.

Selasa, 21 September 2021

TETAPAN KESETIMBANGAN KIMIA

 

TETAPAN KESETIMBANGAN KIMIA

Oleh : Rizky Athullah (@T29-Rizky)



ABSTRAK

 Kesetimbangan reaksi atau pergeseran reaksi kimia antara lain dipengaruhi oleh suhu reaksi. Epoksidasi asam oleat merupakan reaksi eksotermis reversible. Media pembelajaran ini membahas pengertian, jenis dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan. Sistem dikembangkan mulai dari tahap analisis, desain, pengembangan, sampai tahap ujicoba.

 

Kata kunci : kesetimbangan kimia, pergeseran kesetimbangan  

 

ABSTRACT

The reaction equilibrium or chemical reaction shift is influenced by the reaction temperature, among others. The epoxidation of oleic acid is a reversible exothermic reaction. This learning media discusses the definition, types and factors that affect the shift in equilibrium. The system is developed starting from the analysis, design, development, to the testing phase.

 

Keyword :chemical equilibrium, equilibrium shift

 

 

PENDAHULUAN

Kesetimbangan kimia (chemical equilibrium) menjelaskan keadaan di mana laju reaksi maju dan reaksi balik dari suatu zat sama besar dan di mana konsentrasi reaktan (zat yang bereaksi) dan produk (zat dari hasil reaksi) tetap tidak berubah seiring berjalannya waktu (Purba, 2007). Kesetimbangan kimia juga mencakup penjelasan terjadinya proses perubahan molekul zat yang dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi, tekanan atau volume dari molekul tersebut dan perubahan suhu.

 

RUMUSAN MASALAH

1.                   Apa yang dimaksud dengan kesetimbangan kimia

2.                   Apa yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan

 

TUJUAN

1.                   Untuk mengetahui kesetimbangan kimia

2.                   Untuk mengetahui yang menyebabkan pergeseran kesetimbangan

 

 

 

PEMBAHASAN

Kesetimbangan Kimia

 

Banyak peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan proses kesetimbangan. Contohnya: perubahan wujud cair, reaksi kesetimbangan dalam tubuh, reaksi kesetimbangan dalam mulut. Pada umumnya reaksi-reaksi kimia tersebut berlangsung dalam arah bolak-balik (reversible), dan hanya sebagian kecil saja yang berlangsung satu arah. Pada awal proses bolak-balik, reaksi berlangsung ke arah pembentukan produk. Segera setelah terbentuk molekul produk

terjadi reaksi sebaliknya, yaitu pembentukan molekul reaktan dari molekul produk. Ketika laju reaksi ke kanan dan ke kiri sama dan konsentrasi reaktan dan produk tidak berubah maka kesetimbangan reaksi tercapai.

 

Pergeseran kesetimbangan

 

Jika pada sistem kesetimbangan diberikan aksi, maka sistem akan berubah sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi tadi diupayakan sekecil mungkin. Aksi-aksi yang dapat mempengaruhi terjadinya pergeseraan kesetimbangan antara lain perubahan konsentrasi, perubahan volume, perubahan tekanan, perubahan jumlah mol, perubahan temperatur, dan katalisator. Dalam pengembangan produk ini akan lebih difokuskan pada tiga faktor saja yaitu pengaruh temperatur, pengaruh konsentrasi, pengaruh tekanan dan volume.

1. Pengaruh temperatur

Sesuai dengan azas Le Chatelier, jika suhu atau temperature suatu system kesetimbangan dinaikkan, maka reaksi sistem menurunkan temperatur, kesetimbangan akan bergeser ke pihak reaksi yang menyerap kalor (ke pihak reaksi endoterm). Sebaliknya jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak reaksi eksoterm.

2. Pengaruh konsentrasi

Sesuai dengan azas Le Chatelier (Reaksi = - aksi) , jika konsentrasi salah satu komponen tersebut diperbesar, maka reaksi sistem akan mengurangi komponen tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu komponen diperkecil, maka reaksi sistem adalah menambah komponen itu.

3. Pengaruh tekanan dan volume

Penambahan tekanan dengan cara memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi semua komponen. Sesuai dengan azas Le Chatelier, maka sistem akan bereaksi dengan mengurangi tekanan.

 

KESIMPULAN

Memberikan informasi mengenai pengertian reaksi kesetimbangan kimia, faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan dan bagaimana akibat dari pengaruh faktor tersebut serta arah reaksi kesetimbangan pada gerak mikroskopis atau gerak yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata. Dan memahami proses terjadinya reaksi kesetimbangan dan pergeseran kesetimbangan serta gerak mikroskopis suatu zat dalam sistem yang berkesetimbangan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Nasrudin, H. 2004, Kesetimbangan Kimia, tersedia pada http://darto.fileave.com/kesetimbangan_kimia.pdf, tgl akses 20 Februari 2009

 

Purba, M. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

4 komentar:

  1. @T23-Rahel
    materi dalam artikel sudah cukup baik,namun mungkin lebih diperhatikan penulisan artike agar lebih rapi. :) Terima Kasih

    BalasHapus
  2. @T03-Ika
    Artikel cukup baik, untuk teknik pengkutipannya bisa lebih di perbaiki lagi

    BalasHapus
  3. @T13-Nanda
    Mungkin lebih diperhatikan lagi ukuran fontnya karena beberapa ada yang berbeda

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.