@W12-MAULANA
Dampak Pencemaran udara dapat terjadi dimana-mana misalnya di dalam rumah, sekolah dan kantor. Pencemaran ini disebut pencemaran dalam ruangan (indoor pollution). Sementara itu pencemaran di luar ruangan (outdoor pollution) berasal dari emisi kendaraan bermotor, industri, perkapalan dan proses alami oleh makhluk hidup.
Sumber pencemaran udara dapat diklasifikasikan
menjadi sumber diam dan sumber bergerak. Sumber diam terdiri dari
industri, pembangkit listrik dan rumah tangga. Sedangkan sumber bergerak
adalah aktifitas kendaraan bermotor dan transportasi laut.
Dari segi kesehatan,
pencemaran udara dapat berakibat pada terganggunya kesehatan bagi manusia,
diantaranya :
Menimbulkan Penyakit
Udara kotor yang dihasilkan
itu ternyata mengandung zat-zat yang berbahaya, mulai dari zat-zat kimia, debu
hingga membawa bibit-bibit penyakit. Penyakit yang dihasilkan atau disebabkan
oleh adanya pencemaran udara ini, antara lain seperti sesak napas, asma, atau
tidak menutup kemungkinan juga bisa menyebabkan terjadinya kanker.
Gatal dan Bersisik
Jika debu menempel pada
kulit, maka bisa menimbulkan beberapa macam gejala, sehingga kulit menjadi
terasa gatal dan juga bersisik. Usahakan, untuk tetap mandi secara teratur
setiap hari, sehingga kulit tetap bersih, terawat dan sehat.
Gangguan pada Sistem
Reproduksi
Tidak hanya saluran pernapasan
dan tumbuh kembang sang anak saja yang bisa terganggu, pencemaran udara juga
bisa mengganggu sistem reproduksi. Bahkan, tidak menutup kemungkinan juga, tak
hanya sistem reproduksi yang terganggu, melainkan beberapa organ lain seperti
ginjal dan jantung juga bisa terkena.
Referensi :
https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article/Dampak_Pencemaran_Udara.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.