.

Rabu, 07 Desember 2022

PENANGGULANGAN PENCEMARAN UDARA DAN AIR

 PENANGGULANGAN PENCEMARAN UDARA DAN AIR


Oleh : Puncak Windu Sasmita @X26-Puncak


Abstrak

    Pencemaran udara dan air membawa dampak negatif untuk kehidupan manusia. Apalagi di daerah perkotaan sangat banyak sekai pencemaran udara yang disebabkan oleh asap kendaraan yang terlalu padat dijalanan. Dan pencemaran air diperkotaan yang disebabkan dari limbah-limbah pabrik. kita sebagai manusia harus sadar diri akan lingkungan, kita harus menanggulangi permasalahan pencemaran tersebut dengan cara untuk pencemaran udara itu dengan cara naik kendaraan umum atau transportasi umum agar mengurangi asap kendaraan dijalanan. Dan untuk pencemaran air cara menanggulanginya dengan cara membuang limbah pabrik pada tempatnya. 


Kata kunci : Air, udara, pencemaran, penanggulangan


Abstract

    Air and water pollution has a negative impact on human life. Especially in urban areas, there is a lot of air caused by vehicle fumes that are too dense on the streets. And urban water pollution caused by factory effluents. we as humans must be self-aware of the environment, we must overcome this pollution by means of air pollution by taking public transportation or public transportation in order to reduce vehicles on the streets as quickly as possible. And for water pollution, how to deal with it by disposing of factory waste in its place.

Keywords: Water, air, pollution, prevention

Pendahuluan

     Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia. Menurut PP no 20 tahun 1990, pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas dari air tersebut turun hingga batas tertentu yang menyebabkan air tidak berguna lagi sesuai dengan peruntukannya
Penyebab pencemaran air dapat dibagi menjadi dua yaitu sumber kontaminan langsung dan dan tidak langsung.Sumber langsung meliputi efluen yang keluar industri, TPA sampah, rumah tangga dan sebagainya. Sumber tak langsung adalah kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah atau atmosfer berupa hujan.
    Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Udara adalah salah satu elemen yang sangat penting sebagai penunjang semua mahluk. Bisa kalian bayangkan bagaimana jika di dunia ini tidak ada sedikit saja, maka semua akan mati karena tidak bisa bernafas. Bukan hanya itu saja peranan penting dari udara ini bukan hanya digunakan untuk manusia tapi semua mahluk hidup. Maka dari itu manusia selaku salah satu mahluk yang mempunyai akal dan pikiran harus bertanggung jawab atas kondisi kesehatan dan kebersihan udara sendiri. 
    Manusia menjadi penyebab utama dan terbesar terjadinya pencemaran udara. Belum lagi jika kebakaran hutan, sebagai salah satu penyebab polusi udara terbesar, dimasukkan sebagai pencemaran udara yang disebabkan oleh manusia. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar kebakaran hutan dan lahan sengaja dilakukan oleh manusia. Faktor alami penyebab pencemaran udara terbesar lainnya adalah meletusnya gunung berapi. Letusan gunung berapi sangat luar biasa. Meskipun demikian, menurut penelitian, seluruh gunung api di dunia mengeluarkan hanya 0,13 hingga 0,44 miliar ton CO2 per tahunnya. Jumlah ini ternyata tidak sebanding dengan emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh manusia melalui pabrik-pabrik dan kendaraan bermotor. Kendaran bermotor saja menyumbangkan emisi karbon hingga 2 miliar pertahunnya. Pada tahun 2010 saja, berbagai aktivitas manusia telah menambahkan sedikitnya 35 miliar ton emisi karbon dioksida ke atmosfer. Ada banyak sekali penyebab pencemaran udara bahkan tak terhitung jumlahnya. Dan hampir semua di sebabkan oleh tangan manusia sendiri.

Rumusan Masalah
1. Bagaimana dampak pencemaran udara dan air bagi lingkungan?
2. Bagaimana dampak pencemaran udara dan air bagi manusia?
3. bagaimana cara penanggulangan pencemaran udara dan air?
Tujuan
    Agar Mahasiswa dapat menyadari pentingnya menjaga lingkungan, dan agar Mahasiswa tau bagaimana dampaknya jika terjadi pencemaran.

