Oleh : AZIS RAMADHAN (@W08-AZIS)
ABSTRAK
PENDAHULUAN
ILMU KIMIA
Ilmu kimia adalah
bagian ilmu pengetahuan alam, mempelajari komposisi, struktur zat kimia, dan
perubahan-perubahan yang dialami materi dalam prosesproses alamiah maupun dalam
eksperimen yang direncanakan. Komposisi (susunan) zat menyatakan perbandingan
unsur membentuk zat itu. Struktur zat
kimia, yang sesungguhnya menggambarkan letak atom-atom dalam ruang (tiga
dimensi).
SIFAT KIMIA
Sifat kimia adalah
kecendrungan dari suatu zat untuk mengalami perubahan kimia. Misalnya, sifat
kimia dari air adalah akan bereaksi secara hebat dengan natrium dan akan
menghasilkan gas hidrogen dan suatu zat yang disebut natrium hidroksida.
Apabila kita perhatikan sifat kimia ini, maka terlihat bahwa air dan natriumnya
mengalami perubahan disebut perubahan kimia dan menghasilkan zat. Setelah kita
perhatikan sifat kimia ini, air dan natriumnya hilang diganti oleh zat lain.
PEMBAHASAN
Hukum dasar kimia adalah
hukum yang digunakan untuk mendasari hitungan kimia dan hubungan kuantitatif
dari reaktan dan produk dalam persamaan kimia. Aspek kuantitatif dapat
diperoleh dari pengukuran massa, volume, konsentrasi yang terkait dengan jumlah
partikel atom, ion, molekul atau rumus kimia yang terkait dalam persamaan
reaksi kimia.
Hukum dasar Kimia berisi
metode-metode ilmiah skala laboratorium yang sudah terstandarisasi. Hukum dasar
Kimia yang dimaksud meliputi, hukum Lavoisier, hukum Proust, hukum Dalton,
hukum Gay-Lussac, dan hukum Avogadro. Ingin tahu ulasannya satu per satu? Check
this out!
1. Hukum Lavoisier
Hukum Lavoisier dicetuskan oleh
ilmuwan asal Prancis, yaitu Antonie Laurent Lavoisier. Dalam
penelitiannya, Lavoisier membakar merkuri cair berwarna putih dengan oksigen
sampai dihasilkan merkuri oksida berwarna merah. Tidak sampai situ saja,
Lavoisier memanaskan merkuri oksida sampai terbentuk merkuri cair berwarna
putih dan oksigen. Dari penelitian tersebut, diperoleh hasil bahwa massa
oksigen yang dibutuhkan pada proses pembakaran sama dengan massa oksigen yang
terbentuk setelah merkuri oksida dipanaskan. Oleh karena itu, hukum Lavoisier
dikenal sebagai hukum kekekalan massa. Adapun pernyataan hukum Lavoisier adalah
sebagai berikut.
Hukum kekekalan massa dipakai
secara luas seperti:
- kimia
- teknik kimia
- mekanika
- dinamika
fluida
Berdasarkan relativitas
spesial, kekekalan massa merupakan pernyataan dari kekekalan energi. Massa
partikel yang tetap pada suatu sistem ekuivalen dengan energi momentum
pusatnya. Pada beberapa peristiwa radiasi, dikatakan bahwasanya terlihat adanya
perubahan massa menjadi energi. Hal ini terjadi saat suatu benda berubah
menjadi energi kinetik/energi potensial dan juga sebaliknya.
2. Hukum Proust (Hukum Perbandingan
Tetap)
Seorang
ilmuwan asal Prancis, Joseph Louis Proust, meneliti
perbandingan massa unsur yang terkandung di dalam suatu senyawa pada tahun
1799. Penelitian itu membuktikan bahwa setiap senyawa tersusun atas unsur-unsur
dengan komposisi tertentu dan tetap. Oleh karena itu, hukum Proust dikenal
sebagai hukum perbandingan tetap. Adapun pernyataan hukum Proust adalah sebagai
berikut.
3. Hukum Dalton
(Hukum Perbandingan Berganda)
Seorang
ilmuwan asal Inggris, John Dalton, melakukan penelitian
dengan membandingkan massa unsur-unsur pada beberapa senyawa, contohnya oksida
karbon dan oksida nitrogen. Senyawa yang digunakan Dalton adalah karbon
monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2). Dari perbandingan keduanya, diperoleh
hasil sebagai berikut.
Jika massa karbon di dalam CO dan
CO2 sama, massa oksigen di dalamnya akan memenuhi perbandingan tertentu.
Perbandingan massa oksigen pada senyawa CO dan CO2 yang diperoleh Dalton
adalah 4 : 8 = 1 : 2. Dengan demikian, hukum Dalton dikenal sebagai hukum
perbandingan berganda. Berikut ini pernyataan hukum Dalton.
4. Hukum Gay
Lussac (Hukum Perbandingan Volume)
Hukum Gay
Lussac dicetuskan oleh ilmuwan asal Prancis, yaitu Joseph Gay Lussac.
Lussac meneliti tentang volume gas dalam suatu reaksi kimia. Berdasarkan
penelitiannya, Lusac mengambil kesimpulan bahwa perubahan volume gas
dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 liter gas
nitrogen bisa bereaksi dengan 3 liter gas hidrogen menghasilkan 2 liter gas
amonia. Adapun persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.
Dengan
istilah lain, setiap sampel pada suatu senyawa mempunyai komposisi unsur yang
tetap. Misalnya, air terdiri atas 8/9 massa oksigen dan 1/9 massa hidrogen.
Bersama dengan hukum perbandingan berganda (hukum Dalton), hukum perbandingan
tetap yaitu hukum dasar stoikiometri.
Penutup
Pada dasarnya, pelajaran kimia adalah salah satu pelajaran yang cukup menantang untuk menghidupi masa-masa saat ini. Materi ini membuat kita paham bahwa di sekitar kita, terdapat banyak unsur yang secara tidak sadar sudah kita nikmati dan kita gunakan. Tak hanya sampai situ, kita juga mengukur bentuk reaksi yang terjadi ketika dua unsur atau lebih bertemu.
REFERENSI :
file:///C:/Users/PT.%20DSI-32/Downloads/7957-24095-1-PB.pdf
https://www.superprof.co.id/blog/konsep-dasar-kimia/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/17/150000069/4-hukum-dasar-kimia?page=all
https://portaldik.id/dinas/berita/detil/163_sulawesiselatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.