Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).
1.
LIMBAH
INDUSTRI
Air limbah
industri yang dihasilkan
dipengaruhi oleh luasan
penggunaan lahan serta kebutuhan akan air bersih. Dalam penelitiannya penggunaan air
bersih tersebut diasumsikan bahwa faktor air limbah industri adalah 0,80. Lahan
yang dialokasikan untuk penggunaan industri dalam sistem DAS Duriangkang yaitu
Kawasan Industri Batamindo. Pada umumnya industri yang sedikit
menggunakan yaitu pada industri elektronika, komponen
elektronika (komputer, TV, AC, refigerator),Kemasan. Parameter kualitas air
limbah industri yang dijadikan sebagai indikator pencemaran ádalah kandungan
COD yaitu banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan-bahan
ganik yang terdapat dalam air atau air limbah dengan menggunakan bahan kimia. (Hariyadi, R. 2006)
COD adalah jumlah oksigen (mg O2) yang dibutuhkan untuk mengoksidasi
zat-zat organis yang ada dalam 1 liter sampel air, dimana pengoksidasi
K2,Cr2,O7 digunakan sebagai sumber oksigen (oxidizing agent) (G. Alerts
dan SS Santika, 1987).
COD adalah jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada dalam
air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia baik yang dapat didegradasi secara
biologis maupun yang sukar didegradasi. Bahan buangan organic tersebut akan
dioksidasi oleh kalium bichromat yang digunakan sebagai sumber oksigen (oxidizing
agent) menjadi gas CO2 dan gas H2O serta sejumlah ion chrom. Reaksinya
sebagai berikut :
HaHbOc + Cr2O72- +
H+ → CO2 + H2O + Cr3+
Jika pada perairan terdapat bahan organic yang resisten terhadap degradasi
biologis, misalnya tannin, fenol, polisacharida dansebagainya, maka lebih cocok
dilakukan pengukuran COD daripada BOD. Kenyataannya hampir semua zat organic
dapat dioksidasi oleh oksidator kuat seperti kalium permanganat dalam suasana
asam, diperkirakan 95% - 100% bahan organic dapat dioksidasi.
Nilai COD pada perairan yang tidak tercemar biasanya kurang
dari 20 mg/L, sedangkan pada perairan tercemar dapat lebih dari 200 mg/L dan
pada limbah industri dapat mencapai 60.000mg/(UNESCO,WHO/UNEP, 1992).
2.
LIMBAH
DOMESTIK
Dalam penelitianya kebutuhan air pada
lahan domestik untuk memenuhi memenuhi kebutuhan untuk sektor pemukiman, jasa perkotaan, pariwisata, dan fasilitas umum. Parameter
kualitas air limbah domestik yang dijadikan sebagai indikator pencemaran adalah
kandungan BOD 5 (biological oxygen demand), yaitu jumlah oksigen terlarut yang
dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk meng-oksidasi bahan-bahan organik dalam
air limbah secara biologis. Dalam
penelitiannya mengindikasikan bahwa kandungan BOD5 dari air limbah
domestik berbanding lurus dengan penggunaan lahan domestik dalam sistem DAS Duriangkang. Meningkatnya
beban pencemaran air limbah domestik sangat terkait dengan meningkatnya debit
air limbah domestik yang dihasilkan.Berdasarkan hasil kajian menunjukan bahwa
meningkatnya debit air limbah domestik sangat terkait dengan meningkatnya
permintaan akan air bersih. Dari kondisi tersebut dapat diindikasikan bahwa
meningkatnya beban pencemaran air limbah domestik sangat terkait dengan
meningkatnya penggunaan lahan domestik dengan berbagai aktivitasnya dalam
sistem DAS Duriangkang. (Hariyadi, R. 2006)
BOD
menunjukkan jumlah oksigen yang dikosumsi oleh respirasi mikro aerob yang
terdapat dalam botol BOD yang diinkubasi pada suhu sekitar 20 °C selama lima
hari, dalam keadaan tanpa cahaya (Boyd,1998). Air yang bersih 15 adalah
yang BOD nya kurang dari 1 mg/latau 1 ppm, jika BOD nya diatas 4ppm,
air dikatakan tercemar.
Daftar Pustaka
Hariyadi, R. 2006. Pengaruh Pencearan Limbah Industri Dan Domestik Terhadap Kualitas Air Waduk
Duriangkang. J.Tek.Ling. Jakarta. Volume
7 No.3 Halaman 271-276
Anonim, 2011. Chemical Engineering
Anonim, 2013. Pengetahuan Kimia
Alfikry, A.2014. BOD (Biological
Oxygen Demand) dan COD (Chemycal Oxygen Demand) . Bandung https://www.academia.edu/9001268/BOD_Biological_Oxygen_Demand_dan_COD_Chemycal_Oxygen_Demand_UNIVERSITAS_PADJADJARAN_FAKULTAS_MATEMATIKA_DAN_ILMU_PENGETAHUAN_ALAM_PROGRAM_DIPLOMA_III_PROGRAM_STUDI_ANALISIS_KIMIA_BANDUNG_2014?auto=download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.