Abstark
Asam sulfat merupakan salah satu produk utama industry kimia.
Pada tahun 2001, produksi asam sulfat mencapai 165 juta ton dengan nilai perdagangan
seharga US$8 juta. Kegunaan asam sulfat ada pada pemrosesan bijih mineral,
sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak.
Abstract
Sulfuric acid is one of the main products of the chemical
industry. In 2001, sulfuric acid production reached 165 million tons with a
trade value of US$8 million. Sulfuric acid is used in mineral ore processing,
chemical synthesis, wastewater treatment and oil refining.
Pendahuluan
Revolusi Industri 4.0 yang sedang berjalan saat ini
memungkinkan otimatisasi perangkat yang menggabungkan system yang dapat bekerja
sama. Teknologi ini juga membantu memcahkan masalah dan melacak proses sekaligus
meningkatkan produktivitas bisnis dari manufaktur skala besar. Industry kimia memegang
peranan penting pada era industry 4.0, terutama di Indonesia. Sector ini merupakan
salah satu pemain unggualan di Kawasan ASEAN. Terdapat banyak focus pada industry
kimia, salah satunya industry asam sulfat yang akan dibahas pada artikel ini.
1. Rumusan
Masalah
1) Apa
itu Industri Asam Sulfat?
2)
Apa saja yang termasuk industry asam sulfat?
2.
Tujuan
1)
Memahami apa itu industry asam sulfat.
2)
Memahami kualisifikasi industry asam sulfat.
Pembahasan
INDUSTRI ASAM
SULFAT
Asam sulfat (H2SO4) dapat dikenal dengan sebutan King of
Chemicals atau rajanya bahan kimia. Dikarenakan asam sulfat masuk ke dalam 10
besar bahan kimia terpenting di dunia.
Dari prosesproduksi.com yang ditulis oleh Lukman143 dalam
judul Kegunaan Asam Sulfat Dalam Industri, berikut peran Asam Sulfat dalam
Industri,
1.
Asam sulfat digunakan pada proses pembuatan
deterjen
2.
Asam sulfat juga digunakan sebagai larutan
elektrolit pada pembuatan batere untuk industri otomotif.
3.
Industri pembuatan asam nitrat atau HNO3 juga
menggunakan asam kuat yang satu ini.
4.
Pada proses penyulingan minyak bumi, asam sulfat
digunakan dalam proses penghilangan zat-zat pengotor dari minyak bumi.
5.
Proses pembuatan pupuk superfosfat dan amonium
sulfat juga menggunakan asam sulfat sebagai bahan bakunya.
6.
Asam sulfat digunakan sebagai salah satu reaktan
pada proses pembuatan bahan peledak, nitrogliserin.
7.
Proses pembuatan rayon juga menggunakan asam
sulfat. Serat selulosa kayu setelah dicampur dengan tetra amine copper (II)
direaksikan dengan asam sulfat untuk menghasilkan serat rayon.
8.
Asam kuat yang satu ini juga dipergunakan
sebagai bahan pembuat bahan perekat atau lem.
9.
Untuk meregenerasi kation resin – pada unit
pembuatan air bebas mineral – selain biasa menggunakan asam klorida juga dapat
digunakan asam sulfat.
10.
Di laboratorium analisa, asam sulfat biasa
digunakan sebagai salah satu chemical reagent.
11.
Asam sulfat digunakan pula pada proses pembuatan
bahan pewarna.
12.
Pada proses pengolahan logam – besi dan baja –
asam sulfat berperan pada proses cleaning (pickling) sebelum logam melalui
proses plating dengan seng atau timah.
13.
Pada proses water treatment, asam sulfat
dimanfaatkan sebagai bahan kimia untuk pengaturan keasamaan atau pH adjustment.
Penggunaan asam sulfat lebih disukai dibandingkan dengan asam klorida. Karena
asam klorida dapat mengakibatkan korosi pada perpipaan atau peralatan yang
terbuat dari stainless steel.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Modull 8 KPLI : Industri Kimia Di Masda Depan. Universitas Mercu Buana, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.