KEPOLARAN IKATAN DAN SENYAWA
Rizky Aprilia Sudrajat (Z16-RIZKY)
ABSTRAK
Kepolaran mencerminkan distribusi muatan dalam suatu ikatan atau molekul dan memainkan peran penting dalam memprediksi sifat larut, titik didih, titik leleh, serta interaksi kimia antara molekul-molekul. KEPOLARAN IKATAN DAN SENYAWA berakar dari perbedaan elektronegativitas antara atom-atom yang terlibat dalam ikatan.
PENDAHULUAN
Polaritas adalah suatu kemampuan senyawa untuk membuat/membentuk dipol. Polaritas ini dari suatu senyawa dijelaskan dalam istilah nomer dipole polaritas suatu senyawa juga dihubungkan dengan konstanta dielektriknya (E) dimana jika nilai E meningkat, maka kepolaran dari suatu senyawa juga meningkat. Kepolaran senyawa adalah bagian dari ikatan kovalen.
Rumusan Masalah
1.apa itu kepolaran ikatan?
2.apa itu kepolaran senyawa?
Tujuan
1.untuk mengetahui kepolaran ikatan
2.untuk mengetahui kepolaran senyawa
Pembahasan
Kepolaran ikatan
Kepolaran adalah suatu keadaan dimana distribusi penyebaran elektron tidak merata atau elektron lebih cenderung terikat pada salah satu atom.
Kepolaran erat kaitannya dengan keelektronegatifan dan bentuk molekul, dalam hal kepolaran suatu senyawa tergantung dari harga momen dipolnya.
Momen dipol sendiri adalah selisih harga keelektronegatifan antara atom yang berkaitan. Kepolaran senyawa akan bertambah jika beda keelektronegatifan atom yang berkaitan semakin besar.
Berdasarkan kepolaran atom-atom yang berkaitan dibagi atas kovalen polar dan kovalen non polar.
1.Kovalen Polar
Didalam molekul HCI pasangan elektron yang dipergunakan bersama lebih tertarik kepada CI, Karena atom CI lebih kuat menarik elektron dari pada atom H (keelektronegatifan CI lebih besar dari pada H). Akibatnya dalam molekul HCI terbentuk dwi kutub (bersifat polar). Ikatan kovalen semacam ini disebut ikatan kovalen polar.
Ikatan kovalen polar suatu ikatan juga dapat ditentukan dengan mudah yaitu apabila ikatan tersebut mengandung dua atom yang tidak sejenis (molekul senyawa). Misalnya HCI, HBr, NH³ dan sebagainya.
2.Kovalen non polar
Dalam molekul H², CI², O² pasangan elektron yang digunakan bersama tertarik sama kuat oleh atom yang berkaitan oleh karena itu tidak terjadi dwi kutub (dipol). Ikatan kovalen yang demikian disebut ikatan kovalen non polar.
Molekul-molekul unsur yang terdiri dari dua atom yang sejenis memiliki ikatan kovalen non polar. Misalnya N², H², Br², CI², O² dan sebagainya.
Kepolaran SENYAWA
Kepolaran dalam ikatan kimia adalah suatu keadaan dimana distribusi penyebaran elektron tidak merata atau lebih cenderung berikat pada salah satu atom. Bagaimana menyatakan senyawa bersifat kovalen murni (non polar) atau kovalen polar.
Kepolaran erat kaitannya dengan keelektronegatifan dan bentuk molekul. dalam hal kepolaran suatu senyawa tergantung dari harga momen dipolnya. Momendipol sendiri adalah selisih harga keelektronegatifan antara atom yang berkaitan. ada beberapa yang mengusulkan tentang nilai keelektronegatifan tiap unsur tapi yang akan kita gunakan sementara ini adalah yang diusulkan oleh pauling.
kepolaran senyawa yang terdiri lebih dari dua atom
Untuk molekul yang mengandung atom lebih dari dua atau tidak sejenis, ikatan kimianya tetap merupakan ikatan kovalen polar, tetapi dapat bersifat non polar jika bentuk molekulnya simetris dan atom pusat tidak mempunyai pasangan elektron bebas (PEB).
Contoh:
CH⁴, BF³, SiO³, CO², ikatan antar atomnya adalah ikatan kovalen polar, tetapi molekul tersebut bersifat non polar.
H²O, NH³, PCI³ ikatan antar atomnya adalah ikatan kovalen polar dan molekul bersifat polar.
Kepolaran senyawa yang lebih dari dua atom
Kepolaran bermacam senyawa
KESIMPULAN
Kepolaran ikatan adalah keadaan dimana distribusi penyebaran elektron tidak merata atau elektron lebih cenderung terikat pada salah satu atom. dalam kepolaran senyawa perbedaan keelektronegatifan dan bentuk molekul sangat berkaitan erat. kepolaran ikatan sangat berhubungan dengan kepolaran senyawa. Dimana kepolaran senyawa adalah bagian dari ikatan kovalen polar maupun non logam serta yang memiliki selisih keelektronegatifan dan bentuk molekulnya.
Contoh soal!
1. Molekul senyawa berikut yang bukan merupakan senyawa kovalen polar adalah:a.HCI b.H2O c.NH3 d.CI
2. Diantara molekul-molekul tersebut yang paling polar adalah?
a.F2 b.CF4 c.NF3 d.BF3
Jawaban
1. d.CI
2. c.NF3
DAFTAR PUSTAKA
Barsasella, D,., 2012,Buku Wajib Kimia Dasar , Penerbit Buku Kesehatan,Jakarta.
Brady, J. E,., 1999.Kimia Universitas Asas dan Struktur,Binarupa Aksara,Jakarta.
Kartini, I,., 2010,Ikatan Kimia I , Erlangga, Jakarta.
Syukri S,., 1999,Kimia Dasar , Institut Teknologi
Bandung, Bandung.
Sukardjo, 1985. Ikatan Kimia, Bina Aksara, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.