NABILA ALYA MUKHBITA (41623010026)
ABSTRAK
Stoikiometri adalah
berasal dari kata “stoicheion” dalam bahasa Yunani yang berarti mengukur. Dalam
ilmu kimia, stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari kuantitas suatu zat dalam
reaksi kimia. Zat-zat tersebut meliputi massa, jumlah mol, volume, dan jumlah
partikel. Tak hanya itu, stoikiometri juga diartikan sebagai perhitungan kimia
yang menyangkut hubungan kuantitatif zat yang terlibat dalam reaksi.
PENDAHULUAN
Suatu reaksi kimia dapat dikatakan sebagai
reaksi stoikiometri apabila reaktan dalam reaksi habis seluruhnya. Adapun
rumus-rumus yang biasa digunakan dalam menyelesaikan materi Kimia Stoikiometri
adalah sebagai berikut:
Angka 22,4 L merupakan volume gas ideal
dalam keadaan STP (Standard Temperature and Pressure), dengan tekanan gas
(P) = 1 atm, dan suhu (T) = 273 K. Sementara angka 6,02 x 10^23 merupakan
besaran tetapan Avogadro. Jadi, 1 mol zat apa pun memiliki jumlah partikel yang
sama yaitu sebanyak 6,02 x 10^23 partikel.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang dimaksud
dengan Stoikiometri?
2.
Apa
saja hukum-hukum dasar kimia?
PEMBAHASAN
· Hukum Kekalan Massa
Hukum kekekalan massa atau hukum
Lavoisier adalah hukum yang mengatakan bahwa massa sistem tertutup adalah
konstan, bahkan jika proses yang berbeda terjadi dalam sistem (dalam sistem
tertutup, massa suatu zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
(tetap/konstan)).
Bunyi Hukum kekekalan massa
yaitu “Di dalam suatu sistem tertutup, massa zat-zat sebelum reaksi sama dengan
massa zat sesudah reaksi”
Dalam
percobaan hukum Lavoisier, Antoine Laurent Lavoisier melakukan percobaan
memanaskan merkuri oksida (HgO) untuk menghasilkan logam merkuri dan gas
oksigen menurut reaksi atau persamaan Lavoisier berikut:
2HgO(l)+O2(g)→2Hg(s)+2O2(g)
Contoh Penerapan Hukum Kekekalan
Massa dalam Kehidupan:
Lilin yang sedang Menyala
Kayu Bakar
Kapur Barus
Pengendapan
· Hukum Proust
Dalam
kimia kita akan mengenal hukum perbandingan tetap atau hukum Proust yang adalah
hukum yang menyatakan bahwa suatu senyawa kimia terdiri
dari unsur-unsur dengan perbandingan massa yang selalu tepat sama. Bisa juga disimpulkan
bahwa, setiap sampel suatu senyawa memiliki komposisi unsur-unsur yang tetap.
Joseph
Louis Proust penemu hukum ini melakukan suatu percobaan dimana ia mencoba
menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk membentuk air. Hasil eksperimennya
dapat dilihat sebagai berikut.
Terlihat
bahwa setiap 1 gram gas hidrogen akan bereaksi dengan 8 gram oksigen
menghasilkan 9 gram air. Data ini membuktikan bahwa massa hidrogen dan oksigen
dalam air memiliki perbandingan yang
tetap yaitu 1 : 8, walaupun massa air yang terbentuk berbeda.
Berdasarkan
hasil percobaan inilah Proust mengemukakan teorinya yang terkenal dengan
sebutan Hukum Perbandingan Tetap yang berbunyi “perbandingan massa unsur-unsur
penyusun suatu senyawa selalu tetap”.
Untuk menentukan perbandingan unsur-unsur penyusun senyawa dapat ditentukan dengan massa dari nilai Ar nya. Contoh untuk air (
·
Hukum
Kelipatan Perbandingan (Hukum Dalton)
Dua buah unsur dapat bereaksi
membentuk lebih dari satu jenis senyawa. Cotohnya karbon dan oksigen dapat
bereaksi membentuk senyawa karbon dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO).
Seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris bernama John Dalton menemukan bahwa jika
dua buah unsur bereaksi membentuk lebih dari satu senyawa, jika massa salah
satu unsur tersebut tetap, maka perbandingan massa unsur lain dalam
senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat sederhana. Pernyataan ini
selanjutnya disebut dengan hukum kelipatan perbandingan (Hukum Dalton).
Perhatikan tabel hasil eksperimen
Dalton berikut ini pada reaksi antara karbon dan oksigen dalam membentuk
senyawa CO dan CO2
· Hukum Gay-Lussac
Pengertian
hukum gay lussac hukum perbandingan volume adalah hukum yang membahas tentang
reaksi zat – zat yang berupa gas. Dimana pada tekanan dan suhu yang sama,
volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana.
Joseph Louis Gay Lussac melakukan eksperimen berbagai
reaksi senyawa gas yang dilakukan pada suhu di atas 100∘100∘C. Ia mereaksikan 2 mL
gas hidrogen dengan 1 mL gas oksigen menghasilkan 2 mL uap air, sehingga
perbandingan volume gas hidrogen, oksigen dan uap air adalah 2 : 1 : 2.
Reaksi pembentukan air dari reaksi antara hidrogen dan
oksigen dapat dituliskan:
2H2(g)+O2(g)→2H2O(g)2H2(�)+O2(�)→2H2O(�)
Bila
diperhatikan bahwa hasil perbandingan volume dari percobaan Gay-Lussac sama
dengan perbandingan koefisien gas-gas yang bereaksi dalam persamaan reaksi
setara.
Sehingga
ia menyimpulkan penerapan hukum perbandingan volume dalam kehidupan sehari-hari bahwa
pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi
berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. Inilah yang disebut Hukum
Gay-Lussac atau Hukum Perbandingan Volume, yang secara sederhana dapat
dikatakan sebagai:
·
Hukum Avogadro
Hukum Avogadro, juga dikenal sebagai Prinsip Avogadro,
menyatakan bahwa volume gas yang diukur pada kondisi yang sama, dengan tekanan
dan suhu yang sama, akan mengandung jumlah partikel yang sama, baik itu atom,
molekul, atau ion.
Bunyi Hukum Avogadro:
volume yang sama
dari gas yang berbeda pada tekanan dan suhu yang sama akan mengandung jumlah
molekul yang sama. Ini adalah inti dari Hukum Avogadro, yang menegaskan
hubungan antara volume gas dan jumlah partikel gasnya.
Berikut Rumus Hukum Avogadro:
Hukum Avogadro tidak memiliki
rumus matematika yang khusus, tetapi dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan
berikut:
V₁/n₁ = V₂/n₂
Di mana:
V₁ dan V₂ :
volume gas pertama dan kedua secara berturut-turut.
n₁ dan n₂ : jumlah mol gas pertama dan kedua
secara berturut-turut.
Persamaan ini menyatakan bahwa perbandingan volume dua gas pada suhu dan
tekanan yang sama adalah sama dengan perbandingan jumlah mol gas tersebut.
Dengan kata lain, pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas akan berbanding
lurus dengan jumlah mol gas.
Rumus ini berguna dalam
perhitungan stoikiometri atau ketika kita ingin memprediksi perubahan volume
gas ketika jumlah molnya berubah, atau sebaliknya.
SOAL
1. Apa bunyi hukum kekekalan massa?
“Di dalam suatu sistem tertutup, massa zat-zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi”
2. Hukum Proust adalah?
hukum yang menyatakan bahwa suatu senyawa kimia terdiri dari unsur-unsur dengan perbandingan massa yang selalu tepat sama.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/stoikiometri-adalah/
https://umsu.ac.id/hukum-kekekalan-massa/
https://www.wardayacollege.com/belajar-kimia/perhitungan-kimia/hukum-dasar-kimia/hukum-proust/
https://www.wardayacollege.com/belajar-kimia/perhitungan-kimia/hukum-dasar-kimia/hukum-gay-lussac/
https://fatek.umsu.ac.id/2023/06/19/hukum-avogadro-pengertian-sejarah-dan-contoh-penerapan/
Materi bagus serta penyampaian sangat jelas
BalasHapus