.

Senin, 11 September 2023

PERKEMBANGAN KIMIA DALAM DUNIA INDUSTRI

                PERKEMBANGAN KIMIA DALAM DUNIA INDUSTRI

 

   Wahyu ajie saputra
   Z15-AJIE







 

ABSTRAK

bahwa kimia analisis terpakai sangat luas di cabang-cabang ilmu pengetahuan lainnya seperti ilmu-ilmu lingkungan, ilmu pertanian, ilmu kedokteran, ilmu kimia klinik, zat padat dan elektronik, oseanografi, ilmu forensic, dan penelitian luar angkasa. Dalam setiap analisis, pemilihan metode merupakan masalah yang terpenting, karena metode yang akan dipilih hams disesuaikan dengan: tujuan analisis, macam bahan yang akan dianalisis, jumlah bahan yang akan dianalisis, ketepatan dan ketelitian yang diinginkan, lama waktu yang diperlukan untuk analisis dan peralatan yang tersedia.

Kata kunci : Perkembangan kimia, dan industri

1.       Pendahuluan

Kemajuan sains dan teknologi Inempengaruhi perkembangan kimia analisis. Dengan alat-alat analisis yang canggih maka pekeIjaan-pekerjaan analisis kimia dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan memerlukansedikit cuplikan. Di laboratorium industri-industri besar, pekerjaan-pekerjaan analisis kimia dilakukan oleh "robot" yang bekerja secara otomatis, tanpa istirahat, dan dapat Inengerjakan pekerjaan yang dianggap berbahaya oleh manusia. Perusahaan akan lebih banyak beruntung daripada membayar banyak tenaga.

 

2.       Rumusan masalah

A.      Apa yang dimaksud kimia analisis?

B.      Apa saja contoh kimia analisis di bidang penelitian?

 

3.       Tujuan

A.      Dapat memahami definisi dari kimia analisis

B.      Mengetahui contoh-contoh kimia analisis di bidang penelitian

 

4.       Pembahasan

   Kimia analisis pada dasarnya menyangkut penentuan komposisi kimiawi suatu materi, yang hal ini dulu menjadi tujuan utama seorang ahli kimia analisis. Dalam kimia analisis modem aspek-aspeknya meliputi identifikasi suatu zat, elusidasi struktur dan analisis kuantitatif komposisinya. Tugas yang amat sulit bagi seorang ahli kimia analisis adalah dalam hal menerangkan apakah sesungguhnya kimia analisis itu? Kimia analisis adalah suatu cabang ilmu pengetahuan di mana banyak tenaga-tenaga di bidang penelitian telah turut berperanan dalam pengembangannya. Misalkan metode kromatografi telah ditemukan oleh seorang ahli biokimia, sedangkan metode resonansi magnetik inti atau nuclear magnetic resonance (NMR) dan spektroskopii massa telah dikembangkan pertama kali oleh ahli fisika (Khopkar, S.M., 1990).

 

Sebagai jawabannya ada dua alasan yang dapat dikemukakan yaitu:

1. Kimia analisis menawarkan banyak sekali pemakaian dalam bermacam disiplin ilmu kimia seperti kimia anorganik, kimia organik, kimia fisik, dan biokimia.

2. Kimia analisis terpakai sangat luas di cabang-cabang ilmu pengetahuan lainnya seperti ilmu-ilmu lingkungan, ilmu pertanian, ilmu kedokteran, ilmu kimia klinik, zat padat dan elekttonik, oseanografi, ilmu forensik, dan penelitian luar angkasa.

Untuk memperjelas alasan di atas dapat dilihat beberapa contoh aplikasi kimia analisis pada setiap

bidang penelitian antara lain:

1. Dalam ilmu-ilmu lingkungan, pemantauan pencemaran udara dan air adalah suatu masalah yang sangat vital. Pemantauan adanya polutan S02, CO, dan CO2 secara berkesinambungan dapat dilakukan dengan spektroskopi infra merah, atau spektroskopi fluoresensi. Sedangkan untuk memeriksa oksigen yang terlarut dan kandungan klor dalam air dapat dilakukan dengan potensiometri atau kolorimetri.

