Oleh: Hellio Dimas Danuarta. HS (@T06-Hellio)
Abstrak
Udara merupakan hal yang sangat berperan penting bagi kehidupan manusia, udara merupakan faktor penting dalam keberlangsungan hidup manusia, Namun pada era modern ini, sejalan dengan perkembangan pembangunan fisik kota dan pusat-pusat industri,
serta berkembangnya transportasi, maka, kualitas udara pun mengalami perubahan yang disebabkan oleh terjadinya pencemaran udara, atau, sebagai berubahnya salah satu komposisi udara dari keadaan yang normal; yaitu masuknya zat pencemar ke dalam udara seperti asap kendaraaaan, asap pabrik dalam jumlah tertentu untuk jangka waktu yang cukup lama, sehingga dapat mengganggu kehidupan manusia, hewan, dan tanaman. Dan pada saat ini fenomena tersebut terus-terusan terjadi dan malah makin memburuk disetiap tahunnya.Kata kunci : kimia kontekstual, pencemaran udara, pengendalian
Abstract
Air
is a very important thing for human life, air is an important factor in human
survival, but in this modern era, in line with the development of the physical
development of cities and industrial centers, as well as the development of
transportation, air quality also undergoes significant changes. caused by the
occurrence of air pollution, or, as a change in one of the composition of the
air from its normal state; namely the entry of pollutant substances into the
air such as vehicle smoke, factory smoke in a certain amount for a long period
of time, so that it can interfere with human, animal and plant life. And at
this time the phenomenon continues to occur and even gets worse every year.
Pendahuluan
Seperti yang kita
ketahui bahwa udara merupakan faktor yang paling penting dalam keberlangsungan
kehidupan manusia, bahkan seluruh makhluk yang ada di bumi ini. Hidayat (2021) menyatakan, bahwa keberadaan udara
begitu penting bagi
kelangsungan hidup manusia,
sehingga menjadi salah satu kajian dalam Kimia Kontekstual. Udara itu
sebenarnya, campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi sebagai habitat
manusia dan beragam mahluk lainnya. Dengan kata lain udara
merupakan atmosfer di sekeliling
Bumi.
Tetapi pada era
saat ini udara sudah banyak terkontaminasi zat-zat kimia beracun yang dapat
merusak kesehatan tubuh manusia, ntah itu zat-zat yang berasal dari asap
kendaraan, limbah pabrik ataupun kebakaran hutan yang terjadi akibat ulah
manusia. Dan kenyataan pedihnya bahwa setiap tahunnya tingkat polusi udara
semakin bertambah seiring dengan kemajuan zaman di dunia ini, ditambah semakin
padatnya manusia dan kendaraan, terutama di kota-kota besar. Penyumbang pencemaran terbesar diindonesia; yaitu oleh kendaraan bermotor. Mengingat, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, telah terjadi lonjakan jumlah
kendaraan bermotor yang sangat pesat, khususnya oleh pertambahan sepeda motor,
yang mencapai 30%.
Permasalahan
1. Apakah yang dimaksud dengan kimia kontekstual ?
2. Apa yang paling berpengaruh besar terhadap pencemaran udara di Indonesia
?
3. Bagaimana cara mengendalikan pencemaran udara ?
Pembahasan
Seperti yang kita ketahui bahwa ilmu kimia merupakan ilmu yang
sangat penting bagi kehidupan manusia, dan sering disebut juga sebagai “Central
Science”. Ilmu kimia mengalami banyak perkembangan dalam sejarahnya, Perkembangan ilmu dan teknologi
kimia semakin pesat, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kimia di satu sisi
menjadi sebuah solusi dari berbagai persoalan yang dihadapi manusia. Namun,di
sisi lain juga menimbulkan beragam persoalan termasuk penurunan kualitas
kehidupan manusia, salah satu perkembangan kimia pada era modern adalah
kimia kontekstual, Kimia Kontekstual atau Kimia Kekinian berkaitan dengan
beragam aspek kehidupan manusia. Pengkajian dan pembahasannya sangat tergantung
pada isu atau persoalan apa yang sedang menjadi trending topics. Pembelajaran kimia kontekstual bisa berupa mengidentifikasi dan
menjelaskan fenomena dan proses kimia yang terjadi di dalam
kehidupan sehari hari terutama yang berkaitan dengan industri,lingkungan,energi,pangan,obat,
polimer ,dll.Serta dapat memahami secara teori bahwasanya kimia merupakan ilmu
pengetahuan yang sentral dan dapat menunjukkan keterkaitan ilmu kimia terhadap
ilmu yang lain.
