Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai bidang pembangunan semakin
meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk didunia ,
kebutuhan hidup manusia , serta interaksi /aktivitas social , ekonomi ,teknologi dan budaya manusia . Perkembangan IPTEK yang sangat begitu pesat tidak hanya berdampak positif pada kehidupan manusia namun banyak pula dampak negative yang ditimbulkan terutama terhadap lingkungan , antara lain Degradasi fisik lingkungan , pencemaran , pengurasan dan kerusakan sumber daya alam , kesehatan lingkungan dan manusia (Anonim,2009).
kebutuhan hidup manusia , serta interaksi /aktivitas social , ekonomi ,teknologi dan budaya manusia . Perkembangan IPTEK yang sangat begitu pesat tidak hanya berdampak positif pada kehidupan manusia namun banyak pula dampak negative yang ditimbulkan terutama terhadap lingkungan , antara lain Degradasi fisik lingkungan , pencemaran , pengurasan dan kerusakan sumber daya alam , kesehatan lingkungan dan manusia (Anonim,2009).
Dalam
aktivitas industri dan manusia selalu akan menghasilkan zat sisa atau sering
disebut juga limbah baik limbah cair , padat , gas maupun suara yang menggangu
kesseimbangan ekologi dan merusak komponen lingkungan. Apa itu pencemaran air ?
adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan
air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia.
Salah satu industri yang menghasilkan limbaah cair yang
cukup besar dan berdampak negative yang cukup luas terhadap kualitas air ,
kualitas udara dan kehidupan biota air adalah industry pengolahan hasil
perikanan . Limbah perindustrian perikanan (terutama industry pengolahan kaleng
) berpotensi besar menimbulkan
pencemaran lingkungan karena mengandung protein dan lemak yang terlarut ,
tersuspensi dan terurai. Misalnya pH,DO. BOD ,COD , minyak atau lemak ,ammonia
, sufida , TSS , klor bebas , serta debit air limbah industry yang dihasilkan
dalam proses produksi .
Apabila limbah cair hasil industry
perikanan tidak segera ditangani secara
professional dan berkelanjutan serta tidak dilakukan pengawasan secara
ketat dan tindakan secara nyata oleh pihak terkait , maka dapat menimbulkan
pencemaran lingkungan secara luas serta konflik yang berkepanjangan . Beberapa
bentuk keluhan masyarakat dari industry pengolahan perikanan 1. Pencemaran air
tanah ; 2. Pencemaran udara 3.Kematian missal biota air.
Pembuangan Limbah limbah cair
kelingkungan , tertama kebadan air lingkungan(air sungai atau air laut)
memiliki dampak yang luas terhadap kegunaan /pemanfaatan serta kehidupan biota
air yang hidup didalamnya karena mengadung senyawa berbahya dan beracun.Namun
limbah cair industry perikanan tidak mengandung senyawa berbahaya dan beracun
karena dalam proses produksi tidak menggunakan bahan kimia tambahan . Namun
senyawa kimia yang dihasilkan dari proses pencucian dan proses penyiangan yaitu
protein dan lemak , yang terdaapat dalam bentuk tersuspensi dan mudah terurai
(terlarut) .protein dan lemak merupakan kelompok senyawa organic yang mudah
terurai (biodegradabell pollutance) . sehingga sangat berpengaruh akan
ketersedian oksigen didalam air (anoksid) ,selain itu protein dan lemak memilki
potensi besar terhadap penyuburan perairan yang berlebihan (eutrification).
Dampak jika tidak ditangani saat
kadar oksigen terbatas makaa akan menimbulkan banyaknya biota air yang akan
mati , dan saat tingkat kesuburan air sangat besar maka akan berdampak
pertumbuhan masal fitoplankton (blooming) . blooming mengakibatkan 1.
Menimbulkan anoksid dalam air dan menutupi permukaan air 2. Mengeluarkan racun
terakumulasi dalam daging ikan yang berbahaya , 3. Bau busuk , 4. Kemaatian
masal biota air. (Levenson dan Bernad , 1988 ;Kennis, 1993 ; pillay ,
1996;yusuf et.al , 1996 ; sidabutar , 1997) dari proses tersebut memiliki
dampak ekonomi yang sangat besar contohya kematian biota air secara massal . untuk
menjaga kualitas air dapat ditangani dengan konsep pengolahan 1.pengelolaan dan
pengendalian pencemaran air secara terpadu dan pendekatan ekosistem , 2.
Pengelolaan dan pengendalian penemaran air dilakukan mulai dari tahap
perencanaan , pelaksanaan , pengawasan , dan evaluasi serta 3. Pencegahan pembuangan
air limbah kedalam badan air (Anonim , 2003a ; Anonim , 2003b)
Untuk mempertahankan fungsi dan
kelestarian badan air atau sumber air penerima limbah ,pemerintah daerah dan
pengembang harus melakukan pengawasan ketat akan pembuangan limbah cair ,serta
sosialisasi peraturan perundang-undangan akan pemanfaatan air limbah industry
dan tata cara pembuangan limbah cair industry . Untuk meningkatkan kualitas
lingkungan pmerintah seharusnya member
award kepada industry yang mengolah limbahnya dengan baik dan sebaliknya member
sanksi berat kepada yang tidak mentaati prosedur.
Daftar
Pustaka
Sahubawa ,Latif , 2011. Jurnal Manusia dan Lingkungan
(Journal of People and Environment) Vol 18, No 1 (2011) ANALISIS DAN PREDIKSI BEBAN PENCEMARAN LIMBAH CAIR PABRIK PENGALENGAN
IKAN di akses tgl 06 agustus 2016 http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=133723
M.Si,ir.setiyono ,2008 . POTENSI PENCEMARAN
DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI KECAMATAN MUNCAR, KABUPATEN
BANYUWANGI , Diakses Tgl 06 agustus 2016. http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=61971
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.