Nama : Rajib fahmi @S17
NIM: 41620010033
''Dampak Pemanasan Global Terhadap Kelestarian Lingkungan Hidup''
Abstrack
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan
kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pemanasan global yang berdampak pada
lingkungan internasional.
Sebagai negara berkembang dan sedang
dalam tahap proses industrialisasi besar-besaran menimbulkan kekhawatiran
sejumlah negara-negara akan isu lingkungan atau global warming yang dikenal
dengan salah satu penyebab utamanya adalah dari industry sehingga dapat
menyebabkan pemanasan global semakin meningkat.
Munculnya Pemanasan Global dan Perubahan
Iklim membawa konsekuensi terciptanya suasana dan kondisi lingkungan yang tidak
ramah lingkungan. Belakangan ini isu
lingkungan menjadi sedemikian penting karena kerusakan-kerusakan ekologis yang
ditimbulkan oleh emisi-emisi karbon melalui kegiatan-kegiatan industrialisasi
sejumlah negara menyebabkan tingginya angka kenaikan suhu bumi atau yang biasa
dikenal dengan pemanasan global.
Isu lingkungan hidup semakin berkembang,
tidak hanya pada pencemaran lingkungan saja. Isu global yang dihadapi oleh
seluruh dunia pada saat ini antara lain perubahan iklim global (global climate
change). Indonesia, lebih rentan terhadap perubahan iklim karena sumber kehidupan
masyarakatnya sangat bergantung pada sektor pertanian dan sumber daya alam.
Selain itu kemiskinan dan masih rendahnya tingkat pembangunan membuat
masyarakat di negara-negara berkembang menjadi semakin sulit beradaptasi dengan
perubahan iklim.
Indonesia sebagai negara yang merupakan
salah satu paru-paru hutan di dunia sudah seharusnya agar dapat menjaga
hutannya sehingga tidak menyebabkan hal yang merugikan bukan hanya negaranya
tetapi negara tetangga juga yang akan diresahkan.
Kata Kunci: Global Warming.
Latar belakang
pemanasan global adalah kondisi
peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi akibat konsentrasi gas rumah kaca
yang berlebih. Demikian pengertian pemanasan global menurut Natural Resources
Defence Council. Dampak pemanasan global juga menurunkan kualitas hidup
manusia. Penyebab pemanasan global terdiri dari berbagai sumber.pemanasaan
global tidak dapat dilepaskan dari fenomena pencemaran udara di dunia.volume
peningkatan karbon di oksida dan gas rumah kaca lainnya yang dikeluarkan oleh
pembakaran bahan bakar fosil.pembukaan lahar,pertanian dan aktivitas manusia
lainnya, diyakini sebagai sumber utama dari pemanasan suhu global yang telah
terjadi selama 50 tahun terakhir.
Terjadinya pemanasan global dilihat oleh
sebagian ilmuan lebih cepat dibandingkan ilmuan lain.namun,konsensus ilmiah
bersepakat bahwa suhu rata-rata bumi telah meningkat antar 0,4 hingga 0,8 oc
dalam 100 tahun terakhir .penelitian telah banyak dilakukan oleh peneliti dalam
kurun waktu belakangan ini.mereka memperkirakan bahwa rata-rata suhu global
bisa meningkat antar 1,4 hingga 5,8 oc pada tahun2100.
PERMASALAHAN
Penyebab pemanasan global terdiri dari
berbagai sumber. Banyak fakta yang menunjukkan bahwa fenomena ini sungguh
terjadi. Di bawah ini adalah faktor penyebab dan beberapa fakta tersebut.
- Emisi
gas rumah kaca dan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil juga menjadi penyebab
pencemaran tanah, misalnya akibat tumpahan minyak di sekitar sumur pengeboran.
Dengan dimulainya revolusi industri tahun 1700-an, manusia mulai mencemari
udara secara tidak terkendali dengan menggunakan bahan bakar fosil, batubara,
minyak, gas untuk menjalankan mobil, truk, pabrik-pabrik. Meskipun demikian,
bukan berarti efek rumah kaca selalu berdampak negatif bagi bumi. Secara umum,
efek rumah kaca merupakan hal baik dan dibutuhkan bagi makhluk hidup di bumi.
