.

Sabtu, 07 November 2020

MENYELAMATKAN INDONESIA DARI BAHAYA PENCEMARAN UDARA

 

Oleh : Shazfa Zakirah Yasmeenah (@S11-shazfa)

Abstrak :
Pencemaran udara adalah suatu kondisi dimana kualitas udara menjadi rusak akibat pelepasan berbagai gas dan benda padat yang terbelah halus ke atmosfir dengan jumlah yang dapat membahayakan dan mengganggu kenyamanan makhluk hidup. Pencemaran udara merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang serius di Indonesia saat ini,  sejalan dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan peningkatan ekonomi transportasi. Dalam tulisan ini diuraikan mengenai keadaan udara di Indonesia, dampak negatif dan uapaya pengendalian pencemaran udara. Diperlukan kesadaran masyarakat akan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi dan didukung dengan penyediaan angkutan massal yang baik dan nyaman oleh pemerintah akan menciptakan lingkungan udara yang sehat bagi manusia Indonesia.

Kata Kunci : Hujan Asam, Kesehatan Manusia, Penipisan Ozon dan Kenaikan Suhu Global

Pendahuluan
Pencemaran udara adalah suatu kondisi dimana kualitas udara menjadi rusak akibat pelepasan berbagai gas dan benda padat yang terbelah halus ke atmosfir dengan jumlah yang dapat membahayakan dan mengganggu kenyamanan makhluk hidup. Dampak yang dihasilkan dari pencemaran udara tersebut juga berbagai macam seperti, kesehatan manusia, kenaikan suhu global, hujan  asam, dan penipisan ozon.

Jenis polutan yang paling dominan menyebabkan pencemaran udara, antara lain adalah karbon monoksida, nitrogen dioksida, sulfur dioksida, partikulat, hidrokarbon, CFC, timbal dan karbondioksida. Karbon monoksida adalah polutan yang paling banyak dihasilkan pada kota-kota besar, hal ini disebabkan karena banyaknya gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor dan proses industri.

Automatic air quality monitoring system (AQMS) dapat digunakan untuk memantau pencemaran udara sehingga dapat dijadikan informasi peringatan dini adanya pencemaran udara pada titik tertentu. Dengan mengetahui informasi tersebut diharapkan mampu mengurangi tingkat pencemaran udara khususnya gas karbon monoksida, salah satunya dengan cara melakukan penanaman tumbuhan secara masal.

Permasalahan

1.      Bagaimana keadaan udara di Indonesia?

2.      Apa saja  dampak yang diberikan dari pencemaran udara?

3.      Bagaimana cara pengendalian masalah pencemaran udara?

Pembahasan

1.      Kualitas Udara Di Indonesia Khususnya Ibu Kota Jakarta
Saat ini, permasalahan lingkungan perlu mendapat perhatian penuh dari pemerintah daerah, khususnya dalam bentuk pengelolaan dan pengendalian pencemaran lingkungan. Salah satu permasalahan lingkungan yang harus mendapat perhatian penuh adalah masalah pencemaran udara. Udara di alam tidak pernah ditemukan bersih tanpa polutan sama sekali. Beberapa gas seperti Sulfur Dioksida (SO2), Nitrogen Dioksida (NO2), Karbon Monoksida (CO) dan Ozon (O3) selalu dibebaskan ke udara sebagai produk sampingan dari proses-proses alami seperti aktivitas vulkanik, pembusukan sampah tanaman, kebakaran hutan dan lain sebagainya. Selain disebabkan oleh polutan alami tersebut, polutan udara juga dapat disebabkan oleh aktivitas manusia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat kualitas udara di beberapa kota di Indonesia saat ini dalam kondisi tidak sehat. Beberapa kota yang tergolong tidak sehat adalah Palangka Raya (169), Jakarta (161), Palembang (160), Bogor (155). Angka tersebut didapat dari data BMKG dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan sejumlah sumber lain. Hasil ini membuat Indonesia menjadi salah satu negra dengan kota yang tidak sehat untuk ditinggali apalagi untuk dikunjungi oleh wisatawan asing.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan polusi udara DKI Jakarta selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum terlihat adanya penurunan yang signifikan. Data BMKG menunjukkan pengurangan NO2 mencapai lebih dari 2x10^15 molekul per sentimeter persegi. Tetapi bukan berarti pengurangan NO2 di atmosfer bebas dari polusi udara. Masih terdapat komponen lainnya selain NO2 yang perlu diperiksa misal CO2, CO, SO, dan komponen penyumbang polusi lainnya, Sumber utama NO2 pada atmosfer sendiri adalah gas buang kendaraan di jalan, selain dari pembangkit tenaga listrik, panas dari pabrik, dan proses industri.

2.      Dampak Dari Pencemaran Udara

2.1     Kesehatan Manusia
Pencemaran udara memiliki dampak terhadap kesehatan manusia diantaranya adalah gangguan saluran pernafasan, penyakit jantung, kanker berbagai organ tubuh, gangguan reproduksi dan hipertensi (tekanan darah tinggi). 

2.2     Kenaikan Suhu Global
suhu global mengalami peningkatan terus menerus semenjak masa industrial, kenaikan suhu tersebut mencapai 1°C hingga tahun 2020. Dalam keterangan resminya, World Meteorological Organization (WMO) menilai peningkatan suhu global tersebut ada peluang bertambah 20% atau melebihi 1,5 derajat celcius per tahun. Kenaikan suhu bumi ini akan berdampak terhadap perubahan sistem iklim yang mempengaruhi berbagai aspek pada perubahan alam dan kehidupan manusia.

