Oleh: IRWANSYAH
1). DEFINISI
Halogen adalah kelompok unsur kimia yang
berada pada golongan 7 (VII atau VIIA pada sistem lama) di tabel periodik.
Kelompok ini terdiri dari:
fluor (F), klor (Cl), brom (Br),yodium (I), astatin (At), dan unsur ununseptium (Uus) yang belum ditemukan. Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam jika bereaksi dengan logam. Istilah ini berasal dari istilah ilmiah bahasa Perancis dari abad ke-18 yang diadaptasi dari bahasa Yunani. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, jadi ia juga merupakan golongan paling non-logam.
fluor (F), klor (Cl), brom (Br),yodium (I), astatin (At), dan unsur ununseptium (Uus) yang belum ditemukan. Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam jika bereaksi dengan logam. Istilah ini berasal dari istilah ilmiah bahasa Perancis dari abad ke-18 yang diadaptasi dari bahasa Yunani. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, jadi ia juga merupakan golongan paling non-logam.
Ahli
kimia Swedia Baron Jöns Jakob Berzelius mengistilahkan
"halogen" yang dibentuk dari kata-kata Yunani ἅλς (háls),
"garam" atau "laut", dan γεν- (gen-), dari γίγνομαι
(gígnomai), "membentuk"m sehingga berarti "unsur
yang membentuk garam". Halogen akan membentuk garam jika
direaksikan dengan logam.
Unsur-unsur
halogen secara alamiah berbentuk molekul dwiatom
(misalnya Cl2). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk
mengisi orbit elektron terluarnya,
sehingga cenderung membentuk ion negatif
bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk
oleh ion ini disebut halida.
Lampu halogen adalah lampu pijar berisi gas mulia yang
dicampur dengan sedikit gas unsur halogen.
2. SIFAT SIFAT UNSUR HALOGEN
Adapun sifat-sifat yang yang dimiliki unsur halogen dapat di
kelompokan sebagaisifat fisik dan sifat kimia ;
1. Berdasarkan sifat
fisik
- Wujud
halogen
Wujud HalogenPada suhu kamar, flourin dan klorin berupa gas,
bromin berupa zat cair yangmudah menguap, sedangkan iodin berupa zat padat yang
mudah menyublim.Pemanasan iodin padat pada tekanan atmosfer tidak membuat unsur
itu meleleh, tetapilangsung menyublim. Hal ini terjadi karena tekanan uap iodin
padat pada suhu kamar lebih besar dari 1 atm.
- Titik
cair dan titik didih
Kecenderungan titik leleh dan titik didih halogen tersebut
dapat dijelaskansebagai berikut. Molekul halogen (X2) bersifat nonpolar, dengan
demikian gaya tarik-menarik antarmolekul halogen merupakan gaya dispersi.
Sebagaimana diketahui, gayadispersi bertambah besar sesuai dengan pertambahan
massa molekul (Mr ). Itulahsebabnya mengapa titik leleh dan titik didih
halogen meningkat dari atas ke bawah dalam tabel periodik unsur.
- Warna
dan aroma
Warna dan Aroma HalogenHalogen mempunyai warna dan aroma
tertentu. Flourin berwarna kuningmuda, klorin berwarna hijau muda, bromin
berwarna merah tua, iodin padat berwarnahitam, sedangkan uap iodin berwarna
ungu. Semua halogen berbau rangsang danmenusuk, serta bersifat racun.
- Kelarutan
Kelarutan halogen dari fluor sampai yod dalam air semakin
berkurang. Fluor selain larut dalam air juga mengalami reaksi.
2. Berdasarkan
sifat kimia
a. Kereaktifan
Unsur halogen adalah unsur-unsur yang reaktif, hal ini
terbukti keberadaan halogen di alam sebagai senyawa. Kereaktifan halogen
dipengaruhi oleh keelektronegatifannya. Semakin tinggi keelektronegatifan maka
semakin reaktif unsur halogen karena semakin mudah menarik elektron.
Kereaktifan halogen juga di pengaruhi oleh energi ikatan
halogen.semakin kecil energi ikatan halogen, semakin mudah di putuskan ikatan
tersebut sehingga semakin reaktif halogen.
b. Daya oksidasi
Halogen merupakan pengoksidasi kuat. Sifat
oksidator dari atas kebawah semakin lemah, sehingga halogen-halogen dapat
mengoksidasi ion halida di bawahnya. Sedangkan sifat reduktor ion halida makin
ke bawah semakin kuat.
c. Membentuk
molekul diatomik
Unsur halogen selalu dalam bentuk molekul diatomik yang
sangat reaktif terhadap unsur logam maupun nonlogam.
3. Asam Halogen
Urutan kekuatan asam halida:HF<HCL<HBr<HI. Di
sebabkan perbedaan jari-jari atom dan elektronergativitas.
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit
terluar.bagi unsur-unsur yang segolongan, jari-jari atom makin ke bawah makin
besar sebab jumlah kulit yang atom makin banyak, sehingga kulit terluar makin
jauh dari inti atom.
Elektronegativitas adalah kemampuan atau kecenderungan suatu
atom untuk menangkap atau menarik elektron dari atom lain.
3. KESIMPULAN
Halogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada
golongan VII A ditabel periodik. terdiri dari: fluor (F), klor (Cl), brom (Br),
yodium (I),astatin (At), dan unsur ununseptium (Uus) yang belum ditemukan.
Unsur halogen juga banyak di ketemukan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,
artinya unsur halogen banyak menyumbang manfaat, seperti halnya unsur-unsur
yang lain.
Bidang IPTEK banyak menggali sumbernya dari skian banyak
molekul yang di ketemukkan modrn ini.
Penemuan-penemuan terdahuli nampaknya menjadi aset utama
intuk dijadukan bahan pengumpulan imformasi untuk di publiksikan.
DAFTAR PUSTAKA
- https://id.wikipedia.org/wiki/Halogen
- http://handinurdiansyah.blogspot.co.id/2013/01/makalah-halogen.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.