Tanpa gas rumah kaca, suhu di Bumi menjadi terlalu dingin sehingga tidak
mungkin ditempati. Bahkan tidak mendukung adanya kehidupan. Namun, jika
berlebih, gas rumah kaca akan menyebabkan bumi menjadi terlalu panas. Melampaui
ambang batas daya tahan hidup manusia dan berbagai spesies.
- Gas
metana menjadi penyebab kedua, terutama oleh peternakan. Peternakan sapi
menghasilkan lebih banyak metana dibandingkan industri minyak. Sekitar 20
persen emisi gas metana AS diproduksi oleh sendawa dan kentut ternak .
- Saat
ini, terdapat lebih banyak karbon dioksida di atmosfer dibandingkan dalam kurun
waktu 800.000 tahun terakhir.
- Meskipun
Amerika hanya memiliki 4 persen populasi dunia, tetapi memproduksi 25 persen
polusi karbon dioksida akibat pembakaran bahan bakar fosil. Sejauh ini
merupakan terbesar dibandingkan negara manapun.
- Perubahan iklim global menimbulkan dampak yang dapat diamati pada lingkungan. Gletser mencair, es di sungai serta danau lebih cepat mencair dibandingkan periode sebelumnya. Penyebaran tanaman dan hewan berubah dibandingkan data historis. Bahkan, beberapa pohon berbunga lebih awal.
- Gelombang panas meningkatkan resiko manusia terkena penyakit yang berkaitan dengan panas. Paling banyak terjadi pada orang-orang penderita diabetes yang sudah lanjut usia atau sangat muda.
- Sekitar 600.000 kematian terjadi di seluruh dunia akibat bencana alam terkait cuaca di tahun 1990-an. Sekitar 95 persen dari kematian tersebut terjadi di negara berkembang.
- Menurut catatan sejarah, tahun 2014 adalah tahun paling panas di dunia. Melebihi rekor sebelumnya yang ditetapkan pada tahun 2010.
- Global warming sering dikaitkan dengan suhu panas, tetapi juga dapat menyebabkan sebaliknya. Di satu sisi, hutan hujan Amazon dapat berubah menjadi gurun. Sedangkan gurun Sahara (Arab) menjadi lebih hijau, ramah lingkungan. Demikian menurut Plant a Tree Today (PATT) Foundation of the UK and Thailand
PEMBAHASAN
Dampak pemanasan global
–
Kebakaran Hutan
Kenaikan suhu udara yang tinggi dapat
memicu terjadinya kebakaran hutan. Hal ini akan membuat hutan menjadi gundul
serta asap yang dihasilkan akan mencemari air, tanah, dan udara. Selain itu,
asap yang dihasilkan juga dapat mengganggu kesehatan.
– Mencairnya Es di Kutub
Naiknya suhu di udara dan di dalam laut
akan membuyat es di kutub-kutub bumi mencair. Mencairnya es-es tersebut akan
meningkatkan volume air laut.
– Terjadinya Wabah Penyakit
Karena kenaikan suhu akibat pemanasan
global, sistem imun makhluk hidup akan menurun sehingga mudah terserang
berbagai penyakit. Penyakit-penyakit ini akan menjadi wabah yang
mengkhawatirkan.
– Kabut Asap
Pemanasan global akan meningkatkan suhu
di permukaan bumi, memicu terjadinya kekeringan, dan memicu terjadinya
kebakaran hutan. Hal tersebut akan menimbulkan kabut asap yang sangat berbahaya
bagi kesehatan, bahkan kematian.
– Krisis Air Bersih
Karena pemanasan global, sumber-sumber
air di dalam tanah akan menguap. Selain itu, sumber-sumber air tersebut juga
akan tercemar sehingga krisis air bersih tidak dapat dihindari.
