungkinkan ilmuwan untuk memvisualisasikan struktur atom dengan karakterisasi kimia.

DAFTAR PUSTAKA :
http://maribelajarpintar.com/pengertian-kimia-analisis-dan-fungsi-kimia-analisis. April,2017
https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_analisis. Oktober,2016
https://www.ilmukimia.org/2013/04/kimia-analisis. April,2013
https://analisd3kesehatan.wordpress.com/2015/10/14/kimia-analitik. Oktober,2015

http://ilhammaulana24.blogspot.co.id/2013/01/kimia-analitik. Januari,2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.