INDUSTRI 4.0 DAN DAMPAKNYA
(KIMIA DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN
INDUSTRI)
Sebuah artikel oleh Aditya Rafi Nugroho,
Program studi Teknik industri, fakultas
Teknik, universitas Mercu Buana.
Email : ditoynugroho@gmail.com
ABSTRAK
Berkembang merupakan
sifat alami yang harus dimiliki manusia. Tidak hanya pada dirinya sendiri,
manusia juga berusaha untuk mengembangkan sesuatu yang dia kerjakan. Seperti
seorang petani yang kesusahan menghadapi iklim dan mencoba berbagai hal untuk
menyelamatkan sektor pertaniannya. Berbagai cara dilakukan agar mencapai
sesuatu perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. Dalam industri, perkembangan
juga terjadi. Industri mengalami berbagai tahap perkembangan sampai sekarang
menerapkan industri 4.0 yang pastinya lebih baik dan unggul dari sebelumnya.
Seperti pabrik obat yang mencari cara untuk meningkatkan produksinya dengan
teknologi yang lebik maju. Namun, perkembangan industri tidak akan sempurna
jika industri itu sendiri tidak memikirkan dampak yang akan terjadi kedepannya
dan mencari cara terbaik untuk mengatasinya. Karena pada dasarnya, perkembangan
mencerminkan perubahan sesuatu untuk
menjadi lebih baik.
ABSTRACT
Developing is a
natural trait that humans must possess. Not only in himself, humans are also
trying to develop something that he does. Like a farmer who struggles with the
climate and tries various things to save his agricultural sector. Various ways
are done in order to achieve something better than before. In industry,
developments also occur. The industry has undergone various stages of
development until now implementing industry 4.0 which is certainly better and
superior than before. Like a drug factory looking for ways to increase its
production with more advanced technology. However, industrial development will
not be perfect if the industry itself does not think about the impacts that
will occur in the future and find the best way to overcome them. Because
basically, development reflects changing something for the better.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu industri 4.0?
2. Apa saja dampak industri
4.0?
TUJUAN
1. Untuk dapat
mengetahui pemaparan dari industri 4.0.
2. Untuk dapat mengetahui dampak dari industri 4.0.
ISI
Industri
4.0 adalah suatu istilah yang digunakan untuk menyebutkan tren pertukaran data
serta otomasi (dipergunakannya suatu sistem kontrol dan teknologi untuk
membantu mempermudah pekerjaan manusia menjadi lebih efektif oleh mesin). Ini
sudah mulai berlaku di berbagai bidang, terutama di bidang industri atau pabrik
besar yang ada di dunia saat sekarang ini.
Istilah
Industri 4.0 sebenarnya berasal dari Jerman. Di tahun 2011 dalam acara Hannover
Fair istilah Industrie 4.0 mulai populer. Setelah itu di tahun 2012 bulan
Oktober, sekelompok orang yang memiliki nama Working Group on Industry 4.0
memaparkan mengenai saran mencanangkan pelaksanaan Industri 4.0 ke pihak
pemerintahan federal yang ada di negara Jerman.
Anggota
dalam kelompok Working Group on Industry 4.0 saat ini akui menjadi bapak
perintis serta bapak pendiri industri 4.0. Secara sederhana dapat dikatakan
definisi Revolusi industri 4.0 adalah perubahan besar secara radikal terhadap
manusia ketika memproduksi barang. Dikatakan 4.0 karena sebelumnya sudah
terjadi sebanyak tiga kali sebelumnya, jadi ini merupakan proses revolusi
industri yang ke 4 atau Revolusi Industri 4.0.
Globalisasi
telah memasuki era baru yang bernama Revolusi Industri 4.0. Menurut Shwab
(2016) melalui The Fourth Industrial Revolution, menyatakan bahwa dunia telah
mengalami empat tahapan revolusi, yaitu:
1. Revolusi Industri 1.0 terjadi pada abad ke 18
melalui penemuan mesin uap, sehingga memungkinkan barang dapat diproduksi
secara masal.
2. Revolusi Industri 2.0 terjadi pada abad
ke 19-20 melalui penggunaan listrik yang membuat biaya produksi menjadi murah.
3. Revolusi Industri 3.0 terjadi pada
sekitar tahun 1970an melalui penggunaan komputerisasi.
4. Revolusi Industri 4.0 sendiri terjadi
pada sekitar tahun 2010an melalui rekayasa intelegensia dan internet of thing
sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin.
