PENCEMARAN UDARA INDONESIA
Oleh : Marlina Christiaji (@S14-Marlina)
Abstrak
Permasalahan kualitas udara di
Indonesia menjadi salah satu permasalahan yang kerap kali dibahas oleh
masyarakat Indonesia. Permasalahan pencemaran udara di Indonesia selalu menjadi
topik utama mengenai pencemaran yang ada di Indonesia.Berita mengenai kualitas
udara di Indonesia yang terdengar ke telinga masyarakat seringkali membuat
masyarakat menganggap negara Indonesia memiliki kualitas udara yang sangat
buruk. Penggunaan kendaraan bermotor dan aktivitas manusia lainnya adalah salah
satu penyumbang terbesar polutan yang menjadi permasalahan yang cukup kompleks
bagi negara Indonesia. Pencemaran yang dampak berdampak buruk bagi keadaan
lingkungan dan kesehatan manusia ini cukup mengakhawatirkan, apabila tidak
diatasi dengan tepat dan cepat maka permasalahan ini dapat menjadi masalah yang
sangat serius dan membawa dampak sangat buruk bagi kehidupan masyarakat
Indonesia.
Abstract
The
issue of air quality in Indonesia is one of the problems that is often
discussed by the Indonesian people. The problem of air pollution in Indonesia
has always been the main topic of pollution in Indonesia. News about air
quality in Indonesia that is heard in the ears of the public often makes people
think that Indonesia has very bad air quality. The use of motorized vehicles
and other human activities is one of the biggest contributors to pollutants,
which is a quite complex problem for the Indonesian state. This pollution,
which has a negative impact on the environment and human health, is quite alarming.
If it is not addressed properly and quickly, this problem can become a very
serious problem and have a very bad impact on the lives of Indonesian people.
Kata
kunci : Pencemaran udara, polutan, dampak
Pendahuluan
Pencemaran
lingkungan atau Environmental poIution adalah efek dari perubahan yang tidak
diinginkan dalam lingkungan, yang secara langsung berpengaruh buruk terhadap
kondisi lingkunga, tumbuhan, hewan dan manusia. Pencemaran adalah suatu
peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang bisa mengubah
keadaan keseimbangan pada suatu daur materi dalam lingkungan atau keseimbangan
lingkungan baik itu keadaan strukturnya maupun fungsinya yang nantinya dapat
mengganggu kesejahteraan atau kelangsungan hidup manusia (Ramdhoni, 2015).
Salah
satu masalah pencemaran yang cukup berbahaya di Indonesia adalah pencemaran
udara. Hasil dari aktivitas manusia seperti memasak, kendaraan bermotor
terlebih lagi kegiatan industri menyebabkan terlepasnya bahan kimia dalam
jumlah besar ke udara yang akan menyebabkan pencemaran udara. Polutan udara
banyak dihasilkan oleh penggunaan bahan bakar minyak, kayu, batu bara dan
lain-lain. Tingginya kadar polutan di udara akan berdampak buruk bagi kesehatan
pernafasan manusia dan lingkungan.
Kualitas
udara di Indonesia yang di nilai buruk membuat masyarakat menjadi khawatir akan
dampak-dampak dari pencemaran udara di negara Indonesia, terlebih lagi di
perkotaan segala aktivitas manusia sudah banyak menggunakan alat-alat yang
menghasilkan polutan dengan jumlah yang cukup besar. Alat-alat yang digunakan
untuk memudahkan aktivitas manusia malah menghasilkan polutan yang sangat
meresahkan masyarakat.
Negara
Indonesia menjadi peringkat 6 dari 98 negara dengan kualitas udara terburuk di
dunia pada tahun 2019. Kualitas udara atau Indeks Kualitas Udara (AQI) tersebut
dihitung berdasarkan pengukuran partikulat ( PM2.5 dan PM 10), Ozon (O 3),
Nitrogen Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO 2) dan emisi Karbon Monoksida
(CO). indinesia memiliki rata-rata AQI sebesar 141 dengan kota paling bersih
yaitu Denpasar, Bali dan kota paling berpolusi Tanggerang Selatan,Banten.
Pandemi
Covid-19 yang menjadi pusat perhatian diseluruh penjuru dunia mulai masuk ke
Indonesia sejak awal tahun 2020, pandemi yang mengharuskan berkurangnya
aktivitas manusia ternyata membawa suatu perubahan pada kualitas udara
Indonesia yang terjadi seiringan dengan berkurangnya aktivitas manusia yang
menjadi penyumbang polutan terbesar bagi pencemaran udara di Indonesia.
Permasalahan
1. Apa
yang di maksud dengan pencemaran udara?
2. Bagaimana
kualitas udara di Indonesia?
3. Bagaimana
dampak pencemaran udara terhadap lingkungan?
4. Bagaimana
pengaruh covid-19 terhadap kualitas udara di Indonesia?
