ENERGI
DAN MINYAK BUMI DALAM KIMIA KONTEKSTUAL
Oleh:
Andi Chan Shr Seng (@T21-Andi)
Fakultas
Teknik Program Studi Teknik Industri Universitas Mercu Buana
41621010031@student.mercubuana.ac.id
Abstrak
Dalam kimia kontekstual
terdapat beberapa topik yang sering dibahas salah satunya energi dan minyak
bumi. Pengertian energi sendiri adalah properti fisika dari objek, yang dapat berpindah
melalui interaksi dasar, yang dapat diubah bentuknya namun tidak dapat
diciptakan maupun dapat dimusnahkan. Sedangankan minyak bumi sendiri adalah
cairan kental, berwarna coklat pekat atau gelap dan kehijauan yang sangat mudah
terbakar. Minyak bumi berada tepat di lapisan atas dari beberapa area di kerak
bumi.
Kata kunci: Kimia Kontekstual, Minyak
Bumi, Energi
Abstract
In contextual chemistry,
there are several topics that are often discussed, one of which is energy and
petroleum. The definition of energy itself is a physical property of objects,
which can move through basic interactions, which can be changed but cannot be
created or destroyed. Meanwhile, petroleum itself is a viscous liquid, dark
brown or dark and greenish in color which is highly flammable. Petroleum is
located right above the layers of some areas of the earth's crust.
Keywords:
Contextual Chemistry, Petroleum, Energy
PENDAHULUAN
Dalam perkembangannya
energi terbagi kedalam dua masa yaitu masa pertama dan masa kedua. Masa pertama
adalah masa dimana sumber energi masih dominan berasal dari makanan untuk
dikonsumsi manusia dan hewan ternak, serta sedikit penggunaan tenaga air dan
angin (7 juta tahun lalu 500 tahun lalu) Era 7 juta - 1 juta tahun lalu Era 1
juta - 500 ribu tahun lalu. Dikenal dengan nama Ekonomi Tumbuhan Manusia bergantung
pada tumbuhan di alam Konsumsi energi harian manusia 2.000 kalori per-hari. Api
mulai dikenal dan dimanfaatkan untuk penghangat. Api digunakan untuk memasak,
penerangan dan perlindungan dari hewan buas dan liar Konsumsi energi harian
manusia 4.000 kalori per-hari.
Masa Kedua (500 tahun
lalu - sekarang) adalah masa abad ke 17-19 atau yang lebih dikenal dengan era
ekonomi fosil. Penemuan mesin uap memulai era revolusi industri di abad ke-18. Di
era ini juga mulai ditemukan sumber energi fosil lain seperti minyak bumi dan
gas alam. Konsumsi energi semakin meningkat terutama minyak bumi sehingga
minyak bumi, Sumur minyak komersial pertama di dunia
yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kemudian berkembang sangat
cepat di banyak belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa.
Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada akhir abad ke-19.
RUMUSAN
MASALAH
Apa itu minyak bumi?
Apa itu energi?
Bagaimana cara memahami
kimia kontekstual dengan topik mengenai energi dan minyak bumi?
TUJUAN
Setelah mempelajari
artikel ini diharapkan pembaca mampu untuk:
1. Memahami kimia
kontekstual dengan topik mengenai energi dan minyak bumi
2. Mengetahui tentang
energi dan minyak bumi
3. Dapat menjelaskan
tentang energi dan minyak bumi
PEMBAHASAN
Energi didefinisikan
sebagai suatu kemampuan untuk melakukan kerja. Energi juga merupakan suatu
besaran yang dapat berubah dari satu bentuk kebentuk yang lain. Seperti pada
sepeda motor, terjadi perubahan energi kimia menjadi energi mekanik dan
thermal. Energi ini adalah kekal seperti dinyatakan dalam hukum I
Termodinamika:
Q =DU + W
Hukum I Termodinamika
lebih dikenal dengan 1) hukum kekekalan energi Dengan:
Q = besar kalor yang
diserap atau diterima system,
J. W = besar kerja yang
dilakukan atau D diserap system, J.
U = menyatakan perubahan
energi dalam, J.
Demikian pula bila
terjadi perubahan energi kimia menjadi kalor untuk kenaikan suhunya dapat
dihitung dengan rumus:
Q = m.c.T
Dengan:
Q = Besar kalor yang
diserap atau dilepas oleh suatu benda, J.
D m = Massa benda, kg.
T = Perubahan
temperature, K.
Dari sini dapat
dibayangkan berapa kenaikan suhu atmosfir bila terjadi pembakaran bahan bakar fosil
berliter-liter tiap hari (Astra, 2010).
Didunia ini terdapat
banyak sekali zat atau materi yang dijadikan sumber energi, salah satu nya
minyak bumi. Minyak bumi adalah sumber energi yang banyak dan terbesar yang ada
di bumi selain gas alam dan batu bara. Dalam data Kementrian Energi dan Sumber
Daya Mineral menyatakan bahwa hampir dalam kurun waktu 30 tahun antara
1985-2015, hampir 90% energi yang digunakan untuk pembangunan di Indonesia
berasal dari 3 sumber energi fosil utama yaitu batu bara, minyak bumi dan gas
alam. Menurut International Energy Outlook (IEO 2016), konsumsi energi di dunia
saat ini akan meningkat hingga 48% tahun 2040 nantinya. Khususnya minyak bumi,
sumber energi utama dalam menunjang kehidupan manusia saat ini. Konsumsi dari
minyak bumi yang bertambah 2-3% tiap tahun menyebabkan kesenjangan antara
kebutuhan masyarakat dunia dan ketersediaannya. Namun menurut buku Outlook
Energi Indonesia (OEI). Produksi minyak bumi selama 10 tahun terakhir
menunjukkan kecenderungan menurun, dari 346 juta barel (949 ribu bph) pada
tahun 2009 menjadi sekitar 283 juta barel (778 ribu bph) di tahun 2018.
