IBNU SABIL
41623010006
(Z03-IBNU)
PENDAHULUAN
Padat adalah salah satu bentuk dari suatu benda/zat. Zat padat ditandai dengan kekakuan struktural dan ketahanan terhadap perubahan bentuk atau volume. Tidak seperti zat cair, benda padat tidak mengalir dan berbentuk seperti wadahnya, juga tidak memperluas untuk mengisi seluruh volume yang tersedia seperti gas. Atom-atom dalam zat padat terikat erat satu sama lain, baik dalam kisi geometris biasa. Dalam benda padat, atom/molekul berdekatan atau "keras"; tetapi, tidak mencegah benda padat berubah bentuk atau terkompresi.
ABSTRAK
Zat padat adalah benda dengan bentuk dan volume yang tetap. Kekerasan dan kekakuan adalah sifat fisik yang mempengaruhi kemampuan zat padat dalam menahan keseimbangan. Skala kekerasan Mohs dan Vickers digunakan untuk mengukur kekerasan. Faktor-faktor seperti ikatan kimia dan struktur kristal mempengaruhi kekerasan. Aplikasi kekerasan ada di industri perkakas dan perhiasan. Modulus kekakuan sejauh mana bahan dapat mengalami elastisitas. Bahan elastis dapat mengembalikan bentuk asli, sedangkan yang plastik mengalami kerusakan permanen. Kekakuan bahan penting dalam desain struktur seperti bangunan dan jembatan.
RUMUSAN MASALAH
1.Apa yang dimaksud dengan zat padat?
2. Apa yang dimaksud kekerasan dan kekakuan pada zat padat?
TUJUAN
Agar mahasiswa mengetahui apa itu zat padat dan kekerasan, kekakuan pada zat padat.
PENGERTIAN ZAT PADAT
Zat padat adalah zat atau benda yang memiliki bentuk dan volume yang tetap, kokoh, dan mudah ditempa. Selain itu zat padat mampu untuk menyerap panas.
Zat padat memiliki sifat bentuk dan ukuran yang selalu tetap. Selain itu, daya tarik antar molekulnya sangat kuat sehingga benda padat memiliki volume yang tetap dan molekul yang rapat. Ketika zat padat dimasukkan ke suatu tempat, bentuknya akan tetap, tidak mengikuti bentuk wadah. Berbeda dengan zat cair dan gas yang apabila dimasukkan ke dalam sebuah wadah, maka bentuknya akan mengikuti bentuk wadah tersebut.
Ada dua cara utama penyusunan partikel padat, yaitu dalam barisan yang tersusun beraturan atau susunan yang tidak beraturan. Zat padat yang partikel nya beraturan disebut kristal. Contohnya adalah sebagian besar logam, berlian, es, dan kristal garam. Zat padat yang partikel nya tidak tersusun secara beraturan disebut dengan amorf. Padatan amorf biasanya memiliki tekstur mengkilap atau elastis. Contohnya lilin, kaca, karet, dan plastik. Karena partikel-partikel tersusun berdekatan padatan tidak dapat dikompresi dengan
mudah.
PENGERTIAN KEKERASAN ZAT PADAT
Kekerasan pada zat padat adalah sifat fisik yang menggambarkan kemampuan suatu zat padat untuk mengatasi deformasi atau perubahan bentuk saat dikenai tekanan atau gaya eksternal. Kekerasan sering diukur dengan menggunakan skala kekerasan Mohs atau skala Vickers.
• Skala kekerasan Mohs ini adalah salah satu metode yang umum digunakan untuk mengukur kekerasan mineral dan batuan. Skala ini mengklasifikasi kan mineral berdasarkan sejauh mana mereka dapat menggores satu sama lain. Misalnya, berlian adalah mineral yang paling keras dengan peringkat 10, sementara gipsum adalah mineral yang sangat lunak dengan peringkat 2.
• Skala kekerasan Vickers adalah salah satu pengujian kekerasan material yang digunakan untuk mengukur kekerasan material, terutama logam. Skala Vickers menggunakan inti pengujian berbentuk piramida bersegi empat dengan sudut runcing 136°. Nilai kekerasan dinyatakan dalam angka yang disebut "Nilai Vickers", yang merupakan rasio antara beban uji yang diterapkan dan luas permukaan lecet yang berbentuk pada benda uji. Semakin tinggi nilai Vickers, semakin keras material tersebut. metode ini sering digunakan dalam industri untuk mengukur kekerasan bahan logam.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKERASAN ZAT PADAT
Kekerasan zat padat dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ikatan kimia, struktur kristal, dan suhu. Material yang memiliki ikatan kovalen yang kuat atau struktur kristal yang padat cenderung lebih keras.
APLIKASI KEKERASAN ZAT PADAT
Kekerasan zat padat memiliki banyak aplikasi dalam berbagai industri, seperti pembuatan perkakas, perhiasan, dan lapisan pelindung. Logam seperti baja digunakan dalam pembuatan perkakas karena memiliki kekerasan yang tinggi.
KEKAKUAN ZAT PADAT
Pengertian Kekakuan: Kekakuan adalah sifat fisik yang menggambarkan sejauh mana suatu zat padat dapat menahan tekanan sebelum mengalami deformasi atau perubahan bentuk. Ini berkaitan dengan modulus kekakuan bahan.
MODULUS KEKAKUAN
Modulus kekakuan adalah parameter yang mengukur kekakuan suatu bahan. Ini menggambarkan sejauh mana bahan dapat mengalami deformasi elastis (kembali ke bentuk semula setelah beban dihilangkan) tanpa mengalami deformasi plastis (perubahan bentuk permanen).
ELASTISITAS DAN PLASTISITAS
Bahan yang memiliki modulus kekakuan tinggi cenderung elastis, artinya mereka dapat mengembalikan bentuk asli setelah tekanan dihilangkan. Sebaliknya, bahan dengan modulus kekakuan rendah lebih cenderung plastis dan mengalami deformasi permanen.
APLIKASI KEKAKUAN
Kekakuan bahan adalah faktor penting dalam desain struktur, seperti bangunan dan jembatan. Bahan-bahan seperti beton dan baja yang memiliki kekakuan yang baik digunakan dalam konstruksi karena mereka dapat menahan beban dengan baik.
Sifat kekerasan dan kekakuan zat padat merupakan hal yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan kita, termasuk dalam ilmu material dan teknik. Pemahaman mendalam tentang sifat-sifat ini membantu dalam pemilihan material yang tepat untuk berbagai aplikasi.
DAFTAR PUSTAKA
MODUL PENGETAHUAN BAHAN - Universitas Udayana https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/38a4180e3957b2665835fbe6ddaf7bf1.pdf
Mengenal Sifat Zat Padat - JurnalPost https://jurnalpost.com/mengenal-sifat-zat-padat/13566/
https://id.scribd.com/doc/129737293/Makalah-Zat-Padat
Apa itu Kekakuan? – Periksa Definisi, Contoh & Penjelasan Lengkap - Testbook https://g.co/kgs/NJMBrE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.