.

Minggu, 17 Oktober 2021

INDUSTRI KIMIA DI INDONESIA

 

INDUSTRI KIMIA DI INDONESIA

Oleh: Andi Chan Shr Seng (@T21-Andi)

Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana

andyblock343@gmail.com



Abstrak

Kimia industri atau industri kimia merupakan industri yang membuat atau memproduksi zat kimia. Produk yang dihasilkan oleh industri ini mencakup petrokimia, farmasi, agrokimia, cat, polimer, oleokimia dan lainnya. Industri kimia menggunakan reaksi kimia dalam proses produksinya dan pada dasarnya dikelompokan menjadi dua industri kimia anorganik dan organik. Di indonesia sendiri dalam menghadapi perkembangan industri kimia yang semakin cepat ini telah melakukan berbagai strategi baik diluar mau didalam negeri oleh kementrian perindustrian (kemenperin).

Kata kunci: Industri Kimia, Lingkungan Industri, Kimia.

Abstract

Chemical industry or chemical industry is an industry that makes or produces chemical substances. Products produced by this industry include petrochemicals, pharmaceuticals, agrochemicals, paints, polymers, oleochemicals and others. The chemical industry uses chemical reactions in its production process and is basically grouped into two inorganic and organic chemical industries. In Indonesia itself, in the face of the increasingly rapid development of the chemical industry, the Ministry of Industry (Kemenperin) has carried out various strategies both outside and domestically.

Keywords: Chemical Industry, Industrial Environment, Chemistry.

PENDAHULUAN

Dalam sejarahnya industri kimia pertama lahir di Indonesia pada tahun 1817 dengan berdirinya perusahaan farmasi Kimia Farma. Pada saat itu Kimia Farma didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda dengan nama awalnya NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Di masa awal kemerdekaan bangsa indonesia dengan kebijakan nasional terhadap perusahaan eks belanda pada tahu 1958 indonesia dengan membuat peleburan perusahaan sehingga menjadi Perusahaan Negara Farmasi (PNF) Bhinneka Kimia Farma. Namun pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum PNF terjadi perubahan sehingga menjadi Perseroan Terbatas akibatnya nama perusahaan pun ikut berubah menjadi PT Kimia Farma (persero) seperti yang kita kenal sampai sekarang.

Industri kimia melihat pada sebuah industri yang terlibat untuk memproduksi zat kimia. Industri Kimia ini mencakup petrokimia, farmasi, agrokimia, cat, polimer, oleokimia dan lainnya. Industri ini juga menggunakan sebuah proses kimia, yang termasuk reaksi kimia dalam membentuk sebuah zat baru, pemisahan yang berlandaskan sifat dalam kelarutan, titik didih, kesetimbangan, kontrol panas dan metode lain. Industri kimia juga berhubungan erat dengan produksi bahan mentah yang didapat dengan melakukan penambangan, pertanian, menjadi material, zat kimia, serta senyawa kimia yang dapat berupa sebuah produk yang dapat atau bahkan digunakan di industri lain atau produk akhir yang siap dikonsumsi masyarakat. Namun beberapa industri kimia telah dibangun di berbagai tempat diseluruh Indonesia. Pabrik pupuk Urea, Single Super Phosphate (SP), Triple Super Phospate (TSP), Zuur Ammonia (ZA), dan pupuk NPK, yang bisa mendukung produksi pangan.

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana perkembangan industri kimia di indonesia?

Apa saja proses produksi dan bahan baku dalam industri kimia?

Bagaimana cara meningkatkan industri kimia di indonesia?

Apa saja langkah pemerintah khususnya kementrian perindustrian kemenperin dalam upaya meningkatkan industri kimia di indonesia?

TUJUAN

Diharapkan para pembaca dapat mampu mengetahui industri kimia di indonesia. Baik dalam perkembangan nya, kebijakan pemerintah dalam meningkatkan industri kimia, mengapa indonesia selalu tertinggal, dan bagaimana cara produksi dalam industri kimia. Diharapkan juga agar pembaca mampu mengimplementasikan isi dari artikel serta mampu bangga serta dapat mengapresiasi bangsa kita sendiri.

