.

Senin, 04 September 2017

@E11-Yan, @proyekA01 
Pengetahuan Sejarah Kimia



SEJARAH KIMIA
Sejarah kimia dapat dianggap dimulai dengan pembedaan kimia dengan alkimia oleh Robert Boyle melalui karyanya The Sceptical Chymist (1661). Dengan demikian, Boyle dikenal sebagai Bapak Kimia Modern. Baik alkimia maupun kimia mempelajari sifat materi dan perubahan-perubahannya tetapi, kebalikan dengan alkimiawan, kimiawan menerapkan metode ilmiah. Sejarah kimia bertautan dengan sejarah termodinamika, terutama melalui karya Willard Gibbs.
Semarah kimia yang sangat berpengaruh adalah penemuan tabel periodik unsur oleh Dmitri Mendeleev.

Pengertian Kimia

Kimia adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai komposisi,struktur dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul,serta perubahan atau transformasi serta interaksi untuk membentuk materi yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. kimia juga mempelajari tentang vpemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk m,enerapkan pengetahuan.

Untuk mempermudah dalam mempelajarinya, ilmu kimia dikembangkan menjadi cabang-cabang ilmu kimia yang lebih spesifik seperti kimia fisika, kimia anorganik, kimia organik, biokimia, kimia lingkungan, kimia bahan makanan, serta kimia analitik.
Kimia Fisika: Kimia fisika adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari struktur, sifat, dan perubahan kimia suatu zat serta perubahan energi yang menyertai perubahan kimia tersebut.
Kimia Anorganik: Kimia anorganik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari unsur-unsur pembentuk senyawa, sifat unsur, dan senyawanya, penggunaan dan pembuatannya.
Kimia Organik: Kimia organik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari struktur dan pembentukan senyawa karbon, termasuk reaksi yang terlibat, mekanisme reaksi, dan ikatan serta kekuatan ikatan antar atom dalam senyawa karbon tersebut.
Kimia Lingkungan: Kimia lingkungan adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang interaksi yang melibatkan zat dan reaksi kimia di alam, serta polusi di alam.
Kimia Analitik: Kimia analitik adalah cabang ilmu kimia yang mengkaji tentang analisis zat atau senyawa, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, meliputi sampling, penyiapan sample siap ukur, pengukuran, pemisahan, peralatan untuk keperluan pengukuran dan sebagainya.
Biokimia: Biokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari zat kimia serta reaksi kimia yang menyertai proses-proses biologi seperti proses metabolisme dalam tubuh, (reaksi enzimatik, penguraian atau hidrolisis protein, karbohidrat dan lemak).
Kimia Makanan: Kimia makanan adalah cabang ilmu kimia yang fokus pada kajian mengenai komposisi kimia, reaksi kimia, dan proses kimia dalam makanan. Makanan yang dimaksud meliputi makro nutrisi, mikro nutrisi, dan zat aditif dalam makanan.




CABANG ILMU KIMIA

Cabang-Cabang Ilmu Kimia
Meliputi :
1)      Kimia Analisis
= mempelajari tentang analisis bahan-bahan kimia yang terdapat dalam suatu produk.
2)      Kimia Fisik
= fokus kajiannya berupa penentuan energi yang menyertai terjadinya reaksi kimia, sifat fisis zat serta perubahan senyawa kimia.
3)      Kimia Organik
= mempelajari bahan-bahan kimia yang terdapat dalam makhluk hidup.
4)      Kimia Anorganik
= kebalikan dari kimia organik; mempelajari benda mati.
5)      Kimia Lingkungan
= mempelajari tentang segala sesuatu yang terjadi di lingkungan, terutama yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan dan cara penanggulangannya.
6)      Kimia Inti ( Radiokimia )
= mempelajari zat-zat radioaktif.
7)      Biokimia
= cabang ilmu kimia yang sangat erat kaitannya dengan ilmu biologi.
8)      Kimia Pangan
= mempelajari bagaimana cara meningkatkan mutu bahan pangan.
9)      Kimia Farmasi
= fokus kajiannya berupa penelitian dan pengembangan bahan-bahan yang mengandung obat.



Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Ilmu Kimia


Ilmu kimia identik dengan atom, unsur, reaksi kimia, percampuran zat dan lainnya. Ilmu kimia adalah salah satu cabang ilmu di dalam sains. Meski ada yang mengatakan kimia itu sebenarnya bagian dari fisika, akan tetapi sepertinya ini kurang tepat. Memang keduanya saling berkaitan dan berhubungan, akan tetapi keduanya adalah dua hal yang berbeda, kalau fisika lebih cenderung kepada gejala fisik sedangkan kimia tidak. Jikalau di fisika kita mungkin sekilas membahas tentang unsur, senyawa dan campuran, sedangkan di kimia itu di lebih di perdalam lagi. Kimia juga tidak asing di telinga kita karena sejatinya juga sudah kita pelajari semenjak kita berada di Sekolah Dasar. Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan ilmu kimia. Lalu ayat mana saja yang berkaitan dengan kimia? Simak selengkapnya di sini.

Al-Quran membahas tentang atom
Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar. (Q.S. An-Nisaa’ : 40)
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (Q.S. Az-Zalzalah : 7-8)
Al-Quran membahas tentang berbagai unsur kimia
Seperti besi
Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (Q.S. Al-Hadiid : 25)

DAMPAK NEGATIF KIMIA
Berbagai jenis bahan kimia banyak di tambahkan ke dalam makanan dan produk – produk rumah tangga lainnya . Bahan kimia makanan adalah suatu bahan yang tidak memiliki nilai dan sengaja di tambahkan ke dalam olahan pangan dengan tujuan tertentu . Selain dalam makanan , bahan kimia juga dapat menimbulkan dampak negatif  bagi manusia . Macam – macam bahan kimia dalam kehidupan sehari – hari yang sering kita jumpai antara lain adalah sebagai berikut :
1.Bahan kimia dalam pembersih .
Para ibu rumah tangga banyak sekali yang menggunakan pembersih pakaian dengan menggunakan bahan detergen . Biasanya bahan kimia yang di gunakan dalam detergen adalah ABS ( alkil benzana sulfonat ) . Bahan aktif ABS dalam detergen sukar terurai oleh mikroorganisme sehingga dapat mengakibatkan pencemaran air tanah . Limbah detergen mengandung senyawa fosfat . Senyawa fosfat merupakan nutrisi bagi tumbuhan . Oleh karena itu jika limbah detergen telah masuk ke dalam  perairan , ganggang , dan eceng gondok akan tumbuh tidak terkendali . Maka akan mengakibatkan , permukaan air tertutup dan dapat mematikan hewan di air .
2.Bahan kimia dalam pemutih
Bahan pemutih sering kali di pakai pada pakaian . Bahan pemutih dapat di bedakan menjadi dua macam , yaitu pemutih pakaian dan pemutih kulit . Bahan kimia pemutih pakaian yang sering di gunakan adalah natrium hipoklorit ( NaClO ) . Bahan kimia jika sudah tercampur dengan detergen maka akan menghasilkan gas klorin yang jika terhirup akan dapat mengiritasi pada tenggrokan dan sistem pernapasan . Sementara itu , biasanya bahan kimia yang di gunakan dalam pemutih kulit adalah hidrokuinon dan tretinoin . Pemakaian hidrokuinon dalam waktu yang cukup lama akan menimbulkan dampak negatif yaitu munculnya benjolan kekuningan ( okronosis ) pada kulit  dan apabila jika termakan dapat menimbulkan keracunan dan kerusakan pada sel darah merah .
3. Bahan kimia dalam pewangi .
Bahan kimia yang di gunakan dalam pewangi pakaian adalah larutan hidroalkohol di campur dengan alkohol dengan konsentrasi 50 – 90 % dan juga senyawa ester . Jika senywa ini tertelan dapat mengakibatkan seseorang mengalami penekanan fungsi pada otak dan sering menimbulkan rasa kantuk .
4. Bahan kimia dalam pembasmi serangga .
Bahan pembasmi serangga biasanya banyak yang menggunakan bahan aktif propoksur , transflutrin , tiodan , basudin , basmion , dan permetrin.

