.

Selasa, 12 Oktober 2021

Kimia Kontekstual Mengenai Topik Pencemaran Udara dan Cara Pengendaliannya

 Oleh: Hellio Dimas Danuarta. HS (@T06-Hellio)

Abstrak

            Udara merupakan hal yang sangat berperan penting bagi kehidupan manusia, udara merupakan faktor penting dalam keberlangsungan hidup manusia, Namun pada era modern ini, sejalan dengan perkembangan pembangunan fisik kota dan pusat-pusat industri,

serta berkembangnya transportasi, maka, kualitas udara pun mengalami perubahan yang disebabkan oleh terjadinya pencemaran udara, atau, sebagai berubahnya salah satu komposisi udara dari keadaan yang normal; yaitu masuknya zat pencemar ke dalam udara seperti asap kendaraaaan, asap pabrik dalam jumlah tertentu untuk jangka waktu yang cukup lama, sehingga dapat mengganggu kehidupan manusia, hewan, dan tanaman. Dan pada saat ini fenomena tersebut terus-terusan terjadi dan malah makin memburuk disetiap tahunnya.

Kata kunci : kimia kontekstual, pencemaran udara, pengendalian

Abstract

            Air is a very important thing for human life, air is an important factor in human survival, but in this modern era, in line with the development of the physical development of cities and industrial centers, as well as the development of transportation, air quality also undergoes significant changes. caused by the occurrence of air pollution, or, as a change in one of the composition of the air from its normal state; namely the entry of pollutant substances into the air such as vehicle smoke, factory smoke in a certain amount for a long period of time, so that it can interfere with human, animal and plant life. And at this time the phenomenon continues to occur and even gets worse every year.

 Keywords: contextual chemistry, air pollution, control

Pendahuluan

     Seperti yang kita ketahui bahwa udara merupakan faktor yang paling penting dalam keberlangsungan kehidupan manusia, bahkan seluruh makhluk yang ada di bumi ini. Hidayat (2021) menyatakan, bahwa keberadaan  udara  begitu  penting  bagi  kelangsungan  hidup  manusia,  sehingga menjadi salah satu kajian dalam Kimia Kontekstual. Udara itu sebenarnya, campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi sebagai habitat manusia dan beragam mahluk lainnya. Dengan kata lain  udara  merupakan  atmosfer  di sekeliling  Bumi.

        Tetapi pada era saat ini udara sudah banyak terkontaminasi zat-zat kimia beracun yang dapat merusak kesehatan tubuh manusia, ntah itu zat-zat yang berasal dari asap kendaraan, limbah pabrik ataupun kebakaran hutan yang terjadi akibat ulah manusia. Dan kenyataan pedihnya bahwa setiap tahunnya tingkat polusi udara semakin bertambah seiring dengan kemajuan zaman di dunia ini, ditambah semakin padatnya manusia dan kendaraan, terutama di kota-kota besar. Penyumbang pencemaran terbesar diindonesia; yaitu oleh kendaraan bermotor. Mengingat, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, telah terjadi lonjakan jumlah kendaraan bermotor yang sangat pesat, khususnya oleh pertambahan sepeda motor, yang mencapai 30%.

 

Permasalahan

1. Apakah yang dimaksud dengan kimia kontekstual ?

2. Apa yang paling berpengaruh besar terhadap pencemaran udara di Indonesia ?

3. Bagaimana cara mengendalikan pencemaran udara ?

 

Pembahasan

Seperti yang kita ketahui bahwa ilmu kimia merupakan ilmu yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dan sering disebut juga sebagai “Central Science”. Ilmu kimia mengalami banyak perkembangan dalam sejarahnya, Perkembangan ilmu dan teknologi kimia semakin pesat, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kimia di satu sisi menjadi sebuah solusi dari berbagai persoalan yang dihadapi manusia. Namun,di sisi lain juga menimbulkan beragam persoalan termasuk penurunan kualitas kehidupan manusia, salah satu perkembangan kimia pada era modern adalah kimia kontekstual, Kimia Kontekstual atau Kimia Kekinian berkaitan dengan beragam aspek kehidupan manusia. Pengkajian dan pembahasannya sangat tergantung pada isu atau persoalan apa yang sedang menjadi trending topics. Pembelajaran kimia kontekstual bisa berupa mengidentifikasi dan menjelaskan fenomena dan proses kimia yang terjadi di dalam kehidupan sehari hari terutama yang berkaitan dengan industri,lingkungan,energi,pangan,obat, polimer ,dll.Serta dapat memahami secara teori bahwasanya kimia merupakan ilmu pengetahuan yang sentral dan dapat menunjukkan keterkaitan ilmu kimia terhadap ilmu yang lain.

