.

Senin, 18 Oktober 2021

 MENGENAL KIMIA INDUSTRI DAN PENCEMARANNYA

Oleh : Arrazqadira Prananta (@T-30-Arraz)
Program Studi Ilmu Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana.
arrazqadiraprananta5@gmail.com



Abstrak

Penerapan kimia industri memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Kehidupan tanpa kimia industri dan industri kimia akan sulit dan berkualitas rendah. Meskipun demikian, masyarakat sering kritis terhadap kimia industri dan tidak menerima semua produk yang ditawarkannya. Oleh karena meyakinkan orang bahwa bahan kimia dapat menawarkan solusi adalah hal yang harus dilakukan produsen atau ilmuwan untuk mengatasi masalah saat ini. Banyak orang awam yang menganggap bahan kimia merupakan bahan yang berbahaya dan tidak diperuntukkan sebagai bahan untuk membuat suatu barang. Namun, banyak bahan kimia yang berperan penting dalam bidang industri diantaranya yaitu oksigen, nitrogen, asam fosfat, klorin, alumunium sulfat, dan lain-lain dengan masing-masing kegunaannya untuk menghasilkan beragam produk yang berguna dalam kehidupan.

Kata kunci; Kimia industri, bahan kimia, kehidupan


Abstract

The application of industrial chemistry plays an important role in daily life. Life without industrial chemistry and industrial chemistry would be difficult and of low quality. However, society is often critical of industrial chemistry and does not accept all the products it offers. Therefore convincing people that chemicals can offer a solution is what manufacturers or scientists have to do to tackle today's problems. Many ordinary people think that chemicals are dangerous materials and are not intended as materials to make an item. However, there are many chemicals that play an important role in the industrial sector, including oxygen, nitrogen, phosphoric acid, chlorine, aluminum sulfate, and others with their respective uses to produce various products that are useful in life.

Keyword; Industrial chemistry, chemicals, life

Pendahuluan

Sebelum membahas lebih dalam kimia industri, perlu diketahui arti dasar dari kata tersebut. “Kimia-Industri” didasarkan pada asal katanya, yaitu “Kimia” dan “Industri”. Kimia diartikan sebagai suatu proses dimana sebelum dan sesudah terjadi perubahan  yang ditandai oleh perubahan unsur-unsur penyusun, massa molekul, maupun struktur molekulnya. Proses tersebut dinamakan reaksi kimia. Adapun kata industry, merupakan proses yang mengubah bahan baku menjadi produk yang berguna atau mempunyai nilai. Penggabungan kedua kata tersebut menjadi Kimia Industri, merupakan suatu proses yang merubah bahan baku menjadi suatu produk kimia yang memiliki nilai tambah dimana dalam proses tersebut selain terjadi melalui proses perubahan yang bersifat fisis (Satuan-Operasi) juga terjadi perubahan yang bersifat kimiawi (Satuan-Proses).

Dalam dunia industri, terdapat beberapa bahan yang digunakan untuk memproduksi suatu barang. Lalu adanya sisa bahan yang tidak terpakai dan hal ini disebut dengan limbah industri. Limbah tersebut mengganggu lingkungan sekitar pabrik dan akan berdampak buruk untuk bumi kedepannya. Karena itu, pabrik harus menerapkan industri yang meminimalisir bahan berbahaya dan menanggulangi cara mengatasinya.

Rumusan Masalah

1.      Apa yang dimaksud dengan kimia industri?

2.      Mengapa Kimia dapat masuk kedalam sektor industri?

3.      Apakah kimia industri menyebabkan pencemaran lingkungan?

Tujuan

1.      Untuk Mengetahui apa yang dimaksud dengan kimia industri.

2.      Untuk mengetahui mengapa kimia dapat masuk kedalam sektor industri.

3.      Untuk mengetahui apakah kimia industry menyebabkan pencemaran lingkungan?

Pembahasan

Kimia industri adalah cabang studi ilmu kimia yang berupaya untuk menerapkan serta mengaplikasikan pengetahuan kimiawi terhadap produksi material dan macam zat kimia khusus yang memiliki sedikit dampak buruk pada lingkungan. Kimiawan industri menggunakan pengetahuan mereka tentang ilmu terapan untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji proses dan produk manufaktur kimia. Dengan kata lain, mereka mengubah bahan mentah atau bahan kimia menjadi produk yang berguna-plastik, pemutih kopi dan kosmetik adalah semua hasil kerja kreatif seorang ahli kimia industri dengan minyak bumi. Menurut Hidayat (2008), Industri dikelompokkan menjadi beberapa bagian. Seperti :

-          Industri budidaya, yaitu industri yang mengolah sumber daya alam yang dapat terbarukan (renewable), seperti pertanian (pangan dan hortikultura), perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan

-          Industri ekstraktif, yaitu industri yang mengolah sumber daya alam yang tidak terbarukan (irenewable), seperti pertambangan mineral logam, non logam, batu bara, minyak bumi dan gas

-          Industri fabrikasi, yaitu industri yang menghasilkan produk dengan mengolah dan memprosesnya dalam suatu sarana fisik seperti pabrik, seperti industri manufaktur dan industri proses kimia

-          industri konstruksi, yaitu industri yang berhubungan dengan penyediaan bangunan-bangunan fisik yang dimanfaatkan untuk kepentingan publik maupun sosial, seperti konstruksi

-          Industri jasa, yaitu industri yang menyediakan pelayanan jasa kepada yang konsumen, seperti ekspedisi, perbankan. asuransi, bursa efek, perdagangan, transportasi, pemerintahan. pariwisata, pendidikan, hiburan, kesehatan.