Pembahasan
Pencemaran
adalah suatu peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang bisa
mengubah keadaan keseimbangan pada suatu daur materi dalam lingkungan atau
keseimbangan lingkungan baik itu keadaan strukturnya maupun fungsinya yang
nantinya dapat mengganggu kesejahteraan atau kelangsungan hidup manusia.
Pencemaran udara adalah adanya substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer
dengan jumlah yang akan membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan.
Pencemaran udara terjadi atas timbulnya sumber polutan alami ataupun polutan
yang dihasilkan oleh aktivitas manusia.
Pencemaran
udara yang terjadi akibat substansi polutan yang diakibatkan langsung dari
sumber pencemaran udara disebut dengan polutan primer, seperti karbon monoksida
karena karbon monoksida merupakan hasil dari pembakaran. Selain polutan primer
terdapat juga polutan sekunder yang substansi polutannya terbentuk dari reaksi
polutan primer di atrmosfer, seperti ozon.
Pencemaran
yang terjadi di Indonesia banyak diakibatkan oleh aktivitas manusia, seperti
kendaraan bermotor, pembakaran atau kegiatan memasak, hingga kegiatan industri.
Polutan yang dihasilkan oleh kegiatan manusia tersebut sangat besar dan
berpengaruh terhadap masalah pencemaran yang terjadi di Indonesia.
Kualitas
udara di Indonesia termasuk kedalah golongan yang tidak sehat bagi kelompok
sensitif dimana konsentrasi PM 2.5 di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 5kali
lipat diatas rekomendasi paparan dari WHO. Particulate matter (PM) 2.5
merupakan partikel halus di udara yang memiliki ukuran 2.5 mikron atau lebih
kecil dari itu. Indonesia menjadi posisi 6 dari 98 negara yang dinilai memiliki
kualitas udara terburuk di dunia pada tahun 2019 dengan AQI sebesar 141, Indeks
Kualitas Udara atau AQI dihitung berdasarkan pengukuran partikulat ( PM2.5 dan
PM 10), Ozon (O 3), Nitrogen Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO 2) dan emisi
Karbon Monoksida (CO). Di Indonesia Denpasar,Bali menjadi kota terbersih
sedangkan kota berpolusi di Indonesia merupakan Tanggerang Selatan, Banten.
Rendahnya
kualitas udara di Indonesia berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan
manusia. Pencemaran udara sangat berdampak buruk bagi Kesehatan pernafasan
manusia, tidak hanya menyebabkan masalah pada pernafasan manusia namun
pencemaran udara juga dapat menyebabkan masalah jantung dan kanker. Anak-anak
yang ada didaerah dengan paparan polutan udara yang tinggi besar kemungkinan
untuk menderita pneumonia dan asma. Selain berdampak pada Kesehatan manusia,
pencemaran udara secara langsung berdampak pada pemanasan global dimana terjadi
peningkatan suhu diseluruh dunia, terjadinya hujan asam, penipisan lapisan ozon
hingga membuat hewan terkena racun akibat bahan kimia beracun di udara.
Pandemi
covid-19 yang masuk ke negara Indonesia sejak awal tahun 2020 ternyata membawa
dampak baik bagi kualitas udara di negara Indonesia. Pandemi covid-19 mengharuskan
manusia untuk mengurangi aktivitasnya, terlebih lagi dengan diadakannya PSBB disejumlah
wilayah di Indonesia. Seperti kondisi kualitas udara di Jakarta yang sebelum
merebaknya virus ini masuk kedalam kondisi tak sehat, namun sejak 10 maret 2020
kondisi kualitas udara Jakarta masuk kedalam tahap moderat yang berarti
kualitas udara di Jakarta tidak menimbulkan bahaya besar bagi Kesehatan namun hanya
bisa membuat iritasi bagi Sebagian orang yang memiliki sensitivitas kulit dan
saluran pernafasan.
Kesimpulan
Pencemaran udara menjadi salah satu
pencemaran yang paling berbahaya. Pencemaran udara membawa dampak yang cukup
buruk bagi Kesehatan dan keadaan lingkungan, hal ini cukup meresahkan
masyarakat Indonesia karena negara Indonesia masuk kedalam golongan negara
dengan kualitas udara yag buruk. Dampak dari pencemaran udara itu sendiri
sangat banyak, mulai dari asma, pneumonia, jantung hingga kanker. Sedangkan bagi
lingkungan akan menyebabkan pemanasan global, penipisan ozon hingga matinya
hewan akibat bahan kimia beracun di udara. Namun, pandemi covid-19 membawa
dampak baik bagi kualitas udara di Indonesia karena berkurangnya aktivitas
manusia selama pandemi covid-19. Jagalah lingkungan agar terhindar dari
pencemaran udara dan pencemaran lingkungan lainnya, kesadaran masyarakat menjadi
poin utama bagi hilangnya pencemaran di dunia.
Daftar
Pustaka
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/17/140000269/pencemaran-udara-dampak-dan-solusi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.