– Naiknya Permukaan Air Laut
Naiknya permukaan air laut disebabkan
oleh mencairnya es di kutub-kutub bumi. Lama-kelamaan, hal ini akan menyebabkan
banjir di wilayah sekitar. Bahkan, dapat membuat pulau-pulau kecil tenggelam.
– Meningkatnya Suhu Air Laut
Terjadinya pemanasan global ditandai
dengan kenaikan suhu di permukaan bumi, termasuk di dalam laut. Hal ini dapat
membuat makhluk hidup yang hidup di dalamnya mati sehingga terjadi
ketidakseimbangan ekosistem.
– Rusaknya Terumbu Karang
Pemanasan global akan membuat suhu dan
keasaman air laut. Kedua hal ini akan membuat terumbu-terumbu karang mengalami
pemutihan dan lama-kelamaan akan rusak, bahkan hilang. Rusaknya terumbu karang
akan membuat ekosistem laut menjadi tidak seimbang serta flora dan fauna laut
akan mati.
Cara Mencegah,
Mengatasi dan Menanggulangi Pemanasan Global
1. Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar
Fosil
Pembakaran bahan bakar fosil (seperti
premium dan solar) menghasilkan gas karbon dioksida sebagai gas buangan.
Seandainya alat transportasi yang berbahan bakar minyak marak digunakan dan
jumlahnya semakin bertambah, maka karbon dioksida yang dibuang ke atmosfer juga
semakin besar. Akibatnya pemanasan global yang terjadi akan semakin buruk. Oleh
sebab itu alat transportasi yang berbahan bakar minyak sebaiknya diminimalisir
pemakaiannya. Kurangi penggunaan kendaraan pribadi dan gunakanlah alat
transportasi umum sehingga dapat mengurangi gas karbon dioksida di udara.
Cara lain mengurangi penggunaan bahan
bakar fosil adalah dengan menggunakan alat transportasi yang tidak menghasilkan
karbon dioksida sebagai gas buangan nya misalnya dengan menggunakan sepeda,
mobil berbahan bakar hidrogen atau akan lebih baik lagi jika kita biasakan
jalan kaki untuk berpergian pada jarak yang dekat.
2. Menggunakan Energi Alternatif
Cara mengatasi pemanasan global yang
kedua adalah dengan beralih ke Energi Alternatif. Manusia sejatinya dapat
menggunakan energi alternatif guna meminimalisir hal - hal yang dapat menjadi
penyebab pemanasan global. Penggunaan energi alternatif terbarukan ini
hendaknya harus segera di terapkan di seluruh dunia. Pembangkit listrik
berbahan bakar fosil harus segera diganti dengan energi bersih, seperti sinar
matahari, angin, air, panas bumi dan biomassa. Sumber energi tersebut sejatinya
berlimpah namun belum bisa dimanfaatkan secara maksimal.
3. Tidak Menebang Pohon di Hutan Secara
Sembarangan
Seperti yang sudah kita ketahui, pohon
merupakan tumbuhan yang dapat menyerap gas CO2 dan menghasilkan oksigen. Dengan
mengurangi dampak penebangan hutan secara ilegal kita juga berperan dalam
menjaga kelestarian hutan yang saat ini banyak mengalami kerusakan.
Hutan merupakan elemen yang sangat
penting bagi kelestarian dunia, karena salah satu fungsi hutan adalah sebagai
paru-paru dunia sekaligus penyeimbang ekosistem. Hutan terutama jenis hutan
yang belum terjamah manusia memiliki keseimbangan ekosistem yang sangat baik
sehingga banyak hewan dan tumbuhan yang hidup dan bertahan dari pengaruh
lingkungan luar.
4. Melakukan Penanaman Pohon Kembali
(reboisasi)
Pohon dan jenis tumbuhan berklorofil
lainnya mempunyai peran vital dalam membersihkan udara. Sebab tumbuhan
berklorofil mempunyai kemampuan untuk mengolah air, sinar matahari, karbon
dioksida dan unsur hara menjadi bahan organik dan oksigen.
