.

Minggu, 10 Oktober 2021

ENERGI DAN MINYAK BUMI DALAM KIMIA KONTEKSTUAL

 

ENERGI DAN MINYAK BUMI DALAM KIMIA KONTEKSTUAL

Oleh: Andi Chan Shr Seng (@T21-Andi)

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri Universitas Mercu Buana

41621010031@student.mercubuana.ac.id

andyblock343@gmail.com



Abstrak

Dalam kimia kontekstual terdapat beberapa topik yang sering dibahas salah satunya energi dan minyak bumi. Pengertian energi sendiri adalah properti fisika dari objek, yang dapat berpindah melalui interaksi dasar, yang dapat diubah bentuknya namun tidak dapat diciptakan maupun dapat dimusnahkan. Sedangankan minyak bumi sendiri adalah cairan kental, berwarna coklat pekat atau gelap dan kehijauan yang sangat mudah terbakar. Minyak bumi berada tepat di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.

Kata kunci: Kimia Kontekstual, Minyak Bumi, Energi

Abstract

In contextual chemistry, there are several topics that are often discussed, one of which is energy and petroleum. The definition of energy itself is a physical property of objects, which can move through basic interactions, which can be changed but cannot be created or destroyed. Meanwhile, petroleum itself is a viscous liquid, dark brown or dark and greenish in color which is highly flammable. Petroleum is located right above the layers of some areas of the earth's crust.

Keywords: Contextual Chemistry, Petroleum, Energy


PENDAHULUAN

Dalam perkembangannya energi terbagi kedalam dua masa yaitu masa pertama dan masa kedua. Masa pertama adalah masa dimana sumber energi masih dominan berasal dari makanan untuk dikonsumsi manusia dan hewan ternak, serta sedikit penggunaan tenaga air dan angin (7 juta tahun lalu 500 tahun lalu) Era 7 juta - 1 juta tahun lalu Era 1 juta - 500 ribu tahun lalu. Dikenal dengan nama Ekonomi Tumbuhan Manusia bergantung pada tumbuhan di alam Konsumsi energi harian manusia 2.000 kalori per-hari. Api mulai dikenal dan dimanfaatkan untuk penghangat. Api digunakan untuk memasak, penerangan dan perlindungan dari hewan buas dan liar Konsumsi energi harian manusia 4.000 kalori per-hari.

Masa Kedua (500 tahun lalu - sekarang) adalah masa abad ke 17-19 atau yang lebih dikenal dengan era ekonomi fosil. Penemuan mesin uap memulai era revolusi industri di abad ke-18. Di era ini juga mulai ditemukan sumber energi fosil lain seperti minyak bumi dan gas alam. Konsumsi energi semakin meningkat terutama minyak bumi sehingga minyak bumi, Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kemudian berkembang sangat cepat di banyak belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada akhir abad ke-19.

RUMUSAN MASALAH

Apa itu minyak bumi?

Apa itu energi?

Bagaimana cara memahami kimia kontekstual dengan topik mengenai energi dan minyak bumi?

TUJUAN

Setelah mempelajari artikel ini diharapkan pembaca mampu untuk:

1. Memahami kimia kontekstual dengan topik mengenai energi dan minyak bumi

2. Mengetahui tentang energi dan minyak bumi

3. Dapat menjelaskan tentang energi dan minyak bumi

PEMBAHASAN

Energi didefinisikan sebagai suatu kemampuan untuk melakukan kerja. Energi juga merupakan suatu besaran yang dapat berubah dari satu bentuk kebentuk yang lain. Seperti pada sepeda motor, terjadi perubahan energi kimia menjadi energi mekanik dan thermal. Energi ini adalah kekal seperti dinyatakan dalam hukum I Termodinamika:

Q =DU + W

Hukum I Termodinamika lebih dikenal dengan 1) hukum kekekalan energi Dengan:

Q = besar kalor yang diserap atau diterima system,

J. W = besar kerja yang dilakukan atau D diserap system, J.

U = menyatakan perubahan energi dalam, J.

Demikian pula bila terjadi perubahan energi kimia menjadi kalor untuk kenaikan suhunya dapat dihitung dengan rumus:

Q = m.c.T

Dengan:

Q = Besar kalor yang diserap atau dilepas oleh suatu benda, J.

D m = Massa benda, kg.

T = Perubahan temperature, K.

Dari sini dapat dibayangkan berapa kenaikan suhu atmosfir bila terjadi pembakaran bahan bakar fosil berliter-liter tiap hari (Astra, 2010).