Selain banyaknya manfaat yang diberikan dari ilmu kimia, di sisi lain juga terdapat bahaya atau sisi buruknya dari perkembangan ilmu kimia, salah satu contoh nya adalah pencemaran udara. Menurut Siburian (2020), pencemaran udara atau polusi udara adalah suatu keadaan dimana terdapat substansi fisik, biologi, atau kimia di lapisan udara bumi (atmosfer) yang jumlahnya membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya.  Pencemaran udara tidak terjadi begitu saja, ada beberapa faktor utama yang menjadi penyebab terjadinya polusi udara tersebut. Pencemaran udara bisa terjadi secara alami, namun sebagian besar polusi udara terjadi karena adanya campur tangan manusia yang tidak seharusnya dilakukan yang dapat merusak lingkungan sekitar yang menyebabkan polusi udara, beberapa penyebab sumber polusi udara (polutan) akibat ulah manusia. Hal yang sangat berpengaruh besar terhadap pencemaran udara di Indonesia adalah asap kendaraan atau transportasi, setiap tahunnya jumlah kendaraan roda dua maupun roda empat kian bertambah, seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia, terutama di kota-kota besar tingkat kualitas udara di kota-kota besar rata-rata kurang bagus, asap pembuangan yang dihasilkan dari knalpot kendaraan menghasilkan gas yang beracun dan berbahaya untuk tubuh jika terlalu banyak dikeluarkan. Selain dari asap kendaraan, masih ada lagi penyebab pencemaran udara yang sering terjadi yaitu Asap limbah iIndustri dan pabrik sekarang ini memproduksi barang dalam jumlah besar. Proses pembakaran di pabrik tersebut menghasilkan asap beracun yang dilepaskan ke udara termasuk pembangkit listrik dengan bahan bakar batu bara menghasilkan partikel oksida sulfur (SO) dan nitrogen oksida (NO) yang berbahaya bagi makhluk hidup. Dan pencemaran udara yang terjadi secara alami adalah  seperti adanya  debu  yang  beterbangan  akibat  tiupan angin;  abu  dan  gas  vulkanik  dari letusan  gunung  berapi;  serta  proses  dekomposisi  bahan  organik.

Menyadari akan bahaya pencemaran udara bagi keberlangsungan hidup manusia, maka dari itu kita harus bergotong-royong untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan kualitas udara yang kita hirup terkontaminasi zat-zat beracun, berikut cara-cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi pencemaran udara yang terjadi di negara kita, supaya kualitas udara di negara kita bisa kembali normal dan bersih :

1. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor

Asap yang timbul dari kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang polusi udara paling besar. Karena itu, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor bisa menjadi langkah yang signifikan untuk mengurangi pencemaran yang terjadi. Anda dapat membatasi penggunaannya dalam jarak tertentu. Misalnya, Anda hanya akan membawa kendaraan sendiri apabila tujuan yang dituju tidak memiliki akses kendaraan umum.

2.  Tidak membakar sampah

Salah satu kebiasaan buruk yang masih sering ditemukan adalah membakar sampah. Padahal, asap dari pembakaran tersebut berbahaya dan bisa menyumbangkan pencemaran ke udara sekitar kita.

3. Memelihara lebih banyak tanaman

Anda tidak perlu punya lahan yang luas untuk bisa menambah jumlah tanaman di rumah. Cukup dengan memelihara tanaman hias seperti lidah mertua di pot, bisa membantu menyaring udara di dalam ruangan.

4. Membatasi penggunaan listrik

Membatasi penggunaan listrik di rumah juga bisa jadi salah satu langkah penanggulangan pencemaran udara yang paling efektif. Mulai sekarang, cobalah untuk selalu mematikan alat elektronik yang sedang tidak terpakai.

Dengan melakukan hal-hal yang sederhana tersebut, secara tidak langsung kita sudah menyelamatkan banyak makhluk di dunia ini, dan jika tingkat kualitas udara kita membaik maka kita sendirilah yang akan merasakan manfaatnya.

Kesimpulan

Kimia Kontekstual atau Kimia Kekinian berkaitan dengan beragam aspek kehidupan manusia. Pengkajian dan pembahasannya sangat tergantung pada isu atau persoalan apa yang sedang menjadi trending topics. Pencemaran udara sangat mempengaruhi kehidupan manusia, dengan tingkat udara yang buruk tubuh akan mudah mendaptkan penyakit dari udara yang kita hirup, Menyadari akan bahaya pencemaran udara bagi keberlangsungan hidup manusia, maka dari itu kita harus bergotong-royong untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan kualitas udara yang kita hirup terkontaminasi zat-zat beracun.

 

Daftar Pustaka

Budiyono Afif. 2001. Pencemaran Udara: Dampak Pencemaran Udara pada Lingkungan. J Dirgantara Vol. 2, No.1. Dalam

http://jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirgantara/article/view/687 (Diunduh 11 Oktober 2021)

 

Hidayat, Atep Afia. 2021. Kimia Kontekstual. Dalam Modul 6 Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu Buana. 

 

Putri N,H. 2020. Mulai Dari Sendiri, Ikuti Cara Mengatasi Polusi Udara Ini. Dalam

https://www.sehatq.com/artikel/mulai-dari-sendiri-ikuti-cara-mengatasi-polusi-udara-ini (Diunduh 11 Oktober 2021)

 

Siburian, Saidal. 2020. Pencemaran Udara dan Emisi Gas Rumah Kaca. Jakarta: Kreasi Cendekia Pustaka (KCP).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.