BAHAN BAKAR NABATI
@E06-Ridho, @ProyekA03
Disusun Oleh Ridho Fatahillah Fadli
A. PENGERTIAN:
Bahan bakar nabati (BBN) adalah semua bahan bakar yang berasal dari
minyak nabati. setiap bahan bakar baik padatan, cairan ataupun gas yang
dihasilkan dari bahan-bahan organik. Biofuel dapat dihasilkan secara langsung
dari tanaman atau secara tidak langsung dari limbah industri, komersial,
domestik atau pertanian. Ada tiga cara untuk pembuatan biofuel: pembakaran
limbah organik kering (seperti buangan rumah tangga, limbah industri dan
pertanian), fermentasi limbah basah (seperti kotoran hewan) tanpa oksigen untuk
menghasilkan biogas (mengandung hingga 60 persen metana), atau fermentasi tebu
atau jagung untuk menghasilkan alkohol dan ester, dan energi dari hutan
(menghasilkan kayu dari tanaman yang cepat tumbuh sebagai bahan bakar).
B. JENIS JENIS BBN PENGGANTI BBM:
1. Bio-diesel
2. Bio-etanol
3. Bio-oil (minyak nabati murni).
Berikut merupakan bentuk ester dari minyak nabati setelah adanya
perubahan sifat kimia karena proses transesterifikasi yang memerlukan tambahan
metanol.
Bio-etanol merupakan anhydrous alkohol yang berasal dari fermentasi
jagung, sorgum, sagu atau nira tebu (tetes) dan sejenisnya.
Bio-oil merupakan minyak nabati murni atau dapat disebut minyak murni,
tanpa adanya perubahan kimia dan dapat disebut juga “pure plant oil” atau
“straight plant oil”, baik yang belum maupun sudah dimurnikan atau disaring,
bio-oil dapat disebut juga minyak murni.
Oleh karena itu , bahan bakar nabati adalah semua bentuk minyak nabati,
yang dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar, baik dalam bentuk esternya
(bio-diesel) atau anhydrous alkoholnya (bio-etanol) maupun minyak nabati
murninya (Pure Plant Oil atau PPO). Dengan beberapa persyaratan tertentu.
Bio–diesel dapat menggantikan solar, bio-etanol dapat menggantikan
premium, sedangkan bio-oil dapat menggantikan minyak tanah.
C. TANAMAN PERKEBUNAN PENGHASIL BBN:
1. kelapa
2. Kelapa sawit
3. Jarak pagar
4. Bunga matahari
5. Aren
6. Jarak kepyar
7. Kemiri sunan
8. Nyamplung
9. Sagu dan lain sebagainya
Contoh berikut dapat dimanfaatkan minyaknya untuk BBN. Minyak
hasil dari tanaman-tanaman tersebut dapat berupa minyak asli atau minyak
kasarnya (crude oil), atau dapat juga berupa bio-diesel, yaitu minyak kasar
yang sudah melalui proses transesterifikasi menggunakan metanol. Minyak
kasarnya dapat dipergunakan sebagai pengganti minyak tanah dan sejenisnya,
sedangkan bio-dieselnya dapat dipergunakan sebagai bahan bakar kendaraan.
D. KELEBIHAN BAHAN BAKAR NABATI:
1. Salah satu keuntungan terbesar menggunakan minyak nabati adalah fakta
bahwa minyak ini merupakan sumber energi terbarukan.
Terdapat banyak sumber minyak nabati baik SVO maupun WVO. Sumber
terbarukan berarti kita tidak perlu khawatir akan terjadinya krisis di masa
depan.
2. Minyak nabati merupakan sumber energi bersih karena menghasilkan tingkat
polusi lebih kecil dibandingkan bensin dan diesel. Itu sebab, penggunaan minyak
nabati banyak mendapatkan dukungan dari aktivis lingkungan.
3. Kendaraan dengan bahan bakar minyak nabati memiliki jarak tempuh
lebih jauh dibandingkan yang bekerja dengan bahan bakar minyak. Jarak tempuh
lebih jauh berarti lebih hemat bahan bakar sekaligus menekan biaya.
4. Minyak nabati bisa diproduksi secara lokal sehingga mengurangi
ketergantungan pada minyak dari negara asing.
5.Minyak nabati lebih aman digunakan karena lebih sulit terbakar saat
kendaraan mengalami kecelakaan.
6. Minyak nabati melumasi mesin jauh lebih efektif yang pada gilirannya
membantu menekan biaya pemeliharaan.
E. KEKURANGAN BAHAN BAKAR NABATI:
1. Tantangan terbesar menggunakan minyak nabati sebagai bahan bakar
adalah biaya modifikasi mesin yang besar.
Sebagaimana diketahui, mesin konvensional harus dimodifikasi agar bisa
menggunakan bahan bakar minyak nabati.
2. Minyak nabati dapat mempengaruhi kinerja mesin jika tidak dilakukan
konversi secara benar. Kinerja mesin yang turun berarti memerlukan biaya
pemeliharaan tinggi.
3. Saat ini, pabrikan kendaraan bermotor umumnya hanya memberikan
garansi mesin hanya jika BBM yang digunakan sebagai bahan bakar. Kondisi ini
akan menyulitkan konsumen karena hasil modifikasi tidak lagi dijamin oleh
garansi pabrik.
4. Mesin yang menggunakan minyak nabati dikenal sulit dihidupkan saat
cuaca terlalu dingin. Ini tentu menyulitkan bagi orang-orang yang tinggal di
daerah dengan empat musim.
F. KESIMPULAN
Salah satu cara mengatasi masalah ini dengan menggunakan energi
alternatif yang dapat dimanfaatkan sebagai energi pengganti bahan bakar fosil
ini. Di indonesia banyak energi alternatif yang tersedia, dan salah satu yang
tersedia adalah tumbuhan yang bermacam-macam.
Tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif
pengganti solar yaitu tanaman jarak pagar, yang dapat diolah menjadi biosolar
dengan proses proses yang relatif mudah.
Manfaat dari energi alternatif ini cukup banyak, mulai dari ramah
lingkungan, tidak merusak dan dapat menjaga kelestarian alam, dan bermanfaat di
bidang ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA:
2. Miftahulmubarokah, 4 maret 2014: https://katamitha.wordpress.com/2014/03/04/bbn-sebagai-pengganti-bbm-2/
4. Amazine.co, 21 agustus 2010: https://www.amazine.co/21880/10-kelebihan-kekurangan-bahan-bakar-minyak-nabati/
5. Kompor minyak nabati, 2 april 2012: https://mobile.facebook.com/permalink.php?story_fbid=275246492557162&id=275236835891461&_rdc=1&_rdr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.