Oksigen sendiri merupakan salah satu
faktor penentu kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi. Karena itulah
keberadaannya sangat dibutuhkan. Tanpa adanya oksigen, manusia dan makhluk
hidup lain tidak dapat bernapas. Karena itulah semakin banyak pohon yang
ditanam di bumi, maka semakin banyak udara yang dapat dibersihkan dari berbagai
macam polutan.
5. Melakukan Penghematan Listrik
Cara Mengatasi Pemanasan Global
berikutnya adalah dengan melakukan penghematan listrik. Listrik merupakan salah
satu bentuk energi yang banyak dibutuhkan manusia. Meskipun tidak semua manusia
menggunakan listrik, namun listrik merupakan energi yang berperan vital dalam
budaya hidup modern. Akantetapi listrik dari pembangkit listrik saat ini
kebanyakan menggunakan bahan bakar fosil yang menghasilkan karbon dioksida.
Semakin banyak penggunaan listrik, maka semakin banyak gas buangan berupa
karbon dioksida sehingga efek rumah kaca bisa semakin memburuk.
Oleh karena itu menjadi sangat penting
bagi kita untuk melakukan penghematan listrik salah satu caranya adalah dengan
Cabut Kabel/Peralatan Dari Saklar Saat Tidak Digunakan dan mengemat Pemakaian
Lampu.
KESIMPULAN
Pemanasan
global memberi dampak dikehidupan kita baik itu dampak positif atau negatif.
Salah satu penyebab dari pemanasan global yang diakibatkan oleh manusia adalah
efek rumah kaca. Pemanasan global dapat dikurangi dan dicegah sejak dini dengan
menjaga lingkungan tetap lestari dan menggunakan bahan yang ramah lingkungan.
Pemanasan global telah menjadi
permasalahan yang menjadi sorotan utama umat manusia. Fenomena ini bukan lain
diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri dan dampaknya diderita oleh manusia
itu juga. Untuk mengatasi pemanasan global diperlukan usaha yang sangat keras
karena hampir mustahil untuk diselesaikan saat ini. Pemanasan global memang
sulit diatasi, namun kita bisa mengurangi efeknya.Penangguangan hal ini adalah
kesadaran kita terhadap kehidupan bumi di masa depan.
Menakutkan memang, meski hampir semua dari kita mungkin
tidak akan mengalaminya, tetapi anak cucu kitalah yang akan menghadapinya.
Mungkin sebagian orang menganggap isu Global Warming hanyalah bualan saja, tapi
mungkin sebagian dari kita telah merasakan naiknya temperatur di wilayah masing
- masing jika dibandingkan kira - kira 10 tahun yang lalu.
Memang belum ada yang membuktikannya
sebagai akibat Global Warming atau pemanasan global, tetapi satu hal sudah
jelas, sudah waktunya manusia memikirkan
kembali untuk menghargai alam dan bersahabat dengan alam dalam segala
aktivitasnya.(Source: raniausher.blogspot.com)
Kehidupan di bumi berada jauh sebelum
makhluk hidup ada. Maka dari itu untuk menjaga dan melestarikan bumi ini harus
beberapa dekade kah kita memikirkannya. Sampai pada satu sisi dimana bumi ini
telah tua dan memohon agar kita menjaga serta melstarikannya. Marilah kita
bergotong royang untuk menyelematkan bumi yang telah memberikan kita kehidupan
yang sempurna ini.
SARAN
Seluruh manusia harus menyadari dampak
buruk dari pemanasan global dan menyiapkan langkah guna untuk mengantisipasi
dampak perubahan iklim dan pemanasan global karena kedua faktor tersebut
mempengaruhi pola penyebaran dan penularan penyakit. Sebagian dapat ditekan
melalui intervensi program kesehatan,tindakan terencana untuk memperkuat sistem
kesehatan maupun promosi kesehatan guna melindungi dan meningkatkan kesehatan
yang rentan di masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
https://lingkunganhidup.co/pengertian-pemanasan-global-penyebab-dampak/
http://www.materidosen.com/2016/12/10-cara-efektif-mengatasi-pemanasan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.