Asam folat. Pernahkah anda mendengar asam folat? Mungkin ada akan berkata pernah tapi
entah diproduk apa atau dimana ada kata “asam folat” tersebut. Pada pembahsan
ini saya akan menjabarkan tentang asam folat secara rinci.
Asam folat (bahasa Inggris: folic
acid, folate, folacin, vitamin B9, vitamin BC, pteroyl-L-glutamic
acid, pteroyl-L-glutamate, pteroylmonoglutamic acid) adalah vitamin yang
larut air. Vitamin B9 sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh mulai dari
sintesis nukleotid ke remetilasi homocysteine.
Vitamin ini terutama penting pada periode pembelahan dan pertumbuhan sel. Anak-anak dan orang dewasa memerlukan Asam Folat untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia. Folat dan asam folat mendapatkan namanya dari kata latin folium (daun)
Vitamin ini terutama penting pada periode pembelahan dan pertumbuhan sel. Anak-anak dan orang dewasa memerlukan Asam Folat untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia. Folat dan asam folat mendapatkan namanya dari kata latin folium (daun)
Asam folat sangat
sensitif terhadap cahaya, oksigen dan suhu tinggi. Karna dia juga cepat larut
dalam air, jika bahan makanan yang mengandung asam folat dicuci, maka sering
terjadi asam folatnya akan hilang terbawa dengan air. Maka itu juga sering
orang kekurangan Vitamin B9. Folat
sebenarnya tergolong vitamin B yang larut dalam air dan cepat rusak bila
terkena panas. Karena itu, dianjurkan tidak memasak bahan-bahan makanan yang
mengandung asam folat terlalu lama atau menyeduhnya dengan air panas dan
dianjurkan mengonsumsi sayur2 yang mengandung asam folat untuk dikonsumsi dalam
bentuk mentah seperti di salad.
Kekurangan
asam folat juga bisa mengakibatkan anemia dan masalah-masalah lainnya.
Kekurangan asam folat biasanya terjadi pada orang-orang yang memiliki masalah
pencernaan, ginjal, liver, atau mereka yang kecanduan alkohol.
Manfaat Asam Folat
Asam folat
bermanfaat untuk beberapa kondisi seperti saat hamil, penyakit jantung, kanker,
sindrom rasa lelah yang teramat sangat, manfaat asam folat yang lainnya yaitu
mencerahkan kulit, menjaga kesehatan mata, mencegah kerusakan syaraf,
meningkatkan kadar testosteron, mencegah penyumbatan arteri, meningkatkan mood
bahagia, alzheimer, dan depresi.
Asam
folat digunakan
untuk mengobati defisiensi, yang dapat menyebabkan beberapa jenis anemia dan
masalah lainnya. Ketika digunakan untuk mengobati defisiensi, asam folat harus
digunakan bersama dengan vitamin B12. Selain mengobati
anemia, mereka bekerja sama untuk meningkatkan kesehatan saraf. Asam folat juga
digunakan untuk mengurangi toksisitas obat methotrexate pada pasien psoriasis
dan rheumatoid arthritis.
1.
Asam Folat bagi kehamilan
Bagi Anda yang sedang hamil atau berencana ingin hamil, mengonsumsi
suplemen asam folat merupakan keharusan, karena pada masa kehamilan itu terjadi
pertumbuhan sel-sel baru dan perawatannya. Wanita yang berencana hamil perlu
mengonsumsi asam folat secara cukup, minimal 4 bulan sebelum kehamilan. Dan
untuk takarannya, Departemen Kesehatan AS, merekomendasikan
semua wanita untuk mengonsumsi asam sebesar 400 mikrogram per hari.
Asam folat
juga dapat menurunkan risiko preeclampsia dan kelahiran prematur, serta mengurangi risiko cacat lahir
hingga 50 – 70 persen. Asam Folat juga sangat penting bagi wanita hamil.
Asupan asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan akan mencegah
timbulnya kecacatan tabung saraf (Neural Tube Defects) NTDs pada bayi, yaitu
spina bifida (kelainan pada tulang belakang) dan anencephaly (kelainan dimana
otak tidak terbentuk). Dengan asupan asam folat yang cukup pada masa sebelum
dan selama kehamilan yaitu sekitar 0.4 - 0.8 mg per hari, risiko timbulnya NTDs
pada bayi dapat diturunkan hingga 80 %. Apalagi bagi ibu yang pernah
melahirkan bayi cacat, harus mengonsumsi asam folat minimal
1-4 miligram per hari atau 10 kali dosis normal.
Asam folat dalam makanan
1. Sayur-sayuran
Sayuran yang mengandung asam folat antara lain bayam, kangkung, brokoli,
daun bawang dan kentang.
2. Buah-buahan
Buah yang mengandung asam folat yaitu pisang, jeruk, tomat, buah bit, dll.
3. Kacang-kacangan
3. Kacang-kacangan
Hampir semua jenis kacang-kacangan mengandung asam folat. Kedelai, kacang
panjang, kacang polong, kacang tanah, dan kacang lainnya memiliki kandungan
asam folat yang cukup banyak.
Selain itu nutrisi asam folat juga banyak ditemukan pada makanan lain
seperti sereal dan roti. Makanan yang telah disebutkan memiliki kandungan asam
folat yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Apa resiko mengonsumsi asam
folat?
- Efek samping. Asam
folat umumnya dianggap aman. Efek samping jarang terjadi. Dosis tinggi asam
folat dapat menyebabkan mual, kembung, gas, dan insomnia.
- Interaksi. Dosis
tinggi asam folat dapat memblokir efek dari beberapa obat kejang. Jika Anda
mengambil obat-obatan biasa, tanyakan bagaimana mereka akan mempengaruhi asupan
asam folat. Banyak – obat seperti diabetes, obat tidur, dan beberapa antibiotik
– dapat menurunkan jumlah asam folat yang Anda serap.
- Resiko. Asam folat
kadang-kadang dapat menutupi gejala kekurangan serius dan berbahaya dari
vitamin B12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.