Oleh : Adilah Nur Imani (@T31-Adilah)
1. Abstrak
Dalam kehidupan sehari-hari kita
sering bersentuhan dengan energi. Di rumah, kantor, dan lingkungan kita, kita
juga selalu bersentuhan dengan penggunaan energi. Contohnya energi listrik yang
sering kita gunakan. Tentunya ilmu termodinamika berhubungan dengan energi
listrik tersebut. Ilmu termodinamika adalah ilmu tentang energi, sehingga kita
dapat mengetahui mengenai prinsip-prinsip penting bagaimana energi itu
dibangkitkan, bagaimana energi itu keluar dan masuk, dan bagaimana menjaga atau
meningkatkan efisiensi dari sistem.
Termodinamika adalah ilmu yang
berurusan dengan panas, kerja, dan sifat-sifat zat yang berhubungan dengan
panas dan kerja. Selain itu termodinamika juga merupakan ilmu yang
menggambarkan usaha untuk mengubah kalor (perpindahan energi yang disebabkan
perbedaan temperatur) menjadi energi serta sifat-sifat pendukungnya. (Warokka
A., Boedi S.D. 2020).
Kata kunci : ilmu,
termodinamika, energi, kalor.
2. Abstract
In
everyday life we are often in contact with energy. In our homes, offices, and
our environtment, we are also always in touch with the use of energy. For
example, electrical energy that we often use. Of course, the science of
thermodynamics is related to electrical energy. The science of thermodynamics
is the science of energy, so we can know about the important principles of how
energy is generated, how it goes in and out, and how to maintain or improve the
efficiency of the system.
Thermodynamics is a science that
deals with heat, work, and properties of matter related to heat and work. In
addition, thermodynamics is also a science that describes the effort to convert
heat (energy transfer due to temperature differences) into energy and its supporting
properties. (Waroka A., Boedi S.D. 2020).
Keywords : science, thermodynamics, energy, heat.
3. Rumusan Masalah
1. Apa itu
termodinamika?
2. Siapa yang
menemukan hukum termodinamika?
3. Kapan ilmu
termodinamika ditemukan?
4. Kenapa
kehidupan manusia berhubungan dengan ilmu termodinamika?
5. Dimana saja
ilmu termodinamika bisa diterapkan?
6. Bagaimana perubahan
entalpi dan aplikasinya?
4. Tujuan
1. Menjelaskan
mengenai pengertian, ruang lingkup, konsep, dan hukum-hukum ilmu termodinamika.
2. Mengetahui
sejarah perkembangan termodinamika.
3. Mengetahui
hubungan antara ilmu termodinamika dengan kehidupan manusia.
5. Pembahasan
Menurut Hamid A.A (2007), bahwa
termodinamika merupakan bagian dari cabang Fisika yang namanya termofisika
(Thermal Physics). Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari hubungan anatara
energi dan kerja dari suatu sistem. Termodinamika hanya mempelajari
besaran-besaran yan berskala besar (makroskopis) dari sistem yang dapat diamati
dan diukur dalam eksperimen. Besaran-besaran yang berskala kecil (makroskopis)
dipelajari dalam Teori Kinetik Gas (Kinetic Theory of Gas) atau Fisika
Statistik (Statistical Physics).
Sejarah berkembangnya ilmu
termodinamika berawal sejak manusia mulai memikirkan tentang panas. Pada abad
ke-5 SM fulsuf Yunani Parmenides dalam puisinya yang konvesional berjudul On
Nature. Kemudian pada abad 16 dan 17 ada Galileo Galilei yang menemukan
termometer udara yang dilanjutkan oleh Aristoteles (350 SM) yang pertama kali
melakukan percobaan tentang panas. Dia mengatakan bahwa panas adalah bagian
dari materi atau materi tersusun dari panas. Kemudian setelah itu banyak
ahli-ahli dan ilmuwan yang mengembangkan ilmu termodinamika ini. (Widoyo T. 2010).
Dalam termodinamika kita sering
mendengar istilah sistem dan lingkungan, sistem
merupakan kumpulan benda-benda yang dapat diperhatikan sedangkan semua yang ada
disekitar benda disebut dengan lingkungan. Sistem yang dapat dibagi menjadi 3
berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi, yaitu :
1. Sistem
terisolasi
Pada sistem ini tidak terjadi
pertukaran panas, benda, atau kerja dengan lingkungan. Jika tidak ada energi
dalam bentuk kalor yang dapat masuk atau keluar dari sistem, perubahan energi
secara keseluruhan dalam sistem dan kandungan kalor adalah nol, contohnya
adalah wadah terisolasi seperti tabung gas terisolasi.
2. Sistem
tertutup
Pada sistem ini terjadi
pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran benda
dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup dimana
terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan
lingkungan.
