.

Senin, 06 September 2021

PERKEMBANGAN ILMU KIMIA DI DUNIA INDUSTRI

Oleh : Rizqi Ramadhan (@T25-Rizqi)



Abstrak

Sadar atau tidak sadar, ilmu kimia di bidang industri sangat berkembang pesat dan banyak ilmu kimia yang di kembangkan di dunia industri seperti fenol, fosfat, sulfida, nitrogen, ammonia, dan minyak bumi. Karena secara langsung atau tidak langsung dan secara sadar maupun tidak sadar kita selalu memakai ilmu kimia di dalam kehidupan sehari-hari.

 

Kata kunci : sejarah ilmu kimia, perkembangan kimia industry, macam-macam perkembangan kimia industri

 

Abstract

Consciously or unconsciously, chemistry in the industrial field is very rapidly growing and many chemical sciences are developed in the industrial world such as phenols, phosphates, sulfides, nitrogen, ammonia, and petroleum. Because directly or indirectly and consciously or unconsciously we always use chemistry in everyday life.

 

 

Keyword : history of chemistry, development of industrial chemistry, various developments in industrial chemistry

 

Pendahuluan

Seiring perkembangan jaman kita butuh pengetahuan tentang perkembangan atau sejarah ilmu kimia dibidang industri, bagaimana dan apa saja yang menjadi acuan dunia industri dalam memperkembangkan ilmu kimia di dalam bidang industri.

Di dunia industri banyak mencakup ilmu kimia di dalam nya seperti pembuatan bahan baku, proses pembuatan, sampai pembuangan limbah industri tersebut melibatkan ilmu kimia di dalam nya.

Permasalahan

1.      Bagaimana sejarah kimia?

2.      Apa saja perkembangan ilmu kimia di bidang industri?

Tujuan

1.      Untuk mengethui sejarah tentang kimia

2.      Untuk mengethui perkembangan ilmu kimia dibidang industri

 

Solusi dan Pembahasan

Menurut darni, yuli, lia lismeri, dan darmansyah (2019)

Kimia modern dimulai oleh kimiawan Perancis Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794). Ia menemukan hukum kekekalan massa dalam reaksi kimia, dan mengungkap peran oksigen dalam pembakaran. Berdasarkan prinsip ini, kimia maju di arah yang benar. Sebenarnya oksigen ditemukan secara independen oleh dua kimiawan, kimiawan Inggris Joseph Priestley (1733-1804) dan kimiawan Swedia CarlWilhelmScheele (1742-1786), di penghujung abad ke-18. Jadi, hanya sekitar dua ratus tahun sebelum kimia modern lahir. Dengan demikian, kimia merupakan ilmu pengetahuan yang relatif muda bila dibandingkan dengan fisika dan matematika, keduanya telah berkembang beberapa ribu tahun.

Menurut hasmawaty (2017)

Industri yang memanfaatkan bahan atau zat cair dari alam menjadi produk bahan cair sudah sangat banyak. Bahan kimia fase cair yang murni terdapat dari alam, ada yang berbahaya dan ada juga yang tidak berbahaya.

Macam industri kimia fase cair, seperti industry besar, yaitu minnyak bumi, pupuk, obat-obatan likuid, sampai industri kecil seperti industry makanan-minuman dan lainya yang memakai zat kimia. Zat kimia ini kebanyakan dipakai dalam proses pengolahan suatu industry.

Beberapa zat kimia cair ditemukan di alam sebelum mengalami proses pengolahan dalam industri:

a.      Fenol

 Fenol rumus kimianya CH,-OH. Fenol dipakai untuk proses pengolahan pada industri kimia seperti plywood, industri karet seperti ban dan remiling. Menurut Ginting (2007) sumber-sumber fenol terdapat pada industri pengolahan minyak, batu bara, pabrik kimia, pabrik resin, pengecoran pabrik kertas dan tekstil.

b.      Fosfat

Fosfat rumus kimianya P,SO, zat ini dipakai pada industri sabun, deterjen, minyak goreng, dan minyak kelapa sawit. Kandungan P,SO, yang tinggi dalam air menyebabkan suburnya algae dan organisme lainnya. Zat ini kebanyakan untuk bahan pembersih. Di dalam industri, kegunaan P,SO, terdapat pada ketel uap untuk mencegah kesadahaan. Artinya, pada saat penggantian air ketel dan buangan ketel ini menjadi sumber limbah P,sO,.

c.       Sulfida

Sulfida rumus kimianya FeS. Sulfat berasal dari industri karet dan sejenisnya. Zat sulfur dalam jumlah besar akan menaikkan keasaman air. lon sulfat dapat terjadi secara proses alamiah. Sulfur dioksida dibutuhkan pada sintesis. Pada industri kaustik soda, ion sulfat digunakan untuk pemurnian garam.

d.      Nitrogen

 Nitrogen rumus kimianya N. Menurut Achmad (2004), nitrogen terdapat di semua bagian atau lapisan dalam lingkungan atmosfer yang terdiri dari 78% volume unsur N dan merupakan suatu reservoir yang tidak akan ada habis-habisnya. Nitrogen digunakan untuk industri pupuk, industri ban, remilling, alat rumah tangga yang terbuat dari karet, minyak kelapa sawit, minyak goreng, plywood dan lainnya.

e.      Amonia

Amonia rumus kimianya NH,. Amonia digunakan untuk industri seperti alat-alat kecantikan (cat rambut, obat keriting rambut) dan lainnya.

f.        Minyak Bumi

Minyak Bumi (MB) dengan komposisi kimianya terdiri dari karbon dan hidrogen. Komponen hidrokarbon ini terdiri dari senyawa parafın, naftena dan aromatik.

 

Kesimpulan

Menurut darni, yuli, lia lismeri, dan darmansyah (2019)

Industri kimia berasal dari kata “industri” dan “kimia”. Industri adalah suatu proses yang mengubah bahan-baku menjadi produk yang berguna atau mempunyai nilai-tambah, serta produk tersebut dapat digunakan secara langsung oleh konsumen sebagai pengguna akhir dan produk tersebut disebut dengan “produk-akhir”. Produk dari industri tersebut dapat juga digunakan sebagai bahan baku oleh industri lain, yang disebut juga sebagai“produk-antara”. Produk dalam Kimia Industri tentunya melibatkan Industri yang menghasilkan zat kimia. Sedangkan bahan baku yang diproses dalam industri tersebut dapat diperoleh melalui proses penambangan, petrokimia, pertanian atau sumber-sumber lain. Hubungan antara bahan-baku dengan produk baik produkakhir maupun produk-antara

Daftar pusaka

Darni, Yuli and Lismeri, Lia and Darmansyah, Darmansyah (2019) Industri Proses Kimia. In: Industri Proses Kimia. Pusaka Media, Bandar Lampung, pp. 1-132. ISBN 978-602-5947-43-8 http://repository.lppm.unila.ac.id/12925/1/Yuli%20Darni_PIK_Hibah%20Dikti_2019.pdf

 

 

Industri Kimia - Dr. Ir. Hasmawaty A.R., M.M., M.T. -yogyakarta 2017

https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=BEFtDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR10&dq=macam+macam+kemajuan+industri+kimia&ots=8VBG21X0EW&sig=HGABPx244NW71R9YGU4-LPLy-qU&redir_esc=y#v=onepage&q=macam%20macam%20kemajuan%20industri%20kimia&f=false

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.