2. Dalam ilmu pertanian, analisis pestisida atau insektisida dalam tumbuh-tumbuhan hasil panen dapat dilakukan secara kromatografi gas (Gas Chromatography / GC) atau kromatografi cair kinerja tinggi (High Performance Liquid Chromatography / HPLC). Demikian pula dalam penetapan ratio kalium, natrium, dalam pupuk dapat dilakukan secara spektroskopi serapan atom atau spektroskopi nyala·emisi

3. Dalam ilmu kesehatan dan kimia klinis, analisis barbiturat, keracunan makanan, deteksi vanadium, arsen dalam kuku dan rambut dapat dilakukan secara spektroskopi. Analisis kobalt dalam vitamin B12, besi dalam haemoglobin darah dan isolasinya dapat dilakukan dengan teknik elektroforesis atau permeasi gel (gel permeation), dan lain-lain (Melvin, M.,1987).

4. Dalam bidang elektronik, analisis unsur-unsur runut (trace elements) seperti germanium dalam

semikonduktor dan transistor, penentuan selenium, kalsium dalam sel-sel foto dilakukan secara spektroskopi emisi atau analisis aktivasi neutron (Wuilloud, R.G., Wuilloud, J.C., Olsina, R.A., dan Martinez, L.D., 2001).

Dalam bidang oseanografi, geologi, dan ilmu-ilmu astronomi, kimia analisis digunakan secara luas.

Analisis kimia air laut, analisis batu-batuan untuk mengetahui kuantitas mangan dan aluminium atau analisis secara cepat untuk unsur-unsur dari sampel batuan bulan dapat pula dilakukan dengan cara spektroskopi.

Penutup

Kimia analisis terpakai sangat luas di cabang-cabang ilmu pengetahuan lainnya seperti ilmu-ilmu

lingkungan, ilmu pertanian, ilmu kedokteran, ilmu kimia klinik, zat padat dan elektronik, oseanografi, ilmu forensic, dan penelitian luar angkasa. Dalam setiap analisis, pemilihan metode merupakan masalah yang terpenting, karena metode yang akan dipilih harus disesuaikan dengan: tujuan analisis, macam bahan yang akan dianalisis, jumlah bahan yang akan dianalisis, ketepatan dan ketelitian yang diinginkan, lama waktu yang diperlukan untuk analisis dan peralatan yang tersedia.

 

SOAL

1.Sebutkan cabang-cabang ilmu pengetahuan kimia analisis ?

2.Sebutkan aspek-aspek kimia analisis modern?

Jawaban

1.Ilmu lingkungan,ilmu pertanian, ilmu kedokteran,ilmu kimia klinik,zat padat dan elektronik

2. aspek-aspeknya meliputi identifikasi suatu zat, elusidasi struktur dan analisis kuantitatif         komposisinya

Daftar Pustaka

Day, R.A. dan Underwood, A.L. 1989. Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hargis, L.G. 1988. Analytical Chemistry. Principles and Techniques. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Khopkar, S.M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI-Press.

Melvin, M. 1987. Electrophoresis Analytical Chemistry by Open Learning. Chichester: John Wiley & Sosens.

Miller, J.M. 1975. Separation Methods in Chemical Analysis. New York: John Wiley & Sons.

Wuilloud, R.G., Wuilloud, J.C., Olsina, R.A., dan Martinez, L.D. 2001. Speciation and Preconcentration

ofvanadium (V) and vanadium (IV) in Water Samples by Flow Injection-Inductively Coupled Plasma

Optical Emission Spectrometry and Ultrasonic Nebulization. The ANALYST. Vol. 126.715-719.

2 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.