KIMIA KONTEKSTUAL : PERUBAHAN IKLIM
Oleh : Syabilla (@T17-syabilla)
Abstrak
Iklim didefinisikan sebagai ukuran
variabilitas kuantitatif rata-rata dan relevan dari variable tertentu (seperti
suhu, curah hujan atau angin), selama periode waktu mulai dari bulan ke tahun
atau jutaan tahun. Jika iklim mengalami perubahan drastis suhu, curah hujan,
pola angin dan berbagai efek lainnya maka terjadi perubahan iklim. Perubahan
iklim dapat mengubah komposisi atmosfer global dan variabilitas iklim selama
periode waktu yang dibandingkan. Komposisi atmosfer global yang dimaksud adalah
komposisi atmosfer bumi yang berupa gas rumah kaca (GRK).
Kata kunci : iklim, perubahan iklim, dan gas
rumah kaca
Abstract
Climate is defined as a measure of the
average and relevant quantitative variability of a given variable (such as
temperature, precipitation or wind), over a period of time ranging from months
to years or millions of years. If the climate experiences drastic changes in
temperature, rainfall, widn patterns and various other effects, climate change
occurs. Climate change can alter the composition of the global atmosphere and
climate variability over the time period being compared. The composition of the
global atmosphere in question is the composition of the earth’s atmosphere in
the form of greenhouse gases (GHG).
Keywords : climate, climate change, and greenhouse gases
Pendahuluan
Karbon dioksida adalah pemain kunci
dalam perdebatan perubahan iklim. Karbon dioksida adalah komponen utama
atmosfer, gas yang dilepaskan ketika semua makhluk hidup bernafas dan diserap
oleh tanaman hijau. Seperti yang didefinisikan oleh Konvensi Perserikatan
Bangsa-Bangsa pada United Nations Framework
Convention on Climate Change (UNFCCC), perubahan iklim sebagai perubahan
iklim yang disebabkan secara langsung atau tidak langsung oleh aktivitas
manusia yang mengubah komposisi atmosfer global dan variabilitas alami iklim
selama periode yang dibandingkan. Komposisi yang dimaksud adalah komposisi
materi bumi berupa gas rumah kaca antara lain karbon dioksida, metana,
nitrogen, dll. Pemanasan global memiliki komponen kuantitatif yang penting,
oleh karena itu diperlukan data pendukung untuk menilai derajat keparahan
tersebut. pemahaman tentang masalah perubahan iklim telah membawa kita ke bidang
pengetahuan kimia.
Rumusan Masalah
1.
Apa
pengaruh gas rumah kaca dalam perubahan iklim?
2.
Bagaimana
pembentukan gas rumah kaca?
3.
Bagaimana
rencana untuk menangani perubahan iklim?
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui pengaruh gas rumah kaca dalam perubahan iklim
2.
Untuk
mengetahui pembentukan gas rumah kaca
3.
Untuk
memahami rencana untuk menangani perubahan iklim
Pembahasan
Dimana terjadi peningkatan gas rumah
kaca pada lapisan atmosfer dan berlangsung untuk jangka waku tertentu merupakan
penjelasan mengenai perubahan iklim yang disebut pemanasan global. Pada
perubahan iklim ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, salah satunya
adalah efek gas rumah kaca. Gas rumah kaca adalah komponen gas di atmosfer yang
menyebabkan efek rumah kaca. Gas rumah kaca juga merupakan fenomena dimana
radiasi matahari gelombang pendek menembus atmosfer dan berubah menjadi
gelombang panjang. Perubahan panjang gelombang ini terjadi saat mencapai
permukaan bumi dan menghalangi cahaya yang dipantulkan dari bumi.
Pada prinsipnya, gas rumah kaca diperlukan
untuk menjaga kestabilan suhu di bumi. Namun, karena meningkatnya konsentrasi
gas rumah kaca, lapisan atmosfer menjadi lebih tebal. Penebalan lapisan
atmosfer menyebabkan peningkatan jumlah panas bumi yang terperangkap di atmosfer
bumi, yang menyebabkan kenaikan suhu global, yang juga dikenal sebagai
pemanasan global.
