Perkembangan
Panel Surya di Indonesia
Oleh
: Tasya Ariibah (@W24-Tasya)
Pendahuluan
Panel surya adalah sebuah alat yang terdiri dari sel surya yang terbuat dari bahan semikonduktor untuk mengubah energi surya menjadi energi listrik. Prinsip kerjanya didasari oleh pertemuan
semikonduktor jenis P dan semikonduktor jenis N. Panel surya
tersusun dari modul surya yang dirangkai secara seri maupun paralel
sesuai dengan kebutuhan daya listrik tertentu. Pemasangan panel surya
pada suatu bangunan komersial atau pada bangunan perusahaan ditentukan oleh kebijakan mengenai penggunaan instalasi listrik yang
memanfaatkan energi surya. Panel surya hanya menghasilkan arus listrik berjenis arus searah. Pemenuhan pencatu daya bagi pemakai energi listrik memerlukan
konverter dari arus searah menjadi arus bolak-balik. Penyediaan ruang bagi panel surya
merupakan salah satu pertimbangan penting bagi optimalisasi sistem tenaga listrik dengan energi dasar berupa energi surya. Pembangkit
listrik tenaga surya merupakan penerapan langsung dari kegiatan transformasi energi surya yang dilakukan oleh panel surya. Panel
surya rata-rata memiliki usia pakai selama 30 tahun sebelum mengalami kerusakan.
Perkembangan Panel Surya di Indonesia
Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS) merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan cahaya matahari
untuk dirubah menjadi energi listrik. Pemanfaatan penggunaan energi surya di
berbagai sektor kini terasa semakin masif. Pasar rumah tangga dan industri juga
sudah mulai melirik penghematan yang bisa didapatkan dari instalasi Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di rumah atau di suatu industri. Begitupun
dengan sektor komersial, pasarnya sudah mulai merambah dari perusahaan lokal
hingga perusahaan multinasional di berbagai pelosok daerah. Efisiensi dari
pemakaian pembangkit listrik tenaga surya atap menjadi salah satu perhatian
konsumen rumahan atau perusahaan yang ingin menghemat listrik dengan
menggunakan energi bersih dan juga dengan pemeliharaan yang tidak mahal.
Selain dari faktor
efisiensi terhadap biaya listrik serta semangat demokratis energi masa depan,
instalasi PLTS atap diyakini dapat berkontribusi nyata atas penguragan dampak
perubahan iklim dan dukungan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Nol Emisi Karbon
di tahun 2060. Tetapi, pengembangan produksi dari panel surya atau yang biasa
disebut dengan photovoltaic masih sangat sedikit, bahkan belum ada perkembangan
sama sekali. Disini dibutuhkan dukungan pemerintah untuk terus mendorong
research and Development terkait dengan photovoltaic ini. Bagaimana caranya
agar bisa mendapatkan panel surya dengan harga ekonomis dan dengan efisiensi
yang maksimal
Di tengah krisis iklim
yang semakin hari semakin parah ini, para peneliti fokus mencari solusi untuk
menghadirkan sumber energi yang bersih dan bisa mengurangi dampak dari krisis
iklim. Tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga murah dan bisa dijangkau oleh
masyarakat menengah kebawah
Sejak tahun 2016, ia
fokus mengembangkan material panel surya yang lebih murah dan lebih efisien.
Harga yang mahal dan sulitnya kalangan menengah kebawah dapat menikmati listrik
yang bersumber dari energi surya, itulah yang mendorong seorang .Pemerataan
akses listrik di Indonesia menurutnya bisa banyak terbantu dengan teknologi
panel surya. Bukan hanya karena ramah lingkungan saja, tetapi dengan
menggunakan panel surya ini, tidak membutuhkan jaringan transmisi dari pulau
jawa atau pulau lainnya yang sudah mempunyai jaringan transmisi. Tetapi, kita
bisa bangun di pulau tersebut, dengan microgrid. Lalu, orang-orang bisa
langsung menikmati listriknya di tempat tersebut.
