Oleh : Muh Syahril Awaluddin (X23-Syahril)
Abstrak
Rumusan Masalah
- Apa yang dimaksud dengan Teknologi Hijau?
- Apa saja yang menjadi prinsip Teknologi Hijau?
- Bagaimana ruang lingkup teknologi hijau
Tujuan
Agar Mahasiswa mengetahui seputar Green Technology, karena Green Technology ini sangat penting untuk keberlangsungan lingkungan negara.
Pembahasan
A. Pengertian Teknologi Hijau
- Refine, yang berarti menggunakan bahan ramah lingkungan dan melalui proses yang lebih aman dari teknologi sebelumnya.
- Reduce, artinya mengurangi jumlah limbah dengan mengoptimalkan penggunaan bahan.
- Reuse, artinya menggunakan kembali bahan-bahan yang sudah tak terpakai atau sudah berupa limbah dan diproses dengan cara yang berbeda.
- Recycle, yaitu menggunakan kembali bahan atau limbah dan diproses dengan cara yang sama.
- Recovery, yang berarti pemanfaatan material tertentu dari limbah untuk diproses demi keperluan lain.
- Retrieve energy, yaitu penghematan energi dalam suatu proses produksi.
1. Energi hijau, masalah yang paling mendesak untuk teknologi hljau adalah energi, termasuk pengembangan bahan bakar alternatif, serta dikembangkannya cara baru untuk menghasilkan energi, termasuk efisiensi energi. Pemenuhan kebutuhan energi di Planet Bumi ini masih sangat tergantung pada bahan bakar fosil, pada tahun 2010 masih mencapai 67,6 persen: hyidropower 16,1 persen, nuklir 13 persen, dan kontribusi energi terbarukan (di luar hydropower) hanya 3,3 persen (MC. 2013).
2. Bangunan hijau (green building), dikenal juga sebagai bangunan ramah lingkungan atau bangunan berkelanjutan, ada keterkaitan yang erat dengan arsitektur hujau, konstruksi hijau, desain berkelanjutan dan bangunan alami. Bangunan merupakan tempat di mana manusia menjalankan sebagian aktivitas kehidupannya, melindunginya dari kondisi iklim yang kurang bersahabat, sekaligus mempengaruhi kondisi kesehatan penghuninya. Dengan demkian bangunan pun harus bersahabat dengan prinsip-prinsip kelestarian lingkungan, berdiri selaras dengan ekosistem sekitar, sehingga muncul konsep dan bidang bangunan hijau.
3.Kimia hijau (Green chemistry), dalam proses penemuan, desain dan aplikasi proses dan produk kimia semaksimal mungkin menghilangkan penggunaan bahan berbahaya beracun beserta turunannya. Pembahasan lebih lanjut lihat bab sebelumnya.
4. Nanoteknologi hijau (Green nanotechnology), merupakan manipulasi bahan pada skala nanometer. Banyak ilmuwan yang mempercayai bahwa melalui penguasaan nanotekno|ogi, pada masa yang akan datang banyak hal yang dapat diproduksi. Dalam hal ini Nanoteknologi hijau merupakan penerapan prinsip kimia hijau dan teknik hijau (Green engineering) untuk beragam bidang. Menurut Nano (2016), nanoteknologi dan nanosains merupakan studi dan penerapan hal-hal yang sangat kecil di berbagai bidang ilmu seperti kimia, biologi, fisika, ilmu material dan rekayasa. Dijelaskan, bahwa ide nanoteknologi dan nanosains muncul pada tahun 1959, ketika fisikawan Richard Feyman pada pertemuan Asosiasi Fisika Amerika Serikat di lnstitut Teknologi California (Caltech) memberikan ceramah berjudul "There's Plenty of Room at the Bottom”. Penemuan alat scanning tunneling microscope (STM) dan atomic force microscope (AFM), menandai era kebangkitan nanoteknologi.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, bahwasannya pengertian dari teknologi industri adalah integrasi antara teknologi modern dan ilmu lingkungan yang diaplikasikan untuk melestarikan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan di masa deoan tanpa merubah lingkungan dan sumber daya alam.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia. 2021. Teknologi Hijau. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta : Universitas Mercu Buana.
Adesta, E.Y.T., Agusman, D., & icenna, (1 ) iyakonoj sh i keisho. Prosiding
SENIATI, 4(1), 1–9. Retrieved from
http://ejournal.itn.ac.id/index.php/seniati/article/view/1514
Ginting, N. T. (2008). Mitigasi dan Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Melalui Penerapan
Teknologi Hijau. Jurnal Permukiman, 3(2), 129–136.
https://doi.org/10.31815/JURNALKIM.V3I2.201
k
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.