Selasa, 26 Juli 2016
Limbah Industri dan Kerusakan Lingkungan
I.PENDAHULUAN
I.Latar Belakang
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).beberapa negara berkembang khususnya negara-negara latin yang cendrung memakai teknologi dalam industri yang ditransfer dari negara-negara maju (core industry) untuk pembangunan ekonominya seringkali berakibat pada terjadinya distorsi tujuan. Keadaan ini terjadi karena aspek-aspek dasar dari manfaat teknologi bukannya dinikmati oleh negara importir, tetapi memakmurkan negara pengekspor atau pembuat teknologi. Negara pengadopsi hanya menjadi konsumen dan ladang pembuangan produk teknologi karena tingginya tingkat ketergantungan akan suplai berbagai jenis produk teknologi dan industri dari negara maju Alasan umum yang digunakan oleh negara-negara berkembang dalam mengadopsi teknologi (iptek) dan industri, searah dengan pemikiran yang menyebutkan bahwa untuk masuk dalam era globalisasi dalam ekonomi dan era informasi harus melewati gelombang agraris dan industrialis. Hal ini didukung oleh itikad pelaku pembangunan di negara-negara untuk beranjak dari satu tahapan pembangunan ke tahapan pembangunan berikutnya. Tetapi akibat tindakan penyesuaian yang harus dipenuhi dalam memenuhi permintaan akan berbagai jenis sumber daya (resources), agar proses industri dapat menghasilkan berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia, seringkali harus mengorbankan ekologi dan lingkungan hidup manusia. Hal ini dapat kita lihat dari pesatnya perkembangan berbagai industri yang dibangun dalam rangka peningkatan pendapatan (devisa) negara dan pemenuhan berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia. Disamping itu, iptek dan teknologi dikembangkan dalam bidang antariksa dan militer, menyebabkan terjadinya eksploitasi energi, sumber daya alam dan lingkungan yang dilakukan untuk memenuhi berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Pengertian dan persepsi yang berbeda mengenai masalah lingkungan hidup sering menimbulkan ketidak harmonisan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Akibatnya seringkali terjadi kekurang tepatan dalam menerapkan berbagai perangkat peraturan, yang justru menguntungkan perusak lingkungan dan merugikan masyarakat dan pemerintah.
2.LIMBAH INDUSTRI TERHADAP LINGKUNGAN
Kerusakan lingkungan terjadi karena adanya kegiatan hasil industri maupun dari kendaraan bermotor , hasil limbah pabrik yang mengalir ke lingkungan alam tentu akan membuat ekosistem yang ada di dalam nya akan terganggu ,sebelum membangun pabrik seharusnya perusahaan memperhatikan amdal ,agar limbah yang di hasilkan dari pabrik tidak mencemari lingkungan berikut dampak yang di timbulkan dari limbah pabrik :
1.pencemaran limbah jangka pendek
1. Air sungai atau air sumur sekitar lokasi industri pencemar, yang semula berwarna jernih, berubah menjadi keruh berbuih dan terbau busuk, sehingga tidak layak dipergunakan lagi oleh warga masyarakat sekitar untuk mandi, mencuci, apalagi untuk bahan baku air minum.
2. Ditinjau dari segi kesehatan. kesehatan warga masyarakat sekitar dapat timbul penyakit dari yang ringan seperti gatal-gatal pada kulit sampai yang berat berupa cacat genetic pada anak cucu dan generasi berikut. 3. Terjadinya penurunan kualitas air permukaan di sekitar daerah-daerah industri.
4. Kelangkaan air tawar semakin terasa, khususnya di musim kemarau, sedangkan di musim penghujan cenderung terjadi banjir yang melanda banyak daerah yang berakibat merugikan akibat kondisi ekosistemnya yang telah rusak.
5. Temperatur udara maksimal dan minimal sering berubah-ubah, bahkan temperatur tertinggi di beberapa kola seperti Jakarta sudah mencapai 37 derajat celcius.
6. Terjadi peningkatan konsentrasi pencemaran udara seperti CO, NO2r S02, dan debu.
2.Pncemaran lingkungan jangka panjang
Punah dan Tak Terkendalinya Perkembangan Species Sebagaimana telah kita ketahui bersama, bahwa dampak dari pencemaran dapat mengakibatkan gangguan keracunan bahkan sampai kematian dan penyebab timbulnya penyakit pada makhluk hidup. Setiap jenis makhluk hidup memiliki daya tahan atau kekebalan yang berbedabeda terhadap pencernaan, ada yang peka dan ada yang tahan. Pada umumnya makhluk hidup yang masih dalam perkembangan fase larva atau fase muda bersifat peka (rentan) terhadap pencemaran, sehingga banyak yang mati, sehingga species makhluk hidup tersebut bisa punah. Tetapi, makhluk hidup yang sudah mencapai perkembangan pada fase dewasa akan mempunyai daya tahan terhadap pencemaran, ada sebagian yang mati keracunan dan sebagian yang lain masih bertahan hidup. Apabila yang masih bertahan hidup terus-menerus terkena bahan pencemar akan menjadi kebal sehingga akan terjadi ledakan perkembangan jenis makhluk hidup itu yang semakin tak terkendali. Contohnya, sering kita dengar banyak petani yang gagal panen karena terjadi ledakan perkembangan populasi wereng cokelat tak terkendali yang menyerang, merusak, dan memusnahkan tanaman padi. Pemakaian pestisida yang secara terus menerus dan berlebihan dapat menyebabkan telur-telur burung hantu menjadi rusak, sehingga gagal berkembang (deformasi) menetas menjadi burung. Apabila semua telur misalnya telur burung hantu mengalami deformasi, tidak tertutup kemungkinan beberapa tahun mendatang jenis burung tersebut punah DAFTAR PUSTAKA : ANONIM.2015.ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN.https://rikaarba.wordpress.com/2015/01/09/analisis-dampak-lingkungan/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.