Didunia ini terdapat banyak sekali zat atau materi yang dijadikan sumber energi, salah satu nya minyak bumi. Minyak bumi adalah sumber energi yang banyak dan terbesar yang ada di bumi selain gas alam dan batu bara. Dalam data Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan bahwa hampir dalam kurun waktu 30 tahun antara 1985-2015, hampir 90% energi yang digunakan untuk pembangunan di Indonesia berasal dari 3 sumber energi fosil utama yaitu batu bara, minyak bumi dan gas alam. Menurut International Energy Outlook (IEO 2016), konsumsi energi di dunia saat ini akan meningkat hingga 48% tahun 2040 nantinya. Khususnya minyak bumi, sumber energi utama dalam menunjang kehidupan manusia saat ini. Konsumsi dari minyak bumi yang bertambah 2-3% tiap tahun menyebabkan kesenjangan antara kebutuhan masyarakat dunia dan ketersediaannya. Namun menurut buku Outlook Energi Indonesia (OEI). Produksi minyak bumi selama 10 tahun terakhir menunjukkan kecenderungan menurun, dari 346 juta barel (949 ribu bph) pada tahun 2009 menjadi sekitar 283 juta barel (778 ribu bph) di tahun 2018. Penurunan produksi tersebut disebabkan oleh sumur-sumur produksi utama minyak bumi yang umumnya sudah tua, sementara produksi sumur baru relatif masih terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan kilang, Indonesia mengimpor minyak bumi terutama dari Timur Tengah sehingga ketergantungan terhadap impor mencapai sekitar 35% (Mujiyanto dan Siswanto, 2019).



Sumber: Kementerian ESDM, diolah oleh Setjen DEN, 2019

Catatan: Rasio Ketergantungan Impor = Impor dibagi penyediaan domestik (Produksi+Impor-Ekspor) *Data Sementara

 

Minyak bumi yang digunakan untuk sumber energi Bahan Bakar Minyak (BBM). BBM yang digunakan seperti Bensin atau Premium, Solar, Pertamax dan lain-lain digunakan kendaraan seperti mobil, motor dan lain-lain. Terbentuknya minyak bumi berasal dari tumbuhan sisa dan hewan atau dinosaurus yang terkubur didalam bumi dalam waktu yang sangat lama yaitu jutaan tahun yang lalu. Maka dari itu peristiwa inilah yang dapat membuat minyak bumi tidak dapat diperbarui, sangat sulit didapatkan, dan membutuhkan waktu yang amat begitu lama untuk dapat menghasilkannya. Jika semakin lama dipergunakan maka minyak bumi akan dapat habis seiring dengan makin tingginya tingkat pertumbuhan penduduk dan peningkatan konsumsi minyak bumi. kejadian ini tidak searah dengan sumber energi yang tersedia. Maka dari itu perlu dilakukan pengembangan suatu energi alternatif yang berfungsi untuk menggantikan minyak bumi yang harus ramah lingkungan dan haru dapat terurai kembali. Banyak sekali contoh energi alternatif yang sudah ditemukan oleh para ilmuwan salah satu nya adalah Biodiesel.

KESIMPULAN

Dalam kimia kontekstual terdapat beberapa topik yang sering dibahas salah satunya energi dan minyak bumi. Sedangankan minyak bumi sendiri adalah cairan kental, berwarna coklat pekat atau gelap dan kehijauan yang sangat mudah terbakar. Masa pertama adalah masa dimana sumber energi masih dominan berasal dari makanan untuk dikonsumsi manusia dan hewan ternak, serta sedikit penggunaan tenaga air dan angin (7 juta tahun lalu 500 tahun lalu) Era 7 juta - 1 juta tahun lalu Era 1 juta - 500 ribu tahun lalu. Api mulai dikenal dan dimanfaatkan untuk penghangat. Masa Kedua (500 tahun lalu - sekarang) adalah masa abad ke 17-19 atau yang lebih dikenal dengan era ekonomi fosil. Di era ini juga mulai ditemukan sumber energi fosil lain seperti minyak bumi dan gas alam Konsumsi energi semakin meningkat terutama minyak bumi sehingga minyak bumi, Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Memahami kimia kontekstual dengan topik mengenai energi dan minyak bumi. Mengetahui tentang energi dan minyak bumi. Dapat menjelaskan tentang energi dan minyak bumi. Energi didefinisikan sebagai suatu kemampuan untuk melakukan kerja. Energi juga merupakan suatu besaran yang dapat berubah dari satu bentuk kebentuk yang lain. Minyak bumi adalah sumber energi yang banyak dan terbesar yang ada di bumi selain gas alam dan batu bara. Konsumsi dari minyak bumi yang bertambah 2-3% tiap tahun menyebabkan kesenjangan antara kebutuhan masyarakat dunia dan ketersediaannya. Minyak bumi yang digunakan untuk sumber energi Bahan Bakar Minyak (BBM).

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, Rafika. 2017. Energi Minyak Bumi. Dalam http://scholar.unand.ac.id/51647/2/5.%20BAB%20I.pdf (Diakses pada 10 Oktober 2021).

Astra, Made I. 2010. Energi Dan Dampaknya Terhadap Lingkungan. Dalam http://202.90.199.61:81/Puslitbang/filePDF/Dokumen_1349_Volume_11_Nomor_2_November_2010_Energi_dan_Dampaknya_Terhadap_Lingkungan.pdf (Diakses pada 10 Oktober 2021).

Singer, Laura E. dkk. 2016. International Energy Outlook 2016 (IEO). Dalam https://www.eia.gov/outlooks/ieo/pdf/0484(2016).pdf (Diakses pada 10 Oktober 2021).

Siswanto, Djoko. Dan Mujiyanto, Sugeng. 2019. Outlook energi indonesia. Dalam https://www.esdm.go.id/assets/media/content/content-outlook-energi-indonesia-2019-bahasa-indonesia.pdf (Diakses pada 10 Oktober 2021).

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.