PEMBAHASAN

Menurut (Ayu, 2021). Industri kimia mulai mengharapkan pertumbuhan setidaknya pada level 5–10 persen dari tahun lalu. Adapun tahun lalu industri ini harus mengalami penurunan produksi hingga 30 persen akibat Covid-19. Ketua Umum Asosiasi Kimia Dasar Anorganik (Akida) Michael Susanto Pardi mengatakan secara kinerja pada kuartal I/2021 terpantau masih cukup flat jika dibandingkan kuartal IV/2020. Meski demikian sudah ada arah lebih baik sesuai dengan pertumbuhan ekonomi yang kendati masih minus tetapi trennya membaik.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menginisiasi kebijakan substitusi impor sebesar 35 persen pada tahun 2022 dengan tujuan untuk memperbaiki neraca perdagangan nasional, terutama bagi bahan baku dan bahan penolong yang menjadi tulang punggung industri kimia nasional. Berikut 3 pendekatan yang bisa dilakukan dalam kebijakan substitusi impor, antara lain :

1. perluasan industri untuk peningkatan produksi bahan baku dan bahan penolong sebagai input industri turunan.

2. investasi baru yang ditujukan ditujukan bagi para industri untuk menangkap peluang atas besarnya impor bahan baku dan bahan penolong melalui produksi bahan baku dan bahan penolong di dalam negeri. 

3. dengan peningkatan utilisasi industri. Pendekatan ini merupakan salah satu outcome yang diharapkan dapat meningkatkan utilisasi industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor bahan baku dan bahan penolong.

Menurut (Santia, 2021). Sektor IKFT mampu memberikan kontribusi besar terhadap kebijakan substitusi impor tersebut. Potensi ini salah satunya ditunjukkan dari kinerja gemilang industri farmasi, obat kimia dan obat tradisional serta industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia yang pertumbuhannya pada tahun 2020 naik sebesar 9,39 persen (yoy). Sementara itu, realisasi investasi tahun lalu di sektor IKFT menembus Rp61,97 triliun, yang didominasi oleh industri kimia dan bahan kimia. Sedangkan tenaga kerja yang bisa diserap sebesar 6,24 juta orang, di mana penyerapan terbesar di industri tekstil dan pakaian jadi sebesar 3,43 juta orang.

Guna mendukung kebijakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) maka diperlukan produksi yang baik di industri kimia indonesia sendiri. Menurut (Mahfud & Sabara, 2018). Produk industri kimia yang dihasilkan sangat bergantung kepada ketersediaan bahan baku. Semua bahan kimia menggunakan bahan baku yang tersedia di alam. Harga bahan kimia tergantung pada ketersediaan bahan baku. Oleh karena itu Industri kimia besar dikembangkan berdasarkan pada ketersediaan bahan baku paling melimpah di alam. Indonesia yang terletak di bantaran katulistiwa secara alamiah memiliki paparan energi matahari paling tinggi dibanding bagian bumi lainnya. Energi yang besar dari matahari ini dikonversi menjadi berbagai bentuk, menghasilkan pembentukan uap air yang banyak membentuk curah hujan yang tinggi, pertumbuhan tanaman berbagai varitas tropis di darat dan di laut, memberikan Sumber Daya Alam yang beragam dan melimpah di Indonesia, yang terdapat di udara, di laut, di air sungai, di daratan, serta di dalam tanah. Potensi Sumber Daya Alam Indonesia yang tersebar di 33 propinsi sebagian kecil telah dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, baik yang langsung maupun yang tidak langsung mendukung komoditas pangan, pakaian, papan, kesehatan, pendidikan, transportasi dan sumber energi. sebagian besar lainnya masih pada keadaan aslinya. Potensi ketersediaan bahan baku untuk industri kimia di indonesia cukup besar. Indonesia dianugerahi kekayaan sumber bahan baku sangat melimpah antara lain bahan baku industri. Setdangkan dalam proses industri dirancang untuk menghasilkan produk yang diinginkan dimulai dari berbagai bahan baku yang menggunakan energi melalui serangkaian langkah-langkah pengolahan yang terintegrasi secara rasional. Langkah-langkah pengolahan adalah secara fisik atau secara kimia. Tata letak proses kimia menunjukkan daerah dimana :

1. Bahan baku dilakukan pengolahan awal Konversi berlangsung

2. Pemisahan produk dariproduk samping dilakukan

3. Penyulingan/pemurnian produk terjadi

4. Titik masuk dan keluar dari utilitas (air pendingin, steam)

Sebuah proses kimia terdiri dari kombinasi reaksi kimia seperti sintesis, kalsinasi, pertukaran ion, elektrolisis, oksidasi, hidrasi, dan operasi berdasarkan fenomena fisik seperti penguapan, destilasi kristalisasi, dan ekstraksi. Oleh karena itu sebuah proses kimia dapat berupa satu unit proses atau kombinasi dari beberapa unit proses yang digunakan untuk konversi bahan baku melalui kombinasi proses kimia dan pengolahan fisik (unit operasi) menjadi produk jadi.

