OLEH : IWAN SETIAWAN (@V11-IWAN)
1. Unsur non logam mereka lebih stabil sebagai molekul 2, mereka tidak berada sebagai atomnya. Pada unsur non logam ada orbital pada sub kulit terluar yang belum terisi penuh oleh elektron.
Contoh :
H2 O2 N2 Stabil
H, O, Atau N Tidak Stabil
2. Unsur gas mulia merupakan kebalikan dari unsur non logam dimana mereka lebih stabil sebagai atomnya. Karena pada unsur gas mulia semua orbital kulit terluarnya terisi penuh oleh elektron.
Contoh :
He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn
3. Di alam, semua atom berusaha untuk menjadi stabil, proses penyetabilan tersebut meliputi upaya berpasangan melalui pembentukan ikatan yang disebut ikatan kimia.
Ada 2 cara suatu ikatan terbentuk,
a. Transfer electron, terjadi antara atom yang mudah melepas electron dan menangkap electron
Contoh
Na dengan cl menjadi nacl
11Na (2, 8, 1) ---> Na+ (2,8) + e
17Cl (2, 8, 7) + e --> Cl- (2, 8, 8)
b. Pamakaian bersama pasangan elektron, terjadi ketika salahsatu atau kedua atom sulit untuk menangkap elektron
Contoh
17Al (2, 8, 3) dengan Cl dalam AlCl3
Jenis ikatan kimia
4. Ikatan ionik = ikatan elektrovalen,
Ikatan ini terjadi ketika 2 atom dimana salah satunya mudah melepaskan atom yang energy ionisasinya kecil, logam golongan 1a dan 2 a merupakan kelompopk yang memiliki energi ionisasi kecil. Kemudian atom lainya merupakan atom yang mudah menangkap elektron dan memiliki afinitas elektron yang besar. Kelompok dg afinitas besar antara lain : non logam golongan 6a dan 7a
Contoh :
11Na (2, 8, 1) ---> Na+ (2,8) + E
17cl (2, 8, 7) + e --> Cl- (2, 8, 8)
Na + Cl --> na+ + Cl- (=nacl)
Senyawa dengan ikatan ionik disebut senyawa ionik, karna terbentuk dari gaya tarik elektrostatik yang kuat menyebabkan senyawa ionik memiliki titik leleh yang tinggi. Senyawa ionik juga mempunyai bentuk kristal tanent.
5. Ikatan kovalen
Ikatan ini dapat terjadi pada :
a. Antara atom non logam : HCL H2O
b. Antara logam dan non logam ketika logamnya sulit untuk melepas elektron (potensial ionisasi besar). Proses nya merupakan pemakaian bersama pasangan elektron yang berasal dari kedua atom. Ketentuan okta lewis
Contoh
H2
H • + • H --> H : H elektron berikatan menjadi 1 pasang elektron, digunakan oleh 2 atom h. Dengan begitu molekul h2 terdiri dari 1 pasang elektron
Senyawa yang terbentuk karena ikatan kovalen disebut senyawa kovalen, karna terbentuk dari ikatan yang lemah senyawa ini memiliki titik leleh yang rendah.
6. IKATAN KOVALEN KOORDINASI
Prinsipnya adalah, pemakaian bersala salahsatu elektron yang berkoordinasi yang hanya berasal dari salah satu pihak.
Contoh : SO2
16S (2, 8, 6) 8O (2, 6)
S & 6e + 2 O 6e -->
Ditulis O = S --> O. --> diartikkan sebagai koordinasi.
H3O
7. SENYAWA KOVALEN POLAR DAN NON POLAR
Senyawa kovalen nonpolar adalah senawa diana selisih keelektronegatifan molekulnya = 0 dan tidak terjadi pemisahan kutub. Tidak memiliki kutub, terbentuk dari atom yang sama. Contoh H2
Senyawa kovalen polar adalah senyawa yang memiliki selisih keelektronegatifan molekul tidak = 0dan terjadi pemisahan kutub positif negatifnya.
8. Ciri senyawa polar atau non polar :
a. jika atom penyusun sejenis, sifatnya pasti non polar
b. tak sejenis sipatnya polar.
c. terdiri lebih dari 2 atom, non polar jika atom pusat tidak mempunyai pasangan elektron bebas. Polar jika atom pusatnya mempunyai pasangan elektron bebas.
d. Bentuk molekul kovalen nonpolar adalah simetris
e. bentuk molekuk kovalen nonpolar adalah asimetri
f. semakin besar beda keelektro negatifanya sifatnya makin polar.
9. IKATAN HIDROGEN
Suatu senyawa jika memiliki berat molekul yang besar titik didihnya semakin tinggi. Tetapi ada penyimpangan pada senyawa senya hidrogen 5A, 6A, 7A. adanya ikatan hidrogen membentuk makromolekul dimana memiliki titik didih yang lebih tinggi.
Anomali ini disebabkan molekul-molekul dapat berikatan dengan sesama molekulnya membentuk makro molekuk melalui ikatan hidrogen.
10. IKATAN HIDROGEN TERJADI PADA MOLEKUL KOVALEN NON VOLAR
Merupakan ikatan antara atom H (yang merupakan kutub + dari suatu molekul dengan atom atom berkutub negatif dari molekul lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.