2.3     Hujan Asam
Hujan asam adalah istilah untuk segala bentuk presipitasi (pengendapan) dengan komponen berupa asam, seperti asam sulfat atau nitrat, yang jatuh ke tanah dari atmosfer dalam bentuk basah atau kering. Proses ini bisa berupa hujan, salju, kabut, hujan es atau bahkan debu yang bersifat asam.  Hujan asam memiliki tingkat keasaman atau pH di bawah normal, yakni kurang dari 5,6. Adapun hujan yang turun di wilayah Indonesia memiliki pH normal, sekitar 6. Dampak hujan asam bisa mempengaruhi tanaman, tanah, bangunan dan benda lain di permukaan bumi. Hujan ini bisa mengubah komposisi tanah dan air sehingga menjadi tidak layak untuk tanaman maupun hewan.

2.4     Penipisan Ozon
lapisan ozon merupakan lapisan yang sangat berguna bagi bumi. Lapisan ozon dikatakan sangat penting karena mempunyai fungsi menghalangi sinar ultraviolet yang berasal dari matahari. Seperti yang kita ketahui  bersama bahwasannya sinar ultraviolet adalah sinar yang sangat berbahaya  yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit serta mematikan berbagai macam makhluk hidup lainnya. Lapisan ozon yang menipis akan mudah berlubang. Ketika lapisan ozon berlubang maka lapisan ozon tidak akan menjalankan fungsinya secara optimal. Penipisan ozon dapat terjadi karena penggunaan kendaraan yang terlalu banyak, penggundulan hutan, asap pabrik dan penggunaan AC secara berlebihan.

3.      Pengendalian Pencemaran Udara
Automatic air quality monitoring system (AQMS) atau Sistem Pemantau Kualitas Udara adalah sistem untuk mengetahui tingkat pencemaran udar, salah satunya untuk Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sehingga dapat dijadikan informasi peringatan dini adanya pencemaran udara pada titik tertentu. AQMS sudah tersebar di beberapa daerah yang ada di Indonesia, seperti Jakarta, DI. Yogyakarta,Lampung, Banda Aceh dan sebaginya. Dengan mengetahui informasi tersebut diharapkan mampu mengurangi tingkat pencemaran udara khususnya gas karbon monoksida, salah satunya dengan cara melakukan penanaman tumbuhan secara masal. Pengendalian pencemaran udara dapat dilakukan dengan cara :

     3.1     Penghijauan dan reboisasi
Penghijauan dan reboisasi dapat menurunkan polusi udara oleh CO2. Demikian juga pembuatan jalur hijau di kota-kota besar menjadi hal yang sangat berarti. Secara alamiah tumbuhan menyerap CO2 untuk fotosintesis, dengan penghijauan berarti akan meningkatkan pengambilan CO2 udara oleh tumbuhan.

     3.2     Memasang penyaring udara pada cerobong asap pabrik
Hal lain yang tidak kalah penting adalah memasang penyaring udara pada cerobong asap pabrik untuk menyaring partikel-partikel yang bercampur asap agar tidak terbebas ke udara.

     3.3    Menetapkan kawasan industri yang jauh dari kawasan pemukiman warga

     3.4    Mengurangi pemakaian bahan bakar dari fosil (minyak bumi dan batu bara) pada industri dan pembangkit listrik.

     3.5    Memanfaatkan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan
Memanfaatkan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan dapat berupa energi biogas, energi surya dan energi panas bumi untuk menggantikan energi minyak bumi dan batu bara.

      3.6   Pengawasan yang ketat di wilayah hutan yang rawan terbakar

      3.7   Melarang warga membakar semak belukar di sekitar hutan dalam membuka lahan pertanian
Disamping itu perlu diberikan sanksi yang tegas pada pihak-pihak yang secara sengaja melakukan pembakaran lahan atau hutan.

      3.8   Memakai masker
Memakai masker penting dilakukan terutama pada saat udara tercemar oleh asap, paling tidak dapat mengurangi dampak yang lebih buruk.

      3.9   Tidak menggunakan barang-barang rumah tangga yang mengandung Kloro Fluoro Karbon (CFC)

      3.10 Tidak merokok di dalam ruangan

Kesimpulan
Indonesia menjadi salah satu negra dengan kota yang tidak sehat untuk ditinggali apalagi untuk dikunjungi oleh wisatawan asing. Pencemaran udara tersebut diakibatkan oleh perindustrian, kegiatan domestik atau sehati-hari maupun kebakaran hutan. Automatic air quality monitoring system (AQMS) hadir untuk mengetahui kualitas udara pada kota-kota yang terpasang AQMS, sehingga dapat dijadikan informasi peringatan dini adanya pencemaran udara. Cara penanggulangan pencemaran juga dapat kita lakukan dengan cara reboisasi, memakai energy alternative, melarang warga membakar semak belukar, tidak merokok dalam ruangan dan sebagainya.

Saran

diharapkan kesadaran masyarakat untuk memperhatikan penggunaan kendaraan bermotor agar dapat mencegah kerusakan lingkungan dari polusi emisi yang melebihi mutu. penggunaan masker yang sesuai dengan kadar pencemaran udara di lingkungan tempat kerja.

Daftar Pustaka

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191220202504-199-458861/indonesia-jadi-negara-keempat-sumbang-kematian-karena-polusi

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191015144559-199-439665/udara-3-kota-di-indonesia-tidak-sehat-dan-berbahaya

https://tirto.id/hujan-asam-penyebab-dampak-dan-solusi-pencegahannya-erNl

https://teknologi.bisnis.com/read/20200710/84/1264207/suhu-global-diprediksi-naik-15-derajat-celcius-per-tahun

https://ilmulingkungan.com/pencegahan-dan-pengendalian-terhadap-polusi-udara/

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.