Dampak revolusi
industry 4.0
1. Dampak sosial
Revolusi
Industri 4.0 adalah sebuah era industri digital dimana seluruh bagian yang ada
di dalamnya saling berkolaborasi dan berkomunikasi secara real time dimana saja
kapan saja. Hal itu dapat direalisasikan dengan pemanfaatan IT berupa internet
dan IoT guna menghasilkan inovasi baru atau optimasi lainnya yang lebih efektif
dan efisien. Revolusi Industri 4.0 secara fundamental mengakibatkan berubahnya
cara manusia berpikir, hidup, dan berhubungan satu dengan yang lain. Era ini
akan mendisrupsi berbagai aktivitas manusia dalam berbagai bidang, tidak hanya
dalam bidang teknologi saja, namun juga bidang yang lain seperti ekonomi,
sosial, dan politik.
Revolusi
industri 4.0 merupakan proses perubahan penggunaan tenaga manusia menjadi
penggunaan teknologi mesin, dengan hal tersebut tentunya manusia akan tergusur
dan terganti oleh mesin.
Tergantinya
manusia oleh teknologi mesin akan berakibat dengan berkurangnya peranan serta
campur tangan manusia di dalam proses produksi industri, sehingga lapangan
pekerjaan di dalam bidang industri untuk manusia akan berkurang.
Selain itu
juga hal ini berdampak pada menjadi tidak sesuainya sistem pendidikan (terutama
di Indonesia) dengan dunia kerja.
2. Dampak politik
Selanjutnya
yang kedua adalah dampak revolusi industri 4.0 di bidang politik. Adanya
revolusi industri 4.0 ini menyebabkan munculnya gerakan sosialis dan juga
munculnya partai politik baru yang memanfaatkan revolusi industri 4.0 seperti
misalnya untuk berkampanye dan mempromosikan pantun tersebut melalui teknologi
yang ada di masa revolusi industri 4.0 ini.
Sebenarnya
masih ada banyak sekali dampak revolusi industri 4.0 di bidang politik, salah
satunya adalah terciptanya sistem informasi yang dapat digunakan untuk mengolah
data dipemerintahan suatu wilayah sehingga dapat menjadi lebih baik dan membuat
masyarakat juga bisa lebih mudah untuk memantau kinerja pemerintahan, dan lain
sebagainnya.
3. Dampak ekonomi
Kemudian
yang terakhir ke-3 adalah dampak revolusi industri 4.0 di bidang ekonomi.
Mungkin revolusi industri 4.0 memiliki dampak paling besar di bidang ekonomi,
contoh dampak revolusi industri 4.0 di bidang ekonomi adalah berubahnya model
bisnis. Mempercepat jumlah produksi suatu perusahaan karena dibantu oleh
teknologi mesin, berkurangnya jumlah karyawan di perusahaan karena tergantikan
oleh mesin, dan sebagainnya.
Selain hal
diatas, Adanya revolusi industri 4.0 ini umumnya perusahaan besar memilih untuk
melakukan investasi menambah alat teknologi dalam perusahaan mereka untuk
meningkatkan proses produktivitas menjadi lebih efektif dan maksimal selain
mengalokasikan dalam tersebut untuk menambah karyawan pekerja. Dengan adanya
berbagai macam teknologi mesin yang canggih tersebut buat biaya produksi suatu
barang menjadi semakin rendah sehingga dengan begitu konsumen bisa mendapatkan
barang dengan harga yang relatif lebih murah, tetapi di sisi lain karena hal
tersebut semakin banyak pengangguran jika mereka tidak mau berusaha untuk
bersaing dengan mesin.
KESIMPULAN
Industri
4.0 adalah inisiatif strategis yang baru-baru ini diperkenalkan oleh pemerintah
Jerman. Tujuan dari inisiatif ini adalah transformasi industri manufaktur melalui
digitalisasi dan eksploitasi potensi teknologi baru. Dengan masuknya industri
4.0 dibidang kimia, tentunya akan jauh mempermudah para pekerja dalam industri
itu sendiri.
Dibalik
seluruh kemudahan yang ditawarkan, Revolusi Industri 4.0 menyimpan berbagai
dampak negative. Kunci dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 adalah selain
menyiapkan kemajuan teknologi, di sisi lain perlu dilakukan pengembangan sumber
daya manusia dari sisi humaniora agar dampak negative dari perkembangan
teknologi dapat ditekan.
DAFTAR PUSAKA
Purba, M. 2007. Kimia Untuk SMA Kelas XI.
Jakarta: Erlangga
hwab, K. (2016).
The Fourth Industrial Revolution. New York: Crown Business. Dalam https://iptek.its.ac.id/index.php/jps/article/view/4417/31
Zimmerman.
(2018). Pengertian Revolusi Industri 4.0. Dalam https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/JAMB/article/view/2923/139
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.