Pembahasan

1) Dampak pencemaran udara dan air bagi lingkungan?

a. Dampak pencemaran udara bagi lingkungan:  Ekosistem juga mendapatkan dampak yang parah dari tingginya polusi udara. Dampak yang cukup parah pada lingkungan adalah hujan asam yang disebabkan tingginya sulfur dioksida dan nitrogen oksida di udara. Hujan asam bisa merusak dan mematikan tumbuhan karena terjadi perubahan komposisi mineral tanah serta menurunkan kualitas air. Dampak berikutnya adalah pemanasan global. Pemanasan global disebabkan oleh tingginya emisi karbon di atmosfer. Gas karbon dioksida merupakan salah satu gas rumah kaca yang akan menahan panas matahari untuk tidak dipantulkan keluar dari atmosfer Bumi. Jika terus terakumulasi, maka suhu Bumi akan meningkat dan menimbulkan masalah yang lebih serius, seperti mencairnya gunung es di kutub.

b. Dampak pencemaran air bagi lingkungan: Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya. Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun. Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi atas 4 kelompok, yaitu: 
1. Dampak terhadap kehidupan biota air 
2. Dampak terhadap kualitas air tanah 
3. Dampak terhadap kesehatan 
4. Dampak terhadap estetika lingkungan

2) Dampak pencemaran udara dan air bagi manusia:

a. Dampak pencemaran udara bagi manusia: Dampak polusi udara pada manusia bisa berbeda-beda setiap orang berdasarkan sistem imun dan sensitivitas seseorang. Namun, secara umum, dampak polusi pada manusia terbagi menjadi dua, yaitu dampak jangka pendek dan dampak jangka panjang. Dampak jangka pendek biasanya merupakan efek sementara yang akan menghilang jika polutan menghilang atau dengan pengobatan ringan. Contoh dampak jangka pendek antara lain iritasi pada mata dan tenggorokan, sakit kepala, dan pusing. Sedangkan dampak yang lebih parah antara lain pneumonia dan bronkitis. Dampak jangka panjang biasanya disebabkan oleh paparan polusi udara selama bertahun-tahun dengan dosis yang terlalu besar. Dampak buruknya tidak langsung muncul namun terakumulasi sehingga menimbulkan dampak yang lebih besar. Contoh dampak jangka panjang akibat polusi udara antara lain, kanker paru-paru, penyakit jantung, emfisema, hingga gangguan saraf dan organ lainnya.

b. Dampak pencemaran air bagi manusia: (1) Merembesnya  air septic tank yang mengandung bibit penyakit dalam bentuk bakteri dan virus dari kotoran manusia dan hewan ke sumur-sumur dangkal yang digunakan manusia sebagai sumber air minum. (2) Pembuangan air limbah dari rumah tangga hingga industri yang menyumbangkan patogen berbahaya bagi saluran air termasuk bakteri aman termasuk kolera, giardia, dan tifus serta virus-virus berbahaya lainya seperti hepatitis dan polio.(3) Unsur logam berat, pestisida dan air raksa yang mencemari air kemudian di masuk kedalam tubuh hewan serta diserap tumbuhan sehingga menjadikan sumber makanan manusia ini telah tercemar. (4) Pengolahan sumber air baku yang sudah tidak maksimal sehingga airnya masih mengandung polutan dan akan menyebabkan penyakit kulit bila digunakan untuk membersihkan badan hingga keracunan saat diminum.

3) Bagaimana cara penanggulangan pencemaran udara dan air?

a. Cara penanggulangan pencemaran udara: (1) Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor, (2) Hemat Energi, (3) Membeli Produk Daur Ulang, (4) Menggunakan Produk yang Sustainable, (5) Menanam Pohon, (6) Berjalan, Bersepeda atau Memanfaatkan Transportasi Umum, (7) Makan Produk Lokal dan Organik, (8) Mengurangi Makan Daging, (9) Berkebun, (10) Meningkatkan Kesadaran Terhadap Lingkungan.

b. Cara penanggulangan pencemaran air: (1) Melakukan pengolahan limbah dengan benar. (2) Menggunakan bahan - bahan yang ramah lingkungan. (3) Tidak membuang sampah di sungai atau sumber air lainnya. (4) Menggunakan detergen yang ramah lingkungan. (5) Rutin melakukan upaya pembersihan sumber air(6) Menanam pohon di setiap lahan yang tersedia.
 


Kesimpulan

  Menggunakan transportasi umum dapat mengurangi pencemaran udara akibat asap knalpot kendaraan bermotor. Dan memakai air yang dari tanah lebih baik dari pada memakai air yang mengalir dari sungai.

Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam Ilmu Kimia (Modul  10). Universitas Mercu Buana, Jakarta. ( Diakses pada tanggal 2 November 2022 ) 
Anonim, “Udara Bersih: Kenyataan, Harapan, dan Tantangan, diakses dari www.langitbiru.menlh.go.id tanggal 19 Maret 2008 5 Anonim, “Advokasi Pencemaran Udara”, diakses dari www.walhi.com tanggal 17 Maret 2008  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.