-->
Jenis-jenis Bioplastik
Oleh : Samsul Hadi - Plastik merupakan suatu jenis bahan
yang banyak digunakan dalam kehidupan manusia.
Peranannya
dalam kehidupan manusia berawal setelah perang dunia kedua, banyak alat dan
produk yang menggunakan teknologi plastic karena plastic mudah di
manufakturisasi, bahannya yang kuat dan murah membuat industry memilih plastic
sebagai kemasan bahkan produk yang mereka jual.
Plastik
sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan yang menjadikan posisinya sebagai
pencemar tertinggi didunia, sifat plastic yang kuat, murah dan dapat
dimanufakturisasi secara masal membuat semua kalangan manufaktur menjadikan
plastic sebagai bahan yang tidak boleh terlewat, namun demikian dibalik
manfaatnya yang luar biasa ternyata plastic yang kita gunakan menyisakan dampak
buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup yang tinggal dibumi ini.
Plastik yang
masuk mencemari lingkungan baik lingkungan perairan maupun lingkungan tanah
menyebabkan proses penguraian plastic memakan waktu yang cukup lama sekitar 400
tahunan. Bayangkan jika kita setiap hari membuat limbah bagi bumi kita. Selain
waktu yang diperlukan lama juga dapat menyebabkan kandungan air maupun unsur
hara dalam tanah menurun.
Bahkan
sebelum menjadi limbah pun plastic kerap kali menyebabkan penggunanya mengidap
penyakit yang cukup serius, seperti kanker yang disebabkan plastic yang bukan
untuk makanan atau minuman digunakan untuk membungkus makanan dan minuman
terlebih lagi makanan dan minuman yang dibungkus merupakan makanan dan minuman
yang memiliki suhu diatas suhu ruangan atau makanan yang masih panas, tak ayal
kondisi seperti ini membuat senyawa dan partikel dalam plastic terlepas dan
bercampur dengan makanan kemudian masuk kedalam tubuh manusia dan akhirnya
menyebabkan kanker.
Karena
plastic sintetis memiliki efek negative baik bagi lingkungan maupun manusia itu
sendiri maka muncul berbagai pihak yang peduli dengan lingkungan dan kesehatan
yang mencetuskan plastic yang raman dan aman bagi manusia dan lingkungan,
plastic tersebut disebut Bioplastik. Bioplastik adalah plastik atau
polimer yang secara alamiah dapat dengan mudah terdegradasi baik melalui serangan
mikroorganisme maupun oleh cuaca (kelembaban dan radiasi sinar matahari). Bioplastik
terbuat dari sumber biomassa seperti minyak nabati, amilum jagung, klobot
jagung, amilum ercis, atau mikrobiota.
Bioplastik
mulai diperkenalkan oleh ilmuan kepada masyarakat sekitar tahun 90’an
bioplastik yang dibuat menggunakan bahan bahan yang berasal dari tumbuhan
bahkan limbah tumbuhan seperti limbah industry kelapa sawit maupun limbah
industry pertanian lainnya. Kelebihan produk yang terbuat dari bahan alami bioplastik
diantaranya adalah produk yang sudah tidak dipakai dan masuk kedalam tanah atau
air akan diuraikan oleh bakteri alami karena pada dasarnya bahan yang digunakan
memang dari bahan alamai selain dapat diuraikan plastic tipe ini memiliki sifat
yang tidak beracun bagi tubuh makhluk hidup khususnya manusia. Sehingga sangat
aman digunakan untuk industry makanan maupun farmasi namun ternyata masih ada
kelemahan bioplastik disbanding plastic sintetis diantaranya adalah kekuatan
plastic bioplastik masih dibawah plastic sintetis dan harga bioplastik lebih
mahal 20% disbanding plastic sintetis serta pembuatannya belum bisa secara
otomatis.
Jenis-jenis Bioplastik
- Plastik berbahan dasar amilum (Plastarch) digunakan dalam industri kapsul obat.
- Plastik PLA (Asam Polilaktat), plastik transparan yang diproduksi dari gula tebu atau glukosa, umumnya digunakan untuk kantung pembungkus, botol minuman dan cangkir.
- Poli 3 Hidroksibutirat (PHB) adalah polister yang dibuat dari amilum atau glukosa yang dihasilkan oleh bakteri tertentu. karakteristiknya serupa dengan Petroplastik polipropilene (PP). PHB memiliki titik lebur lebih dari 130 derajat celcius dan dapat terbiodegradasi tanpa sisa.
- Genetically modified (GM) menggunakan jagung yang dimodifikasi.
Kedepannya
peranan plastic sintetis harus ditekan seminimal mungkin agar bumi kita bersih
dari pencemar yang sulit diuraikan. Penemuan Bioplastik merupakan langkah awal
bagi peradaban manusia untuk menjadikan makhluk hidup dan alam bisa berdampingan.
Peranan pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menjaga kelestarian
lingkungan melalui hal-hal yang berkaitan dengan produk yang menghasilkan
limbah.
