Selenium dalam bahasa latin nya
adalah Saa-lee-nee-am adalah unsur kimia dengan nomor 34 dan
memiliki symbol [Se]. Selenium merupakan mineral yang penting untuk kesehatan
yang baik tetapi hanya diperlukan dalam jumlah kecil.
Selenium yang lazim disebut [Se]
adalam mineral yang termasuk dalam kelompok zat gizi mikro, artinya adalah
jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh kita sangatlah sedikit, tetapi memiliki
peranan besar dalam sistem biologis tubuh kita. Namun meskipun di
konsumsi dalam jumlah kecil, selenium dapat memberikan jutaan manfaat.
Selenium merupakan salah
satu pemulung yang paling ampuh bagi radikal bebas yang kita sebut antioksidan.
Kadar selenium yang rendah berbanding terbalik dengan jumlah sel kanker dan
virus.
Selenium itu selenium juga
dibutuhkan untuk proses reproduksi, menjaga kesehatan otak, memelihara
kekebalan tubuh dan fungsi kelenjar tiroid serta memperbaiki mood. …
Saat tubuh kita kekurangan selenium,resiko
terjadinya kerusakan jantung dan otot akan sangat riskan terjadi. Gejala-gejala
yang timbul akibat kekurangan selenium, merupakan suatu hal yang jarang
terjadi, bisa dijelaskan dengan berkurangnya antioksidan dalam jantung, hati
dan otot, yang mengakibatkan kematian jaringan dan kegagalan organ. Penyembuhan
total bisa dicapai dengan pemberian selenium.
Permasalahannya adalah selenium
tidak di produksi sendiri oleh tubuh, melainkan harus diperoleh dari konsumsi
sehari-hari. Idealnya kebutuhan selenium per hari berkisar 60 mcg pada
orang dewasa.
Lalu dimana kita dapat menemukan
selenium???
Makanan sumber selenium biasanya
adalah bahan makanan yang tinggi kadar proteinnya seperti telur, ikan laut
(terutama ikan tuna), kerang, dan daging. Sementara bahan makanan nabati bisa
di peroleh dari bawang putih, brokoli, kembang kol, almond, hazelnut,
sereal, jagung, tomat serta makanan fermentasi seperti tempe, tahu dan yoghurt.
Selain itu jamur juga merupakan
salah satu sumber selenium. Penelitian medis pada
jamur menunjukkan terdapat antivirus, antibakteri, dan efek anti-tumor dalam
tanaman itu.
Selenium memang sangat
berperan aktif bagi kekebalan dan antioksidan dalam tubuh kita, namun seperti
yang dijelaskan diatas, selenium merupakan salah satu zat gizi micro, artinya
dalam tubuh kita tidak boleh terdapat kandungan selenium yang berlebih.
Lalu apa akibatnya jika
tubuh kita kelebihan selenium???
Jika terlalu banyak
selenium dalam tubuh kita, maka akan mengakibatkan selenosis. Selenosis adalah gejala yang terjadi
karena kelebihan selenium, dimana gejala yang muncul adalah kerontokan rambut
yang disebabkan oleh kelainan struktur protein dalam keratin (bahan penyusun
rambut).
Selain itu Kelebihan Selenium dapat
menimbulkan efek yang sangat berbahaya, yang bisa diakibatkan karena
mengkonsumsi tambahan selenium yang tidak diresepkan oleh dokter sebanyak 5-50
miligram/hari.
Beberapa gejala yang timbul kaarena
kelebihan selenium adalah mual dan muntah-muntah, rambut dan kuku rontok,
ruam-ruam pada kulit, kerusakan saraf, badan terasa lemas, juga menjadikan
badan sering terkena atau terjangkit kesemutan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.