Oleh: Ika Devi Mayang Sari (@T03-Ika)
Abstrak
Kimia adalah ilmu yang mempelajari zat atau materi, dan bagaimana materi itu mengalami perubahan, serta perubahan yang terjadi dapat dijelaskan karena adanya elektron. Reaksi kimia terjadi karena peran elektron. Lambang lewis dan aturan oktet tidak akan terlepas dari ikatan kimia. Ikatan valensi adalah pengembangan dari teori mekanika kuantum. Dalam artikel ini akan dibahas sedikit tentang hal-hal seputar ikatan kimia. Dan diharapkan semua yang membacanya dapat paham konsep dasar dalam ikatan kimia, sebelum mempelajari lebih jauh tentang berbagai macam ikatan kimia lainnya.
Kata kunci: kimia, ilmu, Lewis, hukum, teori, kuantum, elektron, oktet, ikatan, logam
Chemistry is the study of matter or matter, and how matter undergoes changes, and the changes that occur can be explained by the presence of electrons. Chemical reactions occur because of the role of electrons. The Lewis symbol and the octet rule cannot be separated from chemical bonds. The valence bond is an extension of the theory of quantum mechanics. In this article, we will discuss a little about things about chemical bonds. And it is hoped that all who read it can understand the basic concepts in chemical bonds, before learning more about various other types of chemical bonds.
Keywords: chemistry, science, Lewis, law, theory, quantum, electron, octet, bond, metallic
1. Pendahuluan
Martoprawiro (2014), Kimia adalah ilmu yang mempelajari zat atau materi, dan bagaimana materi itu mengalami perubahan, serta perubahan yang terjadi dapat dijelaskan karena adanya elektron. Reaksi kimia terjadi karena peran elektron. Oleh karena itu ikatan kimia akan membahas peran elektron (penyusun atom), untuk menjelaskan segala sesuatu yang terkait dengan materi dan zat, hingga tingkat penyusun atomnya. Karena elektron merupakan peran sentral, sehingga tidak mempelajari penyusun intinya lagi yang terkait dengan quartz (terdiri atas partikel yang lebih kecil lagi).
Dalam Teori Kuantum, elektron yang amat kecil, menunjukkan perilaku yang berbeda dari benda di sekitar kita. Manurut Wikipedia.org, dalam praktiknya, para kimiawan biasanya bergantung pada teori kuantum atau penjelasan kualitatif yang kurang kaku (namun lebih mudah untuk dijelaskan) dalam menjelaskan ikatan kimia. Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer elektron selang dua atom yang berpartisipasi. (Atkins, 2021) Ikatan kimia menjaga molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik untuk tetap bersama. Selain itu ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat.
2. Rumusan Masalah
Ø Mengapa teori lebih kuat dari hukum?
Ø Apa yang dimaksud dengan lambang lewis dan oktet itu?
Ø Apa yang dimaksud dengan ikatan logam?
Ø Siapa yang mengemukakan teori ikatan pada Kimia Kuantum?
3. Tujuan
Ø Untuk mengetahui alasan teori lebih kuat dari hukum?
Ø Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Lambang Lewis dan oktet itu?
Ø Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan ikatan logam?
Ø Untuk mengetahui siapa yang mengemukakan teori ikatan pada Kimia Kuantum?
4. Pembahasan
Martoprawiro (2014) mengatakan bahwa hukum adalah rumusan keteraturan di alam yang diperoleh dari percobaan atau pengamatan, tetapi tidak dijelaskan alasannya hanya diungkapkan saja. Contohnya Hukum Proust yang membandingkan gram air yang diuraikan menjadi Hidrogen dan Oksigen perbandingan selalu tetap 1:8, setelah melakukan percobaan berkali-kali lalu mendapat keteraturan yang sama. Senyawa perbandingannya akan tetap berbeda dengan campuran. Sedangkan teori sendiri merupakan yang menjelaskan hukum atau keteraturan yang ada di alam. Contohnya Teori Atom Dalton: -> materi terdiri atas partikel-partikel terkecil yang disebut atom, atom tak dapat dicipatakan maupun dimusnahkan; -> atom unsur tertentu bersifat sama yang berbeda dengan unsur lain; -> atom bisa dapat saling bergabung membentuk molekul (ikatan kimia) dengan perbandingan atom penyusunnya tertentu; -> reaksi kimia hanyalah penggabungan dan pemutusan ikatan antar atom. Teori atom Dalton ini yang menjelaskan Hukum Lavoisier dan Proust. Jadi hukum hanya mengungkapkan sedangkan teori menjelaskannya, sehingga teori menjadi lebih kuat karena menjelaskan alasan dari hukum yang telah diungkapkan.
Pengertian Lambang Lewis dan struktur oktet
Lambang Lewis adalah lambang yang terdiri dari lambang unsur dan titik-titik yang setiap titiknya menggambarkan setiap elektron valensi dari atom-atom unsur (Chang, 2004), Lambang Lewis menunjukkan 8 elektron valensi (4 pasang elektron). Dalam Lambang Lewis, unsur dari golongan lain menunjukkan adanya elektron tunggal (belum berpasangan).
