Oleh : Rizqi Ramadhan (@T25-Rizqi)
Abstrak
Sadar atau
tidak sadar, ilmu kimia di bidang industri sangat berkembang pesat dan banyak
ilmu kimia yang di kembangkan di dunia industri seperti fenol, fosfat, sulfida,
nitrogen, ammonia, dan minyak bumi. Karena secara langsung atau tidak langsung
dan secara sadar maupun tidak sadar kita selalu memakai ilmu kimia di dalam
kehidupan sehari-hari.
Kata kunci : sejarah ilmu kimia, perkembangan kimia industry, macam-macam perkembangan kimia industri
Abstract
Consciously or unconsciously, chemistry in the
industrial field is very rapidly growing and many chemical sciences are
developed in the industrial world such as phenols, phosphates, sulfides,
nitrogen, ammonia, and petroleum. Because directly or indirectly and
consciously or unconsciously we always use chemistry in everyday life.
Keyword : history
of chemistry, development of
industrial chemistry, various developments in industrial chemistry
Pendahuluan
Seiring
perkembangan jaman kita butuh pengetahuan tentang perkembangan atau sejarah
ilmu kimia dibidang industri, bagaimana dan apa saja yang menjadi acuan dunia
industri dalam memperkembangkan ilmu kimia di dalam bidang industri.
Di dunia
industri banyak mencakup ilmu kimia di dalam nya seperti pembuatan bahan baku,
proses pembuatan, sampai pembuangan limbah industri tersebut melibatkan ilmu
kimia di dalam nya.
Permasalahan
1. Bagaimana sejarah kimia?
2. Apa saja perkembangan ilmu kimia di
bidang industri?
Tujuan
1. Untuk mengethui sejarah tentang kimia
2. Untuk mengethui perkembangan ilmu
kimia dibidang industri
Solusi
dan Pembahasan
Menurut darni, yuli, lia lismeri, dan darmansyah (2019)
Kimia modern dimulai oleh kimiawan Perancis Antoine Laurent
Lavoisier (1743-1794). Ia menemukan hukum kekekalan massa dalam reaksi kimia,
dan mengungkap peran oksigen dalam pembakaran. Berdasarkan prinsip ini, kimia
maju di arah yang benar. Sebenarnya oksigen ditemukan secara independen oleh
dua kimiawan, kimiawan Inggris Joseph Priestley (1733-1804) dan kimiawan Swedia
CarlWilhelmScheele (1742-1786), di penghujung abad ke-18. Jadi, hanya sekitar
dua ratus tahun sebelum kimia modern lahir. Dengan demikian, kimia merupakan
ilmu pengetahuan yang relatif muda bila dibandingkan dengan fisika dan
matematika, keduanya telah berkembang beberapa ribu tahun.
Menurut
hasmawaty (2017)
Industri
yang memanfaatkan bahan atau zat cair dari alam menjadi produk bahan cair sudah
sangat banyak. Bahan kimia fase cair yang murni terdapat dari alam, ada yang
berbahaya dan ada juga yang tidak berbahaya.
Macam
industri kimia fase cair, seperti industry besar, yaitu minnyak bumi, pupuk,
obat-obatan likuid, sampai industri kecil seperti industry makanan-minuman dan
lainya yang memakai zat kimia. Zat kimia ini kebanyakan dipakai dalam proses
pengolahan suatu industry.
Beberapa zat
kimia cair ditemukan di alam sebelum mengalami proses pengolahan dalam
industri:
a. Fenol
Fenol rumus kimianya CH,-OH. Fenol
dipakai untuk proses pengolahan pada industri kimia seperti plywood, industri
karet seperti ban dan remiling. Menurut Ginting (2007) sumber-sumber fenol
terdapat pada industri pengolahan minyak, batu bara, pabrik kimia, pabrik
resin, pengecoran pabrik kertas dan tekstil.
b. Fosfat
Fosfat rumus kimianya P,SO, zat ini dipakai pada industri sabun,
deterjen, minyak goreng, dan minyak kelapa sawit. Kandungan P,SO, yang tinggi
dalam air menyebabkan suburnya algae dan organisme lainnya. Zat ini kebanyakan
untuk bahan pembersih. Di dalam industri, kegunaan P,SO, terdapat pada ketel
uap untuk mencegah kesadahaan. Artinya, pada saat penggantian air ketel dan
buangan ketel ini menjadi sumber limbah P,sO,.
c. Sulfida
Sulfida rumus kimianya FeS. Sulfat berasal dari industri karet dan
sejenisnya. Zat sulfur dalam jumlah besar akan menaikkan keasaman air. lon
sulfat dapat terjadi secara proses alamiah. Sulfur dioksida dibutuhkan pada
sintesis. Pada industri kaustik soda, ion sulfat digunakan untuk pemurnian
garam.
d. Nitrogen
Nitrogen rumus kimianya N. Menurut
Achmad (2004), nitrogen terdapat di semua bagian atau lapisan dalam lingkungan
atmosfer yang terdiri dari 78% volume unsur N dan merupakan suatu reservoir
yang tidak akan ada habis-habisnya. Nitrogen digunakan untuk industri pupuk,
industri ban, remilling, alat rumah tangga yang terbuat dari karet, minyak
kelapa sawit, minyak goreng, plywood dan lainnya.
e. Amonia
Amonia rumus kimianya NH,. Amonia digunakan untuk industri seperti
alat-alat kecantikan (cat rambut, obat keriting rambut) dan lainnya.
f.
Minyak
Bumi
Minyak Bumi (MB) dengan komposisi kimianya terdiri dari karbon dan
hidrogen. Komponen hidrokarbon ini terdiri dari senyawa parafın, naftena dan
aromatik.
Kesimpulan
Menurut darni, yuli, lia lismeri, dan darmansyah (2019)
Industri kimia berasal
dari kata “industri” dan “kimia”. Industri adalah suatu proses yang mengubah
bahan-baku menjadi produk yang berguna atau mempunyai nilai-tambah, serta
produk tersebut dapat digunakan secara langsung oleh konsumen sebagai pengguna
akhir dan produk tersebut disebut dengan “produk-akhir”. Produk dari industri
tersebut dapat juga digunakan sebagai bahan baku oleh industri lain, yang
disebut juga sebagai“produk-antara”. Produk dalam Kimia Industri tentunya
melibatkan Industri yang menghasilkan zat kimia. Sedangkan bahan baku yang
diproses dalam industri tersebut dapat diperoleh melalui proses penambangan,
petrokimia, pertanian atau sumber-sumber lain. Hubungan antara bahan-baku
dengan produk baik produkakhir maupun produk-antara
Daftar
pusaka
Darni,
Yuli and Lismeri, Lia and Darmansyah,
Darmansyah (2019) Industri
Proses Kimia. In: Industri Proses Kimia. Pusaka Media, Bandar
Lampung, pp. 1-132. ISBN 978-602-5947-43-8 http://repository.lppm.unila.ac.id/12925/1/Yuli%20Darni_PIK_Hibah%20Dikti_2019.pdf
Industri Kimia - Dr. Ir. Hasmawaty A.R., M.M., M.T.
-yogyakarta 2017
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=BEFtDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR10&dq=macam+macam+kemajuan+industri+kimia&ots=8VBG21X0EW&sig=HGABPx244NW71R9YGU4-LPLy-qU&redir_esc=y#v=onepage&q=macam%20macam%20kemajuan%20industri%20kimia&f=false
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.