Sebelum saya menjelaskan tentang
industri ekstraktif saya akan menjelaskan tentang apa itu kimia industri.
Kimia industri adalah suatu proses yang merubah bahan baku menjadi suatu produk (kimia) yang mempunyai nilai tambah dimana dalam proses tersebut adanya Gabungan dari proses perlakuan fisik (physicaltreatment process) dan proses kimiawi (chemical treatment process), yang menjadi suatu kesatuan “sistem”
. Dan secara lebih luas ilmu dalam bidang Kimia Industri merupakan Ilmu yang mempelajari konsepsi,
sintesis,perancangan,
pengujian dan pembesaran skala (scale up),pengoperasian dan pengendalian suatu proses kimia
berskala industri, yang mengubah: keadaan, kandungan energi, struktur mikro dan komposisi kimia suatu bahan, dengan cara perlakuan fisika dan kimia (katalitik/non katalitik termokimia, biokimia & elektrokimia).itu lah pengertian dari kimia industri
dan menurut jenis macam-macam industri berdasarkan tempat dan bahan bakunya
terdiri dari 3 industri :Kimia industri adalah suatu proses yang merubah bahan baku menjadi suatu produk (kimia) yang mempunyai nilai tambah dimana dalam proses tersebut adanya Gabungan dari proses perlakuan fisik (physicaltreatment process) dan proses kimiawi (chemical treatment process), yang menjadi suatu kesatuan “sistem”
1. Industri ekstraktif
2. Industri nonekstaktif.
3. Industri fasilitatif.
3. Industri fasilitatif.
Dan untuk sekarang saya hanya akan menjelaskan industri ekstraktif adalah industri yang bahan bakunya
diambil langsung dari alam sekitar yang dekat dengan proses produksinya agar dapat mengurangi biaya angkutan bahan
mentah .
- Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
- Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
Menjelang akhir abad ke 19 terdapat 18 prusahaan asing
yang beroperasi di Indonesia. Pada tahun 1902 didirikan perusahaan yang bernama
Koninklijke Petroleum Maatschappij yang kemudian dengan Shell Transport Trading Company melebur
menjadi satu bernama The Asiatic
Petroleum Company atau Shell Petroleum Company. Pada tahun 1907 berdirilah Shell Group yang
terdiri atas B.P.M., yaitu Bataafsche
Petroleum Maatschappij dan Anglo Saxon. Pada
waktu itu di Jawa timur juga terdapat suatu perusahaan yaitu Dordtsche Petroleum Maatschappij namun kemudian diambil alih oleh B.P.M. Pada tahun
1912, perusahaan minyak Amerika mulai masuk ke Indonesia. Pertama kali dibentuk
perusahaan N.V. Standard
Vacuum Petroleum Maatschappij atau
disingkat SVPM. Perusahaan ini mempunyai cabang di Sumatera Selatan dengan nama
N.V.N.K.P.M (Nederlandsche
Koloniale Petroleum Maatschappij) yang
sesudah perang kemerdekaan berubah menjadi P.T. Stanvac Indonesia. Hanya
berselang sepuluh tahun, perusahaan itu mampu berproduksi hingga 10 – 20 ribu
barel per hari dari sumur Talang Akar.
Pendapatan dari Industri
Ekstraktif di Indonesia Sektor industri
ekstraktif merupakan salah satu sektor yang memberikan pemasukan bagi negara.
Untuk sektor migas, pendapatan tersebut didapat dari bagian minyak pemerintah,
pajak, dan pembayaran-pembayaran lainnya. Untuk pertambangan umum, sumber
pendapatan Negara.
Daftar Pustaka :
M.Syahida,2015. Definisi kimia industri
https://id.scribd.com/doc/116639605/Definisi-Kimia-Industri
Ayananda,2012.Makalah industri
Modul 4,kimia dan pengetahuan
lingkungan industri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.