Dalam kimia, struktur oktet adalah susunan delapan elektron di kulit elektron terluar (valensi) atom gas mulia. Struktur ini bertanggung jawab atas kelembaman relatif dari gas mulia dan perilaku unsur-unsur kimia tertentu lainnya. Unsur-unsur kimia dengan nomor atom yang mendekati unsur-unsur gas mulia, cenderung akan bergabung dengan unsur-unsur lain, dengan kehilangan, memperoleh, ataupun berbagi elektron bersama. Sebagai hasil dari proses-proses tersebut maka atom-atomnya akan mencapai konfigurasi elektron terluar dari atom-atom gas mulia. Pengamatan ini, diterbitkan dalam makalah terpisah (1916) oleh kimiawan Jerman Walther Kossel dan kimiawan Amerika Gilbert Newton Lewis, dikenal sebagai aturan delapan, atau aturan oktet, dan digunakan untuk menentukan valensi, atau kapasitas penggabungan, dari beberapa unsur kimia. (Rodriguez, 2016)
Encyclopædia Britannica, Inc. |
Ikatan Logam
Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik–menarik yang terjadi antara muatan positif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron yang bebas bergerak. Atom-atom logam dapat diibaratkan seperti bola pingpong yang terjejal rapat satu sama lain. Atom logam mempunyai sedikit elektron valensi sehingga sangat mudah untuk dilepaskan dan membentuk ion positif. Maka dari itu kulit terluar atom logam relatif longgar (terdapat banyak tempat kosong) sehingga elektron dapat berpindah dari atom satu ke atom lainnya. Mobilitas elektron dalam logam sedemikian bebas, sehingga elektron valensi logam mengalami delokalisassi yaitu suatu keadaan di mana elekton valensi tersebut tidak tetap posisinya pada 1 atom, tetapi senantiasa berpindah-pindah dari satu atom ke atom lainnya. Elektron-elektron valensi tersebut berbaur membentuk awan elektron yang menyelimuti ion-ion positif logam. Karena hal ini sebuah logam menjadi bersifat sebagai zat padat, dapat ditempad dibengkokkan, dan direntangkan menjadi kawat serta menjadi penghantar/konduktor listrik yang baik. (Sulistyani, 200-)
Gifer.com |
Teori Ikatan Kimia Kuantum
Teori mekanika kuantum ikatan pasangan elektron pertama kali dikemukakan oleh Hitler dan London untuk molekul hidrogen pada tahun 1927. Teori ini kemudian dikembangkan oleh Pauling dan lainnya sekitar tahun 1930 dalam teori komprehensif ikatan yang disebut ikatan valensi, yang di dalamnya mencakup semua molekul dari yang kecil hingga besar dan bahkan padatan; dari hidrokarbon aromatik hingga kompleks logam transisi. (pdfcoffee.com)
5. Kesimpulan
Hukum hanya mengungkapkan sedangkan teori menjelaskannya, sehingga teori menjadi lebih kuat karena menjelaskan alasan dari hukum yang telah diungkapkan.
Lambang Lewis adalah lambang yang terdiri dari lambang unsur dan titik-titik yang setiap titiknya menggambarkan setiap elektron valensi dari atom-atom unsur (Chang, 2004), Lambang Lewis menunjukkan 8 elektron valensi (4 pasang elektron).
Struktur oktet adalah susunan delapan elektron di kulit elektron terluar (valensi) atom gas mulia.
Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik –menarik yang terjadi antara muatan positif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron yang bebas bergerak.
Teori mekanika kuantum ikatan pasangan elektron pertama kali dikemukakan oleh Hitler dan London untuk molekul hidrogen pada tahun 1927. Kemudian dikembangkan oleh Pauling dan ilmuwan lainnya sekitar tahun 1930, hingga ditemukannya ikatan valensi.
Daftar Pustaka
Atkins, Peter W.. 2021. chemical bonding Chemistry. Dalam https://www.britannica.com/science/chemical-bonding. (wikipedia.org) (Diakses pada 02 Oktober 2021)
Chang, Raymond. 2004. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Dalam https://www.google.co.id/books/edition/Kimia_Dasar_Jl_1_Ed_3/KzN5SOR1A-4C?hl=id&gbpv=1. (Diakses pada 02 Oktober 2021)
Martoprawiro, Muhamad A.. Kuliah Struktur & Ikatan Kimia (1) : Introduction to Structures and Chemical Bonding. Bandung : ITB. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=pFxl4N-y6AQ&t=18s (Diakses pada 02 Oktober 2021)
Rodriguez, Emily. 2016. Octet chemistry. Dalam https://www.britannica.com/science/octet. (Diakses pada 02 Oktober 2021)
Sulistyani. 200-. Ikatan Kimia dan Struktur Molekul. Dalam http://staffnew.uny.ac.id/upload/198001032009122001/pendidikan/4-ikatan-kimia-dan-struktur-molekul.pdf. (Diakses pada 02 Oktober 2021)
@T03-Ika
BalasHapusIka masih perlu perbaikan konten lagi ya, typo di perbaiki lagi, semangatt... ᕙ( • ‿ • )ᕗ