.

Senin, 25 Oktober 2021

INDUSTRI 4.0 DAN DAMPAKNYA

 

INDUSTRI 4.0 DAN DAMPAKNYA
(KIMIA DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI)

 

Sebuah artikel oleh Aditya Rafi Nugroho,

Program studi Teknik industri, fakultas Teknik, universitas Mercu Buana.

Email : ditoynugroho@gmail.com


 

ABSTRAK

Berkembang merupakan sifat alami yang harus dimiliki manusia. Tidak hanya pada dirinya sendiri, manusia juga berusaha untuk mengembangkan sesuatu yang dia kerjakan. Seperti seorang petani yang kesusahan menghadapi iklim dan mencoba berbagai hal untuk menyelamatkan sektor pertaniannya. Berbagai cara dilakukan agar mencapai sesuatu perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. Dalam industri, perkembangan juga terjadi. Industri mengalami berbagai tahap perkembangan sampai sekarang menerapkan industri 4.0 yang pastinya lebih baik dan unggul dari sebelumnya. Seperti pabrik obat yang mencari cara untuk meningkatkan produksinya dengan teknologi yang lebik maju. Namun, perkembangan industri tidak akan sempurna jika industri itu sendiri tidak memikirkan dampak yang akan terjadi kedepannya dan mencari cara terbaik untuk mengatasinya. Karena pada dasarnya, perkembangan mencerminkan perubahan sesuatu  untuk menjadi lebih baik.

ABSTRACT

Developing is a natural trait that humans must possess. Not only in himself, humans are also trying to develop something that he does. Like a farmer who struggles with the climate and tries various things to save his agricultural sector. Various ways are done in order to achieve something better than before. In industry, developments also occur. The industry has undergone various stages of development until now implementing industry 4.0 which is certainly better and superior than before. Like a drug factory looking for ways to increase its production with more advanced technology. However, industrial development will not be perfect if the industry itself does not think about the impacts that will occur in the future and find the best way to overcome them. Because basically, development reflects changing something for the better.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu industri 4.0?

2. Apa saja dampak industri 4.0?

TUJUAN

1. Untuk dapat mengetahui pemaparan dari industri 4.0.

2. Untuk dapat mengetahui dampak dari industri 4.0.

ISI

Industri 4.0 adalah suatu istilah yang digunakan untuk menyebutkan tren pertukaran data serta otomasi (dipergunakannya suatu sistem kontrol dan teknologi untuk membantu mempermudah pekerjaan manusia menjadi lebih efektif oleh mesin). Ini sudah mulai berlaku di berbagai bidang, terutama di bidang industri atau pabrik besar yang ada di dunia saat sekarang ini.

Istilah Industri 4.0 sebenarnya berasal dari Jerman. Di tahun 2011 dalam acara Hannover Fair istilah Industrie 4.0 mulai populer. Setelah itu di tahun 2012 bulan Oktober, sekelompok orang yang memiliki nama Working Group on Industry 4.0 memaparkan mengenai saran mencanangkan pelaksanaan Industri 4.0 ke pihak pemerintahan federal yang ada di negara Jerman.

Anggota dalam kelompok Working Group on Industry 4.0 saat ini akui menjadi bapak perintis serta bapak pendiri industri 4.0. Secara sederhana dapat dikatakan definisi Revolusi industri 4.0 adalah perubahan besar secara radikal terhadap manusia ketika memproduksi barang. Dikatakan 4.0 karena sebelumnya sudah terjadi sebanyak tiga kali sebelumnya, jadi ini merupakan proses revolusi industri yang ke 4 atau Revolusi Industri 4.0.

Globalisasi telah memasuki era baru yang bernama Revolusi Industri 4.0. Menurut Shwab (2016) melalui The Fourth Industrial Revolution, menyatakan bahwa dunia telah mengalami empat tahapan revolusi, yaitu:

1.  Revolusi Industri 1.0 terjadi pada abad ke 18 melalui penemuan mesin uap, sehingga memungkinkan barang dapat diproduksi secara masal.

2.      Revolusi Industri 2.0 terjadi pada abad ke 19-20 melalui penggunaan listrik yang membuat biaya produksi menjadi murah.

3.      Revolusi Industri 3.0 terjadi pada sekitar tahun 1970an melalui penggunaan komputerisasi.

4.      Revolusi Industri 4.0 sendiri terjadi pada sekitar tahun 2010an melalui rekayasa intelegensia dan internet of thing sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin.