Industri kimia mengalami perkembangan yang pesat dalam kurun waktu antara 1935 - 1955, bersamaan dengan bermunculannya inovasi di berbagai bidang. Permintaan dunia terhadap produk industri kimia mengalami pertumbuhan yang pesat. Saat itu produksi kimia industri hanya terpusat di Eropa, Amerika Serikat dan Jepang (Aftalion, 2010). Istilah produk dalam Kimia Industri dihasilkan melalui kegiatan Industri yang menghasilkan zat kimia, dengan bahan baku yang diproses bersumber dari hasil penambangan (comtoh: semen), petrokimia, pertanian atau sumber-sumber lain.

Menurut Hidayat (2008), Industri proses kimia adalah industri yang mengolah bahan baku (bahan mentah) menjadi suatu hasil (produk) dengan memanfaatkan proses-proses kimia. Proses-proses kimia yang dilakukan dalam Industri proses kimia adalah reaksi kimia dan peristiwa kimia fisik. Dalam hal ini peristiwa kimia fisik meliputi: Pencampuran molekuler bahan-bahan dengan rumus dan stmktur molekul yang berlainan; Pengubahan fase. antara lain: penguapan. pangembunan, pengkristalan; Pemisahan campuran menjadi zat-zat penyusunnya yang lebih murni.

Dalam dunia industri, terdapat beberapa bahan yang digunakan untuk memproduksi suatu barang. Lalu adanya sisa bahan yang tidak terpakai dan hal ini disebut dengan limbah industri. Menurut Suharto (2012), Berbagai kegiatan industri perlahan tapi pasti akan menghasilkan limbah senyawa kimia yang sangat berpengaruh terhadap pencemaran udara dan air permukaan tanah. Pada umumnya limbah kimia yang dihasilkan hampir seluruh cabang industri modern dan diantaranya merupakan limbah bahan kimia berbahaya dan beracun yang memerlukan perlakuan khusus untuk menanggulanginya. Limbah industri pada umumnya merupakan komponen limbah yang masuk dalam kategori limbah B3. Yakni limbah yang membutuhkan penanganan khusus sebelum dilepas ke alam. Limbah ini memiliki dampak toksik yang akan memperburuk lingkungan. Berbagai kasus pencemaran limbah pabrik menjadi contoh nyata betapa bahaya limbah ini menjadi hal yang sangat krusial. Tentu saja persoalan ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari kita semua. Tidak hanya dari pemerintah dan pelaku industri saja, tetapi masalah limbah tersebut juga sudah selayaknya menjadi tanggung jawab kita bersama.

Temuan ilmuwan Universitas California dan Universitas Michigan menunjukkan, bahwa terdapat beberapa jenis polutan yang termasuk zat karsinogenik, antara lain 1,3-butadiena, benzena dan beberapa jenis lainnya. Hasil beberapa kali pengamatan secara priodik menunjukkan, bahwa jumlah beberapa senyawa organik yang mudah menguap dan berbahaya, menunjukkan 6.000 kali dibanding kondisi normal. Selain itu terungkap mengenai adanya peningkatan jumlah pria yang menderita leukemia dan limfoma non-Hodgkin's dalam sepuluh tahun terakhir, khususnya yang bermukim di sekitar wilayah yang terkenal polusi udara. (Hidayat 2021)

Dengan demikian diperlukan adanya tindakan dalam mengendalikan pencemaran lingkungan oleh industri kimia  seperti Kimia Hijau atau Industri Hijau. Kimia hijau, juga dinamakan kimia berkelanjutan, adalah filsafat penelitian dan rekayasa/teknik kimia yang menganjurkan desain produk dan anggota yang meminimasi penggunaan dan penciptaan senyawa-senyawa berbahaya. Sedangkan  industri hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan. Dengan kedua slogan ini dijalankan, tentunya pencemaran industri kimia di Indonesia maupun didunia akan berkurang.

Kesimpulan

Kimia industri adalah cabang studi ilmu kimia yang berupaya untuk menerapkan serta mengaplikasikan pengetahuan kimiawi terhadap produksi material dan macam zat kimia khusus yang memiliki sedikit dampak buruk pada lingkungan. Limbah kimia yang dihasilkan hampir seluruh cabang industri modern dan diantaranya merupakan limbah bahan kimia berbahaya dan beracun yang memerlukan perlakuan khusus untuk menanggulanginya. Dengan demikian diperlukan adanya tindakan dalam mengendalikan pencemaran lingkungan oleh industri kimia  seperti Kimia Hijau atau Industri Hijau.

Daftar Pustaka

Atep Afia Hidayat dan M. Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. WR. Yogyakarta.

(diunduh pada 12 Oktober 2021)

Hidayat, Atep Afia. 2021. Kimia dan Lingkungan Industri. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Indusrti. Jakarta. Universitas Mercu Buana

(diunduh pada 12 Oktober 2021)

Setyowati, Putri. 2013. Peranan Ilmu Kimia Dalam Bidang Industri. Lampung: Kalianda. Dalam https://www.academia.edu/32347640/PERANAN_ILMU_KIMIA_DALAM_BIDANG_INDUSTRI

(diunduh pada 17 Oktober 2021)

Suharto, Ign. 2012. Limbah Kimia dalam Pencemaran Udara dan Air. Yogyakarta: Penerbit Andi. Dalam http://nawasis.org/portal/digilib/read/limbah-kimia-dalam-pencemaran-udara-dan-air/3111

(diunduh pada 15 Oktober 2021)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.