.

Senin, 08 November 2021

 

PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

 

Oleh : Syabilla (@T17-syabilla)

 

 

 

Abstrak

Air merupakan sumber daya yang penting dalam kehidupan manusia karena kita mendapat manfaat dari penggunaannya dan beberapa terpengaruh oleh pencemaran air dan ketidakpastian seperti banjir, kekeringan dan kualitas yang menurun. Air adalah sumber daya yang terbatas dan rentan. Akibatnya, konsumsi air yang terkontaminasi dapat membahayakan kehidupan karena air tidak memiliki pengganti. Air untuk konsumsi manusia dapat terkontaminasi dalam beberapa cara.

Kata kunci : air dan pencemaran air

 

 

Abstract

Water is an important resource in human life because we benefit from its use and some are affected by water pollution and uncertainties such as floods, dorughts and declining quality. Water is a finite and vulnerable resource. As a result, consumption of contaminated water can be life threatening because water has no substitute. Water for human consumption can be contamined in a number of way.

Keywords : water and pollution water

 

 

Pendahuluan

Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan yang menjadi persyaratan utama dari proses kehidupan di bumi. Masyarakat menggunakan air untuk berbagai kebutuhan, seperti rumah tangga, pertanian, industry dan lain-lain. Oleh karena itu, sumber daya air ini harus dilindungi agar manusia dan makhluk hidup lainnya selalu dapat dimanfaatkan dengan baik.

Air sebagai komponen lingkungan akan mempengaruhi dan terpengaruhi oleh komponen lainnya. Kualitas air yang buruk menciptakan lingkungan yang buruk, kesehatan yang buruk dan keselamatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Kualitas air yang memburuk akan menurunkan ketersediaan, kemudahanpenggunaan, produktivitas, daya dukung dan daya tampung sumber daya air, yang pada gilirannya akan menurunkan kekayaan sumber daya alam.

Memperoleh air yang berkualitas menurut beberapa standar saat ini merupakan persoalan yang mahal, karena air telah tercemar oleh berbagai limbah dari kegiatan manusia, sehingga dari segi kualitas, air menjadi berkurang. Begitu juga secara kuantitas, tidak mampu lagi memenuhi permintaan yang terus meningkat.

 

 

Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian dari pencemaran air?

2.      Apa sumber penyebab terjadinya pencemaran air?

3.      Apa dampak dari pencemaran air?

4.      Bagaimana cara menanggulangi pencemaran air?

 

 

Tujuan

1.      Untuk memahami pengertian dari pencemaran air

2.      Untuk mengetahui sumber penyebab terjadinya pencemaran air

3.      Untuk mengetahui dampak dari pencemaran air

4.      Untuk mengetahui cara menanggulangi pencemaran air

 

 

Pembahasan



Dalam PP No 20 tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air di definisikan sebagai : “ Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, dana tau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas dari air tersebut turun hingga batas tertentu yang menyebabkan air tidk berguna lagi sesuai dengan peruntukannya. ( Pasal 1, angka 2).

Berdasarkan pengertian pencemaran air, dapat diketahui bahwa pencemaran air dapat disebabkan oleh masuknya organisme, zat, energi atau komponen lain yang membuat kualitas air menurun dan air tecemar. Ada beberapa penyebab pencemaran air, namun secara umum dapat dibedakan menjadi 2 (dua) sumber, yaitu sumber pencemaran langsung dan tidak langsung. sumber pencemaran air yang berasal dari industri, TPA, dan sampah rumah tangga merupakan sumber pencemaran secara langsung dan sumber tidak langsung adalah bahan pencemar yang masuk ke badan air tanah, air tanah aau atmosfer dalam bentuk hujan.

Fenomena alam, seperti letusan gunung berapi, gulma yang cepat, angin topan dan gempa adalah penyebab utama perubahan kualitas air, tetapi ini tidak dapat disalahkan mencemari sumber air. Pencemaran ini dapat disebabkan oleh limbah industry, pemukiman, pertanian, rumah tangga, industry dan perikanan yang menggunakan zat-zat beracun. Polutan industry termasuk polutan organic (limbah cair), polutan anorganik (padatan, logam berat), residu bahan bakar, tumpahan minyak tanah dan oli merupakan sumber penyebab utama pencemaran air, terutama air tanah. Selain itu, penggundulan hutan, baik untuk membebaskan lahan pertanian, membangun rumah maupun pembangunan lainnya dapat menyebabkan pencemaran air tanah.