Penurunan produksi tersebut disebabkan oleh sumur-sumur produksi utama minyak
bumi yang umumnya sudah tua, sementara produksi sumur baru relatif masih
terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan kilang, Indonesia mengimpor minyak bumi
terutama dari Timur Tengah sehingga ketergantungan terhadap impor mencapai
sekitar 35% (Mujiyanto dan Siswanto, 2019).
Sumber:
Kementerian ESDM, diolah oleh Setjen DEN, 2019
Catatan:
Rasio Ketergantungan Impor = Impor dibagi penyediaan domestik (Produksi+Impor-Ekspor)
*Data Sementara
Minyak bumi yang
digunakan untuk sumber energi Bahan Bakar Minyak (BBM). BBM yang digunakan
seperti Bensin atau Premium, Solar, Pertamax dan lain-lain digunakan kendaraan
seperti mobil, motor dan lain-lain. Terbentuknya minyak bumi berasal dari
tumbuhan sisa dan hewan atau dinosaurus yang terkubur didalam bumi dalam waktu
yang sangat lama yaitu jutaan tahun yang lalu. Maka dari itu peristiwa inilah
yang dapat membuat minyak bumi tidak dapat diperbarui, sangat sulit didapatkan,
dan membutuhkan waktu yang amat begitu lama untuk dapat menghasilkannya. Jika semakin
lama dipergunakan maka minyak bumi akan dapat habis seiring dengan makin
tingginya tingkat pertumbuhan penduduk dan peningkatan konsumsi minyak bumi.
kejadian ini tidak searah dengan sumber energi yang tersedia. Maka dari itu
perlu dilakukan pengembangan suatu energi alternatif yang berfungsi untuk
menggantikan minyak bumi yang harus ramah lingkungan dan haru dapat terurai
kembali. Banyak sekali contoh energi alternatif yang sudah ditemukan oleh para
ilmuwan salah satu nya adalah Biodiesel.
KESIMPULAN
Dalam kimia kontekstual terdapat beberapa topik yang
sering dibahas salah satunya energi dan minyak bumi. Sedangankan minyak bumi
sendiri adalah cairan kental, berwarna coklat pekat atau gelap dan kehijauan
yang sangat mudah terbakar. Masa pertama adalah masa dimana sumber energi masih
dominan berasal dari makanan untuk dikonsumsi manusia dan hewan ternak, serta
sedikit penggunaan tenaga air dan angin (7 juta tahun lalu 500 tahun lalu) Era
7 juta - 1 juta tahun lalu Era 1 juta - 500 ribu tahun lalu. Api mulai dikenal
dan dimanfaatkan untuk penghangat. Masa Kedua (500 tahun lalu - sekarang)
adalah masa abad ke 17-19 atau yang lebih dikenal dengan era ekonomi fosil. Di
era ini juga mulai ditemukan sumber energi fosil lain seperti minyak bumi dan
gas alam Konsumsi energi semakin meningkat terutama minyak bumi sehingga minyak
bumi, Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia
pada tahun 1853. Memahami kimia kontekstual dengan topik mengenai energi dan
minyak bumi. Mengetahui tentang energi dan minyak bumi. Dapat menjelaskan
tentang energi dan minyak bumi. Energi didefinisikan sebagai suatu kemampuan untuk
melakukan kerja. Energi juga merupakan suatu besaran yang dapat berubah dari
satu bentuk kebentuk yang lain. Minyak bumi adalah sumber energi yang banyak
dan terbesar yang ada di bumi selain gas alam dan batu bara. Konsumsi dari
minyak bumi yang bertambah 2-3% tiap tahun menyebabkan kesenjangan antara
kebutuhan masyarakat dunia dan ketersediaannya. Minyak bumi yang digunakan
untuk sumber energi Bahan Bakar Minyak (BBM).
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, Rafika. 2017. Energi Minyak Bumi. Dalam http://scholar.unand.ac.id/51647/2/5.%20BAB%20I.pdf (Diakses pada 10 Oktober
2021).
Astra, Made I. 2010. Energi
Dan Dampaknya Terhadap Lingkungan. Dalam http://202.90.199.61:81/Puslitbang/filePDF/Dokumen_1349_Volume_11_Nomor_2_November_2010_Energi_dan_Dampaknya_Terhadap_Lingkungan.pdf
(Diakses pada 10 Oktober 2021).
Singer, Laura E. dkk.
2016. International Energy Outlook 2016 (IEO). Dalam https://www.eia.gov/outlooks/ieo/pdf/0484(2016).pdf
(Diakses pada 10 Oktober 2021).
Siswanto, Djoko. Dan
Mujiyanto, Sugeng. 2019. Outlook energi indonesia. Dalam https://www.esdm.go.id/assets/media/content/content-outlook-energi-indonesia-2019-bahasa-indonesia.pdf
(Diakses pada 10 Oktober 2021).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.