APA ITU
KESETIMBANGAN KIMIA
By: David Susilo (@W02-DAVID)
Abstrak
Kesetimbangan
kimia adalah reaksi kimia yang berlangsung 2 arah, yaitu hasil reaksi dapat
berubah kembali menjadi pereaksinya hingga konsentrasi reaktan dan produk
konstan. Reaksi kimia mencapai kesetimbangan jika laju reaksi ke kanan sama
dengan laju reaksi ke kiri sehingga tidak terjadi lagi perubahan dalam system
kesetimbangan. Persamaan reaksi kesetimbangan kimia dapat dituliskan dengan
mencantumkan panah bolak balik. Panah tersebut menyatakan bahwa reaksi
berlangsung dua arah (Kencanawati, 2012). Secara umum kesetimbangan dalam
reaksi kimia dapat dibagi menjadi dua, yaitu kesetimbangan statis dan
kesetimbangan dinamis. Kesetimbangan statis terjadi ketika semua gaya yang bekerja
pada objek bersifat seimbang, yaitu tidak ada gaya yang dihasilkan. Sementara
itu, kesetimbangan dinamis diperoleh ketika semua gaya yang bekerja pada objek
bersifat seimbang, tapi objeknya sendiri bergerak. Pada persamaan reaksi
kesetimbangan kimia setiap terjadi reaksi ke kanan, maka zat-zat produk akan
bertambah, sementara zat-zat reaktan berkurang. Sebaliknya, reaksi juga dapat
bergeser ke arah reaktan sehingga jumlah produk berkurang. Akibatnya terjadi
lagi reaksi ke arah kanan. Demikian ini terjadi terus-menerus, sehingga secara
mikroskopis terjadi reaksi bolak-balik (dua arah) pada reaksi kesetimbangan.
Keadaan seperti ini dikatakan bahwa kesetimbangan bersifat dinamis. Keadaan
dinamis hanya terjadi dalam sistem tertutup (Ablinda, 2020).
Kesetimbangan
Kimia
Pengertian
Reaksi
kimia adalah proses ireversibel yang mencapai keadaan setimbang. Di bawah
kondisi yang terdefinisi dengan baik, keadaan kesetimbangan kimia suatu sistem
dicirikan oleh komposisi unik, yang ditentukan oleh hukum aksi massa. Metode
umum berdasarkan pada tingkat kesetimbangan reaksi disajikan untuk memecahkan
masalah dalam cara yang sistematis. Pemilihan masalah menyoroti berbagai aspek
kimia kesetimbangan, seperti kesetimbangan dalam reaksi paralel, kesetimbangan
dalam reaksi terbuka dan sistem tertutup, atau kesetimbangan dalam larutan
encer. Vogt (2017)
Kesetimbangan
kimia adalah salah satu konsep terpenting dalam kimia. Perubahan sifat sistem
kimia pada kesetimbangan yang
disebabkan oleh variasi tekanan, volume, suhu, dan konsentrasi. Igor (2017)
Ciri-ciri Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan kimia terdiri atas dua macam, yaitu kesetimbangan statis dan kesetimbangan dinamis.
Kesetimbangan Statis
Kesetimbangan
statis terjadi jika reaksi kimia yang dihasilkan merupakan reaksi kimia satu
arah atau reaksi kimia yang tidak dapat kembali lagi seperti semula.
Keadaan
setimbang benda-benda yang tidak bergerak merupakan keadaan setimbang statis.
Dalam kesetimbangan statis jumlah gaya yang bekerja pada benda tersebut sama
dengan nol atau tidak ada kerja dalam kesetimbangan. Contohnya mendorong buku
di atas meja maka buku akanspacebergerak.Jika A kita ibaratkan sebagai terigu,
lalu akan kita campurkan dengan B kita misalkan sebagai telur, maka C kita
ibaratkanlah sebagai adonan. A dan B yang posisinya di sebelah kiri panah
bolak-balik kita sebut reaktan. Apabila A dan B tadi bercampur membentuk C
berlangsung 10 menit. Setelah 10 menit A dan B sudah tak ada karena semuanya
sudah membentuk C. C yang ada di sebelah kanan panah disebut produk. Jadi
setelah 10 menit adonan terbentuk. Reaksi seperti ini disebut reaksi searah.
Atau kalau hasil sudah terbentuk berarti reaksi sudah selesai. Jadi adonan atau
si C adalah endingnya.
Kesetimbangan
Dinamis
Kesetimbangan
dinamis terjadi jika reaksi kimia yang dihasilkan merupakan reaksi kimia dua
arah atau reaksi kimia yang bisa kembali lagi seperti semula.
Keadaan
dimana reaksi berlangsung terus-menerus dan kecepatan membentuk zat produk sama
dengan kecepatan menguraikan zat pereaksi disebut kesetimbangan dinamis.
Contohnya proses pendidihan air di rumah. Amati dengan baik pada saat air
mendidih, maka terjadi perubahan dari wujud cair menjadi wujud gas, yaitu uap
air. Uap air yang terjadi jika terkena tutup atau benda lain dapat berubah
menjadi air space lagi.