MANFAAT KIMIA

Manfaat Ilmu Kimia di berbagai Bidang
Setelah membahas sekilas tentang apa sih yang kita dapatkan dari mempelajari kimia, selanjutnya kita akan membahas manfaat ilmu kimia dalam kehidupan ini lebih luas lagi, yaitu dalam berbagai bidang yang ada di hidup ini, diantaranya :
1. Bidang kedokteran
Ilmu kimia memberikan sumbangsih sangat besar di bidang kedokteran. Orang-orang yang sakit membutuhkan obat-obatan dalam proses penyembuhan, dan obat tersebut diproduksi oleh farmasi yang termasuk ke dalam cabang ilmu kimia. Dengan mempelajari ilmu kimia terutama farmasi, maka kita bisa memproduksi obat-obatan sesuai kebutuhan pasien.

2. Bidang pertanian
Pasti anda sudah tidak asing dengan pestisida dan pupuk. Dua bahan ini merupakan pembantu petani dalam  kesuksesan pertaniannya. Dengan adanya pupuk dan pestisida ini hasil panen akan lebih banyak dan melimpah. Dua bahan ini bisa tercipta dengan mempelajari ilmu kimia.
3. Bidang geologi
Berbicara tentang geologi kegiatan yang sering dilakukan adalah penelitian batu-batu (mineral) dan pertambangan gas ataupun minyak bumi. Proses penentuan unsur-unsur yang menyusun mineral dan tahap persiapan sebelum eksplorasi menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Jadi dengan mempelajari ilmu kimia, kita akan mampu memahami serta mengerti temuan dari para ahli tentang batuan dan benda-benda alam.
4. Bidang biologi
Dalam bidang biologi, ilmu kimia berperan untuk mempelajari makhluk hidup, yaitu pada proses pencernaan makanan, mamfaat pernafasan, metabolisme, fermentasi, fotosintesis dan lain-lain. Tidak hanya itu dalam biologi, ilmu kimia juga masuk dalam struktur dan sifat suatu senyawa.
5. Bidang hukum
Mungkin kita berfikir, apakah ada hubungannya kimia dengan hukum. Ternyata ada, anda tahu tentang forensik. Tes urin atau tes DNA pelaku atau tersangka membutuhkan ilmu kimai untuk memprosesnya.

6. Bidang mesin
Ternyata dalam dunia permesinan, ilmu kimia juga dibutuhkan kehadirannya. Dengan mempelajari ilmu kimia, kita bisa menentukan sifat dan komposisi logam yang baik   untuk pembuatan mesin, selain itu kita juga bisa menentukan bahan bakar yang digunakan.
7. Bidang teknik sipil
Dalam  teknik sipil, kita akan menemui bahan-bahan seperti kayu, cat, paku, semen, PVC dan lainnya. Semua bahan itu dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu kimia.
8. Bidang peternakan
Dalam peternakan, ilmu kimia sangat diperlukan untuk menentukan makanan sehat yang baik untuk hewan ternak kita. Selain itu juga bisa untuk membuat bibit unggul.


9. Bidang Pangan
Mempelajari ilmu kimia mampu membuat kita memahami tentang bahan pangan yang baik bagi tubuh kita. bahan pangan yang kita konsumsi sebenarnya harus melalui proses penelitian secara kimiawi untuk memastikan bahan pangan boleh diederkan ke pasaran.





DAFTAR PUSTAKA
 https://tasik-cyber.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-kimia-dan-manfaatnya.html
http://www.liputanalquran.com/2016/05/ayat-ayat-al-quran-tentang-ilmu-kimia.html
http://tokoobatherbalonline.com/blog/dampak-negatif-menggunakan-bahan-kimia-dalam-kehidupan-sehari-hari/
http://manfaat.co.id/manfaat-mempelajari-ilmu-kimia
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_kimia
https://putrairawan84.wordpress.com/2013/03/04/cabang-cabang-ilmu-kimia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.