.

Minggu, 07 Agustus 2016

PENCEMARAN AIR AKIBAT PROSES PRODUKSI IKAN KALENGAN


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai bidang pembangunan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk didunia ,
kebutuhan hidup manusia , serta interaksi /aktivitas social , ekonomi ,teknologi dan budaya manusia . Perkembangan IPTEK yang sangat begitu pesat tidak hanya berdampak positif pada kehidupan manusia namun banyak pula dampak negative yang  ditimbulkan terutama terhadap lingkungan , antara lain Degradasi fisik lingkungan , pencemaran , pengurasan dan kerusakan sumber daya alam , kesehatan lingkungan dan manusia (Anonim,2009).

Dalam aktivitas industri dan manusia selalu akan menghasilkan zat sisa atau sering disebut juga limbah baik limbah cair , padat , gas maupun suara yang menggangu kesseimbangan ekologi dan merusak komponen lingkungan. Apa itu pencemaran air ? adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.


 Salah satu industri yang menghasilkan limbaah cair yang cukup besar dan berdampak negative yang cukup luas terhadap kualitas air , kualitas udara dan kehidupan biota air adalah industry pengolahan hasil perikanan . Limbah perindustrian perikanan (terutama industry pengolahan kaleng )  berpotensi besar menimbulkan pencemaran lingkungan karena mengandung protein dan lemak yang terlarut , tersuspensi dan terurai. Misalnya pH,DO. BOD ,COD , minyak atau lemak ,ammonia , sufida , TSS , klor bebas , serta debit air limbah industry yang dihasilkan dalam proses produksi .

Apabila limbah cair hasil industry perikanan tidak segera ditangani secara  professional dan berkelanjutan serta tidak dilakukan pengawasan secara ketat dan tindakan secara nyata oleh pihak terkait , maka dapat menimbulkan pencemaran lingkungan secara luas serta konflik yang berkepanjangan . Beberapa bentuk keluhan masyarakat dari industry pengolahan perikanan 1. Pencemaran air tanah ; 2. Pencemaran udara 3.Kematian missal biota air.

Pembuangan Limbah limbah cair kelingkungan , tertama kebadan air lingkungan(air sungai atau air laut) memiliki dampak yang luas terhadap kegunaan /pemanfaatan serta kehidupan biota air yang hidup didalamnya karena mengadung senyawa berbahya dan beracun.Namun limbah cair industry perikanan tidak mengandung senyawa berbahaya dan beracun karena dalam proses produksi tidak menggunakan bahan kimia tambahan . Namun senyawa kimia yang dihasilkan dari proses pencucian dan proses penyiangan yaitu protein dan lemak , yang terdaapat dalam bentuk tersuspensi dan mudah terurai (terlarut) .protein dan lemak merupakan kelompok senyawa organic yang mudah terurai (biodegradabell pollutance) . sehingga sangat berpengaruh akan ketersedian oksigen didalam air (anoksid) ,selain itu protein dan lemak memilki potensi besar terhadap penyuburan perairan yang berlebihan (eutrification).

Dampak jika tidak ditangani saat kadar oksigen terbatas makaa akan menimbulkan banyaknya biota air yang akan mati , dan saat tingkat kesuburan air sangat besar maka akan berdampak pertumbuhan masal fitoplankton (blooming) . blooming mengakibatkan 1. Menimbulkan anoksid dalam air dan menutupi permukaan air 2. Mengeluarkan racun terakumulasi dalam daging ikan yang berbahaya , 3. Bau busuk , 4. Kemaatian masal biota air. (Levenson dan Bernad , 1988 ;Kennis, 1993 ; pillay , 1996;yusuf et.al , 1996 ; sidabutar , 1997) dari proses tersebut memiliki dampak ekonomi yang sangat besar contohya kematian biota air secara massal . untuk menjaga kualitas air dapat ditangani dengan konsep pengolahan 1.pengelolaan dan pengendalian pencemaran air secara terpadu dan pendekatan ekosistem , 2. Pengelolaan dan pengendalian penemaran air dilakukan mulai dari tahap perencanaan , pelaksanaan , pengawasan , dan evaluasi serta 3. Pencegahan pembuangan air limbah kedalam badan air (Anonim , 2003a ; Anonim , 2003b)

Untuk mempertahankan fungsi dan kelestarian badan air atau sumber air penerima limbah ,pemerintah daerah dan pengembang harus melakukan pengawasan ketat akan pembuangan limbah cair ,serta sosialisasi peraturan perundang-undangan akan pemanfaatan air limbah industry dan tata cara pembuangan limbah cair industry . Untuk meningkatkan kualitas lingkungan  pmerintah seharusnya member award kepada industry yang mengolah limbahnya dengan baik dan sebaliknya member sanksi berat kepada yang tidak mentaati prosedur.




Daftar Pustaka

Sahubawa ,Latif , 2011. Jurnal Manusia dan Lingkungan (Journal of People and Environment) Vol 18, No 1 (2011) ANALISIS DAN PREDIKSI BEBAN PENCEMARAN LIMBAH CAIR PABRIK PENGALENGAN IKAN di akses tgl 06 agustus 2016 http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=133723

M.Si,ir.setiyono ,2008 . POTENSI PENCEMARAN DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI KECAMATAN MUNCAR, KABUPATEN BANYUWANGI , Diakses Tgl 06 agustus 2016. http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=61971



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.