Daftar
Pustaka :
Sumartono
N W, Handayani F, Destriana R, N W, Hulfa D S. 2015. Sintetis Dan
Karakterisasi Bioplastik Berbasis Alang-Alang (Imperata Cylindrica(L)) Dengan
Penambahan Kitosan, Gliserol, Dan Asam Oleat. Volume X. [Online]. http://journal.uny.ac.id/index.php/pelita/article/viewFile/6648/5708. diakses tanggal 17 Agustus 2016.
S.
Kumaravel, R. Hema, R. Lakshmi. 2010. Production of Polyhydroxybutyrate
(Bioplastic) and its Biodegradation by Pseudomonas Lemoignei and Aspergillus
Niger.[Online]. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0ahUKEwjw8rXX8tDOAhUIo48KHWAyDgkQFgghMAA&url=http%3A%2F%2Fdownloads.hindawi.com%2Fjournals%2Fjchem%2F2010%2F148547.pdf&usg=AFQjCNF6SLL9jzXXDHWvF4tXa5gcoVVn6A&sig2=WjAEiMg-4u3PPBlJ2UkSKQ&bvm=bv.129759880,d.c2I . diunduh pada tanggal 17 Agustus 2016.
Gill
M. 2014. Bioplastic: A Better Alternative To Plastics. [Online]. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0ahUKEwirgO-O89DOAhXELY8KHelODXcQFggeMAA&url=http%3A%2F%2Fwww.impactjournals.us%2Fdownload.php%3Ffname%3D--1408971018-14.Applied-BioPlastic%2520A%2520better-mukti%2520gil.pdf&usg=AFQjCNHyaxkMMuxc1LJvptuXyzi8g3_Jqw&sig2=ysGA3FJnFGSAd_Qz1jlnWA. diunduh tanggal 17 Agustus 2016.
Pratomo
H, dan Rohaeti E. 2011. Bioplastik Nata De Cassava Sebagai Bahan Edible Film
Ramah Lingkungan. [Online]. http://journal.uny.ac.id/index.php/saintek/article/view/3391. diakses pada tanggal 16 Agustus 2016.
L.I
Yuniarti, Hutomo G S, dan Rahim A. 2014. Sintesis Dan Karakterisasi
Bioplastik Berbasis Pati Sagu (Metroxylon Sp)
. [Online]. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Agrotekbis/article/view/2889. diakses pada tanggal 16 Agustus 2016.
Pazrin (001)
BalasHapusKomentar:
Penggunaan plastik dewasa ini sudah sangat banyak sekali karena memang dibutuhkan, terutama dalam segi ke praktisan, orang membawa barang belanja saja membutuhkan kantong, nah penggunaan plastiklah yang lebih praktis, namun dampak yang ditimbulkan bukan main-main, karena sulit terurainnya bahan plastik sintetis maka bioplastiklah yang jadi solusi, saya setuju sekali dengan cara mengganti pemakaian bioplastik untuk masyarakat umum, tapi masalah yang paling besar adalah produksi secara masal produk berbahan bioplastik tersebut.
Pertanyaan:
Dengan kendala karena maslah biaya yang relatif lebih mahal, apakah bioplastik bisa dibuat menjadi "murah'? bagaimana caranya?
Muhammad Andi Yusuf (Yusuf-002)
BalasHapussungguh sangat menarik artikel diatas tentang bio plastik diindustri farmasi saya salah seorang yang sering mnggunakan bioplastik saat proses produksi , Dan saya ingin tahu apakah ada masa waktu tertenu untuk penguraian ??
Ayu (085)
BalasHapusSaran dan Kritik :Artikel yang anda buat cukup menarik. Plastik banyak digunakan dalam kehidupan sehari - hari namun ada berbagai hal yang menimbulkan dampak negatif dari penggunaan plastik yaitu sampah yang menumpuk dan tidak dapat mudah terurai dengan adanya bioplastik dapat mengurangi dampak negatif dalam penggunaan plastik biasa.Namun hal terssebut belum adanya sosialisasi terhadap masyarakat penggunaan bioplastik pada saat ini dengan penggunaan bioplastik hanya pada bagian tertentu saja misal pembuatan cangkang kapsul obat, poliester dari amilum dan glukosa saja.
Pertanyaan : Bagaimana proses pembuatan bioplastik dan cara mensosialisasikan terhadap masyarakat?
FIRMANSYAH-106, Tugas 10
BalasHapusKomentar : Sangat mengesankan, dengan adanya bioplastik ini dapat mengurangi pemakaian dari bahan2 kimia untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Pertanyaan :
Apakah diindonesia sudah dilakukan untuk menggunakan bioplastik ?
bahrul (055). bioplastik adalah plastik polimer yang secara alamiah dapat dengan mudah terdegradasi baik melalui serangan mikroorganisme maupun oleh cuaca.
BalasHapuspertanyaan saya apakah teknologi tersebut akan diterapkan di lingkungan sekitar!