Dampak revolusi industry 4.0

1.       Dampak sosial

Revolusi Industri 4.0 adalah sebuah era industri digital dimana seluruh bagian yang ada di dalamnya saling berkolaborasi dan berkomunikasi secara real time dimana saja kapan saja. Hal itu dapat direalisasikan dengan pemanfaatan IT berupa internet dan IoT guna menghasilkan inovasi baru atau optimasi lainnya yang lebih efektif dan efisien. Revolusi Industri 4.0 secara fundamental mengakibatkan berubahnya cara manusia berpikir, hidup, dan berhubungan satu dengan yang lain. Era ini akan mendisrupsi berbagai aktivitas manusia dalam berbagai bidang, tidak hanya dalam bidang teknologi saja, namun juga bidang yang lain seperti ekonomi, sosial, dan politik.

Revolusi industri 4.0 merupakan proses perubahan penggunaan tenaga manusia menjadi penggunaan teknologi mesin, dengan hal tersebut tentunya manusia akan tergusur dan terganti oleh mesin.

Tergantinya manusia oleh teknologi mesin akan berakibat dengan berkurangnya peranan serta campur tangan manusia di dalam proses produksi industri, sehingga lapangan pekerjaan di dalam bidang industri untuk manusia akan berkurang.

Selain itu juga hal ini berdampak pada menjadi tidak sesuainya sistem pendidikan (terutama di Indonesia) dengan dunia kerja.

2.       Dampak politik

Selanjutnya yang kedua adalah dampak revolusi industri 4.0 di bidang politik. Adanya revolusi industri 4.0 ini menyebabkan munculnya gerakan sosialis dan juga munculnya partai politik baru yang memanfaatkan revolusi industri 4.0 seperti misalnya untuk berkampanye dan mempromosikan pantun tersebut melalui teknologi yang ada di masa revolusi industri 4.0 ini.

Sebenarnya masih ada banyak sekali dampak revolusi industri 4.0 di bidang politik, salah satunya adalah terciptanya sistem informasi yang dapat digunakan untuk mengolah data dipemerintahan suatu wilayah sehingga dapat menjadi lebih baik dan membuat masyarakat juga bisa lebih mudah untuk memantau kinerja pemerintahan, dan lain sebagainnya.

3.       Dampak ekonomi

Kemudian yang terakhir ke-3 adalah dampak revolusi industri 4.0 di bidang ekonomi. Mungkin revolusi industri 4.0 memiliki dampak paling besar di bidang ekonomi, contoh dampak revolusi industri 4.0 di bidang ekonomi adalah berubahnya model bisnis. Mempercepat jumlah produksi suatu perusahaan karena dibantu oleh teknologi mesin, berkurangnya jumlah karyawan di perusahaan karena tergantikan oleh mesin, dan sebagainnya.

Selain hal diatas, Adanya revolusi industri 4.0 ini umumnya perusahaan besar memilih untuk melakukan investasi menambah alat teknologi dalam perusahaan mereka untuk meningkatkan proses produktivitas menjadi lebih efektif dan maksimal selain mengalokasikan dalam tersebut untuk menambah karyawan pekerja. Dengan adanya berbagai macam teknologi mesin yang canggih tersebut buat biaya produksi suatu barang menjadi semakin rendah sehingga dengan begitu konsumen bisa mendapatkan barang dengan harga yang relatif lebih murah, tetapi di sisi lain karena hal tersebut semakin banyak pengangguran jika mereka tidak mau berusaha untuk bersaing dengan mesin.

KESIMPULAN

Industri 4.0 adalah inisiatif strategis yang baru-baru ini diperkenalkan oleh pemerintah Jerman. Tujuan dari inisiatif ini adalah transformasi industri manufaktur melalui digitalisasi dan eksploitasi potensi teknologi baru. Dengan masuknya industri 4.0 dibidang kimia, tentunya akan jauh mempermudah para pekerja dalam industri itu sendiri.

Dibalik seluruh kemudahan yang ditawarkan, Revolusi Industri 4.0 menyimpan berbagai dampak negative. Kunci dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 adalah selain menyiapkan kemajuan teknologi, di sisi lain perlu dilakukan pengembangan sumber daya manusia dari sisi humaniora agar dampak negative dari perkembangan teknologi dapat ditekan.

DAFTAR PUSAKA

Purba, M. 2007. Kimia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

hwab, K. (2016). The Fourth Industrial Revolution. New York: Crown Business. Dalam https://iptek.its.ac.id/index.php/jps/article/view/4417/31

Zimmerman. (2018). Pengertian Revolusi Industri 4.0. Dalam https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/JAMB/article/view/2923/139

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.