Kesetimbangan
dinamis bekerja saat kecepatan reaksi pembentukan produk sama dengan kecepatan
pembentukan reaktan. Ingat, dalam kesetimbangan dinamis akan selalu ada
perubahan menuju produk dan perubahan kembali menjadi reaktan. Kesetimbangan dinamis
dilambangkan dengan tanda panah dua arah (⇌).
misalkan
reaksi yang tadi kan A campur B membentuk C, nah jika ternyata beberapa detik
kemudian, si C balik lagi membentuk A dan B maka reaksi inilah yang disebut
reaksi bolak- balik, atau bisa di bilang reversibel.
Reaksi
bolak balik Kalau ditulis seperti ini nih bentuk reaksinya. Ada panah dengan
dua arah.
A
+ B <==> C
Setelah
beberapa detik A dan B terbentuk, eh dia balik lagi C, begitu terus sebaliknya.
Reaktan jadi produk, balik lagi produk jadi reaktan.
Komponen
sebelah kiri panah adalah reaktan atau pereaksi, mereka semakin lama semakin berkurang saat
akan membentuk C. Laju A dan B Disebutnya laju pengurangan.
Kemudian
C semakin lama semakin bertambah sehingga laju reaksi nya disebut laju pertambahan.
Perhatikan,
ini dia grafiknya.
Garis
A dan B terlihat turun, karena mereka berkurang dan mengalami laju pengurangan,
sementara garis C terlihat naik, karena C bertambah dan mengalami laju
pertambahan.
Mengenai laju reaksinya, laju reaksi untuk laju pengurangan berarti berkurangnya zat tersebut dalam hitungan waktu (detik). Jika laju pertambahan berarti bertambahnya suatu zat dalam hitungan waktu.
Sifat Kesetimbangan
Dinamis
Keadaan
kesetimbangan merupakan proses yang reversible sehingga sistem dapat didekati
dari arah pereaksi maupun dari arah produk. Contoh, ke dalam sistem tertutup
dicampurkan I2(g), HI(g), H2(g) dan terjadi reaksi menuju keadaan
kesetimbangan. Dalam kondisi seperti ini, zat mana sebagai pereaksi dan sebagai
produk tidak dapat diketahui secara tegas, sebab reaksi kesetimbangan berlangsung
dalam dua arah.
Namun
demikian, untuk menentukan pereaksi dan produk dalam sistem reaksi yang menuju
ke arah kesetimbangan dapat dilakukan dengan cara menghentikan reaksi, kemudian
konsentrasi masingmasing zat dalam campuran reaksi ditentukan. Jika konsentrasi
I2(g) dan H2(g) berkurang sedangkan konsentrasi HI(g),bertambah, maka reaksi
sedang menuju kesetimbangan dengan H2 dan I2 sebagai pereaksi dan HI sebagai
produk.
Persamaan Reaksi
Kesetimbangan Kimia
Jika
suhu tetap gas A berada dalam kondisi setimbang dengan gas B, maka persamaan
reaksinya dapat ditulis sebagai berikut:
aA(g)
⇌
bB(g)
Apabila
gas A dalam keadaan setimbang dengan gas B, maka kecepatan pembentukan gas B
pasti sama dengan kecepatan pembentukan kembali gas A. Sudah paham kan? Nah,
tiap gas A berubah sebanyak a mol, maka B juga akan berubah sebanyak b mol.
Perbandingan mol A dan mol B akan selalu tetap.
Tetapan
Kesetimbangan Kimia
Merupakan
angka yang menunjukkan perbandingan secara kuantitatif antara produk dengan
reaktan. Secara umum reaksi kesetimbangan dapat dituliskan sebagai berikut.
aA
+ bB ⇌ cC
+ dD
Saat
di dalam reaksi kesetimbangan dilakukan aksi, maka kesetimbangan akan bergeser
dan sekaligus mengubah komposisi zat-zat yang ada untuk kembali mencapai
kesetimbangan. Secara umum dapat dikatakan tetapan kesetimbangan merupakan
perbandingan hasil kali molaritas produk dengan hasil kali molaritas reaktan
yang masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Kesetimbangan
Henri
Louis Le Chatelier (1850-1936) Dia mempunyai teori bahwa :
”Bila
terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi) maka sistem itu
akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut”
Caranya
dia bisa geser ke kiri yaitu arah reaktan atau geser ke kanan yaitu arah
produk.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran kesetimbangan
Volume
Jika
volume tambahkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang memiliki
koefisien lebih besar. Sebaliknya Jika volume dikurangi, maka pergeseran
kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang memiliki jumlah koefisien lebih
kecil.
Tekanan
Jika
tekanan diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke koefisien kecil. Sebaliknya,
jika tekanan diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke koefisien reaksi besar.
Suhu
Jika
suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah pembentukkan
senyawa-senyawa yang menyerap endoterm. Ciri reaksi ini adalah harga entalpi-nya
positif (+). entalpi adalah harga perubahan panas atau kalor. Jika suhu
diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah pembentukkan
senyawa-senyawa yang melepas panas eksoterm. Ciri reaksi ini adalah harga
entalpi-nya negatif (-).
Konsentrasi
Jika
konsentrasi unsur/senyawa di salah satu ruas ditambah, maka kesetimbangan akan
bergeser ke arah yang berlawanan.
Referensi
Modul
3 Kimia
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/kesetimbangan-kimia-pengertian-ciri-dan-rumus-kesetimbangan
https://www.gramedia.com/literasi/kesetimbangan-kimia/
https://www.ruangguru.com/blog/kesetimbangan-kimia-jenis-jenis-reaksi-dan-tetapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.