ENERGI
IONISASI
ABSTRAK
Anda mungkin
menganggap energi ionisasi sebagai ukuran kesulitan melepaskan elektron atau
kekuatan ikatan elektron. Semakin tinggi energi ionisasi, semakin sulit untuk
melepaskan elektron. Oleh karena itu, energi ionisasi berada dalam indikator
reaktivitas. Energi ionisasi penting karena dapat digunakan untuk membantu
memprediksi kekuatan ikatan kimia.
PENDAHULUAN
Energi
ionisasi (IE) adalah energi yang diperlukan untuk mengeluarkan elektron dari
tiap mol spesies dalam keadaan gas. Energi untuk mengeluarkan satu elektron
pertama (dari atom netralnya) disebut sebagai energi ionisasi pertama dan untuk
mengeluarkan satu elektron ke dua disebut energi ionisasi kedua, dan begitu
seterusnya untuk pengeluaran satu elektron berikutnya. Mudah dipahami bahwa
mengeluarkan satu elektron pertama dari atom netralnya akan lebih mudah
daripada mengeluarkan satu elektron kedua dan seterusnya dari kation yang
bersangkutan karena pengaruh muatan inti menjadi semakin lebih efektif terhadap
elektron yang semakin berkurang jumlahnya.
RUMUSAN
MASALAH
1. Apa saja kecenderungan energi
ionisasi?
2. Contoh faktor-faktor energi ionisasi?
3. Apa arti dari energi ionisasi pertama
dan kedua?
Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja
kecenderungan energi ionisasi
2. Untuk mengetahui factor-faktor energi
ionisasi
3. Memahami ionisasi pertama dan kedua
Pembahasan
Kecendurungan
ionisasi
Kecenderungan
dalam golongan
Untuk
unsur-unsur dalam satu golongan dalam tabel sistem periodik unsur, pengaruh
muatan inti efektif terhadap elektron valensi relatif konstan atau naik sangat sedikit dengan
naiknya nomor atom karena bertambahnya muatan inti diimbangi pula dengan bertambahnya fungsi
perisai elektron (screening / shielding effect) sedangkan jari-jari atom
bertambah secara tajam
dengan bertambahnya kulit elektron utama. Dengan demikian dapat dipahami bahwa
secara umum E, menurun dengan
bertambahnya nomor atom.
Kecenderungan
dalam periode
Untuk
unsur-unsur dalam satu periode dalam tabel periodik unsur, dengan naiknya nomor
muatan inti efektif semakin membesar secara kontinu, yaitu naik kira-kira sebesar 0,65 satuan untuk
setiap tambahan satu elektron, yang berakibat jari- jari atom semakin pendek.
Dengan demikian, elekton terluar semakin sukar dikeluarkan yang berarti energi
ionisasi semakin besar.
Jadi, unsur-unsur alkali mempunyai E, terendah sedangkan unsur-unsur gas mulia
mempunyai energi ionisasi tertinggi. Namun demikian, terdapat beberapa
kekecualian yaitu naiknya E, unsur-unsur dalam satu periode ternyata tidak
menunjukkan alur yang mulus.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi Energi Ionisasi dari setiap atom dan molekul adalah:
*jika sebuah
atom atau ion bermuatan positif maka elektron lebih erat dipegang oleh inti,
sehingga energi ionisasi tinggi.
* Jika jumlah kulit kurang yaitu
elektron dekat dengan inti maka IE tinggi dan sebaliknya.
* Sulit untuk menghilangkan elektron
dalam dibandingkan dengan elektron terluar karena alasan ini.
* IE
kurang ketika ada lebih dari 1
elektron dalam kulit karena tolakan interelektronik.
*sebuah atom
dengan IE rendah bertindak sebagai agen pereduksi yang baik sedangkan mereka
dengan IE tinggi bertindak sebagai agen pengoksidasi yang baik.
Apa arti energi
ionisasi yang pertama
Energi
ionisasi pertama adalah jumlah energi yang dibutuhkan oleh gas, atom netral
untuk menghilangkan elektron terluarnya.Elektron terluar ini terletak di
orbital terluar atom. Karenanya, elektron ini memiliki energi tertinggi di
antara elektron-elektron lain dari atom itu. Oleh karena itu, energi ionisasi
pertama adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron energi
tertinggi dari sebuah atom. Reaksi ini pada dasarnya adalah reaksi endotermik.
Ini dapat diberikan dalam reaksi sebagai berikut.
X(g) → X(g)+
+ e–
Apa arti
energi ionisasi yang kedua
energi
ionisasi kedua dapat didefinisikan sebagai jumlah energi yang dibutuhkan untuk
menghilangkan elektron terluar dari atom gas yang bermuatan positif.
Penghapusan elektron dari atom yang bermuatan netral menghasilkan muatan
positif. Ini karena tidak ada cukup elektron untuk menetralkan muatan positif
inti. Menghapus elektron lain dari atom bermuatan positif ini akan membutuhkan
energi yang sangat tinggi. Jumlah energi ini disebut energi ionisasi kedua. Ini
dapat diberikan dalam reaksi seperti di bawah ini.
Kesimpulan
Dalam kedua
kasus ini, energi ionisasi adalah ukuran seberapa kuat elektron-elektron diikat
dalam atom atau ion. Semakin tinggi energi ionisasi, semakin kuat ikatan antara
elektron dan inti atom, dan semakin sulit untuk menghilangkan elektron
tersebut. Energi ionisasi adalah salah satu faktor penting yang memengaruhi
sifat kimia unsur-unsur dalam tabel periodik unsur.
Soal
1. Jelaskan arti dari reaksi endotermik?
2. Tuliskan reaksi energi ionisasi yang
kedua?
Jawaban
1. energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron energi tertinggi dari sebuah atom.
2. X(g)+ → X(g)+2 + e–
Daftar Pustaka
John Stephen
“2023”energi ionisasi pertama dan kedua
https://id.strephonsays.com/difference-between-first-and-second-ionization-energy
Ilmu kimia
https://www.ilmukimia.org/p/tentang.html
Satyam_sharma’pembelajaran
sekolah’
https://www.geeksforgeeks.org/ionization-energy/
Wikipedia
https://id.wikipedia.org/wiki/Energi_ionisasi
Mulawi “2018”
Pendidikan teknologi
file:///C:/Users/Wahyu/Downloads/whendy,+3.+MULAWI+Hal+20-34.pdf
Artikel bagus mudah dipahami
BalasHapusArtikelnya bagus dan mudah dipahami
BalasHapuskeren 👍
BalasHapus@Z07-GHEFIRA materinya bagus
BalasHapus