Pengembangan material dari
panel surya tidak lepas dari adanya dukungan pemerintah dalam mendorong riset
dan pengembangan bahan material panel surya tersebut di Indonesia. Jika melihat
hasil analisis dari smilling curve pengembangan industri panel surya di
Indonsia dan Cina, Indonesia masih sangat berfokus pada component integration,
selling, dan juga after service. Sedangkan China menunjukkan smiling curve pada
kurva hubungan antara value adding effect dan industry chain. Sehingga, China
mampu membentuk lengkungan yang apik dalam kurva pengembangan pembangkit
listrik tenaga surya karena keunggulannya di bidang teknologi dan ilmu
pengetahuan.
perkembangan Solar Panel
Indonesia terus mengalami perkembangan. Berbagai lapisan masyarakat di
Indonesia semakin banyak yang memanfaatkan sel surya sebagai sumber energi dan
diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan semakin
banyaknya masyarakat yang menyadari bahwa energi surya dapat digunakan sepanjang
masa secara gratis dan akan terus diperbarui.
Menurut
beberapa sumber, harga solar panel di Indonesia juga terus mengalami penurunan
dari tahun ke tahun. Hal ini seiring dengan meningkatnya penyedia sel surya
untuk berbagai kebutuhan. Dalam kurun waktu tiga tahun saja harga sudah menurun
hingga 30%.
Kelebihan
menggunakan Solar Panel Indonesia adalah karena tidak membutuhkan biaya
operasional yang besar. Seperti generator berbahan bakar minyak yang sering
kita temui di berbagai tempat. Penggunaan Solar Panel Indonesia juga tidak ada
tagihan listrik setiap bulannya.
Potensi
Besar Perkembangan Solar Panel Indonesia
Indonesia
yang notabene sebagai salah satu negara tropis mengakibatkan energi matahari
menjadi berlimpah. Sehingga potensi penggunaan energi terbarukan di Indonesia
akan jauh lebih maksimal. Hal ini disebabkan karena berada di garis
khatulistiwa. Sehingga potensi Solar Panel Indonesia jauh lebih besar untuk
menyerap energi setiap harinya.
Aplikasi
solar panel Indonesia sudah mengalami perkembangan yang relatif signifikan.
Penggunaannya juga bervariasi seperti untuk lampu lalu lintas, penerangan
jalan, suplay energi pompa air untuk irigasi, rumah tangga dan lain sebagainya.
Penggunaan pompa solar panel Indonesia tergolong praktis dan efisien karena
semuanya sudah diset otomatis. Sehingga hanya dibutuhkan kontrol dan pengecekan
rutin saja agar mempunyai daya tahan yang lebih lama.
Pompa Air Tenaga Surya
Para
petani mendapatkan angin segar dengan berkembangnya teknologi solat panel
Indonesia. Selama ini petani banyak keluhan terkait mahalnya biaya
operasional untuk kebutuhan irigasi. Belum lagi ketika bahan bakar minyak (BMM)
mengalami kenaikan. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, keberadaan solar
panel untuk irigasi menjadi solusi alternatif untuk menyelesaikan masalah
irigasi
Dengan
adanya panel surya ini, hasil panen akan semakin meningkat. Solusi ini dapat
meningkatkan produktifitas yang berkelanjutan dan meminimalisasi biaya
operasional. Dengan menggunakan PATS, petani dapat mengaliri lahan tanpa harus
menyediakan diesel atau saluran listrik dati PLN. Petani tidak perlu lagi
khawatir harus memasang daya listrik yang sangat tinggi agar kualitas dan
ketersediaan air ke sawah dapat terjaga.
Solar panel Indonesia untuk kebutuhan irigasi sudah didesain sedemikian rupa sehingga sistemnya dapat berjalan dengan tepat. Sistem PATS tidak memerlukan pengisian bahan bakar, perbaikan mesin, dan tidak memerlukan biaya operasional yang berkelanjutan dan dalam jumlah yang besar.Pompa air tenaga surya terbaik dapat dinikmati oleh petani dengan energi yang terus dapat diperbarui dan melimpah di alam. Jaringan listrik PLN yang masih belum menjangkau tidak perlu dikhawatirkan lagi. Petani juga tidak perlu menyediakan genset. Diesel, atau generator sebagai daya pompa. Jadikan pompa air tenaga surya sebagai pilihan tepat untu mengantarkan Anda meraih kesuksesan seperti yang diimpikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.