3. Sistem terbuka
Sistem dan lingkungan sekitar
menjadi bebas berinteraksi dan berganti bentuk energi. (Khairunnisa M., dkk. 2014)
Menurut Warokka A., Boedi S.D. (2020),
bahwa prinsip termodinamika terangkum dalam ketiga hukumnya, yaitu :
1. Hukum termodinamika ke-0 : Berhubungan dengan
kesetimbangan termal atau konsep temperatur.
2. Hukum termodinamika ke-1 : Berhubungan dengan konsep internal energy dan prinsip kekekalan energi, bahwa energi
tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan tapi hanya dapat diubah bentuknya. Di
hukum I ini pula ditegaskan tentang perpindahan kalor dan perpindahan kerja
dari sebuah sistem.
3. Hukum termodinamika ke-2 : Memperlihatkan arah
perubahan alami distribusi energi dan memperkenalkan prinsip peningkatan
entropi. Hukum ke-2 ini menjadi dasar dari analisa rekayasa untuk menentukan
jumlah daya guna maksimum yang dapat diperoleh dari sumber energi tertentu.
Perubahan
entalpi dan aplikasinya, yaitu :
a. Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (ΔHf°)
Entalpi pembentukan standar suatu senyawa adalah kalor yang terlibat pada
reaksi pembentukan satu mol senyawa dari unsur-unsurnya diukur pada 1 atm,
298,15 K.
b. Perubahan Entalpi Penguraian Standar (ΔHd°)
Reaksi penguraian adalah kebalikan dari reaksi pembentukan, yaitu
penguraian senyawa menjadi unsur-unsurnya.
c. Perubahan Entalpi Pembakaran Standar, (ΔHc°)
Entalpi pembakaran adalah kalor yang dilepaskan jika satu mol zat dibakar
sempurna pada keadaan standar. Dalam ilmu kimia, pembakaran berarti mereaksikan
suatu zat dengan oksigen.
Banyak sekali
terapan hukum-hukum termodinamika dalam berbagai bidang seperti ilmu
lingkungan, otomotif, ilmu pangan, ilmu kimia, dan lain-lain. Adapun contoh
dari aplikasi perubahan entalpi dikehidupan sehari-hari adalah :
1. Makanan sebagai bahan bakar
2. Bahan bakar fosil
3. Efek karbon dioksida
4. Sumber energy baru : Suatu alternative
5. Hidrogen sebagai bahan bakar
6. Pemanfaatan Batubara
6. Kesimpulan dan
Saran
Termodinamika
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari energi beserta perubahannya dan
hubungan antara sifat-sifat (properties) fisis materi. Energi muncul dalam
berbagai bentuk seperti energi listrik, energi magnet, energi yang digunakan
untuk memanaskan air, memindahkan objek, dan lain sebagainya. Dalam termodinamika,
kalor dan usaha merupakan dua bentuk energi yang paling banyak dan paling utama
di pelajari. Sebaiknya kita sebagai manusia harus terus mengembangkan ilmu
termodinamika ini karena ilmu termodinamika sangat erat kaitannya dengan
manusia. Apalagi di zaman teknologi ini, kita harus bisa menyeimbangkan ilmu
tersebut dengan kemajuan digital sehingga kehidupan manusia dapat berjalan
dengan selaras.
Daftar Pustaka
Chris. 2021. Termodinamika Kuliah 1
– Pendahuluan dan Konsep Dasar. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=g51j1GGCGDE&t=2715s.
(diunduh pada 9 September 2021).
Hamid A.A. 2007. Kalor dan
Termodinamika. Yogyakarta : UNY. Dalam http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Diktat%20Termodinamika.pdf.
(diunduh pada 9 September 2021).
Ismunandar. 2014. Kuliah Kimia
Dasar I: Termodinamika: hukum I (lanjutan) dan hukum II. Bandung : ITB.
Dalam https://www.youtube.com/watch?v=NilKh3R9Ayk&t=1150s.
(diunduh pada 9 September 2021).
Khairunnisa M., dkk. 2014. Termodinamika.
Aceh : Universitas Syiah Kuala. Dalam https://dokumen.tips/documents/makalah-termodinamika-566db4ea4ceb6.html.
(diunduh pada 9 September 2021).
Warokka A., Boedi S. 2020. Termodinamika
Teknik. Manado : Sulut. Polimdo Press. Dalam http://repository.polimdo.ac.id/2136/1/TERMODINAMIKA%20TEKNIK.pdf.
(diunduh pada 9 September 2021).
Widoyo T. 2010. History of
Thermodynamics. Malang : UM. Dalam https://www.academia.edu/20369019/sejarah_termodinamika.
(diunduh pada 9 September 2021).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.