Ada beberapa komponen yang membentuk
gas rumah kaca. Komponen pertama yaitu uap air, uap air ini berpengaruh 36
hingga 70 persen terhadap pemanasan global. Maka dari itu komponen ini menjadi
komponen utama dalam pembentukan gas rumah kaca. Selain uap air, ada juga
karbon dioksida atau CO2, dapat dikatakan bahwa peran karbon
dioksida dalam rumah kaca cukup besar, yaitu 9 hingga 26 persen. Lalu ada
metana yang juga merupakan komponen
penting dari gas alam dalam gas rumah kaca yang menyebabkan efek rumah kaca dan
merupakan penyerap panas yang efisien. Hal ini disebabkan ole kemampuan metana
yang dapat menyerap panas 20 kali lebih banyak daripada karbon dioksida dan metana
akan dilepaskan ke atmosfer. Gas lain yang menghasilkan gas rumah kaca yang
menyebabkan pemanasan global adalah nitrogen oksida, yang juga membentuk
penghalang panas yang kuat. dan nitrogen oksida dapat menyerap lebih banyak
panas daripada metana dan karbon dioksida, yaitu hingga 300 kali lebih banyak.
Jika perubahan iklim ini tidak
ditangani dengan baik dunia ini semakin
lama akan hancur akibat pemanasan global yang terjadi. Maka sebagai makhluk
yang menempati bumi ini haru bisa untuk mengurangi pemanasan global. Ada
beberapa cara untuk mengurangi pemanasan global yang terjadi ini, yaitu
1.
cara
mencegah pemanasan global adalah dengan memenuhi kebutuhan energi kita
menggunakan energi terbarukan seperti energi solar, energi arus air, energi
angina, dll. Kita juga dapat menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan.
2.
Kita dapat
menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi yang hemat energi atau
yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan. Hal ini dapat dilakukan untuk
mengurangi karbon dioksida pada lingkungan. Karena karbon dioksida ini
merupakan salah satu gas pembentuk rumah kaca.
3.
selain
menggunakan energi terbarukan, kita juga harus hemat dalam menggunakan energi
lainnya, seperti menghemat energi listrik dengan cara mematikan lampu saat
tidak diperlukan dan menggunakan alat-alat elektronik seperlunya saja. Lalu
kita juga harus menghemat air agar mengurangi pemanasan global.
4.
Cara
lainnya dalam mengurangi pemanasan global adalah mengurangi sampah, kita juga
dapat memanfaatkan daur ulang sampah untuk kebutuhan rumah.
5.
Selain
pencegahan dari kebutuhan rumah, kita juga dapat mengurangi pemanasan global
lewat lingkungan seperti hutan dan wilayah pertanian. Kita dapat melakukan
penanaman hutan atau reboisasi dan penggunaan lingkungan pertanian yang bijak.
Kesimpulan
Pada dasarnya pemanasan global adalah fenomena kenaikan suhu global tahunan akibat pemanasan global yang disebabkan oleh peningkatan emisi gas seperti karbon dioksida, metana, nitrogen oksida dan uap air, sehingga energi matahari tertahan di atmosfer bumi. Lalu kita sebagai makhluk yang menempati bumi sebaiknya menjaga agar bumi ini tidak terjadi pemanasan global dan terjaganya lingkungan kita.
Daftar Pustaka
Resna, Nenti. 2021. 6 Cara Mencegah Pemanasan Global yang Bisa
Anda Lakukan. https://www.sehatq.com/artikel/cara-mencegah-pemanasan-global-yang-bisa-anda-lakukan.
(diakses 11 Oktober 2021)
Wening, Tyas. 2019. Gas Rumah Kaca dan Sumbernya Bisa Terbentuk
secara Alami Maupun dari Aktivitas Manusia, lo!. https://bobo.grid.id/read/081844027/gas-rumah-kaca-dan-sumbernya-bisa-terbentuk-secara-alami-maupun-dari-aktivitas-manusia-lo?page=all.
(diakses 11 Oktober 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.