 

KESIMPULAN

Dalam sejarahnya industri kimia pertama lahir di Indonesia pada tahun 1817 dengan berdirinya perusahaan farmasi Kimia Farma. Namun pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum PNF terjadi perubahan sehingga menjadi Perseroan Terbatas akibatnya nama perusahaan pun ikut berubah menjadi PT Kimia Farma (persero) seperti yang kita kenal sampai sekarang. Industri kimia melihat pada sebuah industri yang terlibat untuk memproduksi zat kimia. Diharapkan para pembaca dapat mampu mengetahui industri kimia di indonesia. Diharapkan juga agar pembaca mampu mengimplementasikan isi dari artikel serta mampu bangga serta dapat mengapresiasi bangsa kita sendiri. Menurut (Ayu, 2021). Industri kimia mulai mengharapkan pertumbuhan setidaknya pada level 5–10 persen dari tahun lalu. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menginisiasi kebijakan substitusi impor sebesar 35 persen pada tahun 2022 dengan tujuan untuk memperbaiki neraca perdagangan nasional, terutama bagi bahan baku dan bahan penolong yang menjadi tulang punggung industri kimia nasional. Berikut 3 pendekatan yang bisa dilakukan dalam kebijakan substitusi impor. investasi baru yang ditujukan ditujukan bagi para industri untuk menangkap peluang atas besarnya impor bahan baku dan bahan penolong melalui produksi bahan baku dan bahan penolong di dalam negeri. 3. Pendekatan ini merupakan salah satu outcome yang diharapkan dapat meningkatkan utilisasi industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor bahan baku dan bahan penolong. Potensi ini salah satunya ditunjukkan dari kinerja gemilang industri farmasi, obat kimia dan obat tradisional serta industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia yang pertumbuhannya pada tahun 2020 naik sebesar 9,39 persen (yoy). Sementara itu, realisasi investasi tahun lalu di sektor IKFT menembus Rp61,97 triliun, yang didominasi oleh industri kimia dan bahan kimia. Produk industri kimia yang dihasilkan sangat bergantung kepada ketersediaan bahan baku. Semua bahan kimia menggunakan bahan baku yang tersedia di alam. 1. 2. 3. Sebuah proses kimia terdiri dari kombinasi reaksi kimia seperti sintesis, kalsinasi, pertukaran ion, elektrolisis, oksidasi, hidrasi, dan operasi berdasarkan fenomena fisik seperti penguapan, destilasi kristalisasi, dan ekstraksi. Oleh karena itu sebuah proses kimia dapat berupa satu unit proses atau kombinasi dari beberapa unit proses yang digunakan untuk konversi bahan baku melalui kombinasi proses kimia dan pengolahan fisik (unit operasi) menjadi produk jadi.

DAFTAR PUSTAKA

Mahfud, Mahfud & Sabara, Zakir. 2018. Industri Kimia Indonesia. Dalam https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=y4RJDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=Kimia+Industri+atau+Industri+Kimia+indonesia&ots=VIFzak7bco&sig=vjdoWlp47peW2vMHtbtw4a66xJ4&redir_esc=y#v=onepage&q=Kimia%20Industri%20atau%20Industri%20Kimia%20indonesia&f=false (Diakses 16 Oktober 2021).

Satya, Eka Venti. 2019. Strategi Indonesia Dalam Menghadapi Industri 4.0. Dalam https://www.bikinpabrik.id/wp-content/uploads/2019/01/Info-Singkat-X-9-I-P3DI-Mei-2018-249.pdf (Diakses 16 Oktober 2021).

Santia, Tira. 2021. 3 Langkah Kemenperin Wujudkan Substitusi Impor Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil. Dalam https://www.liputan6.com/bisnis/read/4551722/3-langkah-kemenperin-wujudkan-substitusi-impor-industri-kimia-farmasi-dan-tekstil (Diakses 16 Oktober 2021).

Ayu, Ipak. 2021. Kuartal I/2021 Membaik, Industri Kimia Dasar Berharap Banyak. Dalam https://ekonomi.bisnis.com/read/20210510/257/1392699/kuartal-i2021-membaik-industri-kimia-dasar-berharap-banyak (Diakses 16 Oktober 2021).

Rahayu, Setyowati Rahayu. Dkk. 2008. Kimia Industri. Dalam https://ftp.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/kimia-industri_suparni.pdf (Diakses 16 Oktober 2021).

 

 

 




 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.