Pencemaran air memiliki dampak yang luas, antara lain pencemaran sumber air minum, pencemaran pakan ternak, rusaknya ekosistem sungai dan danau, serta rusaknya hutan akibat hujan asam. Dampak pencemaran air umumnya dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu :

1.      Dampak terhadap kehidupan akuatik

Banyaknya polutan dalam air limbah menyebabkan penurunan kadar osigen terlarut di dalam air. Hal ini menyebabkan terganggunya organisme akuatik yang membutuhkan oksigen dan mengurangi perkembangannya. Kematian bakteri juga mengganggu proses peurnian air alami yang seharusnya terjadi dalam air limbah. Jika air limbah tidak didinginkan terlebih dahulu, panas dari industri juga dapat mempengaruhi kematian organisme.

 

2.      Dampak terhadap kualitas air tanah

Kontaminasi tinja dalam skala besar pada air tanah yang biasanya diukur dengan faecal coliform telah terjadi, banyak penelitian telah menunjukkan terjadinya kontaminasi tersebut

 

3.      Dampak terhadap kesehatan

Peranan air sebagai vector penyakit bervariasi, antara lain :

·         Air merupakan rumah bagi bakteri penyebab penyakit

·         Air sarang serangga

·         Jumlah air yang tersedia tidak mencukupi, sehingga masyarakat tidak dapat membersihkan diri

·         Kurangnya jumlah air bersih untuk konsumsi dan kebutuhan rumah tangga

·         Air menjadi habitat vektor penyakit

 

4.      Dampak pada estetika lingkungan

Dengan semakin banyaknya zat organic yang dibuang ke lingkungan perairan, maka wilayah lat akan semakin tercemar, umumnya ditandai dengan bau yang menyengat secara berkelompok yang dapat mengurangi keindahan lingkungan. Masalah limbah minyak juga dapat mengurangi estetika lingkungan

Dampak pencemaran air terhadap keberadaan organisme dan ekosistem di permukaan bumi sangat besar, sehingga sangat penting dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian pencemaran air, sehingga air sebagai kebutuhan makhluk hidup tetap dijaga kebersihannya. Berikut tindakan pencegahan dan pengendalian pencemaran air :

1.      Penggunaan pupuk organic dan kompos sebagai alternative pupuk pabrik

Ini adalah alternative yang cocok untuk mengurangi pencemaran air oleh nitrat dan fosfat. Pupuk dan kompos selain dapat mengembalikan kandunganmineral tanah juga dapat memperbaiki struktur dan aerasi tanah serta mencegah terjadinya eutrofikasi.

 

2.      Hindari menggunakan racun dan bahan peledak untuk memancing

Penggunaan jarring dan pancing selain lebih higienis juga tidak merusak lingkungan, proses regenerasi ikan juga berjalan dengan baik.

 

3.      Tidak membuang sampah rumah tangga ke sungai dan danau

Lebih baik mengelola sampah rumah tangga dengan baik dan benar

 

4.      Kurangi penggunaan deterjen

Bila memungkinkan, pilih pembersih yang ramah lingkungan dan sepat terurai

 

5.      Pembuangan limbah cair dari pabrik atau industry dengan baik

Limbah cair dari pabrik harus disaring, diencerkan, diendapkan dan dinetralkan sebelum dibuang ke sungai

 

6.      Rencana AMDAL

Pengembangan kawasan industri harus disertai dengan rencana AMDAL               ( Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ).

 

 

7.      Memiliki septiktank

Rumah sakit dan peternakan harus memiliki septiktank untuk menyimpan limbah yang mereka hasilkan

 

 

Kesimpulan

Pencemaran air terjadi pada sumber air seperti danau, sungai, laut dan air tanah yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Air dikatakan tercemar jika tidak dapat digunakan sesuai fungsinya. Untuk menghindari pencemaran air, dalam kegiatan melayani kebutuhan hidup kita tidak boleh meningkatkan munculnya pencemar, termasuk tidak membuang sampah rumah tangga, limbah rumah sakit, limbah industry tanpa tindakan pencegahan. Tidak menggunakan pupuk pestisida dan pemutih fosfat yang dapat mencemari air.


 

Daftar Pustaka

Aditya, Rifan. 2020. Faktor Penyebab dan Dampak Pencemaran Air. Dalam https://www.suara.com/tekno/2020/12/04/230526/faktor-penyebab-dan-dampak-pencemaran-air?page=all. (diakses 08 November 2021)

Rukandar, Dadan. 2017. Pencemaran Air, Pengertian, Penyebab dan Dampaknya. Dalam https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article-pdf/PENCEMARAN%20AIR%2C%20PENGERTIAN%2C%20PENYEBAB%20DAN%20DAMPAKNYA.pdf. (diakses 08 November 2021)

Setiawan, Hayyan. 2016. Tindakan Pencegahan Dan Penanggulangan Pencemaran Air. Dalam https://ilmulingkungan.com/tindakan-pencegahan-dan-penanggulangan-pencemaran-air/. (diakses 08 November 2021)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.