Selain banyaknya manfaat yang
diberikan dari ilmu kimia, di sisi lain juga terdapat bahaya atau sisi buruknya
dari perkembangan ilmu kimia, salah satu contoh nya adalah pencemaran udara. Menurut Siburian (2020), pencemaran udara atau polusi udara adalah
suatu keadaan dimana terdapat substansi fisik, biologi, atau kimia di lapisan
udara bumi (atmosfer) yang jumlahnya membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia
dan makhluk hidup lainnya. Pencemaran udara tidak terjadi begitu saja, ada beberapa faktor
utama yang menjadi penyebab terjadinya polusi udara tersebut. Pencemaran udara
bisa terjadi secara alami, namun sebagian besar polusi udara terjadi karena
adanya campur tangan manusia yang tidak seharusnya dilakukan yang dapat merusak
lingkungan sekitar yang menyebabkan polusi udara, beberapa penyebab sumber
polusi udara (polutan) akibat ulah manusia. Hal yang sangat berpengaruh besar
terhadap pencemaran udara di Indonesia adalah asap kendaraan atau transportasi,
setiap tahunnya jumlah kendaraan roda dua maupun roda empat kian bertambah,
seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia, terutama di kota-kota
besar tingkat kualitas udara di kota-kota besar rata-rata kurang bagus, asap
pembuangan yang dihasilkan dari knalpot kendaraan menghasilkan gas yang beracun
dan berbahaya untuk tubuh jika terlalu banyak dikeluarkan. Selain dari asap
kendaraan, masih ada lagi penyebab pencemaran udara yang sering terjadi yaitu
Asap limbah iIndustri dan pabrik sekarang ini memproduksi barang dalam jumlah
besar. Proses pembakaran di pabrik tersebut menghasilkan asap beracun yang
dilepaskan ke udara termasuk pembangkit listrik dengan bahan bakar batu bara
menghasilkan partikel oksida sulfur (SO₂) dan nitrogen oksida (NO₂)
yang berbahaya bagi makhluk hidup. Dan pencemaran udara yang terjadi secara
alami adalah seperti adanya debu yang beterbangan
akibat tiupan angin; abu dan gas vulkanik
dari letusan gunung berapi; serta proses
dekomposisi bahan organik.
Menyadari akan bahaya pencemaran udara bagi keberlangsungan hidup
manusia, maka dari itu kita harus bergotong-royong untuk tidak melakukan
hal-hal yang dapat menyebabkan kualitas udara yang kita hirup terkontaminasi
zat-zat beracun, berikut cara-cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi
pencemaran udara yang terjadi di negara kita, supaya kualitas udara di negara kita
bisa kembali normal dan bersih :
1. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
Asap yang timbul dari kendaraan bermotor merupakan salah satu
penyumbang polusi udara paling besar. Karena itu, mengurangi penggunaan
kendaraan bermotor bisa menjadi langkah yang signifikan untuk mengurangi
pencemaran yang terjadi. Anda dapat membatasi penggunaannya dalam jarak
tertentu. Misalnya, Anda hanya akan membawa kendaraan sendiri apabila tujuan
yang dituju tidak memiliki akses kendaraan umum.
2. Tidak membakar sampah
Salah satu kebiasaan buruk yang masih sering ditemukan adalah
membakar sampah. Padahal, asap dari pembakaran tersebut berbahaya dan bisa
menyumbangkan pencemaran ke udara sekitar kita.
3. Memelihara lebih banyak tanaman
Anda tidak perlu punya lahan yang luas untuk bisa menambah jumlah
tanaman di rumah. Cukup dengan memelihara tanaman hias seperti lidah
mertua di pot, bisa membantu menyaring udara di dalam ruangan.
4. Membatasi penggunaan listrik
Membatasi penggunaan listrik di rumah juga bisa jadi salah satu
langkah penanggulangan pencemaran udara yang paling efektif. Mulai sekarang,
cobalah untuk selalu mematikan alat elektronik yang sedang tidak terpakai.
Dengan melakukan hal-hal yang sederhana tersebut, secara tidak
langsung kita sudah menyelamatkan banyak makhluk di dunia ini, dan jika tingkat
kualitas udara kita membaik maka kita sendirilah yang akan merasakan
manfaatnya.
Kesimpulan
Kimia Kontekstual atau Kimia
Kekinian berkaitan dengan beragam aspek kehidupan manusia. Pengkajian dan
pembahasannya sangat tergantung pada isu atau persoalan apa yang sedang menjadi trending topics. Pencemaran udara sangat mempengaruhi kehidupan manusia, dengan
tingkat udara yang buruk tubuh akan mudah mendaptkan penyakit dari udara yang
kita hirup, Menyadari akan bahaya pencemaran
udara bagi keberlangsungan hidup manusia, maka dari itu kita harus bergotong-royong
untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan kualitas udara yang kita
hirup terkontaminasi zat-zat beracun.
Daftar Pustaka
Budiyono
Afif. 2001. Pencemaran Udara : Dampak
Pencemaran Udara pada Lingkungan. J Dirgantara Vol. 2, No.1. Dalam
http://jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirgantara/article/view/687
(Diunduh 11 Oktober 2021)
Hidayat, Atep Afia. 2021. Kimia
Kontekstual. Dalam Modul 6 Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu
Buana.
Putri N,H. 2020. Mulai Dari Sendiri, Ikuti Cara Mengatasi Polusi
Udara Ini. Dalam
https://www.sehatq.com/artikel/mulai-dari-sendiri-ikuti-cara-mengatasi-polusi-udara-ini
(Diunduh 11 Oktober 2021)
Siburian,
Saidal. 2020. Pencemaran Udara dan Emisi Gas Rumah Kaca. Jakarta: Kreasi Cendekia Pustaka (KCP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.